ASKEP KASUS OKSIGENASI Wahadi
ASKEP KASUS OKSIGENASI Wahadi
OKSIGENASI (ASMA)
Oleh:
223213473
A16-C
2023
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Sdr.Nr
Umur : 15 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln. SUDIRMAN I NO 28
Tanggal MRS : 22 JUNI 2023
Tanggal Pengkajian : 22 JUNI 2023
No. Register : 00-00-07-25-16
Diagnosa Medis : Asma
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Keluhan Saat MRS :
Keluarga pasien mengatakan pasien datang kerumah sakit dengan keluhan
sesak napas, dengan badan lemas dan pilek
Keluhan Saat Pengkajian :
Pasien mengatakan keluhan yang dirasakan pasien adalah sesak napas, batuk,
dan sering mual
2) Pernah dirawat
Pasien mengatakan pasien pernah dirawat dengan penyakit yang sama yaitu
sesak napas
3) Alergi
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak dianjurkan makan daging dari hewan
yang bertelor, seperti ayam dan bebek
4) Kebiasaan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan bahwa sebelom sakit pasien sering bergadang
Saat sakit
Pasien mengatakan saat sakit pasien sudah tidak sering bergadang
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit : Keluarga pasien mengatakan pasien BAB normal
secara mandiri sebanyak 2x/ hari dengan bauk has fases dan berwarna kuning
kecoklatan
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit : Pasien mengatakan, pasien bisa melakukan aktivitas sehari-
hari
Saat sakit : Pasien mengatakan, saat sakit aktivitas pasien berkurang
e. Pola berpakaian : Pasien mengatakan saat pasien sehat, pasien terlihat selalu rapi dan
bersih, dan saat sakit pasien terlihat kurang rapi
f. Pola Rasa Nyaman : Saat sakit pasien merasa kurang nyaman ketika akan tidur dan
bergerak
Saat sakit : Pasien mengatakan bahwa saat sakit, pasien merasa tidak rapi
Saat sakit : Pasien mengatakan setelah sakit pasien merasa gelisah, namun tetap
merasa aman karena didampingi keluarganya
j. Pola Beribadah : Pasien mengatakan saat sehat selalu rutin sembahyang, dan saat
sakit pasien tidak bisa sembahyang dikarenakan kondisi fisiknya lemah
4. Pemeriksaan Fisik
Status generalis:
Mata: anemis-/-icterus-/-
THT: Kesan tenang
Thorax: Po: vesikuler+/+, rhonki+/- kasar basal paru, wheezing+/+, retraksi sela
iga(+)
Cor: S1S2 tunggal regular, murmur (-)
Abdomen: soepel, distensi (-), BU (+) normal, nyeri tekan(-)
Extremitas: Hangat, edema (-), RCT<2detik
Keadaan fisik
a) Kepala dan leher :
Kepala
I : Distribusi rambut terlihat merata, kulih kepala bersih tidak ada
ketombe, warna rambut hitam
P : Tidak teraba nyeri tekan
Mata
I : Bentuk mata terlihat simetris, sklera mata tidak ikteris, refleks pupil
terhadap cahaya baik tidak menggunakan alat bantu pengelihatan
Hidung
I : Bentuk hidung terlihat simetris, tidak terdapat penafasan cuping
hidung, tidak ada secret
Mulut
I : Bentuk mulut terlihat simetris, mukosa bibir kering dan tidak ada
stomatitis
Leher
I : Tidak terlihat benjolan, dan tidak terlihat lesi
h) Neurologis :
Status mental dan emosi :
Pasien terlihat gelisah
Pemeriksaan refleks :
Refleks pattela positif
Pemeriksaan Penunjang
1) Data laboratorium yang berhubungan
Pemeriksaan Hematologi Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hitung jenis
Basofil 0.3 % 0.0-0.1
IMUNOLOGI
2) Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan thorax AP: Ro Thorax normal
Cor : besar dan bentuk kesan normal
Pulmo : tak tampak infiltrate/nodul
Corakan bronchovaskuler normal
Trachea dan mediastinum normal
Hilus kanan kiri normal
Sinus phrenicocostalis kanan kiri tajam
Hemidiaphragma kanan kiri normal
Tulang tulang dan soft tissue yang tervisualisasi tak tampak kelainan
3) Hasil konsultasi : Tidak ada konsultasi
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN