Anda di halaman 1dari 2

Anne Merrie Scully / 205060500111057

1. Penunjukan langsung (syarat dan ketentuan)

Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia


Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya dalam keadaan tertentu. Dalam keadaan
tertentu berarti;

a. Penyelenggaraan persiapan kegiatan yang mendadak untuk menindaklanjuti komitmen


internasional yang dihadiri oleh presiden/wakil presien
b. Barang/jasa yang bersifat rahasia untuk kepentingan negara atau barang/jasa lain yang
bersifat rahasia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
c. Pekerjaan konstruksi bangunan yang merupakan salah satu kesatuan sistem konstruksi
dan satu kesatuan tanggung jawab atas resiko kegagalan bangunan yang secara
keseluruhan tidak dapat direncanakan/diperhitungkan sebelumnya
d. Barang/pekerjaan konstruksi/jasa yang hanya dapat disediakan oleh 1 pelaku usaha yang
mampu
e. Pengadaan dan penyaluran benih unggul meliputi benih padi, jagung, dan kedelai, serta
pupuk yang meliputi urea, npk, dan za kepada petani
f. Pekerjaan prasarana, sarana, dan utilitas umum di lingkukngan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah yang dilaksanakan oleh pengembang
g. barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang spesifik dan hanya dapat dilaksanakan
oleh pemegang hak paten, atau pihak yang mendapat izin dari pemegang hak paten,
atau pihak yang menjadi pemenang tender untuk mendapatkan izin dari pemerintah
h. barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang setelah dilakukan tender ulang
mengalami kegagalan; atau
i. pemilihan penyedia untuk melanjutkan pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa
lainnya dalam hal terjadi pemutusan kontrak

2. Alur pengadaan barang dan jasa di Lembaga pemerintah

Cara Pengadaan barang/jasa pada PBJP secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu
melalui swakelola dan melalui pemilihan penyedia.

a. Swakelola Pengadaan Barang/Jasa

melalui swakelola adalah cara memperoleh barang/jasa yang dikerjakan sendiri oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah, Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain, organisasi
kemasyarakatan atau kelompok masyarakat.

b. Pemilihan Penyedia

Pengadaan Barang/Jasa melalui penyedia adalah cara memperoleh barang/jasa yang disediakan oleh
Pelaku Usaha. Dalam hal ini K/L/PD memilih penyedia untuk mendapatkan barang/jasa yang
diinginkan. Proses pengadaan dimulai dari pemilihan penyedia dengan melalui proses berikut:

1. Persiapan pemilihan penyedia


2. Perencanaan pemilihan penyedia
3. Melakukan pemilihan penyedia
4. Pelaksanaan kontrak pengadaan
5. Pengawasan dan pengendalian pengadaan
6. Penyerahan hasil pengadaan
3. Syarat mengikuti jasa konsultansi di Lembaga pemerintahan

Persyaratan kualifikasi teknis untuk Penyedia Jasa Konsultansi, meliputi:

a. Memiliki pengalaman:

1. Pekerjaan sejenis (jenis pekerjaan, kompleksitas pekerjaan, metodologi,


teknologi, atau karakteristik lainnya yang bisa menggambarkan kesamaan); dan

2. Nilai pekerjaan sejenis tertinggi dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir
paling kurang sama dengan 50% (lima puluh persen) nilai total HPS/Pagu Anggaran.

b. Jenjang pendidikan; M

c. memiliki sertifikat keahlian/teknis;

d. Pernah mengikuti pelatihan/kursus; dan/atau

e. Memiliki kompetensi sesuai bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai