Anda di halaman 1dari 7

PERATURAN KEPALA DESA GURAH

KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI


NOMOR 2.a TAHUN 2022

TENTANG
KETENTUAN PENGGUNAAN MOBIL SIAGA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA GURAH,
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan efektifitas
penyelenggaraan pemerintahan Desa Gurah, dan
pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, perlu adanya fasilitas mobil siaga Desa;

b, Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a, dalam pelaksanaannya agar
mencapai hasil sesuai dengan sasaran yang
ditetapkan, maka perlu dibuat Peraturan Kepala Desa
yang mengatur penggunaan mobil siaga Desa Gurah.

Mengingat : 1. Undang – undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang


perubahan atas Peraturan Pelaksanaan Undang undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014


tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016


tentang Pengelolaan Aset Desa.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2017
tentang Standar Pelayanan Minimal Desa dan
diundangkan Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 156.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kediri;


2. Bupati adalah Bupati Kediri;
3. Camat adalah perangkat daerah Kabupaten Kediri di wilayah
kerjanya, yaitu Camat Gurah;
4. Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal
usul dan adat istiadat setempat yang diakui di dalam sistem
Pemerintahan Nasioal dan berada di daerah Kabupaten,
selanjutnya disebut Desa Gurah;
5. Pemerintah Desa adalah kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;
6. Desa adalah Desa Gurah;
7. Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
8. Dusun adalah sebagian dari wilayah Desa dan merupakan lembaga
yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat di wilayahnya dan
ditetapkan dengan Peraturan Desa;
9. Pemerintah Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asalusul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
10. Pemerintah Desa adalah Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintah Desa;
11. Perangkat Desa adalah unsur Pemerintah Desa yang membantu
Desa dalam melaksanakan tugas, baik tugas dalam melaksanakan
tugas, baik tugas pelayanan kesekretariatan, teknis maupun
kegiatan dalam wilayah;
12. Peraturan Kepala Desa adalah peraturan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa dan bersifat mengatur. Penetapan yang bersifat
konkrit, individual, dan final;
13. Mobil Siaga Desa adalah unit kendaraan yang dimiliki oleh desa
yang dioperasionalkan untuk melayani keperluan warga ketika
diperlukan.

BAB II
MOBIL SIAGA
Pasal 2
1. Pengadaan mobil siaga Desa GURAH bersumber dari Dana Bantuan
Kusus Kabupaten (BKK) Tahun 2022;
2. Mobil siaga Desa Gurah adalah alat transportasi milik desa yang
dapat digunakan untuk pelayanan desa dan juga dapat
mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan dan perawatan
ke tempat pelayanan kesehatan;
3. Mobil siaga Desa tidak digunakan untuk mengangkut Jenazah,
kecuali meninggal di dalam Mobil Siaga Desa saat perjalanan;
4. Mobil siaga tidak diperuntukkan untuk keperluan mengantar
hajatan, ziarah wali, keperluan yang bersifat pribadi/atau non sosial
dan kepentingan politik apapun.

BAB III
ANGGARAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pasal 3
1. Mobil Siaga Desa merupakan alat dan fasilitas yang disediakan
Pemerintah Desa Gurah bagi warga Desa Gurah dan Pemerintahan
Desa Gurah untuk warga luar Desa Gurah yang berdomisili di Gurah
biaya operasionalnya dibebankan kepada pengguna;
2. Maksimal Penumpang Mobil Siaga Desa adalah 7 orang termasuk
Pasien;
3. Pengguna Warga Desa Gurah sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah
warga Desa Gurah yang membutuhkan dan menggunakan Mobil Siaga
untuk keperluan mengantar/ menjemput dari/ke tempat tujuan;
4. Pengguna Pemerintahan Desa Gurah sebagaimana dimaksud ayat 1
adalah segala Urusan Pemerintahan Desa Gurah dalam rangka
melaksanakan rangkaian tugas pemerintahan;
5. Pengguna luar Desa Gurah sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah
warga luar Desa Gurah yang sedang berada di wilayah Desa Gurah
yang sangat membutuhkan pertolongan dalam kondisi gawat darurat
kesehatan;
6. Pengguna Pemerintahan Desa Gurah sebagaimana dimaksud ayat 3
biaya operasionalnya di bebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa ( APBDesa).
Pasal 4
1. Swadaya untuk operasional, yaitu untuk bahan bakar dan biaya
jasa supir dibebankan kepada pengguna;
2. Biaya perawatan mobil siaga Desa Gurah di bebankan pada
APBDesa;
3. Biaya swadaya operasional mobil siaga sebagaimana di maksud
pada ayat 1 untuk bahan bakarnya adalah sebagai berikut:
a. Jarak tempuh pulang pergi dibawah 20 kilometer sejumlah 3 liter
bahan bakar jenis pertamax;
b. Jarak tempuh pulang pergi diantara 20 kilometer hingga 50
kilometer sejumlah 6 liter bahan bakar jenis pertamax;
c. Jarak tempuh pulang pergi diatas 50 kilometer minimal mengisi
sejumlah 10 liter bahan bakar jenis pertamax dengan catatan
pada saat mobil kembali dalam keadaan bahan bakar minimal
sama seperti pada saat akan digunakan;
4. Biaya swadaya jasa supir Rp 50.000 (Perhari) dalam kota, Rp.
100.000 (perhari) luar kota.

