Anda di halaman 1dari 19

HUKUM BENDA

HC. ISRAN IDRIS


I. PENDAHULUAN
Hukum perdata ialah hukum yang mengatur kepentingan warganega perorangan yang satu
dengan yang lain.

Tertulis > KUHPerdata


Hukum Perdata
Tidak tertulis > Hukum adat

Arti luas > Hukum Perdata + Hukum Dagang


Hukum Perdata
Arti sempit > Hukum Perdata
Pembagian Hukum Perdata menurut KUHPerdata :
I. Hukum Perseorangan / Hukum badan pribadi
II. Hukum Benda
III. Hukum Perutangan / Hukum Perikatan
IV. Hukum Bukti dan Kadaluarsa.

Dengan berlakunya Undang undang Nomor 5 Tahun 1960, tentang Peraturan Dasar Pokok
Pokok Agraria , 24 September 1960, maka semua ketentuan mengenai hak kebendaan
sepanjang mengenai bumi air dan kekayaan alam di dalam Buku II dicabut , kecuali hipotik.

Akibat hukum berlakunya UUPA terhadap Buku II Kitab Undang Undang Hukum Perdata:
1. Ada pasal-pasal yang berlaku penuh karena tidak mengenai bumi air dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya.
2. Ada pasal-pasal yang menjadi tidak berlaku lagi yaitu pasal-pasal tentang bumi air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
3. Ada pasal-pasal yang masih berlaku tetapi tidak penuh, dalam arti bahwa ketentuannya
tidak berlaku lagi sepanjang mengenai bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dan masih berlangsung sepanjang mengenai benda benda lainnya.
II. HUKUM BENDA
A. Sistem Hukum Benda > tertutup
Orang tidak dapat mengadakan hak hak kebendaan baru selain yang sudah ditetapkan
dalam undang-undang.
# Sedangkan Hukum Perikatan bersifat terbuka > asas kebebasan berkontrak.
# Batasan kebebasan berkontrak :
1. Tidak bertantangan dengan undang undang,
2. Tidak bertantangan dengan kesusilaan
3. Tidak bertantangan dengan ketertiban umum.

Hukum Benda mengatur :


4. Pengertian benda
5. Macam-macam benda
6. Macam-macam hak kebendaan.
B. Pengertian Benda
Objek hak
Benda
Objek hukum

Secara yuridis > benda adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek hak milik (499 KUHPdt)
Benda , segala sesuatu yang yang bisa dikuasai dan dimiliki oleh subjek hukum dan dapat
menjadi pokok suatu hubungan hukum, serta mempunyai nilai eknomis.

Benda berwujud (lichamelijk) Benda tidak berwujud (onlichamelijk)

> Segala sesuatu yang dapat diraba oleh > Segala macam hak seperti ; saham,
panca indra seperti ; rumah, tanah. hipotik, bunga uang, hak penagihan,
> Hampir semua pasal-pasal mengenai piutang, HKI,bunga, obligasi, sertifikat
barang berwujud tanah. Pasal 511,613, 814,1154, 1164, ,
Menurut KUHPdt benda :
1. Benda berwujud (Pasal 500, 520 KUHPdt).
2. Bagian dari harta kekayaan atau Verbintenissenrecht (Pasal 501, 503, 508, 511)
3. Juga merupakan perbuatan hukum (Pasal 1792), kepentingan (Pasal 1354), kenyataan
hukum (Pasal 1263).

Benda menurut Hukum Benda Benda Menurut Hukum Perikatan


 Dapat dilakukan penyerahan  objek perikatan adalah benda dalam pengertian
 Objek hak milik hukum benda.
 Bendanya utuk/tersendiri  Bagian dari benda dapat menjadi objek hukum
 Bagian dari benda tidak tidak perikatan dengan disewakan.
dapat dilakukan penyerahan  Bagian tersebut adalah zaak dalam pengertian hukum
perikatan
 Harus ada zaak yang menjadi objek perikatan
Hukum Benda Hukum Perikatan
 Sewa menyewa untuk menikmati suatu zaak/benda
 Pitlo, penyerahan suatu zaak untuk dipakai dan
sebaliknya menerima harganya, disebut sewa
 Defenisi zaak ditentukan oleh kebutuhan masyarakat.
C. Macam macam benda :
1. Benda berwujud (lichmelijk), dan benda tidak berwujud (onlichmelijk), Pasal 511,
613, 814, 1154, 1164, bunga uang, perutangan, penagihan.
2. Barang bergerak dan tidak bergerak.
3. Barang dapat dipakai habis (vebruikbaar) dan barang yang tidak dipakai habis
(onvebruikbaar).
4. Barang yang sudah ada(tegenwoordigezaken) dan barang yang masih akan ada
(toekomsttige zaken). Barang yang masih akan ada absulut sama sekali belum ada
mis, panen. Barang yang masih akan ada relatif, sudah ada, tapi bagi orang
tertentu belum ada karena belum diserahkan.
5. Barang dalam perdagangan dan barang diluar perdagangan.
6. Barang yang dapat dibagi dan barang yang tidak dapat dibagi.
Benda Tidak Bergerak :
1. Karena sifatnya > tanah (asas vertical)
2. Karena tujuan > dalam pemakaiannya dihubungkan dengan benda tidak bergerak mis
mesin.
> 507 KUHPdt, kedua benda tersebut sesuai dan terikat untuk dipakai.
> hanya pemilik barang tidak bergerak yang dijadikan benda pokok.
3. Karena ketentuan Undang-undang > hak atas benda tidak bergerak misalnya ; hak
memungut hasil, hak pakai, hipotik.

Benda Bergerak :
4. Karena sifatnya > yaitu benda yang dapat dipindahkan (509 KUHPdt). Misalnya meja,
ternak.
5. Karena ketentuan Undang-undang > 511 Kuhpdt, hak- hak atas benda yang bergerak
misalnya ; hak memungut hasil, hak pakai, saham.
Benda atas tanah
Hukum Adat
Benda bukan tanah

Benda
Benda atas nama > terdaftar/nama yang berzaak
Ilmu Pengetahuan
Benda tidak atas nama > tidak terdaftar
Pembeda Benda bergerak Benda Tetap
Bezit > (Subekti)), Bezit adalah suatu  1977, Beziter barang-  Harus ada
keadaa lahir dimana seseorang barang bergerak hubungan hukum,
menguasai suatu benda seolah-olah adalah sebagai eigenar.  Perlindungan
kepunyaannya sendiri yang oleh hukum  529, menunjukan hukum sebagai
dilindungi, dengan tidak mempersoalkan hubungan nyata, pemilik,
hak milik atas benda sebenarnya pada perlindungan hukum
siapa. sebagai penguasa
Frieda Husni H. > Bezit adalah keadaan tanpa wajib
memegang atau menikmati suatu benda membuktikan haknya.
dikuasai seseorang baik atas upaya  Beziter tidak sama
sendiri maupun dengan perantaraan Eigenar
orang lain seolah-olah benda itu adalah
miliknya.
Perbeda Benda Benda Tetap
Bergerak
Levering /Penyerahan >  Dengan  Dengan
Suatu perbuatan yuridis guna memindahkan hak milik yang penyerahan balik nama
caranya tergantung dari macam barang. nyata.  Akta
612 BW, 1475 WvS, 127 Glosarium outentik

Verjaring /Daluarsa >  Tidak ada  Ada


Alat untuk memperoleh sesuatu atau untuk membebaskan
diri dari sesuatu perikatan dengan lewatnya suatu waktu
tertentu dan atas syasrat-syarat yang ditentukan oleh undang-
undang.
 V. acquisitive prescription ; memperoleh hak dengan syarat itikad baik,
alas hak yang sah, menguatkan terus menerus 20 – 30 tahun.

 V. Extinctive Prescription ; menghapuskan hak


Pembeda Benda Bergerak Benda Tetap
Bezwaring/ pembebanan  Pand ; suatu hak kebendaan  Hipotik ; hak kebendaan
atas benda bergerak kepunyaan atas benda tetap untuk
Adalah pembebanan orang lain diperjanjikan dengan mengambil penggantian
untuk benda bergerak dan penyerahan kekuasaan (bezit) daripadanya bagi pelunasan
tidak bergerak Lembaga atas benda tersebut dengan suatu perikatan.
penjamin berbeda. tujuan untuk mengambil
pelunansa benda itu lebih  Tujuannya ; jaminan bagi
dahulu dari penagihan kreditur yang memberikan
penagihan lainnya. jaminan uang kepada
debiturnya.
 Revindicatoir Beslag ; penyitaan
untuk menuntut Kembali  Pasal 1162, 1232 BW
barangnya.
III. Hak kebendaan
A. Pengertian Hak Kebendaan (Zakelijkrect), adalah hak mutlak atas suatu benda dimana hak
itu memberikan kekuasaan langsung atas sesuatu benda dan dapat dipertahankan
terhadap siapapun.

HAM
Hak Publik > Pajak
Mutlak Marital > Hak suami terhadap isteri
Hak Perdata Ouderlijke macht > kekuasaan orang tua terhadap
Anak
Curatele > pengapuan.
Hak kepribadian mis, hak atas nama, kehormatan, hidup,
Kemerdekaan dll.
Hak Mutlak Hak yang terletak dalam hukum keluarga
Hak kebendaan
Hak
Perdata
Hak Nisbi

Hak kebendaan :
Hak mutlak atas sesuatu benda
Memberikan kekuasaan langsung
Dapat dipertahankan terhadap siapapun juga…
Hak kebendaan adalah hak yang memberikan kekuasaan langsung atas suatu benda dan dapat
dipertahankan terhadap siapapun, misalnya ;
Hak milik,
Hipotik Bentuk jaminan kredit yang timbul dari perjanjian, yaitu suatu bentuk
jaminan yang adanya harus diperjanjikan terlebih dahulu.
Pembebanan
Hak kebendaan atas benda tetap
Jaminan pelunasan hutang

Hak jaminan.
Ciri-ciri Hak Kebendaan :
1. Hak mutlak > dapat dipertahankan terhadap siapapun juga.
2. Zaakgevolg/Droit de suit > suatu hak yang terus mengikuti pemilik benda , atau hak yang
mengikuti bendanya ditangan siapapun.
3. Yang lebih dahulu terjadi, tingkatnya lebih tinggi.
4. Droit de preference > hak mendahului yang dimiliki oleh kreditur tersebut. Atas hasil
penjualan benda benda tersebut, kreditur berhak mendapatkan pelunasan hutang
terlebih dahulu.
5. Gugat kebendaan > seseorang yang memiliki hak kebendaan berhak untuk mengajukan
gugatan terhadap siapapun yang mengganggu haknya, berupa :
a. penuntutan Kembali.
b. menghilangkan gangguan atas haknya,
c. pemulihan keadaan
d. ganti rugi.
6. Pemindahan hak kebendaan dapat secara sepenuhnya dilakukan.
Kekuasaan langsung
Hak kebendaan
Hak absulut > dapat dipertahankan terhadap siapapun
Hak
Hak perseorang > Hak relative ; dapat dipertahankan terhadap orang tertentu.

Anda mungkin juga menyukai