RPP SBK GNJ

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA (1)

Satuan Pendidikan : MTs Nurul Al-Ihsan
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas / Semester : VII / I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (1 x Pertemuan)
(A) TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu
• Mengidentikasi kekayaan dan keunikan flora, fauna, dan alam benda Indonesia,
• Mendeskripsikan keunikan flora, fauna, dan alam benda Indonesia,
• Mengekspresikan diri melalui gambar flora, fauna, dan alam benda,
• Mengomunikasikan hasil gambar flora, fauna, dan alam benda secara lisan.
KOMPOTENSI INTI(KI)
KI-1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yg dianutnya
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alambenda
dengan berbagai bahan
4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda
(B)INDIKATOR
 Menjelaskan unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora dan fauna
 Menganalisis informasi tentang materi menggambar flora, fauna dan alam benda
 Mendiskusikan tentang materi menggambar flora, fauna dan alam benda
 Menyimpulkan informasi hasil diskusi tentang materi flora, fauna dan alam benda
 Menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan berbagai bahan
 Menyajikan dan mempresentasikan hasil menggambar flora, fauna dan alam
benda
(C)MATERI POKOK PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
A. Pengertian Menggambar
Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum
manusia mengenal tulisan. Menggambar merupakan salah satu sarana
untuk mengekspresikan diri.Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas
fisik semata tetapi juga mental. Aktivitas fisik berhubungan dengan
keterampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkan mental
berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
B. Objek Menggambar
Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi juga terkadang
memerlukan objek. Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah
habis untuk digambar
C. Komposisi
Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu
simetris dan asimetris
(D)METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
(E)MEDIA PEMBELAJARAN
Media/Alat: Bahan
 Lembar penilaian *Spidol dan papan tulis
(F)SUMBER BELAJAR
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Seni Budaya Kelas VII
Kemenag, Tahun 2017. Buku dapat di download melalui link berikut
(https://rest-app.belajar.kemdikbud.go.id/files/pdf/51894df5dcde40adb3b792
3ce0964b40.pdf)
 LKPD (scribd.com/document/421534479/LKPD-SMP-Kelas-VII-docx)
 Pengalaman peserta didik dan guru
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN PERTAMA)

A. PENDAHULUAN/ KEGIATAN AWAL )10 MENIT)
1 Guru masuk ruang kelas dgn mengcapkan salam
2 Peserta didik menjawab salam dengan benar
3 Guru memeriksa tempat duduk dan absensi siswa dan menyiapkan jurnal mengajar
4 Guru dan siswa membaca doa pembuka pelajaran yang dipandu oleh guru
5 Guru dan siswa membaca basmalah tanda memulai pembelajaran dipandu oleh guru
Guru mengajukan beberapa pertanyaan dan materi yg telah disampaikan sebagai
6
apersepsi
7 Guru mempersilahkan siswa yang lain untuk menjawab pertanyaan secara bergantian
8 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
A. KEGIATAN INTI (100 MENIT KATA KERJA PADA SAINTIFIK
MENGAMATI
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang Pengertian Menggambar, objek
-
gambar, dan komposisi
- Peserta didik diminta untuk mengamati Gambar
Peserta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan gambar yang
-
diamati
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru tentang
-
Pengertian Menggambar, objek gambar dan kompisisi
- Guru memberi apersiasi terhadap pertanyaan yang muncul dari siswa
EKSPLORASI/ EKSPERIMEN
- Siswa dibagi kelompok diskusinya
- Mendiskusikan tentang Pengertian Menggambar, objek gambar, dan komposisi
MENGASOSIASI
Peserta didik melalui kelompoknya merumuskan hasil diskusi dan penggaliaanya
-
berkaitan dgn tema yg didiskusikan kelompok masing-masing
Peserta didik melalui kelompoknya membuat resume terkait dengan tema yg diiskusikan
-
oleh kelompok masing-masing
Peserta didik membuat beberapa kesimpulan berkaitan dgn tema yg digali dan
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
Masing-masing kelompok mempersiapkan diri untuk memprsentasikan hasil diskusinya
-
didepan kelas tentang Pengertian Menggambar, objek gambar, dan komposisi
C.PENUTUP (10 MENIT)
1 Guru melakukan klarifikasi dan penguatan terhadap hasil diskusi siswa
2 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
3 Guru mengajak siswa menyimpulkan bersama materi pembelajaran
4 Guru memberi pesan pesan moral terkait dgn sikap keimanan sosial
5 Guru memberi tugas PR
6 Guru menjelaskan secara singkat materi berikutnya
4 Guru dan siswa doa bersama mengahiri pembelajaran
5 Guru mengucapkan salam mengahiri pembelajaran
Penilaian, Pembelajaran Remedial Dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan(terlampir)
(H)PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap
b.Penilaian Observasi
Kelas : VII Hari/Tanggal :

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 NURUL ILMI LAILA
2 INDAH DEWI PERTIWI
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
*BS : Bekerja Sama *JJ : Jujur *TJ : Tidak Jujur *DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: Kode nilai/Predikat :
100 = Sangat Baik 76 – 100 = Sangat Baik (SB)
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
25 = Kurang 00 – 25 = Kurang (K)
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
A= 80-100 : Baik Sekali
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
-Soal dan Jawaban terlampir
Guru juga melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan mengamati pada kolom’ Ayo
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN PERTAMA
NO. SOAL KUNCI JAWABAN SKOR

1. Jelaskan pengertian gambar dan  Gambar merupakan bahasa yang
menggambar universal dan dikenal jauh sebelum
manusia mengenal tulisan 6
 Menggambar merupakan salah satu
sarana untuk mengekspresikan diri
2 Tuliskan objek gambar  Flora, Fauna dan Alam benda 2
3 Jelaskan perbedaan Komposisi  Komposisi simetris menunjukkan 6
simetris dan asimetris bahwa objek dibagian kanan bidang
gambar sama atau mirip dengan
objek dibagian kiri gambar.
 Komposisi asimetris menunjukkan
bahwa objek di bagian kanan bidang
gambar tidak sama atau tidak mirip
dengan objek di bagian kiri bidang
gambar tetapi terkesan menunjukkan
keseimbangan
JUMLAH SKOR 14
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan
Instrumen Penilaian Unjuk Kerja Kelompok

No Aspek yang Dinilai Klpk.1 Klpk.2 Klpk.3 Klpk.4
1 Penguasaan materi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
Kemampuan mengolah uraian kalimat
3
jawaban
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang
2.Pembelajaran Remedial Dan Pengayaan

Remedial
Nilai Nilai
N Nama Nomor Soal yang Bentuk
Ulanga Remedi Kelas
o Peserta Didik Belum Dikuasai Remedial
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
a.Memberikan tugas untuk menjadi tutor sebaya
b.Membaca buku-buku tentang Pengertian Menggambar, objek gambar, dan komposisi
c.Mencari informasi secara online via android tentang Pengertian Menggambar, objek
d.Mengamati langsung tentang Pengertian Menggambar, objek gambar, dan komposisi
PERTEMUAN KEDUA (2)

Siswa mampu
• Mengidentikasi kekayaan dan keunikan flora, fauna, dan alam benda Indonesia,
• Mendeskripsikan keunikan flora, fauna, dan alam benda Indonesia,
• Mengekspresikan diri melalui gambar flora, fauna, dan alam benda,
• Mengomunikasikan hasil gambar flora, fauna, dan alam benda secara lisan.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alambenda
dengan berbagai bahan
4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda
(B)INDIKATOR
 Menjelaskan unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora dan fauna
 Menganalisis informasi tentang materi menggambar flora, fauna dan alam benda
 Mendiskusikan tentang materi menggambar flora, fauna dan alam benda
 Menyimpulkan informasi hasil diskusi tentang materi flora, fauna dan alam benda
 Menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan berbagai bahan
 Menyajikan dan mempresentasikan hasil menggambar flora, fauna dan alam
benda
(C)MATERI POKOK (PEMBELAJARAN)
PERTEMUAN KEDUA
D. Teknik menggambar
Proses menggambar sebenarnya dapat kamu mulai dengan cara yang sangat
sederhana dan mudah dilakukan. Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa
terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan
yang baik
Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saatmenggambar sebagai berikut.
1) Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar
2) Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
3) Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh
4) Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna
5) Memberi kesan untuk latar belakang.
 Teknik menggambar Flora
 Teknik menggambar Fauna
 Teknik menggambar alam Benda
(E) Alat dan Media Gambar

Alat dan media gambar Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media
memiliki banyak variasi dan macamnya.Kamu bisa menggunakan pensil dengan
bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan kertas gambar
(D)METODE PEMBELAJARAN
(E)MEDIA PEMBELAJARAN
Media/Alat: Bahan
(F)SUMBER BELAJAR
(https://rest-app.belajar.kemdikbud.go.id/files/pdf/51894df5dcde40adb3b
7923ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KEDUA)

6
apersepsi
B. KEGIATAN INTI (100 MENIT KATA KERJA PADA SAINTIFIK
MENGAMATI
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang teknik menggambar dan alat media
-
gambar
- Peserta didik mengamati teknik menggambar dan alat media gambar
Peserta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan teknik menggambar
-
dan alat media gambar
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru tentang teknik
-
menggambar dan alat media gambar
- Siswa dibagi kelompok
- Mendiskusikan tentang teknik menggambar dan alat media gambar
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
Masing-masing kelompok mempersiapkan diri untuk memprsentasikan hasil
-
diskusinya didepan kelas tentang teknik menggambar dan alat media gambar
Guru memberi tugas PR (Menggambar flora, fauna dan alam benda sesuai konsep dan
5
prosedur menggambar)
penilaian, pembelajaran remedial dan pengayaan

1.Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
2.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
(H)PENILAIAN
a.Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 NURUL ILMI LAILA
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KEDUA

1. Tuliskan tahapan yang harus  Mengetahui bentuk dasar dari objek
dilakukan pada saatmenggambar yang akan digambar
 Mengetahui bagian-bagian dari
objek gambar.
 Menyusun atau menyambung
bagian per bagian menjadi gambar 6
yang utuh
 Memberikan dimensi gelap terang
baik hitam putih atau berwarna
 Memberi kesan untuk latar
belakang.
2 Tuliskan alat dan media gambar Pensil, pensil Warna, Krayon, Pulpen,
4
Kertas Warna
JUMLAH SKOR 10
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan
1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :
1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
b. Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang Pengertian Menggambar, objek gambar, dan komposisi
c.Mencari informasi secara online via android tentang Pengertian Menggambar, objek
d.Mengamati langsung tentang Pengertian Menggambar, objek gambar, dan komposisi
PERTEMUAN KETIGA (3)

siswa mampu
• Menjelaskan keragaman pada ragam hias indonesia,
• Mengidentifikasi keunikan ragam hias indonesia,
• Mengeksplorasi ragam hias flora, fauna, dan geometris dalam bentuk gambar,
• Mengomunikasikan hasil karya ragam hias baik secara lisan maupun tulisan.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk
geometrik menjadi ragam hias
4.2 Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
(B)INDIKATOR
 Menjelaskan unsur prinsip, teknik menggambar gubahan flora, fauna dan
geometrik
 Mendeskripsikan proses tekhnik menggambar ragam hias gubahan flora, fauna
dan geometrik
 Mendiskusikan proses prosedur menggambar gubahan flora, fauna dan bentuk
geometric
 Menyimpulkan prinsip teknik dan prosedur tentang menggambar gubahan flora,
fauna dan geometric
 Menggambar gubahan flora, fauna dan bentuk geometric menjadi ragam hias
 Menyanjikan hasil gambar ragam hias gubahan flora, fauna dan geometric
menjadi ragam hias
PERTEMUAN KETIGA
A. Pengertian Ragam Hias
Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah
berkembang sejak zaman prasejarah.Ragam hias di Indonesia dipengaruhi
oleh faktor lingkungan alam, flora dan fauna, serta budaya masingmasing
daerah.
B. Motif Ragam Hias
Motif ragam hias ada 4 yaitu ragam hias flora(vegetal), fauna(animal),
geometrik, dan figuratif
C. Pola Ragam Hias
Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-
ulang. Pada bentuk ragam hias yang lain, pola yang ditampilkan dapat
berupa pola ragam hias yang teratur, terukur, dan memiliki keseimbangan
(D)Metode Pembelajaran
(E)Media Pembelajaran
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Seni Budaya Kelas VII Kemenag,
Tahun 2017. Buku dapat di download melalui link berikut (https://rest-
app.belajar.kemdikbud.go.id/files/pdf/51894df5dcde40adb3b7923ce0964b40.pdf
)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KETIGA)

6
apersepsi
1. KEGIATAN INTI (100 MENIT KATA KERJA PADA SAINTIFIK
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg pengertian, motif dan pola ragam hias
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat pada buku
-
mengenai pengertian, motif dan pola ragam hias
Peserta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan pengertian,
-
motif dan pola ragam hias
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru
-
tentangpengertian, motif dan pola ragam hias
- Mendiskusikan tentang pengertian, motif dan pola ragam hias
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
diskusinya didepan kelas teknik menggambar dan alat media gambar

a. Teknik Penilaian (terlampir)
-Sikap
-Pengetahuan
-Keterampilan
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan(terlampir)
(H)PENILAIAN
a.Penilaian Sikap
==Observasi-
Lampiran :
==Teknik Penilaian-
--Sikap--
--Penilaian Observasi--

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 NURUL ILMI LAILA
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KETIGA
1. Jelaskan pengertia ragam hias Ragam hias adalah bentuk karya seni
rupa yang sudah berkembang sejak 4
jaman prasejarah
Jelaskan 4 Motif ragam hias a) Ragam Hias Flora adalah objek
motifnya menggunakan Tumbuhan
b) Ragam hias Fauna adalah Objek
Motifnya menggunakan Hewan
c) Ragam hias geometris adalah motif
hias yang di kembangkan dari bentuk- 6
bentuk geometris
d) Ragam Hias Figuratif adalah Objek
motifnya berupa Manusia
Tuliskan 3 contoh ragam hias yang Asbak, kain batik, topeng kayu
2
sering kalian jumpai
JUMLAH SKOR 12
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
--Keterampilan--
1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :
F. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
c. Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
d. Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang pengertian, motif dan pola ragam hias
c.Mencari informasi secara online via android tentang pengertian, motif dan pola ragam hias
d.Mengamati langsung tentang pengertian, motif dan pola ragam hias

PERTEMUAN KEEMPAT (4)

siswa mampu
• Menjelaskan keragaman pada ragam hias indonesia,
• Mengidentifikasi keunikan ragam hias indonesia,
• Mengeksplorasi ragam hias flora, fauna, dan geometris dalam bentuk gambar,
• Mengomunikasikan hasil karya ragam hias baik secara lisan maupun tulisan.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk
geometrik menjadi ragam hias
4.2 Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
(B)INDIKATOR
 Menjelaskan unsur prinsip, teknik menggambar gubahan flora, fauna dan
geometrik
 Mendeskripsikan proses tekhnik menggambar ragam hias gubahan flora, fauna
dan geometrik
 Mendiskusikan proses prosedur menggambar gubahan flora, fauna dan bentuk
geometric
 Menyimpulkan prinsip teknik dan prosedur tentang menggambar gubahan flora,
fauna dan geometric
 Menggambar gubahan flora, fauna dan bentuk geometric menjadi ragam hias
 Menyanjikan hasil gambar ragam hias gubahan flora, fauna dan geometric
menjadi ragam hias
PERTEMUAN KEEMPAT
D. Teknik Menggambar Ragam Hias
1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar
2) Persiapkan alat dan media gambar
3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat
4) Buatsketsa disalah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain
6) Warnai gambar
1. Menggambar Ragam Hias Flora
2. Menggambar Ragam Hias Fauna
3. Menggambar Ragam Hias Geometris

4. Menggambar ragam hias manusia
Motif hias figuratif menggunakan motif manusia yang digambar dengan
penggayaan tertentu. Motif hias ini misalnya digunakan pada karya tekstil
maupun karya kayu, yang dibuat dengan teknik menggambar atau mengukir.
Motif manusia misalnya ditemukan di Jawa, Bali, dan Papua
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Seni Budaya Kelas VII Kemenag,
Tahun 2017. Buku dapat di download melalui link berikut (https://rest-
app.belajar.kemdikbud.go.id/files/pdf/51894df5dcde40adb3b7923ce0964b40.pdf
)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KEEMPAT)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru Teknik Menggambar Ragam hias
- Peserta didik mengamati Teknik Menggambar Ragam hias
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Teknik
-
Menggambar Ragam hias
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru Teknik
-
Menggambar Ragam hias
- Mendiskusikan tentang Teknik Menggambar Ragam hias
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
diskusinya didepan kelas Teknik Menggambar Ragam hias
5
Guru memberi tugas PR
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
2.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan(terlampir)
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap
b.Penilaian ObservasI
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 NURUL ILMI LAILA
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KEEMPAT

1. Tuliskan Teknik Menggambar 1) Perhatikan pola bentuk ragam hias 6
Ragam Hias yang akan digambar
2) Persiapkan alat dan media gambar
3) Tentukan ukuran pola gambar yang
akan dibuat
4) Buatsketsa disalah satu kotak/bidang
yang telah dibuat sebelumnya
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak)
pada bidang yang lain
6) Warnai gambar
JUMLAH SKOR 6
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan
1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :
Remedial
Nilai Nilai
N Nama Peserta Nomor Soal yang Bentuk
Ulanga Remedi Kelas
o Didik Belum Dikuasai Remedial
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
b.Membaca buku-buku tentang materi Teknik Menggambar ragam hias
c.Mencari informasi secara online via android tentang Teknik Menggambar ragam hias
d.Mengamati langsung tentang Sejarah Teknik Menggambar ragam hias
PERTEMUAN KELIMA ( 5)

Siswa mampu
• Mengidentifikasi keragaman lagu dan musik daerah sebagai warisan budaya
indonesia,
• Mendeskripsikan keragaman lagu dan musik daerah,
• Menyanyikan lagu daerah dengan berlatih teknik vokal, sesuai dengan gaya serta isi
lagu, dan
• Mengomunikasikan penampilan menyanyi lagu daerah secara lisan.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk
unisono
4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
(B)INDIKATOR
 Menyebutkan keragaman lagu dan musik daerah
 Menjelaskan keragaman lagu dan musik daerah,
 Menjelaskan teknik pernafasan dan vokal dalam menyanyi sesuai dengan gaya
serta isi lagu
 Mendemonstrasikan kemampuan menyanyi lagu daerah.

PERTEMUAN KELIMA
1.Bernyanyi Secara Unisono
Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu.
2.Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia
 istilah-istilah dalam teknik vokal
a. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
b. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidahkaidah yang berlaku.
c. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KELIMA)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg Bernyanyi Secara Unisono dan Teknik Vokal
- Peserta didik mengamati lagu-lagu daerah
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Bernyanyi
- Secara Unisono dan Teknik Vokal
MENANYA
- Bernyanyi Secara Unisono dan Teknik Vokal

- Mendiskusikan tentang Bernyanyi Secara Unisono dan Teknik Vokal
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
didepan kelas tentang Bernyanyi Secara Unisono dan Teknik Vokal

a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 NURUL ILMI LAILA
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KELIMA

1. Jelaskan pengertian Bernyanyi Nyanyi Unisonoadalah bernyanyi dengan
Unisono satu suara seperti menyanyikan melodi 2
suatu lagu
2 Jelaskan 3 istilah teknik Vocal a) Artikulai adalaj cara pengucapan kata
demi kata yang baik dan jelas
b) Phrasering adalah aturan pemenggalan
6
kalimat yang baik dan benar
c) Intonasi adalah tinggi randahnya suatu
nada yang harus di jangkau dengan tepat
JUMLAH SKOR 8
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan
Kelas : VIII Hari/Tanggal :

1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
10
Pengayaan
Minimal).Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
b.Membaca buku-buku tentang Bernyanyi Secara Unisono dan Teknik Vokal
c.Mencari informasi secara online via android tentang Bernyanyi Secara Unisono dan Teknik
Vokal
d.Mengamati langsung tentang Bernyanyi Secara Unisono dan Teknik Vokal

PERTEMUAN KEENAM ( 6)

Siswa mampu
• Mengidentifikasi keragaman lagu dan musik daerah sebagai warisan budaya
indonesia,
• Mendeskripsikan keragaman lagu dan musik daerah,
• Menyanyikan lagu daerah dengan berlatih teknik vokal, sesuai dengan gaya serta isi
lagu, dan
• Mengomunikasikan penampilan menyanyi lagu daerah secara lisan.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk
unisono
4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
(B)INDIKATOR
 Menyebutkan keragaman lagu dan musik daerah
 Menjelaskan keragaman lagu dan musik daerah,
 Menjelaskan teknik pernafasan dan vokal dalam menyanyi sesuai dengan gaya
serta isi lagu
 Mendemonstrasikan kemampuan menyanyi lagu daerah.

PERTEMUAN KEENAM
 Teknik Pernapasan
a. Pernapasan Dada Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian
atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal.
Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. jenis
pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah. Namun,
kelemahannya sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang
baik dipakai ketika bernyanyi.
b. Pernapasan Perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar
dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan
cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam
pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis
pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, pernapasan
perut tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c. Pernapasan Diafragma
Saat diafragma menegang atau lurus rongga dada dan rongga perut menjadi
longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini
mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke
paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh
diafragma dan otot-otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok
untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyakbanyaknya dan
mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur.
C. Berlatih Vokal
Latihan vokal dapat dilakukan sambil menyanyi, yaitu dengan melakukan eksplorasi
lagu model (lagu yang sudah dikenal dan digunakan untuk mengenal konsep elemen
musik). Lagu model tersebut dinyanyikan dengan cara nada dasar secara berturut-turut
naik dan turun.
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KEENAM)
6
apersepsi
MENGAMATI
Peserta didik menyimak penjelasan guru Teknik Pernapasan
-
- Peserta didik mengamati lagu-lagu daerah
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Teknik
- Pernapasan
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru tentang Teknik
- Pernapasan

Mendiskusikan tentang Bernyanyi Secara Unisono dan Teknik Pernapasan
-
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
- didepan kelas tentang Teknik Pernapasan

1. Teknik Penilaian (terlampir)
a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan(terlampir)
(H)PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 NURUL ILMI LAILA
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KEENAM
1 Tuliskan 3 teknik pernapasan a) pernapasan dada
b) pernapasan diafragma 4
c) pernapasan perut
1. Tuliskan cara berlatih vokal yang  Belajar Vocal dengan Teknik
benar Pernafasan
 Membiasakan bernyanyi dengan
6
Pengucapan kata yang Baik dan
Benar (Artikulasi)
 Melatih Kekuatan Suara
JUMLAH SKOR 10
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan
1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
b.Membaca buku-buku tentang teknik pernapasan
c.Mencari informasi secara online via android tentang teknik pernapasan
d.Mengamati langsung tentang teknik pernapasan

PERTEMUAN KETUJUH ( 7 )
Siswa mampu
• Mencintai keragaman warisan budaya terutama lagu-lagu dan musik daerah,
• Melakukan asosiasi alat musik dari daerah-daerah di indonesia, dengan gaya dan
keramah-tamahan masing-masing suku bangsa,
• Memainkan musik ansambel lagu-lagu daerah di indonesia, dan
• Memainkan alat musik melodis lagu daerah sesuai dengan gaya dan isi lagu.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
4.1Memahami konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan
4.3 Memainkan alat musik sederhana secara perorangan
(B)INDIKATOR
 Menyebutkan keragaman warisan budaya berbentuk lagu-lagu dan musik daerah.
 Menyebutkan alat musik dari daerah-daerah di indonesia, dengan gaya dan
 Praktik memainkan musik ansambel lagu-lagu daerah di indonesia, dan
 Praktik memainkan alat musik melodis lagu daerah sesuai dengan gaya dan isi
lagu.

PERTEMUAN KETUJUH
A. Musik Ansambel
Musik ansambel merupakan salah satu permainan alat musik secara
sederhana dengan alat musik yang berbeda-beda
3. Kelompok Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan irama. Contoh alat musik
ritmis yaitu triangle, gendang dan, ketipung
4. Kelompok Alat Musik Melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi membawakan melodi
suatu lagu. Alat musik ini memilikinada-nada sehingga dapat mengeluarkan
rangkaian nada Contoh alat musik melodis yaitu rebab dan mandolin.
5. Kelompok Alat Musik Harmonis
Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring
dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus. Contoh alat musik
harmonis yaitu sampek dan sasando
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KETUJUH)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg Musik ansambel
- Peserta didik mengamati gambar Musik ansambel
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Musik
-
ansambel
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru tentang Musik
-
ansambel
- Mendiskusikan tentang Musik ansambel
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
diskusinya didepan kelas Musik ansambel

a.Teknik Penilaian (terlampir)
1.Sikap
2.Pengetahuan
3.Keterampilan
b.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan(terlampir)
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
1.Observasi

Lampiran :
--Teknik Penilaian
a.Sikap

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumla Skor Kode
Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 NURUL ILMI LAILA 90 90 95 275 92 SB
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KETUJUH
NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR

.
1. Tuliskan pengertian musik Music ansambel adalah permainan alat music secara
sederhana dengan alat music yang berbeda-beda 2
ansambel!
2 permainan musik ansambel 7. Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan irama
menurut fungsinya dibagi 8. Alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi
menjadi tiga kelompok, membawakan melodi suatu lagu.
tuliskan dan jelaskan 6
9. Kelompok Alat Musik Harmonis Alat musik harmonis
adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring
dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus
3 Tuliskan 2 alat musik ritmis, Ritmis (ringbell dan bedug), Melodis (rekorder dan
4
melodis dan harmonis terompet), harmonis(piano dan gitar)
JUMLAH SKOR 12
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan
Kelas : VIII Hari/Tanggal :

1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang Musik ansambel
c.Mencari informasi secara online via android tentang Musik ansambel
PERTEMUAN KETUJUH ( 8 )

Siswa mampu
• Mencintai keragaman warisan budaya terutama lagu-lagu dan musik daerah,
• Melakukan asosiasi alat musik dari daerah-daerah di indonesia, dengan gaya dan
• Memainkan musik ansambel lagu-lagu daerah di indonesia, dan
• Memainkan alat musik melodis lagu daerah sesuai dengan gaya dan isi lagu.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
4.2Memahami konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan
4.3 Memainkan alat musik sederhana secara perorangan
(B)INDIKATOR
 Menyebutkan keragaman warisan budaya berbentuk lagu-lagu dan musik daerah.
 Menyebutkan alat musik dari daerah-daerah di indonesia, dengan gaya dan
 Praktik memainkan musik ansambel lagu-lagu daerah di indonesia, dan
 Praktik memainkan alat musik melodis lagu daerah sesuai dengan gaya dan isi
lagu.

PERTEMUAN KEDELAPAN
B. Teknik Memainkan Alat Musik
 Angklung
Angklung adalah alat musik dari daerah Jawa Barat dan Banten yang
terakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Angklung dibedakan
menjadi angklung pembawa melodi dan angklung pengiring. Angklung
melodi terdiri dari dua tabung bambu, sedangkan angklung pengiring
terdiri atas tiga atau empat tabung bambu. Angklung yang terdiri dari tiga
tabung bambu adalah bentuk trinada misalnya C minor, G, dan D dim,
sedangkan yang empat untuk catur nada misalkan G7 dan C7
 Seruling Bambu
Alat musik seruling bambu juga berkembang seperti angklung. Di Sulawesi
Selatan yaitu di Toraja dan di Sulawesi Utara seruling bambu telah dipakai
sebagai musik ansambel, demikian juga di Nusa Tenggara Timur. Alat musik
seruling dibedakan menjadi seruling pembawa melodi dan seruling
pengiring. Seruling pengiring berfungsi sebagai akor dan bas. Akor bunyi
nada seruling terdiri dari tiga seruling, misalkan untuk akor C mayor berarti
seruling satu bunyi nadanya c, seruling dua bunyi nadanya e, dan seruling
tiga bunyi nadanya g
 Sasando
Alat musik sasando berasal dari abupaten Rotedau di Nusa Tenggara
Timur, yang sudah sukar dijumpai. Pakaian tenun Rote dan Tiilangga topi
khas Rote yang masih bisa dijumpai. Alat musik sasando mempunyai
wilayah nada dari nada G besar sampai dengan nada e3. Selain itu, dapat
digunakan dalam 2 nada dasar mayor yaitu nada dasar C dan nada dasar G.
Sasando termasuk alat musik chordofone yaitu alat musik dengan sumber
bunyi senar. Cara memainkan musik sasando dipetik, tangan kiri
memainkan akor tangan kanan memainkan melodi. Urutan nada untuk
tangan kiri dalam nada dasar C = do adalah do, so, so, fa, fi, la, ti, do, re, mi,
fa, fi. Untuk melodinya dimainkan oleh tangan kanan, nadanya so, la, ti, do,
re, mi, fa, so, la, mi, re, do, ti, la, so, fa, mi.
 calung
Masyarakat banyak yang menyamakan calung dengan angklung, karena
melihat bentuknya yang hampir sama. Meskipun hampir sama, namun cara
membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar
bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan calung harus dengan cara
memukul batang-batang bambu.
 Kolintang
Alat musik kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa, Sulawesi
Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari
suaranya, tong (nada rendah), ting (nada tinggi), dan tang (nada biasa).
Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan ”Mari kita lakukan Tong
Ting Tang” atau Mangemo kumolintang. Ajakan tersebut akhirnya berubah
menjadi kata kolintang agar mudah dilafalkan oleh masyarakat
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KEELAPAN)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg teknik memainkan alat musik
- Peserta didik mengamati gambar teknik memainkan alat musik
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan teknik
-
memainkan alat musik
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru tentang teknik
-
memainkan alat musik
- Mendiskusikan tentang teknik memainkan alat musik
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
diskusinya didepan kelas teknik memainkan alat musik
a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
== Observasi
Lampiran :
b.Teknik Penilaian
==Sikap
Penilaian Observasi

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KEDELAPAN

1 Tuliskan 2 alat musik a) di pukul ( Gendang dan Kolintang )
tradisional yang di pukul, di b) di tiup ( seruling dan rekorder )
6
tiup dan di petik c) di Petik ( Gambus dan Sasando )
JUMLAH SKOR 6
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
== Keterampilan
1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang teknik memainkan alat musik
c.Mencari informasi secara online via android tentang teknik memainkan alat musik
d.Mengamati langsung tentang Musik ansambel dan teknik memainkan alat musik

PERTEMUAN KESEMBILAN ( 9 )

Siswa mampu
• Mengidentifikasi elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga,
• Mendeskripsikan elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga,
• Melakukan gerak tari berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga,
• Melakukan asosiasi elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga
dengan sikap dan sosial budaya masyarakat, dan
• Mengomunikasikan elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga baik
secara lisan dan/atau tertulis.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga
4.1 Memeragakan gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga
(B)INDIKATOR
 Menyebutkan elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga.
 Menjelaskan elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga,
 Menari berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga,
 Mengeksploitasi elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dengan
sikap dan sosial budaya masyarakat.
 Mempresentasikan elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga baik
secara lisan dan/atau tertulis.

PERTEMUAN KESEMBILAN
A. Pengertian Elemen Gerak Tari
Elemen dasar tari adalah gerak. Di dalam gerak mencakup ruang, waktu, dan
tenaga
1. Ruang
Jika kamu melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri berarti melakukan gerak
di ruang pribadi, sedangkan jika kamu bergerak berpindah tempat, maka kamu
melakukan gerak di ruang umum
2. Waktu
Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu baik gerak estetis maupun
gerak fungsional.
3. Tenaga
a) intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang
menghasilkan tingkat ketegangan gerak; (b) aksen/tekanan muncul ketika
gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras; (c) kualitas berkaitan dengan
cara penggunaan atau penyaluran tenaga. Jika gerak yang dilakukan memiliki
intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat. Sebaliknya, gerak
dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KESEMBIAN)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg Pengertian Elemen Gerak Tari
- Peserta didik mengamati gambar Elemen Gerak Tari
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Pengertian
-
Elemen Gerak Tari
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru Pengertian
-
Elemen Gerak Tari
- Mendiskusikan tentang Pengertian Elemen Gerak Tari
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
diskusinya didepan kelas tentang Pengertian Elemen Gerak Tari
a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KESEMBILAN
1. Tuliskan 3 elemen Ruang, Waktu dan Tenaga 2
gerak tari
2 Tuliskan penggunaan Intensitas, aksen dan kualitas 2
tenaga dalam gerak
tari
JUMLAH SKOR 4
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c. Keterampilan

1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :
b.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang teknik memainkan alat musik
c.Mencari informasi secara online via android tentang teknik memainkan alat musik
d.Mengamati langsung tentang Musik ansambel dan teknik memainkan alat musik
PERTEMUAN KESEPULUH (10)

Siswa mampu
• Mengidentifikasi ruang yang dibuat melalui gerak tari,
• Mengidentifikasi waktu yang digunakan melalui gerak tari,
• Mengidentifikasi teanga yang digunakan melalui gerak tari,
• Menerapkan ruang, waktu, dan tenaga pada gerak tari, dan
• Melakukan gerak tari dengan menerapkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai
dengan iringan.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
4.1 Memeragakan gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
(B)INDIKATOR
 Menjelaskan ruang waktu, tenaga dan iringan
 Mengamati gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan
 Memahami gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
 Mendiskusikan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan
 Mengidentifikasi penyusunan gerak tari sesuai dengan unsur ruang, waktu dan tenaga
sesuai iringan
 Mempresentasikan perbandingan gerak tari di lingkungan tempat tinggal siswa
dengan daerah lain berdasarkan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan

PERTEMUAN KESEPULUH
A. Berlatih Meragakan Gerak Tari
Ruang, waktu dan tenaga pada gerak tari merupakan satu kesatuan utuh. Ketika
seseorang melakukan gerak berarti telah membentuk ruang, memerlukan waktu serta
memerlukan tenaga. Seorang penari harus mampu mengolah ruang, waktu dan
tenaga sehingga gerak yang dilakukan tampak dinamis.
Karakteristik gerak di dalam ruang, waktu, dan tenaga antara lain;
(1) Menggunakan tubuh manusia sebagai instrumen dan gerak sebagai mediumnya,
(2) Terkait dengan ruang, tenaga, waktu, dan aliran, (3) Terkait dengan ritme, (4)
Mempunyai bentuk dan gaya, (5) Alat komunikasi non verbal, (6) Mengungkapkan
emosi atau perasaan dan pikiran manusia, (7) Terkait dengan budaya. etika seseorang
melakukan gerak ketujuh hal tersebut muncul secara bersamaan
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN(PERTEMUAN KESEPULUH)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg Berlatih Meragakan Gerak Tari
- Peserta didik mengamati gambar tentang Berlatih Meragakan Gerak Tari
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Berlatih
-
Meragakan Gerak Tari
MENANYA
-
Berlatih Meragakan Gerak Tari
- Mendiskusikan tentang Berlatih Meragakan Gerak Tari
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
diskusinya didepan kelas tentang Berlatih Meragakan Gerak Tari
a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlajar
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KESEPULUH

1. Tuliskan 4 (1) Menggunakan tubuh manusia sebagai instrumen dan gerak
Karakteristik gerak di sebagai mediumnya, (2) Terkait dengan ruang, tenaga, waktu,
dan aliran, (3) Terkait dengan ritme, (4) Mempunyai bentuk dan 6
dalam ruang, waktu,
dan tenaga gaya
JUMLAH SKOR
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
G. Keterampilan

1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang Berlatih Meragakan Gerak Tari
c.Mencari informasi secara online via android tentang Berlatih Meragakan Gerak Tari
d.Mengamati langsung tentang Berlatih Meragakan Gerak Tari

PERTEMUAN KESEBELAS (11)
Siswa mampu
• Mengidentifikasi berbagai teknik dasar bermain akting teater,
• Mendeskripsikan teknik dasar bermain akting teater berdasarkan olah tubuh, olah
suara, dan olah rasa,
• Melakukan teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan
olah rasa,
• Mengasosiasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan
olah rasa dengan sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat,
• Mengomunikasikan penampilan teknik dasar bermain akting teater ber dasarkan
olah tubuh, olah suara, dan olah rasa secara lisan atau tertulis.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran untuk pementasan fragmen
4.1 Memeragakan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran
(B)INDIKATOR
 Menyebutkan berbagai teknik dasar bermain akting teater,
 Menjelaskan teknik dasar bermain akting teater berdasarkan olah tubuh, olah
suara, dan olah rasa.
 Praktik teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah
rasa.
 Mengeksploitasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara,
dan olah rasa dengan sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat.
 Mempresentasikan penampilan teknik dasar bermain akting teater ber dasarkan

PERTEMUAN KESEBELAS
A. Pengertian Fragmen
Fragmen merupakan cuplikan atau petikan sebuah cerita, lakon yang dipentaskan,
baik di atas panggung maupun di depan kelas. Fragmen sering juga disebut sebuah
pementasan teater dengan durasi yang singkat.
Teater berasal dari kata Theatron (Yunani) yang artinya tempat pertunjukan, ada
yang mengartikan gedung pertunjukan, ada juga yang mengartikan panggung
(stage). Dalam arti luas teater adalah segala tontonon yang dipertunjukan di
depan orang banyak. Sedangkan arti sempit teater adalah kisah hidup manusia
yang ditampilkan di atas pentas, disaksikan oleh penonton.
B. Teknik Dasar Akting Teater
Akting adalah perwujudan peran sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh
naskah dan sutradara baik secara fisik maupun psikis.
Modal akting adalah pengalaman hidup sehari-hari, baik pengalaman diri sendiri
maupun pengalaman orang lain yang ditampilkan kembali di depan penonton.
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN(PERTEMUAN KESEBELAS)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg Pengertian Fragmen dan Teknik Dasar
Akting Teater
- Peserta didik mengamati gambar Pengertian Fragmen dan Teknik Dasar Akting Teater
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Pengertian
-
Fragmen dan Teknik Dasar Akting Teater
MENANYA
-
Pengertian Fragmen dan Teknik Dasar Akting Teater
- Mendiskusikan tentang Pengertian Fragmen dan Teknik Dasar Akting Teater
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
didepan kelas tentang Pengertian Fragmen dan Teknik Dasar Akting Teater

a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi

Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KESEBELAS

1. Jelaskan Pengertian Fragmen merupakan cuplikan atau petikan sebuah cerita, lakon
Fragmen yang dipentaskan, baik di atas panggung maupun di depan 4
kelas
2 Jelaskan pengertian Teater berasal dari kata Theatron (Yunani) yang artinya tempat
Teater pertunjukan, ada yang mengartikan gedung pertunjukan, ada
juga yang mengartikan panggung (stage). Dalam arti luas teater
adalah segala tontonon yang dipertunjukan di depan orang 6
banyak. Sedangkan arti sempit teater adalah kisah hidup
manusia yang ditampilkan di atas pentas, disaksikan oleh
penonton
3 Jelaskan pengertian Akting adalah perwujudan peran sesuai dengan karakter yang
akting diinginkan oleh naskah dan sutradara baik secara fisik maupun 4
psikis
JUMLAH SKOR 14
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
b.Keterampilan
1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :
3. = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang Pengertian Fragmen dan Teknik Dasar Akting Teater
c.Mencari informasi secara online via android tentang Pengertian Fragmen dan Teknik Dasar
Akting Teater
d.Mengamati langsung tentang Pengertian Fragmen dan Teknik Dasar Akting Teater

PERTEMUAN KEDUA BELAS (12)

Siswa mampu
olah rasa,
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
(B)INDIKATOR
rasa.

PERTEMUAN KEDUA BELAS
3. Olah Tubuh
Tubuh merupakan elemen dasar dalam bermain teater. Tubuh menjadi pusat
perhatian penonton saat seorang aktor teater di atas panggung. Tubuh
merupakan bahasa simbol dan isyarat dalam bermain teater. Tubuh melalui gestur
mencerminkan karakter atau watak tokoh yang sedang diperankan. Fleksibilitas
gerak tubuh merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh pemain
teater. Latihan olah tubuh diarahkan untuk mendukung kemampuan pemain
dalam mewujudkan akting yang baik
a. Bagian Kepala
Lakukanlah gerakan kepala ke kiri-ke kanan secara teratur, setelah itu berputar
penuh kemudian berganti arah sebaliknya. Lakukan secara berulang sampai
dirasakan cukup. Efek yang akan terasa ringan otot bagian kepala.
b. Bagian Tangan
Latihan pada tangan ditujukan untuk mengolah persendian, kekuatan otot dan
kelenturan otot tangan. Pengolahan gerak tangan lebih bervariasi karena
dapat dilakukan ke segala arah. Tangan dapat dilakukan lurus ke atas, ke
samping, ke depan, memutar telapak tangan, melentikkan jarijari tangan, serta
gerakan lainnya.
c. Bagian Badan
Bagian badan meliputi bagian perut, dada dan punggung. Pengolahan ketiga
bagian badan ini memiliki peran penting bagi seorang pemain teater karena
merupakan bagian yang memberikan efek pada sikap tubuh peran. Latihan
yang dilakukan pada bagian badan ini dapat dilakukan menggerakkan dan
melenturkan badan ke depan dengan membungkuk, ke belakang dengan
menekuk pada bagian perut sehingga tubuh melengkung k e belakang.
d. Bagian Pinggul
Bagian pinggul juga penting untuk diolah agar gerakan tubuh lebih lentur dan
fleksibel. Pada bagian pinggul, gerakan tubuh dapat dilakukan ke samping, ke
depan, dan membungkuk
e. Bagian Kaki
Kaki memiliki peran penting. Kekuatan kaki perlu dilatih sehingga kita dapat
tetap tegak berdiri di atas panggung. Berdiri di atas satu kaki merupakan salah
satu latihan keseimbangan tubuh. Latihkan berbagai pose dengan tumpuan
pada kaki. Seperti pose pohon yang kokoh menjulang tinggi, batu karang yang
menahan ombak, dan berbagai pose dengan personifikasi alam
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN(PERTEMUAN KEDUA BELAS)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg Olah Tubuh
- Peserta didik mengamati gambar Olah Tubuh
- Peserta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Olah Tubuh
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru tentang peran
-
Olah Tubuh
- Mendiskusikan tentang Olah Tubuh
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
didepan kelas tentang Olah Tubuh

a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi

Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KEDUABELAS

1. Tuliskan Teknik Dasar Bagian Kepala, bagian tangan, bagian badan bagian pinggul,
Akting Teater pada bagian kaki 2
olah tubuh
JUMLAH SKOR 2
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan

1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang olah tubuh
c.Mencari informasi secara online via android tentang olah tubuh
d.Mengamati langsung tentang olah tubuh

PERTEMUAN KETIGABELAS (13)
Siswa mampu
olah rasa,
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
(B)INDIKATOR
rasa.

PERTEMUAN KETIGABELAS
5. Olah suara
a. Tekanan kata: tekanan pada kata tertentu yang perlu ditonjolkan dalam suatu
kalimat untuk suatu kepentingan. Contoh berikut ini yang digarisbawahi
adalah kata yang perlu mendapatkan penekanan. Penekanan kata dari kalimat
untuk menonjolkan isi perasaan dan pikiran dari kalimat itu.
• Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
b. Jiwa kalimat merupakan usaha atau teknik menghidupkan kalimat dengan
bantuan emosi suara. Latihkan kata ”apa” dengan perasaan yang berbeda-
beda.
• (sedih) Apa?
• (gembira) Apa?
• (marah) Apa?
• (benci) Apa?
• (malas) Apa?
• (gairah) Apa?
• (mengharap) Apa?
• dan seterusnya.
c. Tempo dan irama Tempo dan irama adalah pengolahan suara dengan
memperhatikan dinamika, artinya suara yang dihasilkan tidak monoton tetapi
bervariasi. Latihan mengucapkan kata dan kalimat dengan berbagai irama yang
berbeda, cepat, lambat, tegas, dan mendayu-dayu.
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN(PERTEMUAN KETIGABELAS)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg olah suara
- Peserta didik mengamati gambar olah suara
- Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan olah suara
MENANYA
- Peserta didik memberikan gapan / respon terhadap penjelasan guru tentang olah suara
- Mendiskusikan tentang olah suara
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
diskusinya didepan kelas tentang olah suara
a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 KASYA PUTRI 90 90 95 275 92 SB
2 RISKA MUSTIKA
3 ANDINI
4 SYAMSIAH
5 HASRIAH
6 JELITA
7 AYU
8 VINA
9 RINI
10 RESKI RAMADHAN
11 ANDIKA
12 ASWAR
13 HAMZAH RUDDIN
14 ANDIKA
15 FERDI
16 ERIL
17 JUBAHRIL
18 BAIM ISRA
19 ANDINI
20 THALIB
21 HAERUL
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KETIGABELAS

1. Tuliskan Teknik Dasar Tekanan kata, jiwa kalimat, Tempo dan irama
Akting Teater pada 2
olah suara
JUMLAH SKOR 2
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan

1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang materi olah suara
c.Mencari informasi secara online via android tentang olah suara
d.Mengamati langsung tentang olah suara
PERTEMUAN KEEMPATBELAS (14)

Siswa mampu
olah rasa,
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
(B)INDIKATOR
rasa.

PERTEMUAN KEEMPATBELAS
7. Olah rasa
a. Latihan Konsentrasi
Latihan konsentrasi adalah latihan memusatkan pikiran kita pada suatu objek
sesuai dengan tujuan. Misalnya, pikiran fokus pada hapalan naskah, lawan
main, dan pada permainan di atas panggung. Pikirannya tidak terbagi dengan
berbagai hal yang lain. Lakukan latihan permainan kosentrasi, dua orang
berhadapan, satu orang ditugaskan untuk diam tanpa emosi, sementara
kawanmu berusaha menggoda sekuat tenaga bahkan sampai lawannya
tertawa. Lakukan sebaliknya, atau permainan konsentrasi memandang benda
tertentu tanpa boleh bicara, sementara teman lain tiba-tiba mengganggu
dengan bunyi-bunyian, atau mengajak bicara dan mengajak pergi tergodakah?
Kalau masih tergoda masih belum konsentrasi, coba lagi dengan permainan
yang lain.
b. Latihan Imajinasi
Latihan imajinasi adalah latihan mengolah daya khayalmu, seolah-olah hal itu
terjadi saat ini dan kamu rasakan. Latihan ini bisa dilakukan sendiri-sendiri
atau berimajinasi bersama. Lakukan permainan imajinasi, misalnya kamu ber
majinasi pergi berpetualangan ke hutan belantara, mendaki puncak yang
tinggi, menuruni jurang yang curam dan bertemu dengan berbagai binatang
baik yang jinak maupun yang buas. Menemukan juga berbagai situasi seperti
air terjun yang menyegarkan, pohon yang tumbang, kehujanan atau pun
merasakan gunung yang akan meletus. Pada saat latihan, kamu bisa
menentukan suasana-suasana yang berbeda. Sehingga imajinasi kamu menjadi
beragam. Kamu bisa menentukan suasana dengan berbagai situasi, seperti
saat kota-kota, di laut, dan di sawah. Lakukanlah permainan imajinasi ini
dengan teman-temanmu pasti menyenangkan
c. Latihan Ingatan Emosi
Latihan ini adalah latihan mengingat-ingat lagi berbagai emosi yang pernah
kamu alami ataupun pernah melihat orang lain dengan emosinya. Seperti
melihat orang sedih, gembira, marah, kecewa, ragu-ragu, putus asa, kegelian,
lucu, tertawa terbahak-bahak dan berbagai emosi lainnya. Kemudian, emosi-
emosi itu ditampilkan satu persatu saat latihan sehingga akan tampak dalam
ekspresi wajah dan tubuh. Ingat-ingat dan tampilkanlah salah satu emosi
tersebut dan temanmu akan melihat ekspresimu dengan menarik. Cari lagi
bentuk-bentuk atau buat sendiri permainan-permainan tentang konsentrasi,
imajinasi, dan ingatan emosi sehingga latihan teatermu menjadi kreatif juga
menyenangkan.
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN(PERTEMUAN KEEMPAT BELAS)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg Olah Rasa
- Peserta didik mengamati gambar Olah Rasa
- Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Olah Rasa
MENANYA
- Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru Olah Rasa
- Mendiskusikan tentang Olah Rasa
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
diskusinya didepan kelas tentang Olah Rasa