BAB IV
KETENTUAN PELAYANAN
Pasal 5
1. Setiap warga Desa Gurah yang ber KTP Gurah berhak mendapatkan
layanan mobil siaga desa;
2. Mempergunakan secara wajar mobil siaga Desa;
3. Untuk ketertiban administrasi penggunaan mobil siaga Desa Gurah,
maka tanggung jawab pencatatan dibebankan kepada
sopir/perangkat Desa penanggung jawab aset mobil siaga paling
lambat satu hari setelah mobil digunakan.
BAB V
PENUNJUKAN SUPIR MOBIL SIAGA
Pasal 6
1. Supir Mobil Siaga Desa adalah orang yang di tunjuk Kepala Desa
Gurah untuk mengantar atau menjemput pengguna mobil siaga Desa;

2. Supir Mobil Siaga Desa sebagaimana dimaksud ayat 1 selanjutnya di


buatkan SK Kepala Desa;

3. Apabila Supir Mobil Siaga Desa berhalangan dan tidak dapat


mengantar/menjemput pengguna mobil siaga, maka kepala Desa
menunjuk supir Pengganti.

BAB VI
TATA CARA PENGGUNAAN MOBIL SIAGA
Pasal 7
1. Calon pengguna/ keluarga calon pengguna menghubungi Sopir Mobil
Siaga Desa untuk mengantar/menjemput pasien ke tempat Pelayanan
Kesehatan;

2. Sopir Mobil Siaga Desa menghubungi Kepala Desa/Perangkat


penanggungjawab aset untuk meminta ijin menggunakan Mobil Siaga
Desa baik dengan Watshap maupun Callphone;

3. Jika Sopir Mobil Siaga Desa tidak bisa di hubungi, Calon pengguna
Mobil Siaga dapat meminta bantuan kepada Kepala Dusun masing
masing untuk menghubungi supir mobil siaga Desa.

BAB VII
ADMINISTRASI DAN PEMBUKUAN
Pasal 8
1. Untuk ketertiban administrasi penggunaan Mobil Siaga Desa Gurah,
maka tanggungjawab pencatatan dibebankan kepada Sopir Mobil
Siaga Desa Gurah;
2. Apabila pengguna / keluarga pengguna mobil siaga langsung
membayar biaya operasional, maka sopir Mobil Siaga Desa untuk
mencatat pembayaran tersebut di buku agenda perjalanan;
3. Setiap pembayaran dari pengguna Mobil Siaga Desa, di berikan
bukti bayar berupa kuitansi pembayaran.
4. Pencatatan pengumpulan dana swadaya sebagaimana dimaksud
ayat1 merupakan satu buah buku agenda perjalanan yang berada di
kantor desa yang didalamnya terdapat poin-poin sebagai berikut :
a. No, hari, tanggal dan tahun penggunaan
b. Nama supir/ supir pengganti
c. Tanda tangan supir
d. Nama pengguna / penanggung jawab pengguna
e. Alamat pengguna / penanggung jawab pengguna (Dusun, RT,
RW, Desa )
f. Tujuan
g. Tanda Tangan Pengguna / penanggung jawab pengguna

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 9
Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini sepanjang
mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala
Desa.

Pasal 10

Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal yang


diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam
Lembaran Desa atau dalam rapat Desa Gurah Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri.

Ditetapkan di : Desa Gurah


Pada tanggal : 22 Mei 2022
KEPALA DESA GURAH

H. SUYONO

Diundangkan di Desa GURAH Pada tanggal 17 Mei 2022

PLt. SEKRETARIS DESA GURAH


YULI SANTOSO

Lembaran Desa GURAH Tahun 2022 Nomor 06

Anda mungkin juga menyukai