Anda di halaman 1dari 87

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
NOMOR 1704 K/PID.SUS/2016

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi pada tingkat kasasi

do
gu telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama : ANIS ALWAINY;

In
A
Tempat lahir : Jakarta;
Umur/tanggal lahir : 65 tahun/15 April 1950;
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jalan Gondangdia Kecil 17, Jakarta Pusat;
am

ub
Agama : Islam;
Pekerjaan : Swasta;
ep
Terdakwa ditahan di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) oleh:
k

1. Penyidik sejak tanggal 29 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 17


ah

November 2014;
R

si
2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 18 November
2014 sampai dengan tanggal 27 Desember 2015;

ne
ng

3. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 28


Desember 2015 sampai dengan tanggal 26 Januari 2015;

do
gu

4. Pembantaran penahanan sejak tanggal 19 Desember 2015 di Rumah Sakit


Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur;
5. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Maret 2015 sampai dengan tanggal 7 April
In
A

2015 (Tahanan Kota);


6. Perpanjangan penahanan pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
ah

lik

tanggal 8 April 2015 sampai dengan tanggal 7 Mei 2015 (Tahanan Kota);
7. Perpanjangan penahanan kedua oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
m

ub

tanggal 8 Mei 2015 sampai dengan tanggal 7 Juni 2015 (Tahanan Kota);
Terdakwa diajukan di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
ka

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena didakwa dengan dakwaan


ep

sebagai berikut:
ah

PRIMAIR:
R

Bahwa Terdakwa Anis Alwainy, selaku Direktur PT. Dwiputra Metropolit-


es

an bersama-sama dengan saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala


M

ng

Kantor Pertanahan Kodya Jakarta Barat berdasarkan Surat Keputusan Kepala


on
gu

Hal 1 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Badan Pertanahan Nasional Nomor 213.121.23-1252, tanggal 28 November

R
2000 dan saksi Ir. Robert Jeffrey Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor

si
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi DKI Jakarta, berdasarkan Surat

ne
ng
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 213.121.22-233 tanggal
1 Maret 2002 (yang penuntutan perkaranya dilakukan secara terpisah), pada
waktu antara tahun 2002 sampai dengan tahun 2004, bertempat di Kantor

do
gu Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat, di Kantor Wilayah BPN Propinsi DKI
Jakarta, Jalan Taman Jati Baru Nomor 1 Jakarta Pusat, atau setidaknya disuatu

In
tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana
A
Korupsi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan
Pasal 35 Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak
ah

lik
Pidana Korupsi, yaitu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Surat Ketua
Mahkamah Agung RI Nomor 183/KMA/XII/2010, tanggal 28 Desember 2010,
am

ub
telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,
ep
k

yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:


ah

- Bahwa Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) memiliki aset tanah seluas ±
R
67.583.271 M2 yang merupakan tanah negara bekas Eig. Verp. Nomor 10033

si
yang digunakan untuk jalur rel kereta api dan fasilitas lainnya;

ne
ng

- Bahwa Ir. Njo Tiong Tie selaku Kepala Eksplotasi Jalan dan Bangunan
Eksplotasi Barat Jakarta telah menyewakan lahan seluas ± 7.351 M2
kepada Ong Tjien Bian dengan kontrak Nomor 00483/BB/67/BT sebagai

do
gu

pembaharuan kontrak sebelumnya Nomor 00155/64/BT di Jalan Kemukus


Nomor 1 Jakarta selama 1 (satu) tahun yang ditandatangani oleh Ir. R. Sentot
In
Alibasah (Direktur Jalan dan Bangunan PNKA) selaku Pihak I dan oleh Ong
A

Tjien Bian selaku Pihak II, seluas 4.785 M2;


- Selanjutnya pada tanggal 11 September 1964 Ong Tjien Bian memindah-
ah

lik

tangankan sebidang tanah Hak Sewa tersebut kepada Said Saleh Alwainy
(orang tua Terdakwa Anis Alwainy) dengan Akte Pemindahan dan
m

ub

Penyerahan Nomor 56, tanggal 11 September 1964 di hadapan Notaris


Hobropoerwanto di Jakarta tanpa sepengetahuan atau ijin dari pihak PJKA
ka

dimana pihak yang menghadap adalah Ong Tjien Bian selaku Pihak Pertama
ep

dan Saleh Said Alwainy selaku Pihak Kedua (kakak kandung Terdakwa Anis
ah

Alwainy);
R

- Bahwa berdasarkan Surat Penyewaan Jangka Waktu Panjang dari lapangan


es

PNKA Unit Tujuan Pengangkutan Nomor 00484/BB/67/BT-0495/1/67/B,


M

ng

tanggal 14 Juli 1967 sampai dengan tanggal 31 Desember 1977;


on
gu

Hal 2 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan surat Nomor 04/Febr/1977 tanggal 3 Februari 1977 Said

si
Saleh Alwainy mengajukan permohonan HGB atas sebidang tanah di Jakarta
Kota kepada pihak PJKA, dimana oleh S. Atmoko selaku Kepala Biro II

ne
ng
Eksplotasi Barat PJKA ditindaklanjuti dengan surat Nomor B.1189/77, tanggal
10 Februari 1977 perihal Pengembalian Tanah PJKA di Jakarta Kota kepada
Negara, yang pada pokoknya pihak PJKA tidak keberatan untuk melepaskan

do
gu tanah tersebut kembali menjadi tanah Negara yang ditujukan kepada PT. Dwi
Putra Metropolitan (Jalan Kemukus Nomor 9 Jakarta). Akan tetapi pada saat

In
A
itu Said Saleh Alwainy (PT. Dwi Putra Metropolitan) tidak mengajukan
permohonan HGB atas tanah tersebut ke Badan Pertanahan Nasional;
ah

lik
- Pada tanggal 20 Juni 1988 PJKA telah memperoleh Sertifikat Hak Pakai
Nomor 76/Pinangsia atas tanah di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan
Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kodya Jakarta Barat seluas 62.218 M2 dari
am

ub
Badan Pertanahan Nasional dan pihak PJKA tidak pernah melepaskan hak
atas tanah tersebut;
ep
- Sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 1970 tentang Penjualan dan
k

atau Pemindahtanganan Barang-Barang Yang Dimiliki/Dikuasai Negara juncto


ah

Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 89/KMK.013/1991 tentang Pedoman


R

si
Pemindahtanganan Aktiva Tetap Badan Usaha Milik Negara, hanya dapat
dilakukan Badan Usaha Milik Negara setelah memperoleh persetujuan terlebih

ne
ng

dahulu dari Menteri Keuangan;


- Pada tahun 1989 orang tua Terdakwa Anis Alwainy (Alm. Saleh Said Alwainy)

do
gu

mewariskan harta kekayaannya kepada anak-anaknya, dimana Terdakwa


Anis Alwainy berdasarkan wasiat dari orang tuanya mendapatkan warisan
berupa tanah di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan
In
A

Tamansari, Jakarta Barat;


- Adapun atas dibuatnya Pernyataan Hibah pada saat itu dikarenakan alas hak
ah

lik

atas tanah di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan


Tamansari, Jakarta Barat, berupa surat perjanjian sewa tanah dari PT. PJKA
m

ub

adalah atas nama Saleh Said Alwainy (kakak kandung dari Terdakwa Anis
Alwainy) sehingga dibuat pernyataan hibah kepada Terdakwa Anis Alwainy,
ka

antara lain sesuai dengan:


ep

1. Salinan Perjanjian Untuk Melangsungkan Tukar-Menukar Nomor 33.620/


ah

1990 (duplo) Jakarta tertanggal 4 September 1990 (Copie Collationee:


R

Jakarta 8 April 1991), yang isinya menerangkan: Anis bin Said Alwainy
es

selaku Pihak Pertama melangsungkan tukar-menukar hak dengan Dr.


M

ng

Azizah Said Alwainy selaku Pihak Kedua atas sebidang tanah yang
on
gu

Hal 3 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asalnya disewa dari PJKA seluas ± 5.000 M2 terletak di Jakarta berikut

si
bangunan-bangunan yang berdiri di atasnya dengan Hotel “Gondangdia”
berikut tanah hak dan bangunannya serta tanah hak disekitarnya yang

ne
ng
dibuat di hadapan Mohamad Said Tadjoedin Notaris di Jakarta, disaksikan
oleh Ny. Siti Noerdjanah dan Saleh Alwainy;
2. Salinan Pernyatan Hibah Nomor 37.498/1991 (duplo) dicatat dalam buku

do
gu daftar oleh Mohamad Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 12
Desember 1991, yang isinya menerangkan: Ir. Saleh Alwainy selaku Pihak

In
A
Pertama menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said Alwaini
selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan dan/atau
ah

lik
hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus yang luasnya
dan batasan-batasannya telah diketahui dengan jelas oleh kedua-belah
pihak;
am

ub
Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal
6 Nopember 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti Nurdjanah;
ep
3. Salinan Pernyatan Hibah Nomor 37.357/1991 (duplo) dicatat dalam buku
k

daftar oleh Mohamad Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 20


ah

Nopember 1991, yang isinya menerangkan: Ny. Najibah binti Said selaku
R

si
Pihak Pertama menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said
Alwaini selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan

ne
ng

dan/atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus,


Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang luasnya

do
gu

dan batasan-batasannya telah diketahui dengan jelas oleh kedua-belah


pihak;
Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal
In
A

6 Nopember 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti Nurdjanah dan Saleh
Alwainy;
ah

lik

4. Salinan Pernyatan Hibah Nomor 37.358/1991 (duplo) dicatat dalam buku


daftar oleh Mohamad Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 20
m

ub

November 1991, yang isinya menerangkan: Ny. Anisah binti Said selaku
Pihak Pertama menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said
ka

Alwainy selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan


ep

dan/atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus


ah

nomor Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang


R

luasnya dan batasan-batasannya telah diketahui dengan jelas oleh kedua-


es

belah pihak;
M

ng

Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal


on
gu

Hal 4 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 November 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti Nurdjanah dan Saleh

si
Alwainy;
- Bahwa pada tanggal 1 Desember 1991 Terdakwa Anis Alwainy selaku Pihak

ne
ng
Pertama membuat surat perjanjian pengoperan sebagian hak atas kepemilik-
an tanah beserta seluruh bangunan dan perlengkapan yang terletak di Jalan
Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta

do
gu Barat kepada saksi Ir. Masduki Soeman selaku Pihak Kedua, untuk
memperkuat surat perjanjian dimaksud Terdakwa Anis Alwainy dan Ir.

In
A
Masduki Soeman pada tanggal 28 April 1999 mengukuhkan perjanjian
dimaksud di hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H. di Jakarta dalam bentuk
ah

lik
Akta Legalisasi Jual-Beli dan Pengoperan Hak Nomor 64/Leg/1999 yang
isinya menerangkan: atas sebagian dari sebidang tanah negara berikut
bangunan dan turutan-turutannya yang menjadi bagian dari tanah tersebut,
am

ub
yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan
Tamansari Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Kota Jakarta, dengan
ep
bagian 25% (dua puluh lima persen) atau ¼ (satu per empat) luas bagian dari
k

tanah seluas lebih kurang 4.790 M2 oleh Anis Alwainy selaku Pihak Pertama
ah

kepada Ir. Masduki Soeman selaku Pihak Kedua yang disaksikan oleh
R

si
Margaretha Nelwan di hadapan Notaris Titiek Irawati S, S.H. Padahal tanah
yang dimaksud statusnya adalah tanah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia a.n.

ne
ng

PJKA;
- Bahwa Terdakwa Anis Alwainy selanjutnya berniat untuk mengajukan Hak

do
gu

Guna Bangunan sebidang tanah yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9
RT. 04 RW. 06, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat
tersebut, dan untuk itu saksi Ir. Masduki Soeman memperkenalkan Terdakwa
In
A

kepada saksi Yuliati Sidharta yang diketahui oleh saksi Ir. Masduki Soeman
sering mengurus perijinan bangunan pada saat saksi Ir. Masduki Soeman
ah

lik

masih menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Pengawasan Rencana Bangunan,


dan selanjutnya permintaan Terdakwa Anis Alwainy untuk mengurus ijin Hak
m

ub

Guna Bangunan tersebut disanggupi oleh saksi Yuliati Sidharta yang


kemudian bertindak untuk bertindak atas nama Terdakwa Anis Alwainy;
ka

- Bahwa pada tanggal 27 September 2002 saksi Yuliati Sidharta menemui saksi
ep

Robert Jeffrey Lumempouw (yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kantor
ah

Wilayah BPN DKI Jakarta) di ruang kerjanya dan saksi Yuliati Sidharta
R

selaku kuasa dari Terdakwa Anis Alwainy (PT. Dwi Putra Metropolitan)
es

mengutarakan maksud kedatangannya dalam rangka untuk pengurusan


M

ng

Sertifikat Hak Guna Bangunan atas tanah di Jalan Kemukus Nomor 6-9 RT.
on
gu

Hal 5 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
04 RW. 06, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

si
Dalam pertemuan tersebut saksi Robert Jeffrey Lumempouw memberikan
memo/surat catatan yang berbunyi “Saya hadapkan Ibu Jullie temannya Pak

ne
ng
Ir. Rizal Anshari untuk mengurus sertifikat harap dibantu” dan selanjutnya
memo tersebut diserahkan kepada saksi Lukman Hakim Kartasasminta;
- Bahwa setelah saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor

do
gu Badan Pertanahan Jakarta Barat menerima dan membaca memo/surat
catatan tanggal 27 September 2002 yang dibawa saksi Yuliati Sidharta

In
A
tersebut, selanjutnya saksi Lukman Hakim Kartasasmita membuat disposisi di
atas memo/catatan tersebut yang ditujukan kepada Kapala Seksi Pengukuran
ah

lik
yaitu Ir. Yasril Sani (Alm.) yang isinya “segera dibantu” dan membubuhkan
parafnya di atas memo tersebut tanggal 12 November 2002;
- Bahwa berdasarkan disposisi yang dibuat saksi Lukman Hakim Kartasasmita
am

ub
di atas memo/surat catatan tersebut, kemudian Ir. Yasril Sani (Alm.) menerbit-
kan Surat Tugas Nomor 3222/02 tanggal 12 Nopember 2002 yang memerin-
ep
tahkan saksi Kabul Paminto dan saksi Miswadi untuk melakukan pengukuran;
k

- Bahwa kemudian pada tanggal 19 November 2002, berdasarkan Surat


ah

Perintah Tugas Nomor 3222/02, tanggal 12 Nopember 2002 maka pada


R

si
tanggal 19 November 2002 saksi Kabul Paminto dan saksi Miswadi melaku-
kan pengukuran sebidang tanah seluas 62.218 M2 yang terletak di Jalan

ne
ng

Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta


Barat bersama dengan pihak-pihak yang menunjukan batas-batas tanah yaitu

do
gu

saksi Yuliati Sidharta selaku Kuasa Terdakwa Anis Alwainy sebagai pemohon
pengukuran tanah dan disaksikan oleh dua orang saksi yaitu Yoyo Suryadi
dan Iwan S. Pailan (tidak diketahui keberadaannya lagi). Saksi-saksi tersebut
In
A

bukan merupakan pemegang hak atas tanah yang berbatasan dengan tanah
yang diukur. Dalam pengukuran tanah yang dimohonkan tersebut seharusnya
ah

lik

melibatkan para pemegang hak atas yang diukur sebagaimana diatur dalam
Pasal 18 Ayat (1) Peraturan Pemerintah RI Nomor 24, Tahun 1997 tentang
m

ub

Pendaftaran Tanah dan Permen Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional


Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
ka

Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang


ep

berbunyi, "Penetapan batas bidang tanah yang sudah dipunyai dengan suatu
ah

hak belum terdaftar atau yang sudah terdaftar tetapi belum ada surat ukur/
R

gambar situasinya atau surat ukur/gambar situasi yang ada tidak sesuai lagi
es

dengan keadaan yang sebenarnya, dilakukan oleh Panitia Ajudikasi dalam


M

ng

pendaftaran tanah secara sistematik atau oleh Kepala Kantor Pertanahan


on
gu

Hal 6 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam pendaftaran tanah secara sporadik, berdasarkan penunjukan batas

si
oleh pemegang hak atas tanah yang bersangkutan dan sedapat mungkin
disetujui oleh para pemegang hak atas tanah yang berbatasan";

ne
ng
- Bahwa berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan petugas ukur yakni
saksi Kabul Parminto dan saksi Miswadi yang dituangkan dalam surat ukur/
gambar ukur Nomor 63/2002 dengan NIB 09.03.03.01.00694, tanggal 19

do
gu November 2002 menunjukkan bahwa tanah yang diukur tersebut terletak hak
pihak lain yang belum dilepas yaitu Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia, tanggal

In
A
20 Juni 1988 atas nama PJKA dengan Gambar Situasi (SI) Nomor 151/B/
1987, tanggal 13 November 1987, dengan batas-batasnya yaitu di sebelah
ah

lik
utara adalah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia, di sebelah timur adalah Hak
Pakai Nomor 76/Pinangsia, di sebelah selatan adalah Hak Pakai Nomor
76/Pinangsia, dan di sebelah barat adalah Jalan Kemukus dan Hak Pakai
am

ub
Nomor 76/Pinangsia, tanggal 20 Juni 1988;
- Bahwa oleh karena hasil pengukuran menggambarkan bahwa tanah tersebut
ep
terletak di atas hak pakai pihak lain yaitu Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia yang
k

belum dilepas, maka terhadap tanah yang telah diukur tersebut tidak dapat
ah

diterbitkan peta bidang tanah, sehingga petugas ukur membuat warning/


R

si
catatan sebagai informasi yang isinya menerangkan bahwa “di Peta FG 37/21,
tanah tersebut terletak di atas P.76, SI: Nomor 151/B/1987”. Informasi atau

ne
ng

catatan tersebut ditujukan kepada atasannya yakni Ir. Yasril Sani (alm) selaku
kepala seksi pengukuran Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat, bahwa

do
gu

tanah yang diukur tersebut tidak dapat diterbitkan Peta Bidang Tanah.
Namun kepala seksi pengukuran Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta
Barat Ir. Yasril Sani (alm) tetap menerbitkan Peta Bidang Tanah NIB
In
A

09.03.03.01.00694, tanggal 16 Januari 2003 atas sebidang tanah yang


dimohon tersebut tanpa paraf dari petugas ukur saksi Kabul Parminto dan
ah

lik

saksi Miswadi dengan uraian dalam peta bidang tanah yang antara lain isinya
“Luas 4.877 M2. Hal lain lain Tanah Hak Pakai Nomor 76 Gambar Situasi
m

ub

Nomor 151/B/1987”;
- Dengan diterbitkannya Peta Bidang Tanah NIB.09.03.03.01.00694, tanggal 16
ka

Januari 2003 yang diketahuinya berada atau setidaknya berhubungan dengan


ep

Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama PJKA tanggal 20 Juni 1988 luas
ah

62.218 M2, Terdakwa Anis Alwainy (PT. Dwi Putra Metropolitan) pada tanggal
R

23 Januari 2003 tetap mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB)


es

atas tanah yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia,
M

ng

Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat seluas 4877 M2, dengan melampirkan


on
gu

Hal 7 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dokumen yang seolah-olah menjadi dasar kepemilikan/penguasaan Terdakwa

si
Anis Alwainy (PT. Dwi Putra Metropolitan) atas tanah yang dimohonkan
tersebut, padahal dokumen-dokumen tersebut ada jauh sebelum diterbitkan-

ne
ng
nya Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama PJKA tanggal 20 Juni 1988
luas 62.218 M2 dan Gambar Situasi tanggal 13 November 1987, Nomor
151/B/1987;

do
gu Dengan lampiran dokumen/surat-surat sesuai dengan tanda terima Nomor
131/1/TS/PHT/2003, tanggal 23 Januari 2003 sebagai berikut:

In
A
1. Asli Akte Pemindahan dan Penyerahan tanggal 11 September 1964 Nomor
56;
ah

lik
2. Fotocopy Surat Perusahaan Negara Kereta Api tanggal 17 Juni 1967
Nomor 0048/BB/67/BT.0495/67/B.6;
3. Asli surat dari Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) perihal permohonan
am

ub
menambah bangunan dan sewa tanah tanggal 3 Januari 1971 nomor
B.118/71;
ep
4. Asli surat dari PNKA perihal pengembalian tanah PJKA tanggal 10
k

Pebruari 1977 Nomor B.1189/77;


ah

5. Asli Surat dari Dirjen Agraria tanggal 14 Juni 1979 Nomor DPH.6/492/6/79;
R

si
6. Asli Akte Perseroan Terbatas PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal 12 Mei
1979;

ne
ng

7. Asli Surat Pernyataan tanggal 7 November 2002;


8. Asli Akte Perseroan Terbatas tanggal 9 Februari 1977 Nomor 1;

do
gu

9. Asli Akte Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal
1 Agustus 1985 Nomor 1;
10. Asli Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal
In
A

9 Januari 1986 Nomor 17;


11. Asli Berita Acara Rapat tanggal 17 Januari 1992 Nomor 117;
ah

lik

12. Asli Berita Acara Rapat tanggal 21 Agustus 1996 Nomor 46;
13. Asli Data Akte Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 15 Ayat (2)
m

ub

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995, tanggal 29 April 2000;


14. Asli data Akte Perubahan Anggaran Dasar Perseroan (Pasal 15 Ayat (3)
ka

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995, tanggal 29 April 2000;


ep

yang dilengkapi dengan Peta Bidang Hasil Pengukuran NIB: 09.03.03.01.


ah

00694, tanggal 16 Januari 2003 dimana sebelum mengajukan surat permo-


R

honan Hak Guna Bangunan (HGB) yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-
es

9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Terdakwa Anis


M

ng

Alwainy tidak mengklarifikasi surat-surat/dokumen yang dijadikan sebagai


on
gu

Hal 8 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lampiran permohonan HGB kepada pihak PJKA/PT KAI;

si
- Bahwa berdasarkan Peta Bidang Tanah NIB.09.03.03.01.00694 tanggal 16
Januari 2003, saksi Yuliati Sidharta pada tanggal 23 Januari 2003 mengajukan

ne
ng
permohonan Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang terletak di Jalan
Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta
Barat seluas 4877 M2, dengan melampirkan dokumen-dokumen sebagai

do
gu persyaratan permohonan atas tanah yang dimohonkan tersebut yaitu:
1. Asli Akte Pemindahan dan Penyerahan Nomor 56 tanggal 11 September

In
A
1964 dibuat oleh Hobropoerwanto Notaris di Jakarta yang menerangkan
Ong Tjien Bian memindahkan dan menyerahkan serta melepaskan dan
ah

lik
menjual kepada Saleh Said Alwainy hak setengah bagian yang tidak
terbagi atas sebidang tanah hak sewa seluas 6.500 M2 yang terletak di
Jakarta Kota;
am

ub
2. Perjanjian Persewaan Berjangka Waktu Panjang Sampai Dibatalkan Lagi
Daripada Lapangan PNKA Untuk Tujuan Pengangkutan sebagaimana
ep
dalam kontrak Nomor 00484/BB/67/Bt tanggal 14 Februari 1967, antara
k

PNKA (Direktur Jalan dan Bangunan Ir. Sentot Alibasah) pihak yang
ah

menyewakan, dan sdr. Saleh bin Said Alwainy, pihak yang menyewa
R

si
sebidang tanah yang terletak di Emplasemen Stasiun Jakarta Kota pada
lintas Jakarta Padalarang, luas 3200 M2 dengan jangka waktu berakhir

ne
ng

bulan Desember 1971 yang diperpanjang sampai dengan 31 Desember


1974, kemudian diberlakukan kembali untuk 1 Januari 1975 sampai

do
gu

dengan 31 Desember 1977;


3. Surat dari Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Eksploitasi Barat
Nomor B.1189/77, tanggal 10 Februari 1977 yang ditandatangani oleh
In
A

Kepala Biro II S. Atmoko (sebagai jawaban atas Surat PT. Dwi Putra
Metropolitan Nomor 04/Februari/1977, tanggal 3 Februari 1977) perihal
ah

lik

Pengembalian Tanah PJKA di Jakarta Kota kepada negara yang isinya


antara lain, "Maka oleh karena tanah tersebut sudah tidak dipergunakan
m

ub

sendiri oleh PJKA, kami tidak keberatan untuk melepaskan tanah tersebut
kembali menjadi tanah negara";
ka

4. Surat dari Dirjen Agraria U.b. Direktur Pengurusan Hak Hak Tanah
ep

(Soemarsono, S.H.) kepada Gubernur KDKI Jakarta U.p. Kepala Direktorat


ah

Agraria DKI Jakarta Nomor DPH.6/492/6/79, tanggal 14 Juni 1979, perihal


R

Permohonan Hak Guna Bangunan atas nama PT. Dwi Putra Metropolitan;
es

- Bahwa sebelum mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB)


M

ng

tersebut Terdakwa Anis Alwainy menghubungi pihak Kelurahan Pinangsia


on
gu

Hal 9 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan maksud untuk mengajukan permohonan rekomendasi kepada pihak

si
Kelurahan Pinangsia yang pada saat itu dijabat oleh saksi Pulung sebagai Plh.
Lurah Pinangsia dengan menyertakan berkas yang berisi:

ne
ng
1. Letak tanah yang dimohon di Jalan Kemukus Nomor 9, Kelurahan
Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kodya Jakarta Barat;
2. Asal usul penguasaan/bukti hak:

do
gu - Dikuasai sejak tahun 1964;
- Surat Direktur Utama PJKA Nomor 63210/75, tanggal 30 Oktober 1975

In
A
perihal: status tanah PJKA;
3. Surat PJKA Eks. Barat Nomor B1189/77, tanggal 10 Februari 1977 berisi
ah

lik
pengembalian tanah PJKA di Jakarta Kota kepada negara;
4. Batas-batas barat: Jalan Kemukus, Timur: Ong Tjien Bien, Utara: Ong
Tjien Bian, Selatan: Gedung BNI 46;
am

ub
5. Luas tanah yang dimohon 4.900 M2;
6. Penguasaan fisik: terdapat bagian yang dikuasai sejak tahun 1964;
ep
7. Menurut pengakuan yang bersangkutan tidak dalam sengketa, untuk
k

dibuatkan rekomendasi tanah atas nama Anis Alwainy yang terletak di


ah

jalan Kemukus Nomor 9 Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kodya Jakarta


R

si
Barat;
- Bahwa permohonan rekomendasi Terdakwa Anis Alwainy tersebut diterima

ne
ng

oleh pihak kelurahan Pinangsia dan selanjutnya dicatat pada Buku Register
Peralihan Hak Tanah Wilayah Kota Jakarta Barat Model A.13, yakni pada

do
gu

Nomor 107 atas nama pemohon Anis Alwainy tanpa menyertakan bukti
kepemilikan atas tanah yang dimohonkan;
- Bahwa setelah pemohonan tersebut dicatat dalam Buku Register Peralihan
In
A

Hak Tanah Wilayah Kota Jakarta Barat, selanjutnya pihak kelurahan yakni
saksi Pulung yang pada saat itu menjabat Plh. Lurah Pinangsia membuat
ah

lik

Surat Rekomendasi Hak Atas Tanah Nomor 107/1.711 tanggal 5 Mei 2003
yang ditujukan kepada kantor BPN Kodya Jakarta Barat dengan perihal
m

ub

rekomendasi permohonan hak atas tanah atas nama pemohon Anis Alwainy,
dimana rekomendasi tersebut juga tercatat dalam Buku Register Rekomen-
ka

dasi Hak Atas Negara tanggal 5 Mei 2003 atas nama Anis Alwainy;
ep

- Bahwa berdasarkan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB) tersebut, saksi


ah

Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat


R

memerintahkan Panitia “A” yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan


es

Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat Nomor 283/03/IV/UM/


M

ng

1.711.5 Tahun 2001, tanggal 21 Januari 2001, yaitu:


on
gu

Hal 10 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Dra. Rita Purwati (Ketua) merangkap anggota;

si
- Novi Setia, S.H. (Anggota);
- H. Ngatno, S.H. (alm) (Anggota);

ne
ng
- Drs. I Made Winaya (Anggota);
- Drs. Pulung-Pjs. Lurah Pinangsia (Anggota);
- Sri Oneng (Sekretaris);

do
gu untuk melakukan penelitian dokumen dan fisik, mengumpulkan data dan
keterangan serta memberikan pendapat atas permohonan Hak Guna Bangun-

In
A
an (HGB) yang diajukan oleh Terdakwa Anis Alwainy (PT. Dwiputra
Metropolitan), dan berdasarkan Pasal 4 Keputusan Kepala Badan Pertanahan
ah

lik
Nasional Nomor 12 Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia
Pemeriksa Tanah mempunyai tugas, yaitu (a) Mengadakan penelitian
terhadap kelengkapan berkas permohonan pemberian hak milik, hak
am

ub
pengelolaan, HGB dan HP atas tanah negara (b) Mengadakan penelitian dan
peninjauan fisik atas tanah yang dimohon mengenai status, riwayat keadaan
ep
tanah, luas batas tanahnya dan hubungan hukum antara tanah yang dimohon
k

dengan pemohon serta kepentingan-kepentingan lainnya, (c) Mengumpulkan


ah

data, keterangan/penjelasan dari para pemegang hak atas tanah yang


R

si
berbatasan, (d) Menentukan sesuai/tidaknya penggunaan tanah tersebut
dengan rencana pembangunan daerah, (e) Memberikan pendapat dan

ne
ng

pertimbangan atas pemohonan tersebut yang dituangkan dalam risalah


pemeriksaan tanah;

do
gu

- Bahwa Surat Rekomendasi Hak Atas Tanah Nomor 107/1.711 tanggal 5 Mei
2003 yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan Pinangsia adalah dasar untuk
dapat diprosesnya permohonan hak atas tanah yang diajukan oleh Terdakwa
In
A

akan tetapi pada tanggal 21 Januari 2001 saksi Lukman Hakim Kartasasmita
telah membentuk Panitia A berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
ah

lik

Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat Nomor 283/03/IV/UM/1.711.5 Tahun


2001 tanggal 21 Januari 2001, sehingga dengan demikian Panitia A tersebut
m

ub

telah dibentuk sebelum Surat Rekomendasi Hak Atas Tanah Nomor


107/1.711, tanggal 5 Mei 2003 dikeluarkan oleh pihak Kelurahan Pinangsia;
ka

- Bahwa terkait dengan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB) yang diajukan
ep

oleh Terdakwa Anis Alwainy selaku direktur PT. Dwi Putra Metropolitan,
ah

Panitia Pemeriksa Tanah (Panitia "A") memberikan pendapat dan pertimbang-


R

an hasil penelitian dan pemeriksaannya sebagaimana yang dituangkan dalam


es

Risalah Pemeriksaan Tanah Nomor 124/Rpt/B/2003, tanggal 11 Februari 2003


M

ng

yang antara lain menyatakan bahwa "status bidang tanah yang dimohon
on
gu

Hal 11 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah Tanah Negara bekas Hak Pakai Nomor 76 tertulis atas nama

si
Perusahaan Kereta Api (PJKA), dengan kesimpulan sebagaimana tertuang
dalam Risalah Pemeriksaan Tanah, yaitu:

ne
ng
a. "Bersama ini disampaikan usulan HGB selama 20 tahun dengan syarat
apabila bapak berkenan memberikan hak kepada pemohon hendaknya
terlebih dahulu mengkonfirmasikan kepada PT. Kereta Api Indonesia (d/h.

do
gu PJKA) kebenaran surat-surat antara lain: Perjanjian kontrak sewa antara
PNKA dengan Saleh bin Said Alwainy tanggal 14 Pebruari 1967 Nomor

In
A
00484/BB/67/BT dan Surat dari PNKA tanggal 3 Januari 1971 Nomor
B.118/71 dan surat dari PNKA tanggal 10 Pebruari 1977 Nomor B.1189/77
ah

lik
perihal pengembalian tanah PJKA di Jakarta Kota kepada Negara dan
apakah pelepasan tersebut sudah sesuai dengan prosedur pelepasan hak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
am

ub
b. Harga dasar tanah Rp2.779.000,00/M2 sesuai NJOP tahun 2002;
- Bahwa Panitia Pemeriksaan Tanah (Panitia "A") dalam menyusun risalah
ep
tersebut tidak mengindahkan ketentuan Pasal 4 Keputusan Kepala Badan
k

Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas


ah

Panitia Pemeriksa Tanah (Panitia A) karena:


R

si
- Tidak pernah mengadakan penelitian dan peninjauan fisik atas tanah yang
dimohon mengenai status, riwayat keadaan tanah, luas, batas tanahnya dan

ne
ng

hubungan hukum atara tanah yang dimohon dengan pemohon serta


kepentingan-kepentingan lainnya;

do
gu

- Tidak pernah mengumpulkan data, keterangan/penjelasan dari para peme-


gang hak atas tanah yang berbatasan;
- Tidak melakukan secara cermat surat lampiran permohonan antara lain
In
A

Perjanjian Kontrak Sewa antara PNKA dan Saleh bin Said Alwainy Nomor
00484/BB/67/Bt, tanggal 14-2-1967 dan Surat Nomor Nomor B.1189/77
ah

lik

perihal pengembalian tanah PJKA di Jakarta Kota kepada Negara tanggal


10-2-1977 karena akhir dari surat tersebut menerangkan: "sudah tidak
m

ub

dipergunakan sendiri oleh PJKA, kami tidak keberatan untuk melepaskan


tanah tersebut menjadi tanah negara". Bahwa surat tersebut tidak serta
ka

merta menjadikan tanah tersebut lepas dari penguasaan negara melainkan


ep

harus ada persetujuan pelepasan secara tertulis dari Menteri Keuangan;


ah

- Bahwa Panitia A mengetahui bahwa dalam buku tanah tanggal 19 Maret 2003
R

tidak terdapat catatan-catatan (pemblokiran) ataupun pelepasan Hak Pakai 76


es

tersebut dari pihak Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) kepada pihak lain;
M

ng

- Bahwa selanjutnya Risalah Pemeriksaan Tanah Nomor 124/Rpt/B/2003,


on
gu

Hal 12 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 11 Februari 2003 tersebut kemudian diteliti kembali oleh Kasubsi

si
Pengurusan Hak-Hak Atas Tanah yaitu saksi Drs. H. Suparno dan selanjutnya
diteliti lagi oleh Kasi Hak-Hak Atas Tanah yakni saksi H. Roly Irawan yang

ne
ng
juga melakukan penelitian kembali terhadap Risalah Pemeriksaan Tanah yang
selanjutnya diserahkan kepada saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku
Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat untuk dijadikan bahan pertimbangan;

do
gu - Bahwa saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahan
Kodya Jakarta Barat, tanpa memperhatikan saran dan pendapat dari

In
A
Panitia Pemeriksa Tanah (Panitia "A") sebagaimana tertuang dalam Risalah
Pemeriksaan Tanah Nomor 124/Rpt/B/2003, tanggal 11 Februari 2003 yang
ah

lik
pada pokoknya menyarankan untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu
kepada PT. Kereta Api Indonesia (d/h PJKA) tekait kebenaran surat-surat
antara lain: Perjanjian kontrak sewa antara PNKA dengan Saleh bin Said
am

ub
Alwainy tanggal 14 Pebruari 1967 Nomor 00484/BB/67/BT dan Surat dari
PNKA tanggal 3 Januari 1971 Nomor B.118/71 dan surat dari PNKA tanggal
ep
10 Pebruari 1977 Nomor B.1189/77 perihal pengembalian tanah PJKA di
k

Jakarta Kota kepada Negara serta apakah pelepasan tersebut sudah sesuai
ah

dengan prosedur pelepasan hak sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu
R

si
sesuai Diktum Kedua Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1970 tentang
Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang-Barang Yang Dimiliki/

ne
ng

Dikuasai oleh Negara juncto Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 89/KMK-


013/1991 tentang Pedoman Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang-

do
gu

Barang Yang Dimiliki/Dikuasai Oleh Negara dan Surat Edaran Mahkamah


Agung Nomor 9 Tahun 1970 tentang Sanksi Ex Instruksi Presiden Nomor 9
Tahun 1970 yang berbunyi: Penjualan dan atau Pemindahtanganan barang-
In
A

barang yang dimiliki/dikuasai oleh negara yang tidak dilakukan secara lelang
melalui Kantor Lelang Negara, hanya dapat dibenarkan setelah mendapat ijin
ah

lik

terlebih dahulu dari Menteri Keuangan, namun saksi Lukman Hakim


Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat
m

ub

tidak mengindahkan ketentuan tersebut tetapi tetap mengajukan permohonan


HGB tersebut kepada Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta saksi Robert
ka

Jeffrey Lumempouw selaku Pengambil Keputusan Permohonan Hak Guna


ep

Bangunan melalui Surat Pengantar (daftar pengantar surat) Nomor


ah

68/1.711.2/03/HGB/B/2003, tanggal 28 Agustus 2003 perihal Permohonan


R

Hak Guna Bangunan atas tanah seluas 4.877 M2 terletak di Jalan Kemukus
es

Nomor 6-9 RW.004/06 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Wilayah


M

ng

Kota Jakarta Barat, atas nama PT. Dwi Putra Metropolitan berkedudukan di
on
gu

Hal 13 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jakarta yang isinya antara lain "Disampaikan usulan HGB 20 tahun; Harga

R
Dasar tanah Rp2.779.000,00,00/M2 sesuai NJOP tahun 2002; Apabila bapak

si
berkenan memberikan hak kepada pemohon kami mohon hendaknya terlebih

ne
ng
dahulu mengkonfirmasikan kepada PT. Kereta Api Indonesia (d/h PJKA)
kebenaran asli surat tanah pada nomor urut 4 dan 5";
- Seharusnya sebelum mengajukan surat permohonan HGB tersebut kepada

do
gu Kepala Kantor BPN DKI Jakarta, saksi Lukman Hakim Kartasasmita terlebih
dahulu meneliti kelengkapan dan kebenaran yuridis serta data fisik permohon-

In
A
an Hak Guna Bangunan (HGB) dan memeriksa kelayakan permohonan
tersebut untuk dapat atau tidaknya dikabulkan atau diproses lebih lanjut;
ah

lik
- Bahwa tindakan saksi Lukman Hakim Kartasasmita bertentangan dengan
ketentuan Pasal 37 Ayat (1) Peraturan Mentri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan
am

ub
Pembatalan Hak Atas Tanah Negara, yang berbunyi, "Kepala Kantor Perta-
nahan meneliti kelengkapan dan kebenaran yuridis dan data fisik permohonan
ep
Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 Ayat (1) dan
k

memeriksa kelayakan permohonan tesebut dapat atau tidaknya dikabulkan


ah

atau diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


R

si
undangan yang berlaku";
- Bahwa setelah saksi Robert Jeffrey Lumempouw selaku kepala kantor

ne
ng

Wilayah Badan Pertanahan Nasional DKI Jakarta menerima berkas permo-


honan Hak Guna Bangunan yang dikirim oleh saksi Lukman Hakim

do
gu

Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat, tanpa telebih


dahulu melakukan penelitian atas kelengkapan dan kebenaran data yuridis
dan data fisik atas tanah yang dimohon, menerbitkan Surat Keputusan Kepala
In
A

Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta Nomor 071/57-550.2-09.03-2003, tanggal 30


Oktober 2003 yang berbunyi:
ah

lik

Pertama : Menegaskan hapusnya Hak Pakai sebagai tercantum dalam bukti


hak berupa Sertifikat Tanah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas
m

ub

nama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) seluas 4.877 M 2


yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 RT. 004/RW. 06,
ka

Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta


ep

Barat dan dinyatakan langsung dikuasai oleh Negara;


ah

Dua : Memerintahkan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya


R

Jakarta Barat untuk mencatat hapusnya Sertifikat Tanah Hak


es

Pakai Nomor 76/Pinangsia tersebut pada diktum Pertama dari


M

ng

Buku Tanah, Sertifikat serta daftar umum lainnya;


on
gu

Hal 14 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa hal tersebut bertentangan dengan Pasal 38 Peraturan Menteri Negara

si
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tata Cara
Pemberian dan Pembatalan Hak atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan

ne
ng
yang berbunyi Ayat (1) "Setelah menerima berkas permohonan yang disertai
pendapat dan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 Ayat (6)
Kepala Kantor Wilayah memerintahkan kepada Kepala Bidang Hak-hak Atas

do
gu Tanah untuk: (1) Mencatat dalam formulir isian sesuai contoh lampiran 11, (2)
Memeriksa dan meneliti kelengkapan data yuridis dan data fisik, dan apabila

In
A
belum lengkap segera meminta Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan
untuk melengkapinya", dan Ayat (2) Kepala Kantor Wilayah Meneliti keleng-
ah

lik
kapan dan kebenaran data yuridis dan data fisik atas tanah yang dimohon
beserta pendapat dan pertimbangan Kepala Kantor Pertanahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 37 Ayat (6) dan memeriksa kelayakan permohonan
am

ub
Hak Guna Bangunan tersebut dapat atau tidaknya dikabulkan atau diproses
lebih lanjut sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
ep
berlaku";
k

- Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN DKI


ah

Jakarta Nomor 071/57-550.2-09.03-2003, tanggal 30 Oktober 2003 tentang


R

si
Pemberian Hak Guna Bangunan kepada PT. Dwi Putra Metropolitan berke-
dudukan di Jakarta, saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor

ne
ng

Badan Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat sebelum menerbitkan Hak Guna


Bangunan Nomor 2829/Pinangsia a.n. PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal 16

do
gu

Februari 2004 dengan luas 4.877 M2 telah membuat 2 (dua) surat yang
ditujukan masing-masing kepada PT. Dwi Puta Metropolitan (Anis Alwainy)
dan PJKA yaitu:
In
A

1. Surat Nomor 1406/03/IV/P&PT/1.711.5/2003, tanggal 19 November 2003,


perihal Kelengkapan Berkas Permohonan yang ditujukan kepada
ah

lik

Komisaris Utama PT. Dwi Putra Metropolitan yang pada intinya dalam poin
3 disebutkan "Berdasarkan penelitian terhadap berkas saudara permohon-
m

ub

an tersebut belum dapat kami penuhi sebelum saudara melengkapi


Sertifikat Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia";
ka

2. Surat Nomor 1407/03/IV/P&PT/1.711.5/2003, tanggal 19 November 2003,


ep

perihal Peminjaman Sertifikat Hak Pakai Nomor P.76/Pinangsia yang


ah

ditujukan kepada Pimpinan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Pusat;


R

- Bahwa pihak PT. Dwiputra Metropolitan (Anis Alwainy) sebagai pemohon HGB
es

maupun pihak PJKA selaku pemegang hak pakai Pinangsia 76/Pinangsia


M

ng

tidak pernah memenuhi panggilan saksi Lukman Hakim Kartasasmita melalui


on
gu

Hal 15 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat tersebut, namun saksi Lukman Hakim Kartasasmita tetap menerbitkan

si
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2849/Pinangsia a.n. PT. Dwi Putra
Metropolitan tanggal 16 Februari 2004 dengan luas 4.877 M2 di atas Hak

ne
ng
Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama perusahaan Jawatan Kereta Api,
padahal proses penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) harus
dilampirkan sertifikat Hak Pakai Nomor P.76/Pinangsia karena tanah yang

do
gu dimohonkan HGB tersebut sebagian dari tanah Hak Pakai Nomor
P.76/Pinangsia;

In
A
- Bahwa Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama Perusahaan Jawatan
Kereta Api (PJKA) belum dihapuskan atau dialihkan sesuai Diktum Kedua
ah

lik
Instuksi Presiden Nomor 9 Tahun 1970 tentang Penjualan dan atau
Pemindahan Tangan Barang/barang yang dimiliki atau dikuasai negara juncto
Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 89/KMK-013/1991 tentang Pedoman
am

ub
Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang-Barang Yang Dimiliki/
Dikuasai Negara dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 9 Tahun 1970
ep
tentang Sanksi Ex Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1970, yang berbunyi,
k

"Penjualan dan atau pemindahtanganan barang-barang yang dimiliki/dikuasai


ah

negara yang tidak dilakukan secara lelang melalui kantor lelang negara, hanya
R

si
dapat dibenarkan setelah ijin terlebih dahulu dari Menteri Keuangan";
- Bahwa berdasarkan Setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2849/Pinangsia a.n.

ne
ng

PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal 16 Februari 2004 dengan luas 4.877 M2,
Terdakwa Anis Alwainy selaku direktur PT. Dwi Putra Metropolitan membuat

do
gu

perjanjian kerjasama pembangunan dan pengelolaan apartemen dengan PT.


Wika Realty sesuai Akta Nomor 06, tanggal 11 Maret 2011 di hadapan Notaris
Nurul Larashati, S.H.;
In
A

- Sekitar bulan Maret 2004 Bahwa Terdakwa Anis Alwainy menerima Sertifikat
HGB Nomor 2849 a.n. PT. Dwiputra Metropolitan yang berkedudukan di
ah

lik

Jakarta dari Yuliati Sidharta yang didampingi oleh Ir. Masduki Soeman. Yang
selanjutnya Terdakwa Anis Alwainy menyerahkan kembali sertifikat tersebut
m

ub

ke Ir. Masduki Soeman;


- Bahwa tanah yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia
ka

Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, menjadi aset PT. Dwiputra Metropolitan


ep

sejak terbitnya sertifikat HGB Nomor 2849/Pinangsia, sesuai dengan Akta


ah

Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT. Dwiputra Metropolitan


R

Nomor 28 tanggal 30 September 2005, yang isinya pada pokoknya menerang-


es

kan persetujuan dan penetapan asset berupa sebuah bangunan dan turutan-
M

ng

turutannya yang berdiri di atas sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan
on
gu

Hal 16 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan

si
Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat, Propinsi DKI
Kota Jakarta seluas 4.877 M2 terdaftar atas nama PT. Dwiputra Metropolitan

ne
ng
berkedudukan di Jakarta yang dihadiri oleh Ny. Dra. Faizah Al Jaidi, Anis
Alwainy (Terdakwa) dan Kol. (Pur) Susilo Ruslan, S.E., M.M. di hadapan
Notaris Titiek Irawati S, S.H. yang pada pokoknya menyatakan asset berupa

do
gu sebuah bangunan dan turutan-turutannya yang berdiri di atas sebidang tanah
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di Jalan

In
A
Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari,
Kotamadya Jakarta Barat Propinsi DKI Kota Jakarta seluas 4.877 M2 adalah
ah

lik
milik sepenuhnya dari Terdakwa Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman
(sesuai Akta Pernyataan Nomor 29, tanggal 30 September 2005 dibuat di
hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.);
am

ub
- Bahwa benar berdasarkan Akta Pengikatan Jual-Beli Nomor 30 tanggal 30
September 2005, antara Ny. Dra. Faizah Al Jaidi (PT. Dwiputra Metropolitan)
ep
selaku Pihak Pertama dengan Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman selaku
k

Pihak Kedua, yang isinya pada pokoknya menerangkan Pihak Pertama adalah
ah

pemilik dari sebuah bangunan dan turutan-turutannya yang berdiri di atas


R

si
sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2849/Pinangsia yang
terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan

ne
ng

Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta, seluas 4.877 M2


terdaftar a.n. PT. Dwiputra Metropolitan hendak menjual tanah dan bangunan

do
gu

tersebut berikut segala sesuatu yang terdapat di atasnya kepada Pihak Kedua
dengan harga Rp24.385.000.000,00 (dua puluh empat miliar tiga ratus
delapan puluh lima juta rupiah) dan Pihak Pertama dengan ini mengikat diri
In
A

sekarang ini untuk dikemudian hari untuk menjual dan menyerakan kepada
Pihak Kedua yang dibuat di hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.;
ah

lik

- Bahwa PT. Dwiputra Metropolitan telah melakukan Perjanjian Kerjasama


dengan PT. Wika Realty dalam pembangunan dan pengelolaan apartemen
m

ub

sesuai dengan Akta Nomor 06 yang dibuat di hadapan Notaris Nurul Larasati
yang berkedudukan di Jakarta Selatan Wilayah Jabatan DKI Jakarta, yang
ka

ditandatangani oleh Ir. Budi Saddewa Soediro bertindak untuk dan atas nama
ep

PT. Wika Realty sesuai dengan jabatannya sebagai Direktur Utama (Pihak
ah

Pertama) dengan Nona Dahlia mewakili Direksi bertindak untuk dan atas
R

nama PT. Dwiputra Metropilitan (Pihak Kedua), dengan jangka waktu


es

perjanjian kerja sama sesuai dengan Pasal 11 Perjanjian Kerjasama berlaku


M

ng

selama 3 tahun yang berakhir tanggal 11 Maret 2014 dan dapat diperpanjang
on
gu

Hal 17 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas persetujuan para pihak, dengan modal penyertaan dari PT. Wijaya Karya

si
Realty dan modal penyertaan dari PT. Dwiputra Metropolitan dalam perjanjian
kerjasama tersebut (sesuai Pasal 2 Akte Nomor 06, tanggal 11 Maret 2011)

ne
ng
diatur bahwa:
- Penyertaan (Pihak Pertama) PT. Wika Realty adalah modal kerja yang
disetorkan secara bertahap sesuai kebutuhan proyek pembangunan

do
gu apartemen;
- Penyertaan PT. Dwiputra Metropolitan adalah sebidang tanah Hak Guna

In
A
Bangunan Nomor 2849/Pinangsia seluas 4.877 M2; dan dengan tahap
pembayaran nilai tanah dari PT. Wijaya Karya Realty kepada PT. Dwiputra
ah

lik
Metropolitan (sesuai Pasal 4), dilakukan secara bertahap sebagai berikut:
a. Pembayaran Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) tujuh hari sejak
tanda tangan perjanjian;
am

ub
b. Pembayaran 25% dikurangi 2 miliar dibayarkan setelah blok Plan
disyahkan, tanah dikosongkan dari para penggarap, penyewa dan
ep
pedagang kaki lima;
k

c. Pembayaran sisa diperhitungkan setiap 6 bulan berjalan berdasar unit


ah

apartemen yang terjual yang dibuktikan dengan ditandatanganinya PPJB


R

si
dengan konsumen;
- Bahwa pembayaran yang telah dibayarkan oleh PT. Wijaya Karya Realty

ne
ng

kepada PT. Dwiputra Metropolitan adalah Rp2.500.000.000,00 dengan


perincian pembayaran tahap satu sebesar Rp2.000.000.000,00,00 (dua miliar

do
gu

rupiah) dan tahap dua yang baru dibayar Rp500.000.000,00,00 (lima ratus juta
rupiah) dan atas pembayaran tersebut Terdakwa Anis Alwainy secara
proporsional telah menerima sebesar Rp1.875.000.000,00 (satu miliar delapan
In
A

ratus tujuh puluh lima juta rupiah) sedangkan saksi Ir. Masduki Soeman
menerima sebesar Rp625.000.000,00 (enam ratus dua puluh lima juta rupiah);
ah

lik

- Bahwa perbuatan Terdakwa Anis Alwainy baik secara sendiri-sendiri ataupun


bersama-sama dengan saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala
m

ub

Kantor Pertanahanan Kodya Jakarta Barat dan saksi Ir. Robert Jeffrey
Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
ka

Nasional Propinsi DKI Jakarta dalam penerbitan Hak Guna Bangunan (HGB)
ep

Nomor 2849/Pinangsia tehadap sebidang tanah yang terletak di Jalan


ah

Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kota-


R

madya Jakarta Barat, Propinsi DKI Kota Jakarta seluas 4.877 M2 yang
es

dimohonkan oleh PT. Dwiputra Metropolitan (Anis Alwainy) adalah bertentang-


M

ng

an dengan Diktum Kedua Instuksi Presiden Nomor 9 Tahun 1970 tentang


on
gu

Hal 18 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang/Barang Yang Dimiliki atau

R
Dikuasai Negara juncto Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 89/KMK-

si
013/1991 tentang Pedoman Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang-

ne
ng
Barang Yang Dimiliki/Dikuasai Negara dan Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 9 Tahun 1970 tentang Sanksi Ex Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun
1970, yang berbunyi, "Penjualan dan atau pemindahtanganan barang-barang

do
gu yang dimiliki/dikuasai negara yang tidak dilakukan secara lelang melalui kantor
lelang negara, hanya dapat dibenarkan setelah ijin terlebih dahulu dari Menteri

In
A
Keuangan";
- Dengan demikian perbuatan Anis Alwainy selaku Direktur PT. Dwiputra
ah

lik
Metropolitan bersama-sama Terdakwa dengan saksi Lukman Hakim
Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahanan Kodya Jakarta Barat dan
saksi Ir. Robert Jeffrey Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah
am

ub
Badan Pertanahan Nasional Propinsi DKI Jakarta (penuntutan perkaranya
dilakukan secara terpisah) sebagaimana terurai di atas, secara melawan
ep
hukum dalam memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor
k

2849/Pinangsia tehadap sebidang tanah yang terletak di Jalan Kemukus


ah

Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta


R

si
Barat, Propinsi DKI Kota Jakarta seluas 4.877 M2 terdaftar a.n. PT. Dwiputra
Metropolitan di atas tanah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia Perusahaan

ne
ng

Jawatan kereta Api (PJKA) telah memperkaya Terdakwa Anis Alwainy sendiri
dan orang lain selain ia Terdakwa yaitu Ir. Masduki Soeman, karena pada

do
gu

tanggal 11 Maret 2011 PT. Dwi Putra Metropolitan telah menggunakan tanah
4.877 M2 berdasarkan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor
2849/Pinangsia atas nama PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal 16 Pebruari
In
A

