Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ppok
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ppok
KEPERAWATAN
PADA PASIEN PPOK
NAMA KELOMPOK 4
1. 1NI WAYAN TISNA AYU LESTARI (223213465)
2. I GUSTI AYU PUTU SINTYA WULANDARI (223213466)
3. NI KADEK SRI WAHYUNI ANTARI (223213467)
4. GUSTI AGUNG PUTU WISNU RAHMAPUTRA (223213468)
5. I GUSTI AYU DIAN SARI DEWI (223213469)
6. I GUSTI AYU EKA TRISNA DEVI (223213470)
7. I GEDE YUDANA (223213471)
8. NI WAYAN FITRI ASIH LESTARI (223213472)
9. I GUSTI NGURAH KRESNA ADITYA (223213473)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK)
1.
Obat Bronkodilator Meredakan gejala akibat
penyempitan saluran pernapasan,
seperti batuk, mengi, atau sesak
napas.
2. Obat Kortikosteroid
Menghambat produksi zat yang
menimbulkan peradangan dalam
tubuh, serta bisa bekerja sebagai
imunosupresan dalam menurunkan
aktivits dan kerja sistem imun.
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Berpindah √
Saat pengkajian : pasien mengatakan segala aktivitas dan kebutuhannya dilakukan dengan bantuan keluarga,
mulai dari mandi, makan, atau berpakaian
e) Pola Istirahat Dan Tidur
Sebelum sakit : pasien mengatakan kalau tidak ada gangguan tidur dan selalu tidur dengan teratur di pukul
22.00 WITA dengan nyenyak.
Saat pengkajian : pasien mengatakan lebih sering begadang dengan waktu tidur yang tidak menentu
karena
was – was dan juga sesak dirasakan terus menerus, batuk berdahak yang diderita.
f) Pola Berpakian
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak ada gangguan pada panca indra pasien mengatakan
mengganti pakaian bisa sendiri tanpa bantuan dari orang lain.
b) Jantung
Inspeksi : iktus cordis ada getaran, tidak ada jejas, tidak ada lesi, payudara simetris
Palpasi : costae dan ICS nyeri tekan dan fraktur, iktus cordis teraba,tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : sinistra dullnes, dextra tidak terdeteksi.
Auskultasi : terdengar suara normal tunggal reguler
c) Abdomen
Inspeksi bentuk simetris, tidak ada asites, tidak ada edema, tidak ada kemerahan, tidak ada bekas luka, dan
tidak ada peradangan di umbilikus, dan abdomen kembung
Palpasi : terdengar bising usus 5 x/menit
Perkusi : suara timpani (normal)
Auskultasi : tidak ada kram, tidak ada nyeri tekan
d) Genetalia
Inspeksi : tidak terpasang kateter
e)Rectum
Tidak terkaji
f) Punggung
Inspeksi : simetris dan tidak ada kelainan, tidak terdapat luka pada tulang vertebrata, dan tidak terdapat bekas
jaitan, tidak ada tanda-tanda infeksi
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada punggung
g) Muskuloskeletal
Inspeksi :
Atas : terpasang infus pada tangan kanan, tidak ada edema, warna kulit sawo matang
Bawah : bentuk simetris, dan tidak edema
Palpasi :
Atas : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, akral teraba hangat, tugor kulit menurun,
clubbing finger negatif dan CRT
< 2 detik
Bawah : tidak ada luka, tidak ada benjolan, pitting edema negatif, akral teraba hangat.
7. Pemeriksaan penunjang
MCH 24,22pg 26 – 34
Tanggal Tanggal
No. Dx Dx Keperawatan TTD
Dx Teratasi
Selasa, Defisit Nutrisi (D.0019) Jumat, 07
1 04 Juli Juli 2023
2023 Asupan Nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
Pukul 17.00 metabolisme
WITA
DS : Pasien mengatakan mual dan muntah saat makan
dan minum
DO : Pasien terlihat lemah karena tidak ada asupan
nutrisi atau makanan kedalam tubuh
Tanda-tanda vital (TTV)
Nadi : 101 x/menit
Suhu : 37,6 0C
Respirasi : 20 x/menit
Tekanan Darah : 164/94 mmHg
SPO2 : 98 % Spontan
a. Perencanaan/Intervensi Keperawatan
EVALUASI
Hari/ NO Jam Evaluasi TTD
Tanggal DX
1 19.30
Selasa, 04 S: Pasien mengatakan dari awal masuk rumah sakit tidak nafsu makan dan
Juli WITA merasa mual dan muntah
2023
O : Pasien terlihat lemas dan mual serta muntah TD = 170/90 mmHg
S = 37.8 ºC
N = 94x/menit
RR = 20x/menit SPO2 = 96% spontan
Rabu, 05 1 19.30 S : Pasien mengatakan sakit kepala dan tidak nafsu makan
Juli WITA O : Pasien terlihat masih lemas, tidak nafsu makan serta mual
2023
TD = 170/90 mmHg
S = 37,6 ºC
N = 94/menit
RR = 20x/menit SPO2 = 96% spontan A :
Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Kamis, 1 19.30 S : Pasien mengatakan masih sakit kepala tetapi
06 Juli WITA mual menurun
2023 O : Pasien sudah terlihat bugar, sudah tidak mual
Dan muntah mulai mengurang
TD = 170/90 mmHg
S = 36,7 ºC
N = 80/menit
RR = 20x/menit
SPO2 = 96% spontan
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Jumat, 1 15.00 S : Pasien mengatakan sudah mulai makan sedikit-
sedikit dan muntah, mual mulai tidak ada
07 Juli WITA O : Kondisi pasien sudah kembali normal
2023 TD = 140/90 mmHg
S = 36 ºC
N = 60/menit
RR = 20x/menit
SPO2 = 96% spontan
A : masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien