Anda di halaman 1dari 2

EFEKTIFITAS DAKWAH REMAJA MASJID NURUL YAKIN DI DUSUN TUNJANG SELATAN DESA

PAOKMOTONG KECAMATAN MASBAGIK KAB LOMBOK TIMUR DALAM RANGKA MENANAMKAN


PERINSIP TA’AWANU ALAL BIRRI WAATAQWA ANTAR SESAMA

Latar belakang

Dakwah adalah suatu proses mengajak menyeru dan membimbing umat manusia untuk berbuat baik
dan mengikuti petunjuk Allah dan rasul- Nya. Dakwah yang dimulai sejak zaman kenabian hingga kini
telah mengalami perkembangan yang signifikan. Mulai dari jumlah pengikut dakwah, metode
pergerakan-pergerakan atau jemaah yang mengusung dakwah itu sendiri.
Perkembangan dakwah ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan zaman, kemajuan teknologi
bahkan menuntut dakwah dikemas secara lebih efisien dan mudah. Dakwah dalam Islam adalah
wajib untuk dilaksanankan secara individu ataupun berkelompok. Dakwah dan teknologi tidak dapat
dipisahkan. Hal ini jika kita berpijak pada konsep dakwah kontemporer yang mudah diterima oleh
kalangan masa kini. Dakwah di zaman yang modern dan canggih memerlukan sebuah metode yang
canggih, jika tidak ada keseimbangan antara metode dakwah dan kondisi zaman pada saat ini, maka
materi dakwah yang disampaikan bisa jadi tidak sampai sasaran atau tidak sesuai dengan apa yang
sudah direncanakan. Teknologi bukan suatu yang dilarang, meskipun di zaman Rasulullah belum
ditemukan adanya teknologi informasi seperti yang berkembang seperti pada zaman ini. Remaja
adalah seseorang yang tumbuh menjadi dewasa mencakup kematangan mental, emosional sosial
dan fisik. Dimana remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar dan sedang mengalami proses
perkembangan sebagai persiapan memasuki masa dewasa.remaja sangat berperan penting dalam
mencapai keberhasilan suatu dakwah, sehingga peranan penting seorang remaja ini diabadikan
dalam kata kata ir soekarno tentang peran penting seorang remaja terhadap keberhasilan dari suatu
tujuan,”berikan aku 1000 orang tua niscaya aku akan mencabut semeru dari akarnya, berikan aku 10
anak muda niscaya aku akan mengguncangkan dunia”.
Sedangkan efektifitas dakwah merupakan suatu tolak ukur dibalik keberhasilan suatu metode
dakwah yang diterapkan, kefektifitasan dakwah dapat diukur dengan hasil dari metode dakwah yang
diterapkan kepada mad’u, oleh karena itu penulis akan mencoba menguraikan keberhasilan atau
keefektifitasan dakwah remaja masjid nurul yakin dalam menanamkan sifat ta’awanu alal birri
wattakwa antar sesama manusia dengan beberapa metode dakwah yang biasa mereka gunakan di
dalam mencapai tujuan dari sebuah dakwah ....

Rumusan masalah

1. Bagaimana metode yang diterapkan remaja masjid nurul yakin dalam menghadapi mad’u?
2. Peranan seorang remaja dibalik keberhasialan dari tujuan dakwah
3. Masalah masalah yang akan dihadapi ketika menanamkan prinsip prinsip tersebut?
4. Bagaimana Solusi dari masalah yang akan dihadapi?

Metode penelitian

Penelitian ini akan mengkaji dan mendeskripsikan metode metode dakwah remaja masjid nurul yakin
dalam menanamkan sifat ta’awanu antar sesama, khususnya di kalangan masyrakat tunjang
selatan.adapun fokus dari penelitian ini adalah bagaimana upaya remaja masjid nurul yakin dalam
mencapai ke efektifitasan dakwah yang di inginkan. Maka sesuai dengan hal ini berdasarkan fokus
dari penelitian, maka penelitian ini menggunakan penelitian deskriptip kualitatif.
Referensi
1. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/623/1/Epiyani.pdf
2. https://www.gramedia.com/literasi/dakwah/
3. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-remaja/

Anda mungkin juga menyukai