2. Dapat Dipindahtangankan/Dialihkan
Pada prinsipnya semua hak milik dapat dipindahtangankan /dialihkan kepada siapapun, asal yang bersangkutan
mempunyai kewenangan untuk itu.
3. Individualitas (Individualiteit)
Setiap objek hak milik selalu adalah barang yang ditentukan secara individual (individueelbepaald), yaitu suatu
barang yang dapat ditentukan
6. Prioritas (Prioriteit)
Hak Prioriteit adalah hak yang lebih dahulu terjadinya dimenangkan dengan hak yang terjadi kemudian. Asas
prioriteit ini tidak dikatakan dengan tegas, tetapi akibat dari asas prioriteit ini, bahwa seseorang itu hanya dapat
memberikan hak yang tidak melebihi apa yang dipunyai (asas nemoplus). Adakalanya asas prioriteit ini di terobos,
akibatnya juga urutannya hak milik terganggu
7. Percampuran (Vermenging)
Semua hak milik terbatas wewenangnya, hanya mungkin atas barang orang lain dan tidak mungkin atas barangya
sendiri. Tidak dapat orang itu untuk kepentingannya sendiri memperoleh gadai, hak memungut hasil atas barangnya
sendiri. Jika hak yang membebani dan yang dibebani itu terkumpul dalam satu tangan, maka hak yang membebani
itu menjadi lenyap (Pasal-Pasal 706, 718, 737, 807KUHPerdata).
ASAS HAK MILIK (LANJUTAN)
8. Pengaturan dan Perlakuan yang Berbeda terhadap Benda yang Berbeda
Hal-hal yang berkaitan dengan penguasaan (bezit), penyerahan (levering), pembebanan (bezwaring), lewat waktu
(verjaring) masing-masing akan berbeda. Hal yang sama juga berlaku terhadap iura in realiene atas masing-masing
benda. Misalnya, levering atas benda bergerak cukup dilakukan penyerahan secara nyata (fisik), sedangkan levering
atas benda tak bergerak dilakukan dengan akta balik nama.
9. Publisitas (Publiciteit)
Asas publisitas berkaitan dengan pengumuman suatu kepemilikan suatu benda tidak bergerak kepada masyarakat.
Pada dasarnya peralihan kepemilikan dan pembebanan suatu benda tidak bergerak dilakukan melalui pendaftaran
dalam daftar umum agar diketahui masyarakat (umum). Sementara itu terhadap benda bergerak, pada prinsipnya
peralihan kepemilikan dan pembebanannya tidak diwajibkan didaftarkan.
1. Hak milik merupakan hak pokok terhadap hak-hak kebendaan lain yang
bersifat terbatas, sebab dari hak milik itu dapat lahir sejumlah hak-hak
yang lain.
2. Hak milik merupakan hak yang paling sempurna.
3. Hak milik bersifat tetap. Artinya hak milik tidak akan lenyap oleh hak
kebendaan lainnya, tetapi hak kebendaan lainnya dapat lenyap karena hak
milik.
4. Hak milik merupakan inti dari hak-hak kebendaan lainya.
5. Merupakan hak yang mutlak, yaitu dapat dipertahankan terhadap siapapun
juga.
Pasal 574 KUHPerdata