2004 dengan luas 4.877 M2 sebagai objek Perjanjian Kerja Sama dengan
PT. Wika Realty dalam Pembangunan dan Pengelolaan Apartemen dengan
ah

lik

Akta Nomor 06 yang dibuat di hadapan Notaris Nurul Larasati yang


berkedudukan di Jakarta Selatan Wilayah Jabatan DKI Jakarta;
m

ub

Akibat perbuatan Terdakwa Anis Alwainy selaku Direktur PT. Dwiputra


Metropolitan baik secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama dengan
ka

Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahanan Kodya


ep

Jakarta Barat dan Ir. Robert Jeffrey Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor
ah

Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi DKI Jakarta (penuntutan


R

perkaranya dilakukan secara terpisah) tersebut telah menimbulkan kerugian


es

keuangan negara cq. PT. KAI (Persero) sebesar Rp39.723.165.000,00 (tiga


M

ng

puluh sembilan miliar tujuh ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh lima
on
gu

Hal 19 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ribu rupiah) sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil Audit Perhitungan

si
Kerugian Keuangan Negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta BPKP Nomor SR-

ne
ng
10279/PW09/5/2012, tanggal 28 Desember 2012 atau setidak-tidaknya timbul
kerugian keuangan negara sekitar jumlah tersebut;
Perbuatan Terdakwa Anis Alwainy yang dilakukan secara bersama-sama

do
gu dengan Lukman Hakim Kartasasmita dan Robert Jeffrey Lumempouw, sebagai-
mana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Ayat

In
A
(1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
ah

lik
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55
Ayat (1) ke-1 KUHP;
am

ub
SUBSIDIAR:
Bahwa Terdakwa Anis Alwainy selaku Direktur PT. Dwiputra Metropolitan
ep
bersama-sama dengan Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor
k

Pertanahanan Kodya Jakarta Barat berdasarkan Surat Keputusan Kepala


ah

Badan Pertanahan Nasional Nomor 213.121.23-1252 tanggal 28 Nopember


R

si
2000 dan Ir. Robert Jeffrey Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Propinsi DKI Jakarta berdasarkan Surat Keputusan

ne
ng

Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 213.121.22 - 233 tanggal 1 Maret


2002 (yang penuntutan perkaranya dilakukan secara terpisah), pada waktu

do
gu

antara tahun 2002 sampai dengan tahun 2004, bertempat di Kantor Pertanahan
Kotamadya Jakarta Barat, di Kantor Wilayah BPN Propinsi DKI Jakarta Jalan
Taman Jati Baru Nomor 1 Jakarta Pusat, atau setidaknya disuatu tempat yang
In
A

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Pasal 35
ah

lik

Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana


Korupsi yaitu Pengadilan Jakarta Pusat dan Surat Ketua Mahkamah Agung RI
m

ub

Nomor 183/KMA/XII/2010, tanggal 28 Desember 2010, telah melakukan atau


turut serta melakukan, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang
ka

lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau


ep

sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugi-
ah

kan keuangan negara atau perekonomian negara, yang dilakukan dengan cara
R

sebagai berikut:
es

- Bahwa Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) memiliki aset tanah seluas ±
M

ng

67.583.271 M2 yang merupakan tanah negara bekas Eig. Verp. Nomor 10033
on
gu

Hal 20 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang digunakan untuk jalur Rel Kereta Api dan fasilitas lainnya;

si
- Bahwa Ir. Njo Tiong Tie selaku Kepala Eksplotasi Jalan dan Bangunan
Eksplotasi Barat Jakarta telah menyewakan lahan seluas ± 7.351 M 2 kepada

ne
ng
Ong Tjien Bian dengan kontrak Nomor 00483/BB/67/BT sebagai pembaharu-
an kontrak sebelumnya Nomor 00155/64/BT di Jalan Kemukus Nomor 1
Jakarta selama 1 (satu) tahun yang ditandatangani oleh Ir. R. Sentot Alibasah

do
gu (Direktur Jalan dan Bangunan PNKA) selaku Pihak I dan oleh Ong Tjien Bian
selaku Pihak II, seluas 4.785 M2;

In
A
- Selanjutnya pada tanggal 11 September 1964 Ong Tjien Bian memindah-
tangankan sebidang tanah Hak Sewa tersebut kepada Said Saleh Alwainy
ah

lik
(orang tua Terdakwa Anis Alwainy) dengan Akte Pemindahan dan
Penyerahan Nomor 56, tanggal 11 September 1964 di hadapan Notaris
Hobropoerwanto di Jakarta tanpa sepengetahuan atau ijin dari pihak PJKA
am

ub
dimana pihak yang menghadap adalah Ong Tjien Bian selaku Pihak Pertama
dan Saleh Said Alwainy selaku Pihak Kedua (kakak kandung Terdakwa Anis
ep
Alwainy);
k

- Bahwa berdasarkan Surat Penyewaan Jangka Waktu Panjang dari lapangan


ah

PNKA Unit Tujuan Pengangkutan Nomor 00484/BB/67/BT-0495/1/67/B,


R

si
tanggal 14 Juli 1967 sampai dengan tanggal 31 Desember 1977;
- Bahwa berdasarkan surat nomor 04/Febr/1977 tanggal 3 Februari 1977 Said

ne
ng

Saleh Alwainy mengajukan permohonan HGB atas sebidang tanah di Jakarta


Kota kepada pihak PJKA, dimana oleh S. Atmoko selaku Kepala Biro II

do
gu

Eksplotasi Barat PJKA ditindaklanjuti dengan surat nomor B. 1189/77, tanggal


10 Februari 1977 perihal Pengembalian Tanah PJKA di Jakarta Kota kepada
Negara, yang pada pokoknya pihak PJKA tidak keberatan untuk melepaskan
In
A

tanah tersebut kembali menjadi tanah negara yang ditujukan kepada PT. Dwi
Putra Metropolitan (Jalan Kemukus Nomor 9 Jakarta). Akan tetapi pada saat
ah

lik

itu Said Saleh Alwainy (PT. Dwi Putra Metropolitan) tidak mengajukan
permohonan HGB atas tanah tersebut ke Badan Pertanahan Nasional; Pada
m

ub

tanggal 20 Juni 1988 PJKA telah memperoleh Sertifikat Hak Pakai Nomor
76/Pinangsia atas tanah di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia,
ka

Kecamatan Tamansari, Kodya Jakarta Barat seluas 62.218 M2 dari Badan


ep

Pertanahan Nasional dan pihak PJKA tidak pernah melepaskan hak atas
ah

tanah tersebut;
R

Sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 1970 tentang Penjualan dan


es

atau Pemindahtanganan Barang-Barang Yang Dimiliki/Dikuasai Negara juncto


M

ng

Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 89/KMK.013/1991 tentang Pedoman


on
gu

Hal 21 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemindahtanganan Aktiva Tetap Badan Usaha Milik Negara, hanya dapat

si
dilakukan Badan Usaha Milik Negara setelah memperoleh persetujuan terlebih
dahulu dari Menteri Keuangan;

ne
ng
- Pada tahun 1989 orangtua Terdakwa Anis Alwainy (Alm. Saleh Said Alwainy)
mewariskan harta kekayaannya kepada anak-anaknya, dimana Terdakwa
Anis Alwainy berdasarkan wasiat dari orang tuanya mendapatkan warisan

do
gu berupa tanah di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan
Tamansari, Jakarta Barat;

In
A
- Adapun atas dibuatnya Pernyataan Hibah pada saat itu dikarenakan alas hak
atas tanah di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan
ah

lik
Tamansari, Jakarta Barat, berupa surat perjanjian sewa tanah dari PT. PJKA
adalah atas nama Saleh Said Alwainy (kakak kandung dari Terdakwa Anis
Alwainy) sehingga dibuat pernyataan hibah kepada Terdakwa Anis Alwainy,
am

ub
antara lain sesuai dengan:
1. Salinan Perjanjian Untuk Melangsungkan Tukar-Menukar Nomor 33.620/
ep
1990 (duplo) Jakarta tertanggal 4 September 1990 (Copie Collationee:
k

Jakarta 8 April 1991), yang isinya menerangkan: Anis bin Said Alwainy
ah

selaku Pihak Pertama melangsungkan tukar-menukar hak dengan Dr.


R

si
Azizah Said Alwainy selaku Pihak Kedua atas sebidang tanah yang
asalnya disewa dari PJKA seluas ± 5.000 M2 terletak di Jakarta berikut

ne
ng

bangunan-bangunan yang berdiri di atasnya dengan Hotel “Gondangdia”


berikut tanah hak dan bangunannya serta tanah hak disekitarnya yang

do
gu

dibuat di hadapan Mohamad Said Tadjoedin Notaris di Jakarta, disaksikan


oleh Ny. Siti Noerdjanah dan Saleh Alwany;
2. Salinan Pernyatan Hibah Nomor 37.498/1991 (duplo) dicatat dalam buku
In
A

daftar oleh Mohamad Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 12


Desember 1991, yang isinya menerangkan: Ir. Saleh Alwainy selaku Pihak
ah

lik

Pertama menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said Alwainy


selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan dan/atau
m

ub

hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus yang luasnya
dan batasan-batasannya telah diketahui dengan jelas oleh kedua-belah
ka

pihak;
ep

Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal


ah

6 November 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti Nurdjanah;


R

3. Salinan Pernyatan Hibah Nomor 37.357/1991 (duplo) dicatat dalam buku


es

daftar oleh Mohamad Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 20


M

ng

November 1991, yang isinya menerangkan: Ny. Najibah binti Said selaku
on
gu

Hal 22 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pihak Pertama menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said

si
Alwaini selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan
dan/atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus

ne
ng
Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, yang luasnya
dan batasan-beatasannya telah diketahui dengan jelas oleh kedua-belah
pihak; Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada

do
gu tanggal 6 November 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti Nurdjanah dan
Saleh Alwainy;

In
A
4. Salinan Pernyatan Hibah Nomor 37.358/1991 (duplo) dicatat dalam buku
daftar oleh Mohamad Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 20
ah

lik
Nopember 1991, yang isinya menerangkan: Ny. Anisah binti Said selaku
Pihak Pertama menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said
Alwaini selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan
am

ub
dan/atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus
nomor Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang
ep
luasnya dan batasan-batasannya telah diketahui dengan jelas oleh kedua-
k

belah pihak;
ah

5. Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal


R

si
6 November 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti Nurdjanah dan Saleh
Alwainy;

ne
ng

6. Salinan Pernyatan Hibah Nomor 37.357/1991 (duplo) dicatat dalam buku


daftar oleh Mohamad Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 20

do
gu

November 1991, yang isinya menerangkan: Ny. Najibah binti Said selaku
Pihak Pertama menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said
Alwaini selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan
In
A

dan/atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus


Nomor Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang
ah

lik

luasnya dan batasan-beatasannya telah diketahui dengan jelas oleh


kedua-belah pihak;
m

ub

7. Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal


6 Nopember 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti Nurdjanah dan Saleh
ka

Alwainy;
ep

8. Bahwa pada tanggal 1 Desember 1991 Terdakwa Anis Alwainy selaku


ah

Pihak Pertama membuat surat perjanjian pengoperan sebagian hak atas


R

kepemilikan tanah beserta seluruh bangunan dan perlengkapan yang


es

terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan


M

ng

Taman Sari, Jakarta Barat kepada saksi Ir. Masduki Soeman selaku Pihak
on
gu

Hal 23 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kedua, untuk memperkuat surat perjanjian dimaksud Terdakwa Anis

si
Alwainy dan Ir. Masduki Soeman pada tanggal 28 April 1999 mengukuhkan
perjanjian dimaksud dihadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H. di Jakarta

ne
ng
dalam bentuk Akta Legalisasi Jual-Beli dan Pengoperan Hak Nomor
64/Leg/1999 yang isinya menerangkan: atas sebagian dari sebidang tanah
negara berikut bangunan dan turutan-turutannya yang menjadi bagian dari

do
gu tanah tersebut, yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan
Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat Provinsi DKI

In
A
Kota Jakarta dengan bagian 25% (dua puluh lima persen) atau ¼ (satu per
empat) luas bagian dari tanah seluas lebih kurang 4790 M2 oleh Anis
ah

lik
Alwainy selaku Pihak Pertama kepada Ir. Masduki Soeman selaku Pihak
Kedua yang disaksikan oleh Margaretha Nelwan di hadapan Notaris Titiek
Irawati S., S.H. Padahal tanah yang dimaksud statusnya adalah tanah Hak
am

ub
Pakai Nomor 76/Pinangsia a.n. PJKA;
- Bahwa Terdakwa Anis Alwainy selanjutnya berniat untuk mengajukan Hak
ep
Guna Bangunan sebidang tanah yang terletak di jalan Kemukus Nomor 6-9
k

RT. 04, RW. 06, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat
ah

tersebut, dan untuk itu saksi Ir. Masduki Soeman memperkenalkan Terdakwa
R

si
kepada saksi Yuliati Sidharta yang diketahui oleh saksi Ir. Masduki Soeman
sering mengurus perijinan bangunan pada saat saksi Ir. Masduki Soeman

ne
ng

masih menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Pengawasan Rencana Bangunan,


dan selanjutnya permintaan Terdakwa Anis Alwainy untuk mengurus ijin Hak

do
gu

Guna Bangunan tersebut disanggupi oleh saksi Yuliati Sidharta yang


kemudian bertindak untuk bertindak atas nama Terdakwa Anis Alwainy;
- Bahwa pada tanggal 27 September 2002 saksi Yuliati Sidharta menemui saksi
In
A

Robert Jeffrey Lumempouw (yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kantor
Wilayah BPN DKI Jakarta) di ruang kerjanya dan saksi Yuliati Sidharta selaku
ah

lik

Kuasa dari Terdakwa Anis Alwainy (PT. Dwi Putra Metropolitan)


mengutarakan maksud kedatangannya dalam rangka untuk pengurusan
m

ub

Sertifikat Hak Guna Bangunan atas tanah di Jalan Kemukus Nomor 6-9 RT.
04 RW. 06, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
ka

