Analisis bebena kerja mental

Peneliti : Hanif Rizqi Diniari

Responden : 47 orang pekerja shift pagi pada Unit Circulator Loom PT. Kerja Rajasa Raya

Metode : observasional deskriptif, menggunakan desain

penelitian cross sectional.

Alat yang digunakan : Alat atau instrumen yang digunakan pada

penelitian ini untuk mendapatkan data primer
diperoleh melalui pengisian kuesioner NASA-TLX oleh
responden.

Hasil :
1. Beban kerja mental pada pekerja PT. Kerja Rajasa Raya dikategorikam menjadi 3 yaitu beban kerja
mental ringan, beban kerja mental sedang dan beban kerja mental berat
2. Pekerja PT. Kerta Rajasa
Raya memiliki beban kerja mental ringan sebesar 12,80%, beban kerja mental sedang
53,2% dan beban kerja mental berat sebesar 34,00% dengan faktor dominan Effort
(EF) dan Physical Demand (PD)
3. Stress kerja pada pekerja PT. Kerja Rajasa Raya dikategorikan menjadi 3 yaitu stress kerja ringan,
stress kerja sedang dan stress kerja berat
4. Pekerja PT. Kerta Rajasa
Raya memiliki stress kerja ringan sebesar 10,60%, stress kerja sedang
76,60% dan stress kerja berat sebesar 12,80%
5. Beban kerja mental memiliki hubungan
yang sangat lemah dengan terjadinya stres