a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap
bPenilaian Observasi

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KEEMPATBELAS

1. Tuliskan Teknik Dasar Latiahan konsentrasi, latihan imajinasi, latihan ingatan emosi
Akting Teater pada 4
olah rasa
JUMLAH SKOR 4
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan

1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang Olah Rasa
c.Mencari informasi secara online via android tentang Olah Rasa
d.Mengamati langsung tentang Olah Rasa

PERTEMUAN KELIMABELAS (15)

Siswa mampu
• Mengidentifikasi langkah-langkah teknik menulis naskah fragmen,
• Mendeskripsikan langkah-langkah teknik menulis naskah fragmen,
• Melakukan eksplorasi tokoh dan watak dalam menulis naskah fragmen,
• Melakukan penampilan membaca naskah drama untuk fragmen, dan
• Mengomunikasikan penampilan membaca naskah drama untuk fragmen baik
secara lisan atau tertulis.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami teknik menyusun naskah fragmen
4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan fragmen
(B)INDIKATOR
• Menyebutkan langkah-langkah teknik menulis naskah fragmen.
• Menjelaskan langkah-langkah teknik menulis naskah fragmen.
• Membuat tokoh dan watak dalam menulis naskah fragmen.
• Mendemonstrasikan penampilan membaca naskah drama untuk fragmen.
• Mempresentasikan penampilan membaca naskah drama untuk fragmen baik secara
lisan atau tertulis.
PERTEMUAN KELIMABELAS
A. Teknik Menulis Naskah Fragmen
Dasar lakon drama adalah konflik manusia. Konflik adalah pertentangan yang
terjadi antara satu tokoh dengan tokoh lainnya, baik yang bersifat pertentangan
batin maupun fisik.
a. Menentukan Tema
Tema merupakan langkah awal dalam menyusun naskah drama. Tema
merupakan ide dasar dari keseluruhan naskah. Pesan pengarang yang ingin
disampaikan, akan diketahui melalui tema. Pengarang dapat menentukan
tema cerita seperti persahabatan, kasih sayang, kepahlawanan, pengorbanan,
ketulusan, dan perjuangan.
b. Menentukan Alur Cerita
Alur adalah jalan cerita dari tema yang sudah dipilih. Alur merupakan
rangkaian cerita yang disusun dari awal sampai akhir sehingga terbentuk cerita
yang jelas dan utuh. Tahap penyusunan alur akan terlihat masalahmasalah
yang terjadi, seperti tempat kejadian peristiwa, tokoh-tokoh yang mengisi
cerita. Baik tokoh utama maupun tokoh-tokoh penentang juga tokoh-tokoh
lain sebagai pendukung cerita.
c. Menyusun Adegan
Setelah rangkaian cerita didapat dengan utuh, dilanjutkan dengan menyusun
adeganadegan yang akan ditampilkan dalam setiap babak. Setiap adegan
cerita, akan diketahui urutan tokoh-tokoh yang akan tampil. Begitupun dalam
adegan dipilih peristiwa atau kejadian mulai tahap pengenalan sampai
kejadian paling menarik sebagai puncak
d. Membuat Dialog-Dialog Tokoh
Pada saat membuat dialog-dialog tiap tokoh ini, kamu harus menyesuaikan
dengan karakteristik tokoh yang dibuat, misalnya tokoh orang tua tentu
bahasa dan tingkah lakunya berbeda dengan anak sekolah. Dialog tokoh ini
juga di tentukan oleh latar belakang lingkungan masing-masing. Orang dari
daerah berbeda gaya bahasanya dengan orang dari perkotaan dan lingkungan
lain. Dialek atau gaya bahasa tiap tokoh yang berasal dari tiap suku bangsa
juga akan berbeda dan mempunyai keunikan masing-masing. Hal yang
demikian sebaiknya dapat tergambar pada naskah secara keseluruhan,
sehingga naskah drama menjadi unik dan menarik untuk dimainkan dalam
pertunjukan teater
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KELIMABELAS)

A. PENDAHULUAN/ KEGIATAN AWAL (10 MENIT)
6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg Teknik Menulis Naskah Fragmen
- Peserta didik mengamati gambar Teknik Menulis Naskah Fragmen
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan dengan Teknik Menulis
-
Naskah Fragmen
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru tentang Teknik
-
Menulis Naskah Fragmen
- Mendiskusikan tentang Teknik Menulis Naskah Fragmen
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
diskusinya didepan kelas tentang Teknik Menulis Naskah Fragmen

a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KELIMABELAS

1. Tuliskan teknik Membuat tema, menentukan alur cerita, menyusun adegan,
menulis naskah membuat dialog-dialog tokoh 4
fragmen
JUMLAH SKOR 4
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan
1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :
Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang Teknik Menulis Naskah Fragmen
c.Mencari informasi secara online via android tentang Teknik Menulis Naskah Fragmen
d.Mengamati langsung tentang Teknik Menulis Naskah Fragmen

PERTEMUAN KEENAM BELAS (16)
Siswa mampu
• Mengidentifikasi langkah-langkah teknik menulis naskah fragmen,
• Mendeskripsikan langkah-langkah teknik menulis naskah fragmen,
• Melakukan eksplorasi tokoh dan watak dalam menulis naskah fragmen,
• Melakukan penampilan membaca naskah drama untuk fragmen, dan
• Mengomunikasikan penampilan membaca naskah drama untuk fragmen baik
secara lisan atau tertulis.
KOMPOTENSI INTI(KI)
tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami teknik menyusun naskah fragmen
4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan fragmen
(B)INDIKATOR
• Menyebutkan langkah-langkah teknik menulis naskah fragmen.
• Menjelaskan langkah-langkah teknik menulis naskah fragmen.
• Membuat tokoh dan watak dalam menulis naskah fragmen.
• Mendemonstrasikan penampilan membaca naskah drama untuk fragmen.
• Mempresentasikan penampilan membaca naskah drama untuk fragmen baik secara
lisan atau tertulis.
PERTEMUAN KEENAMBELAS
B. Cuplikan Naskah yang Bisa Kalian Mainkan
Cuplikan adegan naskah Panji Semirang
“Panji Inu Kertapati dan seluruh pasukan dari Kerajaan Kuripan di persilakan
memasuki sebuah gapura yang terbuat dari kayu. Setelah melewati gapura, Panji
Inu kertapati dan anak buahnya dibawa ke sebuah ruangan cukup luas.
Rombongan dari Kerajaan Kuripan dijamu dengan aneka makanan, buah-buahan,
dan minum. Mereka pun makan bersama”.
Panji Semirang : Dengan cara begini, aku ingin membuktikan pada kalian semua
bahwa aku dan anak buahku bukanlah gerombolan perampok.
Panji Inu Kertapati : Kami mempercayainya.Kalian ternyata yang baik. Terima kasih
atas jamuannya. Ngomong ngomong apa nama kerajaan ini
Panji Semirang : Kerajaan Asamarantaka.
Panji Inu Kertapati : Apa makna dari nama itu?
Panji Semirang : Asamarantaka artinya Asmara yang berapi-api. Orang yang
asmaranya terlalu berapi-api bisa di rasa isi dan dengki.
Panji Inu Kertapati : Apa maksud dengan kata api asmara, rasa iri dengki, dan
asmara berapi-api itu?”
Panji Semirang : Sebelum kulanjutkan, ”Apakah Raden ingat tentang perasaan
Ajeng Asih kepada Raden?”
Panji Inu Kertapati : O, itu? Menurutku itu wajar. Dia kan saudara iparku, jadi
wajar jika dia cinta padaku hanya sebagai saudara.”
Panji Semirang : Sebenarnya wajar, tetapi Raden harus ingat. ”Api asmara
membuatnya tega. Api asmara membuat seseorang menjadi jahat luar biasa.”
(Bersenandung)
Panji Inu Kertapati : Aku pernah mendengar syair semacam itu, tetapi ”Siapa yang
mengucapkannya ya?”
Panji Semirang : Wajar kalau Raden lupa. Banyak orang yang mengucapkan kata-
kata itu. Panji Inu Kertapati : Ya kamu benar. Dari mana kamu tahu Ajeng Asih
cinta padaku?
Panji Semirang : Raden, aku ini Raja. Aku mempunyai kenalan dimana-mana,
termasuk Ajeng Asih.
Panji Inu Kertapati : Kamu kenal Candra Kirana juga?
Panji Semirang : Aku sangat tahu Candra Kirana. Dia itu cantik jelita. Bukan begitu
Raden?
Panji Inu Kertapati : Apakah Panji Semirang kenal dengan Candra Kirana?
Panji Semirang : Iya aku kenal. Siapa yang tidak mengenal Candra Kirana.
Panji Inu Kertapati : Apakah kisanak pernah bertemu dengannya?
Panji Semirang : Pernah, dulu sering bertemu. Tetapi sekarang tidak lagi. Dengan
Ajeng Asih pun aku sering bertemu
Panji Inu Kertapati : Jadi kisanak kenal dengan Ajeng Asih dan Candra Kirana?
Panji Semirang : Iya aku mengenalnya.
Panji Inu Kertapati : Bagaimana pendapatmu dengan Ajeng Asih?
Panji semirang : Ajeng Asih itu jahat!
Panji Inu Kertpati : Jahat? (Panji Inu Kertapati mengamati wajah lelaki itu lekat-
lekat. Panji semirang senyum dan menunduk malu. Panji Inu Kertapati merasa
pernah melihat senyuman itu)
Panji Semirang : Ya, Ajeng Asih itu jahat.
Panji Inu Kertapati : Jangan memfitnah Panji Sepengetahuan ku Ajeng Asih itu
baik.
Panji Semirang : Baik kepada siapa? kepada Raden? Tentu saja ia kan baik kepada
Raden karena ia suka kepada Raden.
Panji Inu Kertapati : Tidak mungkin Ajeng Asih suka padaku. Aku kan tunangannya
Candra Kirana.
Panji Semirang : Raden akan tahu sendiri nanti.
Panji Inu Kertapati : Baiklah Panji Semirang, terima kasih atas jamuan yang telah
diberikan. Kami akan melanjutkan perjalanan kami.
Panji dan Rombongan OUT
Media/Alat: Bahan
(F)Sumber Belajar
3ce0964b40.pdf)
(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KEENAMBELAS)

6
apersepsi
MENGAMATI
- Peserta didik menyimak penjelasan guru ttg Cuplikan adegan naskah Panji Semirang
- Peserta didik mengamati Cuplikan adegan naskah Panji Semirang
Pesrta didik sambil mengamati membuat catatan kecil berkaitan Cuplikan adegan
-
naskah Panji Semirang
MENANYA
Peserta didik memberikan tanggapan / respon terhadap penjelasan guru Cuplikan
-
adegan naskah Panji Semirang
- Mendiskusikan tentang Cuplikan adegan naskah Panji Semirang
MENGASOSIASI
-
-
-
didiskusikan
MENGKOMUNIKASIKAN
-
didepan kelas tentang Cuplikan adegan naskah Panji Semirang

a.Sikap
b.Pengetahuan
c.Keterampilan
(H) PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
==Observasi
Lampiran :
==Teknik Penilaian
a.Sikap

Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
3 MEGA SAFIRA WATI
4 MELATI
5 SANDI
6 MUH. IQBAL
7 DIMAS
8 SANODDIN
9 ANDIKA
10 ASRI
Keterangan :
Catatan :
75 = Baik 51 – 75 = Baik (B)
50 = Cukup 26 – 50 = Cukup (C)
Skor Perolehan
Nilai = -------------------------------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
B=70-79 : Baik
C=60-69 : Cukup
D=< 60 : Kurang
Tes
-Tes tertulis
berlatih
LAMPIRAN INSTRUMEN
SOAL URAIAN PERTEMUAN KEENAMBELAS
1. Tuliskan watak panji Protagonis
2
samirang
JUMLAH SKOR 2
Catatan :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
c.Keterampilan

1 Penguasaan materi
3
jawaban
Keterangan :

Remedial
Nilai Nilai
Ulanga Remedi Kelas
n al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengayaan
b.Membaca buku-buku tentang Cuplikan adegan naskah Panji Semirang
c.Mencari informasi secara online via android tentang Cuplikan adegan naskah Panji
Semirang
d.Mengamati langsung tentang Cuplikan adegan naskah Panji Semirang

RPP SBK GNJ

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP SBK GNJ

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA (1)

(A) TUJUAN PEMBELAJARAN

(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN PERTAMA)

Penilaian, Pembelajaran Remedial Dan Pengayaan

Kelas : VII Hari/Tanggal :

NO. SOAL KUNCI JAWABAN SKOR

Kelas : VII Hari/Tanggal :

2.Pembelajaran Remedial Dan Pengayaan

(A) TUJUAN PEMBELAJARAN

 Teknik menggambar Fauna

 Teknik menggambar alam Benda

(E) Alat dan Media Gambar

(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KEDUA)

penilaian, pembelajaran remedial dan pengayaan

NO. SOAL KUNCI JAWABAN SKOR

(A) TUJUAN PEMBELAJARAN

(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KETIGA)

penilaian, pembelajaran remedial dan pengayaan

Kelas : VII Hari/Tanggal :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(A) TUJUAN PEMBELAJARAN

2. Menggambar Ragam Hias Fauna

3. Menggambar Ragam Hias Geometris

(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KEEMPAT)

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

NO. SOAL KUNCI JAWABAN SKOR

2.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

(A) TUJUAN PEMBELAJARAN

(C)MATERI POKOK (PEMBELAJARAN)

(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KELIMA)

- Guru memberi apersiasi terhadap pertanyaan yang muncul dari siswa

penilaian, pembelajaran remedial dan pengayaan

Kelas : VII Hari/Tanggal :

NO. SOAL KUNCI JAWABAN SKOR

Kelas : VIII Hari/Tanggal :

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(A) TUJUAN PEMBELAJARAN

(C)MATERI POKOK (PEMBELAJARAN)

- Guru memberi apersiasi terhadap pertanyaan yang muncul dari siswa

C.PENUTUP (10 MENIT)

Kelas : VII Hari/Tanggal :

2.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(C)MATERI POKOK (PEMBELAJARAN)

(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KETUJUH)

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi

Kelas : VII Hari/Tanggal :

NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR

Kelas : VIII Hari/Tanggal :

2.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

(A) TUJUAN PEMBELAJARAN

(C)MATERI POKOK (PEMBELAJARAN)

(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KEELAPAN)

Kelas : VII Hari/Tanggal :

NO. SOAL KUNCI JAWABAN SKOR

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(A) TUJUAN PEMBELAJARAN

(C)MATERI POKOK (PEMBELAJARAN)

(G) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KESEMBIAN)

Kelas : VII Hari/Tanggal :