Dalam pertemuan tersebut saksi Robert Jeffrey Lumempouw memberikan


ep

memo/surat catatan yang berbunyi “Saya hadapkan Ibu Jullie temannya Pak
ah

Ir. Rizal Anshari untuk mengurus sertifikat harap dibantu” dan selanjutnya
R

memo tersebut diserahkan kepada saksi Lukman Hakim Kartasasminta;


es

- Bahwa setelah saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor


M

ng

Badan Pertanahan Jakarta Barat menerima dan membaca memo/surat


on
gu

Hal 24 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
catatan tanggal 27 September 2002 yang dibawa saksi Yuliati Sidharta

si
tersebut, selanjutnya saksi Lukman Hakim Kartasasmita membuat disposisi di
atas memo/catatan tersebut yang ditujukan kepada Kapala Seksi Pengukuran

ne
ng
yaitu Ir. Yasril Sani (alm) yang isinya “segera dibantu” dan membubuhkan
parafnya di atas memo tersebut tanggal 12 November 2002;
- Bahwa berdasarkan disposisi yang dibuat saksi Lukman Hakim Kartasasmita

do
gu di atas memo/surat catatan tersebut, kemudian Ir. Yasril Sani (Alm.)
menerbitkan Surat Tugas Nomor 3222/02 tanggal 12 November 2002 yang

In
A
memerintahkan saksi Kabul Paminto dan saksi Miswadi untuk melakukan
pengukuran;
ah

lik
- Bahwa kemudian pada tanggal 19 November 2002, berdasarkan Surat
Perintah Tugas Nomor 3222/02, tanggal 12 November 2002 maka pada
tanggal 19 November 2002 saksi Kabul Paminto dan saksi Miswadi
am

ub
melakukan pengukuran sebidang tanah seluas 62.218 M2 yang terletak di
Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari,
ep
Jakarta Barat, bersama dengan pihak-pihak yang menunjukan batas-batas
k

tanah yaitu saksi Yuliati Sidharta selaku Kuasa Terdakwa Anis Alwainy
ah

sebagai pemohon pengukuran tanah dan disaksikan oleh dua orang saksi
R

si
yaitu Yoyo Suryadi dan Iwan S. Pailan (tidak diketahui keberadaannya lagi).
Saksi-saksi tersebut bukan merupakan pemegang hak atas tanah yang

ne
ng

berbatasan dengan tanah yang diukur. Dalam pengukuran tanah yang


dimohonkan tersebut seharusnya melibatkan para pemegang hak atas yang

do
gu

diukur sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Ayat (1) Peraturan Pemerintah RI


Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Permen Agraria/
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan
In
A

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun


1997 tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi, "Penetapan batas bidang
ah

lik

tanah yang sudah dipunyai dengan suatu hak belum terdaftar atau yang sudah
terdaftar tetapi belum ada surat ukur/gambar situasinya atau surat ukur/
m

ub

gambar situasi yang ada tidak sesuai lagi dengan keadaan yang sebenarnya,
dilakukan oleh panitia ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik
ka

atau oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara


ep

sporadik, berdasarkan penunjukan batas oleh pemegang hak atas tanah yang
ah

bersangkutan dan sedapat mungkin disetujui oleh para pemegang hak atas
R

tanah yang berbatasan";


es

- Bahwa berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan petugas ukur yakni


M

ng

saksi Kabul Parminto dan saksi Miswadi yang dituangkan dalam surat ukur/
on
gu

Hal 25 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gambar ukur nomor 63/2002 dengan NIB 09.03.03.01.00694, tanggal 19

si
November 2002 menunjukkan bahwa tanah yang diukur tersebut terletak hak
pihak lain yang belum dilepas yaitu Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia tanggal 20

ne
ng
Juni 1988 atas nama PJKA dengan Gambar Situasi (SI) Nomor 151/B/1987,
tanggal 13 November 1987, dengan batas-batasnya yaitu di sebelah utara
adalah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia, di sebelah timur adalah Hak Pakai

do
gu Nomor 76/Pinangsia, di sebelah selatan adalah Hak Pakai Nomor
76/Pinangsia, dan di sebelah barat adalah Jalan Kemukus dan Hak Pakai

In
A
Nomor 76/Pinangsia, tanggal 20 Juni 1988;
- Bahwa oleh karena hasil pengukuran menggambarkan bahwa tanah tersebut
ah

lik
terletak di atas hak pakai pihak lain yaitu Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia yang
belum dilepas, maka terhadap tanah yang telah diukur tersebut tidak dapat
diterbitkan peta bidang tanah, sehingga petugas ukur membuat warning/
am

ub
catatan sebagai informasi yang isinya menerangkan bahwa “di Peta FG 37/21,
tanah tersebut terletak di atas P.76, SI: Nomor 151/B/1987”. Informasi atau
ep
catatan tersebut ditujukan kepada atasannya yakni Ir. Yasril Sani (alm) selaku
k

kepala seksi pengukuran Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat, bahwa


ah

tanah yang diukur tersebut tidak dapat diterbitkan Peta Bidang Tanah. Namun
R

si
kepala seksi pengukuran Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat Ir.
Yasril Sani (alm) tetap menerbitkan Peta Bidang Tanah NIB 09.03.03.01.

ne
ng

00694 tanggal 16 Januari 2003 atas sebidang tanah yang dimohon tersebut
tanpa paraf dari petugas ukur saksi Kabul Parminto dan saksi Miswadi dengan

do
gu

uraian dalam peta bidang tanah yang antara lain isinya “Luas 4.877 M2. Hal
lain-lain Tanah Hak Pakai Nomor 76 Gambar situasi Nomor 151/B/1987”;
- Dengan diterbitkannya Peta Bidang Tanah NIB.09.03.03.01.00694, tanggal 16
In
A

Januari 2003 yang diketahuinya berada atau setidaknya berhubungan dengan


Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama PJKA tanggal 20 Juni 1988 luas
ah

lik

62.218 M2, Terdakwa Anis Alwainy (PT. Dwi Putra Metropolitan) pada tanggal
23 Januari 2003 tetap mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB)
m

ub

atas tanah yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia,
Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat seluas 4877 M2, dengan melampirkan
ka

dokumen yang seolah-olah menjadi dasar kepemilikan/penguasaan Terdakwa


ep

Anis Alwainy (PT. Dwi Putra Metropolitan) atas tanah yang dimohonkan
ah

tersebut, padahal dokumen-dokumen tersebut ada jauh sebelum diterbitkan-


R

nya Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama PJKA tanggal 20 Juni 1988
es

luas 62.218 M2 dan Gambar Situasi tanggal 13 November 1987 Nomor


M

ng

151/B/1987;
on
gu

Hal 26 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan lampiran dokumen/surat-surat sesuai dengan tanda terima Nomor

si
131/1/TS/PHT/2003, tanggal 23 Januari 2003 sebagai berikut:
1. Asli Akte Pemindahan dan Penyerahan tanggal 11 September 1964 Nomor

ne
ng
56;
2. Fotocopy Surat Perusahaan Negara Kereta Api tanggal 17 Juni 1967
Nomor 0048/BB/67/BT.0495/67/B.6;

do
gu 3. Asli surat dari Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) perihal permohonan
menambah bangunan dan sewa tanah tanggal 3 Januari 1971 Nomor

In
A
B.118/71;
4. Asli surat dari PNKA perihal pengembalian tanah PJKA tanggal 10
ah

lik
Pebruari 1977 nomor B.1189/77;
5. Asli Surat dari Dirjen Agraria tanggal 14 Juni 1979 nomor DPH.6/492/6/79;
6. Asli Akte Perseroan Terbatas PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal 12 Mei
am

ub
1979;
7. Asli Surat Pernyataan tanggal 7 Nopember 2002;
ep
8. Asli Akte Perseroan Terbatas tanggal 9 Pebruari 1977 Nomor 1;
k

9. Asli Akte Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal
ah

1 Agustus 1985 Nomor 1;


R

si
10. Asli Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal
9 Januari 1986 Nomor 17;

ne
ng

11. Asli Berita Acara Rapat tanggal 17 Januari 1992 Nomor 117;
12. Asli Berita Acara Rapat tanggal 21 Agustus 1996 Nomor 46;

do
gu

13. Asli Data Akte Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 15 Ayat (2)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995, tanggal 29 April 2000;
14. Asli data Akte Perubahan Anggaran Dasar Perseroan (Pasal 15 Ayat (3)
In
A

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995, tanggal 29 April 2000;


yang dilengkapi dengan Peta Bidang Hasil Pengukuran NIB: 09.03.03.01.
ah

lik

00694, tanggal 16 Januari 2003 dimana sebelum mengajukan surat permo-


honan Hak Guna Bangunan (HGB) yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-
m

ub

9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Terdakwa Anis


Alwainy tidak mengklarifikasi surat-surat/dokumen yang dijadikan sebagai
ka

lampiran permohonan HGB kepada pihak PJKA/PT. KAI;


ep

- Bahwa berdasarkan Peta Bidang Tanah NIB.09.03.03.01.00694 tanggal 16


ah

Januari 2003, saksi Yuliati Sidharta pada tanggal 23 Januari 2003 mengajukan
R

permohonan Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang terletak di Jalan
es

Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta


M

ng

Barat seluas 4877 M2, dengan melampirkan dokumen-dokumen sebagai


on
gu

Hal 27 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persyaratan permohonan atas tanah yang dimohonkan tersebut yaitu:

si
1. Asli Akte Pemindahan dan Penyerahan Nomor 56 tanggal 11 September
1964 dibuat oleh Hobropoerwanto Notaris di Jakarta yang menerangkan

ne
ng
Ong Tjien Bian memindahkan dan menyerahkan serta melepaskan dan
menjual kepada Saleh Said Alwainy hak setengah bagian yang tidak
terbagi atas sebidang tanah hak sewa seluas 6.500 M2 yang terletak di

do
gu Jakarta Kota;
2. Perjanjian Persewaan Berjangka Waktu Panjang Sampai Dibatalkan Lagi

In
A
Daripada Lapangan PNKA Untuk Tujuan Pengangkutan sebagaimana
dalam kontrak Nomor 00484/BB/67/Bt tanggal 14 Februari 1967, antara
ah

lik
PNKA (Direktur Jalan dan Bangunan Ir. Sentot Alibasah) pihak yang
menyewakan, dan sdr. Saleh bin Said Alwainy, pihak yang menyewa
sebidang tanah yang terletak di Emplasemen stasiun Jakarta Kota pada
am

ub
lintas Jakarta Padalarang, luas 3200 M2 dengan jangka waktu berakhir
bulan Desember 1971 yang diperpanjang sampai dengan 31 Desember
ep
1974, kemudian diberlakukan kembali untuk 1 Januari 1975 sampai
k

dengan 31 Desember 1977;


ah

3. Surat dari Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Eksploitasi Barat


R

si
Nomor B.1189/77, tanggal 10 Februari 1977 yang ditandatangani oleh
Kepala Biro II S. Atmoko (sebagai jawaban atas Surat PT. Dwi Putra

ne
ng

Metropolitan Nomor 04/Februari/1977, tanggal 3 Februari 1977) perihal


Pengembalian Tanah PJKA di Jakarta Kota kepada negara yang isinya

do
gu

antara lain, "Maka oleh karena tanah tersebut sudah tidak dipergunakan
sendiri oleh PJKA, kami tidak keberatan untuk melepaskan tanah tersebut
kembali menjadi tanah negara";
In
A

4. Surat dari Dirjen Agraria U.b. Direktur Pengurusan Hak Hak Tanah
(Soemarsono, S.H.) kepada Gubernur KDKI Jakarta U.p. Kepala Direktorat
ah

lik

Agraria DKI Jakarta Nomor DPH.6/492/6/79, tanggal 14 Juni 1979, perihal


Permohonan Hak Guna Bangunan atas nama PT. Dwi Putra Metropolitan;
m

ub

- Bahwa sebelum mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB)


tersebut Terdakwa Anis Alwainy menghubungi pihak Kelurahan Pinangsia
ka

dengan maksud untuk mengajukan permohonan rekomendasi kepada pihak


ep

kelurahan Pinangsia yang pada saat itu dijabat oleh saksi Pulung sebagai Plh.
ah

Lurah Pinangsia dengan menyertakan berkas yang berisi:


R

1. Letak tanah yang dimohon di Jalan Kemukus Nomor 9 Kelurahan


es

Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kodya Jakarta Barat;


M

ng

2. Asal usul penguasaan/bukti hak:


on
gu

Hal 28 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. D Dikuasai sejak tahun 1964;

si
4. Surat Direktur Utama PJKA Nomor 63210/75, tanggal 30 Oktober 1975
perihal: status tanah PJKA;

ne
ng
5. Surat PJKA Eks. Barat Nomor B1189/77, tanggal 10 Pebruari 1977 berisi
pengembalian tanah PJKA di Jakarta Kota kepada negara;
6. Batas-batas barat: Jalan Kemukus, timur: Ong Tjien Bien, utara: Ong Tjien

do
gu Bian, selatan: Gedung BNI 46;
7. Luas tanah yang dimohon 4.900 M2;

In
A
8. Penguasaan fisik: terdapat bagian yang dikuasai sejak tahun 1964;
9. Menurut pengakuan yang bersangkutan tidak dalam sengketa, untuk
ah

lik
dibuatkan rekomendasi tanah atas nama Anis Alwainy yang terletak di
jalan Kemukus Nomor 9 Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kodya Jakarta
Barat;
am

ub
- Bahwa permohonan rekomendasi Terdakwa Anis Alwainy tersebut diterima
oleh pihak kelurahan Pinangsia dan selanjutnya dicatat pada Buku Register
ep
Peralihan Hak Tanah Wilayah Kota Jakarta Barat Model A.13, yakni pada
k

Nomor 107 atas nama pemohon Anis Alwainy tanpa menyertakan bukti
ah

kepemilikan atas tanah yang dimohonkan;


R

si
- Bahwa setelah pemohonan tersebut dicatat dalam Buku Register Peralihan
Hak Tanah Wilayah Kota Jakarta Barat selanjutnya pihak kelurahan yakni

ne
ng

saksi Pulung yang pada saat itu menjabat Plh. Lurah Pinangsia membuat
surat rekomendasi hak atas tanah Nomor 107/1.711 tanggal 5 Mei 2003 yang

do
gu

ditujukan kepada kantor BPN Kodya Jakarta Barat dengan perihal rekomen-
dasi permohonan hak atas tanah atas nama pemohon Anis Alwainy, dimana
rekomendasi tersebut juga tercatat dalam Buku Register Rekomendasi Hak
In
A

Atas Negara tanggal 5 Mei 2003 atas nama Anis Alwainy;


- Bahwa berdasarkan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB) tersebut, saksi
ah

lik

Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat


memerintahkan Panitia “A” yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
m

ub

Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat Nomor 283/03/IV/UM/


1.711.5 Tahun 2001, tanggal 21 Januari 2001, yaitu:
ka

- Dra. Rita Purwati (Ketua) merangkap anggota;


ep

- Novi Setia, S.H. (Anggota);


ah

- H. Ngatno, S.H. (alm) (Anggota);


R

- Drs. I Made Winaya (Anggota);


es

- Drs. Pulung, Pjs. Lurah Pinangsia (Anggota);


M

ng

- Sri Oneng (Sekretaris);


on
gu

Hal 29 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk melakukan penelitian dokumen dan fisik, mengumpulkan data dan

si
keterangan serta memberikan pendapat atas permohonan Hak Guna Bangun-
an (HGB) yang diajukan oleh Terdakwa Anis Alwainy (PT. Dwiputra

ne
ng
Metropolitan), dan berdasarkan Pasal 4 Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 12 Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia
Pemeriksa Tanah mempunyai tugas yaitu (a) Mengadakan penelitian terhadap

do
gu kelengkapan berkas permohonan pemberian hak milik, hak pengelolaan, HGB
dan HP atas tanah negara (b) Mengadakan penelitian dan peninjauan fisik

In
A
atas tanah yang dimohon mengenai status, riwayat keadaan tanah, luas batas
tanahnya dan hubungan hukum antara tanah yang dimohon dengan pemohon
ah

lik
serta kepentingan-kepentingan lainnya, (c) Mengumpulkan data, keterangan/
penjelasan dari para pemegang hak atas tanah yang berbatasan, (d)
Menentukan sesuai/tidaknya penggunaan tanah tersebut dengan rencana
am

ub
pembangunan daerah, (e) Memberikan pendapat dan pertimbangan atas
pemohonan tersebut yang dituangkan dalam risalah pemeriksaan tanah;
ep
- Bahwa Surat Rekomendasi Hak Atas Tanah Nomor 107/1.711., tanggal 5 Mei
k

2003 yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan Pinangsia adalah dasar untuk
ah

dapat diprosesnya permohonan hak atas tanah yang diajukan oleh Terdakwa
R

si
akan tetapi pada tanggal 21 Januari 2001 saksi Lukman Hakim Kartasasmita
telah membentuk Panitia A berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor

ne
ng

Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat Nomor 283/03/IV/UM/1.711.5 Tahun


2001 tanggal 21 Januari 2001, sehingga dengan demikian Panitia A tersebut

do
gu

telah dibentuk sebelum Surat Rekomendasi Hak Atas Tanah Nomor


107/1.711, tanggal 5 Mei 2003 dikeluarkan oleh pihak Kelurahan Pinangsia;
- Bahwa terkait dengan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB) yang diajukan
In
A

oleh Terdakwa Anis Alwainy selaku direktur PT. Dwi Putra Metropolitan,
Panitia Pemeriksa Tanah (Panitia "A") memberikan pendapat dan pertimbang-
ah

lik

an hasil penelitian dan pemeriksaannya sebagaimana yang dituangkan dalam


Risalah Pemeriksaan Tanah Nomor 124/Rpt/B/2003, tanggal 11 Februari 2003
m

ub

yang antara lain menyatakan bahwa "status bidang tanah yang dimohon
adalah tanah negara bekas hak pakai nomor 76 tertulis atas nama
ka

Perusahaan Kereta Api (PJKA), dengan kesimpulan sebagaimana tertuang


ep

dalam Risalah Pemeriksaan Tanah, yaitu:


ah

a. "Bersama ini disampaikan usulan HGB selama 20 tahun dengan syarat


R

apabila bapak berkenan memberikan hak kepada pemohon hendaknya


es

terlebih dahulu mengkonfirmasikan kepada PT. Kereta Api Indonesia (d/h.


M

ng

PJKA) kebenaran surat-surat antara lain: Perjanjian kontrak sewa antara


on
gu

Hal 30 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PNKA dengan Saleh bin Said Alwainy tanggal 14 Februari 1967 Nomor

si
00484/BB/67/BT dan Surat dari PNKA tanggal 3 Januari 1971 Nomor
B.118/71 dan surat dari PNKA tanggal 10 Pebruari 1977 Nomor B.1189/77

ne
ng
perihal pengembalian tanah PJKA di Jakarta Kota kepada Negara dan
Apakah pelepasan tersebut sudah sesuai dengan prosedur pelepasan hak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

do
gu b. Harga dasar tanah Rp2.779.000,00/M2 sesuai NJOP tahun 2002;
- Bahwa Panitia Pemeriksaan Tanah (Panitia "A") dalam menyusun risalah

In
A
tersebut tidak mengindahkan ketentuan Pasal 4 Keputusan Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas
ah

lik
Panitia Pemeriksa Tanah (Panitia A) karena:
- Tidak pernah mengadakan penelitian dan peninjauan fisik atas tanah yang
dimohon mengenai status, riwayat keadaan tanah, luas, batas tanahnya dan
am

ub
hubungan hukum atara tanah yang dimohon dengan pemohon serta
kepentingan-kepentingan lainnya;
ep
- Tidak pernah mengumpulkan data, keterangan/penjelasan dari para
k

pemegang hak atas tanah yang berbatasan;


ah

- Tidak melakukan secara cermat surat lampiran permohonan antara lain


R

si
Perjanjian Kontrak Sewa antara PNKA dan Saleh bin Said Alwainy Nomor
00484/BB/67/Bt, tanggal 14-2-1967 dan surat nomor B.1189/77 perihal

ne
ng

pengembalian tanah PJKA di Jakarta Kota kepada negara tanggal 10-2-1977


karena akhir dari surat tersebut menerangkan: "sudah tidak dipergunakan

do
gu

sendiri oleh PJKA, kami tidak keberatan untuk melepaskan tanah tersebut
menjadi tanah negara". Bahwa surat tersebut tidak serta merta menjadikan
tanah tersebut lepas dari penguasaan negara melainkan harus ada perse-
In
A

tujuan pelepasan secara tertulis dari Menteri Keuangan;


- Bahwa Panitia A mengetahui bahwa dalam buku tanah tanggal 19 Maret 2003
ah

lik

tidak terdapat catatan-catatan (pemblokiran) ataupun pelepasan Hak Pakai 76


tersebut dari pihak Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) kepada pihak lain;
m

ub

- Bahwa selanjutnya Risalah Pemeriksaan Tanah Nomor 124/Rpt/B/2003,


tanggal 11 Februari 2003 tersebut kemudian diteliti kembali oleh Kasubsi
ka

Pengurusan Hak-Hak Atas Tanah yaitu saksi Drs. H. Suparno dan selanjutnya
ep

diteliti lagi oleh Kasi Hak-Hak Atas Tanah yakni saksi H. Roly Irawan yang
ah

juga melakukan penelitian kembali terhadap Risalah Pemeriksaan Tanah yang


R

selanjutnya diserahkan kepada saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku


es

Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat untuk dijadikan bahan pertimbangan;


M

ng

- Bahwa saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahan


on
gu

Hal 31 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kodya Jakarta Barat, tanpa memperhatikan saran dan pendapat dari Panitia

si
Pemeriksa Tanah (Panitia "A") sebagaimana tertuang dalam Risalah
Pemeriksaan Tanah Nomor 124 /Rpt/B/2003, tanggal 11 Februari 2003 yang

ne
ng
pada pokoknya menyarankan untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu
kepada PT. Kereta Api Indonesia (d/h PJKA) tekait kebenaran surat-surat
antara lain: Perjanjian kontrak sewa antara PNKA dengan Saleh bin Said

do
gu Alwainy tanggal 14 Pebruari 1967 Nomor 00484/BB/67/BT dan Surat dari
PNKA tanggal 3 Januari 1971 Nomor B.118/71 dan surat dari PNKA tanggal

In
A
10 Pebruari 1977 Nomor B.1189/77 perihal pengembalian tanah PJKA di
Jakarta Kota kepada Negara serta apakah pelepasan tersebut sudah sesuai
ah

lik
dengan prosedur pelepasan hak sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu
sesuai Diktum Kedua Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1970 tentang
Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang-Barang Yang
am

ub
Dimiliki/Dikuasai oleh Negara juncto Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor
89/KMK-013/1991 tentang Pedoman Penjualan dan atau Pemindahan Tangan
ep
Barang-Barang Yang Dimiliki/Dikuasai Oleh Negara dan Surat Edaran
k

Mahkamah Agung Nomor 9 Tahun 1970 tentang Sanksi Ex Instruksi Presiden


ah

Nomor 9 Tahun 1970 yang berbunyi: Penjualan dan atau pemindahtanganan


R

si
barang-barang yang dimiliki/dikuasai oleh negara yang tidak dilakukan secara
lelang melalui Kantor Lelang Negara, hanya dapat dibenarkan setelah

ne
ng

mendapat ijin terlebih dahulu dari Menteri Keuangan, namun saksi Lukman
Hakim Kartasasmita selaku kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta

do
gu

Barat tidak mengindahkan ketentuan tersebut tetapi tetap mengajukan


permohonan HGB tersebut kepada Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta
saksi Robert Jeffrey Lumempouw selaku Pengambil Keputusan Permohonan
In
A

Hak Guna Bangunan melalui Surat Pengantar (daftar pengantar surat) Nomor
68/1.711.2/03/HGB/B/2003, tanggal 28 Agustus 2003 perihal Permohonan
ah

lik

Hak Guna Bangunan Atas Tanah seluas 4.877 M2 terletak di Jalan Kemukus
Nomor 6-9 RW.004/06 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari Wilayah
m

ub

Kota Jakarta Barat atas nama PT. Dwi Putra Metropolitan berkedudukan di
Jakarta yang isinya antara lain "Disampaikan usulan HGB 20 tahun; Harga
ka

dasar tanah Rp2.779.000,00,00/M2 sesuai NJOP tahun 2002; Apabila bapak


ep

berkenan memberikan hak kepada pemohon kami mohon hendaknya terlebih


ah

dahulu mengkonfirmasikan kepada PT. Kereta Api Indonesia (d/h PJKA)


R

kebenaran asli surat tanah pada nomor urut 4 dan 5";


es

- Seharusnya sebelum mengajukan surat permohonan HGB tersebut kepada


M

ng

Kepala Kantor BPN DKI Jakarta, saksi Lukman Hakim Kartasasmita terlebih
on
gu

Hal 32 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dahulu meneliti kelengkapan dan kebenaran yuridis serta data fisik permohon-

si
an Hak Guna Bangunan (HGB) dan memeriksa kelayakan permohonan
tersebut untuk dapat atau tidaknya dikabulkan atau diproses lebih lanjut;

ne
ng
- Bahwa tindakan saksi Lukman Hakim Kartasasmita bertentangan dengan
ketentuan Pasal 37 Ayat (1) Peraturan Mentri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan

do
gu Pembatalan Hak Atas Tanah Negara, yang berbunyi, "Kepala Kantor Perta-
nahan meneliti kelengkapan dan kebenaran yuridis dan data fisik permohonan

In
A
Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 Ayat (1) dan
memeriksa kelayakan permohonan tesebut dapat atau tidaknya dikabulkan
ah

lik
atau diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku";
- Bahwa setelah saksi Robert Jeffrey Lumempouw selaku kepala kantor
am

ub
Wilayah Badan Pertanahan Nasional DKI Jakarta menerima berkas permo-
honan Hak Guna Bangunan yang dikirim oleh saksi Lukman Hakim
ep
Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat, tanpa telebih
k

dahulu melakukan penelitian atas kelengkapan dan kebenaran data yuridis


ah

dan data fisik atas tanah yang dimohon, menerbitkan Surat Keputusan Kepala
R

si
Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta Nomor 071/57-550.2-09.03-2003, tanggal 30
Oktober 2003 yang berbunyi:

ne
ng

Pertama : Menegaskan hapusnya Hak Pakai sebagai tercantum dalam bukti


hak berupa Sertifikat Tanah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas

do
gu

nama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) seluas 4.877 M 2


yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 RT. 004/RW. 06,
Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta
In
A

Barat dan dinyatakan langsung dikuasai oleh Negara;


Dua : Memerintahkan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya
ah

lik

Jakarta Barat untuk mencatat hapusnya Sertifikat Tanah Hak


Pakai Nomor 76/Pinangsia tersebut pada diktum pertama dari
m

ub

Buku Tanah, Sertifikat serta daftar umum lainnya;


- Bahwa hal tersebut bertentangan dengan Pasal 38 Peraturan Menteri Negara
ka

Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang


ep

Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
ah

Pengelolaan yang berbunyi Ayat (1) "Setelah menerima berkas permohonan


R

yang disertai pendapat dan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


es

Pasal 37 Ayat (6) Kepala Kantor Wilayah memerintahkan kepada Kepala


M

ng

Bidang Hak-hak Atas Tanah untuk: (1) Mencatat dalam formulir isian sesuai
on
gu

Hal 33 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
contoh lampiran 11, (2) Memeriksa dan meneliti kelengkapan data yuridis dan

si
data fisik, dan apabila belum lengkap segera meminta Kepala Kantor Perta-
nahan yang bersangkutan untuk melengkapinya", dan Ayat (2) Kepala Kantor

ne
ng
Wilayah meneliti kelengkapan dan kebenaran data yuridis dan data fisik atas
tanah yang dimohon beserta pendapat dan pertimbangan Kepala Kantor
Pertanahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 Ayat (6) dan memeriksa

do
gu kelayakan permohonan Hak Guna Bangunan tersebut dapat atau tidaknya
dikabulkan atau diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan peraturan

In
A
perundang-undangan yang berlaku";
- Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN DKI
ah

lik
Jakarta Nomor 071/57-550.2-09.03-2003, tanggal 30 Oktober 2003 tentang
Pemberian Hak Guna Bangunan kepada PT. Dwi Putra Metropolitan
berkedudukan di Jakarta, saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala
am

ub
Kantor Badan Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat sebelum menerbitkan
Hak Guna Bangunan Nomor 2829/Pinangsia a.n. PT. Dwi Putra Metropolitan
ep
tanggal 16 Februari 2004 dengan luas 4.877M2 telah membuat 2 (dua) surat
k

yang ditujukan masing-masing kepada PT. Dwi Puta Metropolitan (Anis


ah

Alwainy) dan PJKA yaitu:


R

si
1. Surat Nomor 1406/03/IV/P&PT/1.711.5/2003, tanggal 19 November 2003,
perihal Kelengkapan Berkas Permohonan yang ditujukan kepada

ne
ng

Komisaris Utama PT. Dwi Putra Metropolitan yang pada intinya dalam poin
3 disebutkan "Berdasarkan penelitian terhadap berkas saudara permohon-

do
gu

an tersebut belum dapat kami penuhi sebelum saudara melengkapi


Sertifikat Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia";
2. Surat Nomor 1407/03/IV/P&PT/1.711.5/2003, tanggal 19 November 2003,
In
A

perihal Peminjaman Sertifikat Hak Pakai Nomor P.76/Pinangsia yang


ditujukan kepada Pimpinan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Pusat;
ah

lik

- Bahwa pihak PT. Dwiputra Metropolitan (Anis Alwainy) sebagai pemohon HGB
maupun pihak PJKA selaku pemegang hak pakai Pinangsia 76/Pinangsia
m

ub

tidak pernah memenuhi panggilan saksi Lukman Hakim Kartasasmita melalui


surat tersebut, namun saksi Lukman Hakim Kartasasmita tetap menerbitkan
ka

Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2849/Pinangsia a.n. PT. Dwi Putra
ep

Metropolitan tanggal 16 Februari 2004 dengan luas 4.877 M2 di atas Hak


ah

Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama perusahaan Jawatan Kereta Api,


R

padahal proses penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) harus


es

dilampirkan sertifikat Hak Pakai Nomor P.76/Pinangsia karena tanah yang


M

ng

dimohonkan HGB tersebut sebagian dari tanah Hak Pakai Nomor


on
gu

Hal 34 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P.76/Pinangsia;

si
- Bahwa Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama Perusahaan Jawatan
Kereta Api (PJKA) belum dihapuskan atau dialihkan sesuai Diktum Kedua

ne
ng
Instuksi Presiden Nomor 9 Tahun 1970 tentang Penjualan dan atau
Pemindahan Tangan Barang/Barang Yang Dimiliki atau Dikuasai Negara
juncto Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 89/KMK-013/1991 tentang

do
gu Pedoman Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang-barang Yang
Dimiliki/Dikuasai Negara dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 9 Tahun

In
A
1970 tentang Sanksi Ex Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1970, yang
berbunyi, "Penjualan dan atau pemindahtanganan barang-barang yang
ah

lik
dimiliki/dikuasai negara yang tidak dilakukan secara lelang melalui kantor
lelang negara, hanya dapat dibenarkan setelah ijin terlebih dahulu dari Menteri
Keuangan";
am

ub
- Bahwa berdasarkan Setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2849/Pinangsia a.n.
PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal 16 Februari 2004 dengan luas 4.877 M2,
ep
Terdakwa Anis Alwainy selaku direktur PT. Dwi Putra Metropolitan membuat
k

perjanjian kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Apartemen dengan PT.


ah

Wika Realty sesuai Akta Nomor 06, tanggal 11 Maret 2011 di hadapan Notaris
R

si
Nurul Larashati, S.H.;
- Sekitar bulan Maret 2004 Bahwa Terdakwa Anis Alwainy menerima Sertifikat

ne
ng

HGB Nomor 2849 a.n. PT. Dwiputra Metropolitan yang berkedudukan di


Jakarta dari Yuliati Sidharta yang didampingi oleh Ir. Masduki Soeman. Yang

do
gu

selanjutnya Terdakwa Anis Alwainy menyerahkan kembali sertifikat tersebut


ke Ir. Masduki Soeman;
- Bahwa tanah yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia
In
A

Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, menjadi aset PT. Dwiputra Metropolitan


sejak terbitnya sertifikat HGB Nomor 2849/Pinangsia, sesuai dengan Akta
ah

lik

Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT. Dwiputra Metropolitan


Nomor 28, tanggal 30 September 2005, yang isinya pada pokoknya mene-
m

ub

rangkan persetujuan dan penetapan asset berupa sebuah bangunan dan


turutan-turutannya yang berdiri di atas sebidang tanah Sertifikat Hak Guna
ka

Bangunan Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9,


ep

Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat,


ah

Propinsi DKI Kota Jakarta seluas 4.877 M2 terdaftar atas nama PT. Dwiputra
R

Metropolitan berkedudukan di Jakarta yang dihadiri oleh Ny. Dra. Faizah Al


es

Jaidi, Anis Alwainy (Terdakwa) dan Kol. (Pur) Susilo Ruslan, S.E., M.M. di
M

ng

hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H. yang pada pokoknya menyatakan asset
on
gu

Hal 35 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berupa sebuah bangunan dan turutan-turutannya yang berdiri di atas sebidang

si
tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di
Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari,

ne
ng
Kotamadya Jakarta Barat Propinsi DKI Kota Jakarta seluas 4.877 M2 adalah
milik sepenuhnya dari Terdakwa Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman
(sesuai Akta Pernyataan Nomor 29, tanggal 30 September 2005 dibuat di

do
gu hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.);
- Bahwa benar berdasarkan Akta Pengikatan Jual-Beli Nomor 30 tanggal 30

In
A
September 2005, antara Ny. Dra. Faizah Al Jaidi (PT. Dwiputra Metropolitan)
selaku Pihak Pertama dengan Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman selaku
ah

lik
Pihak Kedua, yang isinya pada pokoknya menerangkan Pihak Pertama adalah
pemilik dari sebuah bangunan dan turutan-turutannya yang berdiri di atas
sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2849/Pinangsia yang
am

ub
terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan
Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat Propinsi DKI Jakarta seluas 4.877 M2
ep
terdaftar a.n. PT. Dwiputra Metropolitan hendak menjual tanah dan bangunan
k

tersebut berikut segala sesuatu yang terdapat di atasnya kepada Pihak Kedua
ah

dengan harga Rp24.385.000.000,00 (dua puluh empat miliar tiga ratus


R

si
delapan puluh lima juta rupiah) dan Pihak Pertama dengan ini mengikat diri
sekarang ini untuk dikemudian hari untuk menjual dan menyerakan kepada

ne
ng

Pihak Kedua yang dibuat di hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.;
- Bahwa PT. Dwiputra Metropolitan telah melakukan Perjanjian Kerjasama

do
gu

dengan PT. Wika Realty dalam pembangunan dan pengelolaan apartemen


sesuai dengan Akta Nomor 06 yang dibuat di hadapan Notaris Nurul Larasati
yang berkedudukan di Jakarta Selatan Wilayah Jabatan DKI Jakarta, yang
In
A

ditandatangani oleh Ir. Budi Saddewa Soediro bertindak untuk dan atas
nama PT. Wika Realty sesuai dengan jabatannya sebagai Direktur Utama
ah

lik

(Pihak Pertama) dengan Nona Dahlia mewakili Direksi bertindak untuk dan
atas nama PT. Dwiputra Metropilitan (Pihak Kedua), dengan jangka waktu
m

ub

perjanjian kerja sama sesuai dengan Pasal 11 Perjanjian Kerjasama berlaku


selama 3 tahun yang berakhir tanggal 11 Maret 2014 dan dapat diperpanjang
ka

atas persetujuan para pihak, dengan modal penyertaan dari PT. Wijaya Karya
ep

Realty dan modal penyertaan dari PT. Dwiputra Metropolitan dalam perjanjian
ah

kerjasama tersebut (sesuai Pasal 2 Akte Nomor 06, tanggal 11 Maret 2011)
R

diatur bahwa:
es

- Penyertaan (Pihak Pertama) PT. Wika Realty adalah modal kerja yang
M

ng

disetorkan secara bertahap sesuai kebutuhan proyek pembangunan


on
gu

Hal 36 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apartemen;

si
- Penyertaan PT. Dwiputra Metropolitan adalah sebidang tanah Hak Guna
Bangunan Nomor 2849/Pinangsia seluas 4.877 M2;

ne
ng
dan dengan tahap pembayaran nilai tanah dari PT. Wijaya Karya Realty
kepada PT. Dwiputra Metropolitan (sesuai Pasal 4), dilakukan secara
bertahap sebagai berikut:

do
gu a. Pembayaran Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) tujuh hari sejak
tanda tangan perjanjian;

In
A
b. Pembayaran 25% dikurangi 2 miliar dibayarkan setelah blok plan disah-
kan, tanah dikosongkan dari para penggarap, penyewa dan pedagang
ah

lik
kaki lima;
c. Pembayaran sisa diperhitungkan setiap 6 bulan berjalan berdasar unit
apartemen yang terjual yang dibuktikan dengan ditandatanganinya PPJB
am

ub
dengan konsumen;
- Bahwa pembayaran yang telah dibayarkan oleh PT. Wijaya Karya Realty
ep
kepada PT. Dwiputra Metropolitan adalah Rp2.500.000.000,00, dengan
k

perincian pembayaran tahap satu sebesar Rp2.000.000.000,00,00 (dua miliar


ah

rupiah) dan tahap dua yang baru dibayar Rp500.000.000,00,00 (lima ratus juta
R

si
rupiah) dan atas pembayaran tersebut Terdakwa Anis Alwainy secara
proporsional telah menerima sebesar Rp1.875.000.000,00 (satu miliar delapan

ne
ng

ratus tujuh puluh lima juta rupiah), sedangkan saksi Ir. Masduki Soeman
menerima sebesar Rp625.000.000,00 (enam ratus dua puluh lima juta rupiah);

do
gu

- Bahwa perbuatan Terdakwa Anis Alwainy baik secara sendiri-sendiri ataupun


bersama-sama dengan saksi Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala
Kantor Pertanahanan Kodya Jakarta Barat dan saksi Ir. Robert Jeffrey
In
A

Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan


Nasional Propinsi DKI Jakarta dalam penerbitan Hak Guna Bangunan (HGB)
ah

lik

Nomor 2849/Pinangsia terhadap sebidang tanah yang terletak di Jalan


Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari,
m

ub

Kotamadya Jakarta Barat, Propinsi DKI Kota Jakarta seluas 4.877 M2 yang
dimohonkan oleh PT. Dwiputra Metropolitan (Anis Alwainy) adalah bertentang-
ka

an dengan Diktum Kedua Instuksi Presiden Nomor 9 Tahun 1970 tentang


ep

Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang/Barang Yang Dimiliki atau


ah

Dikuasai Negara juncto Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 89/KMK-


R

013/1991 tentang Pedoman Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang-


es

Barang Yang Dimiliki/Dikuasai Negara dan Surat Edaran Mahkamah Agung


M

ng

Nomor 9 Tahun 1970 tentang Sanksi Ex Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun


on
gu

Hal 37 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1970, yang berbunyi, "Penjualan dan atau pemindahtanganan barang-barang

si
yang dimiliki/dikuasai negara yang tidak dilakukan secara lelang melalui kantor
lelang negara, hanya dapat dibenarkan setelah ijin terlebih dahulu dari Menteri

ne
ng
Keuangan";
- Dengan demikian perbuatan Terdakwa Anis Alwainy selaku Direktur PT.
Dwiputra Metropolitan bersama-sama Terdakwa dengan saksi Lukman Hakim

do
gu Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahanan Kodya Jakarta Barat dan
saksi Ir. Robert Jeffrey Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah

In
A
Badan Pertanahan Nasional Propinsi DKI Jakarta (penuntutan perkaranya
dilakukan secara terpisah) sebagaimana terurai di atas, secara melawan
ah

lik
hukum dalam memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor
2849/Pinangsia tehadap sebidang tanah yang terletak di Jalan Kemukus
Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta
am

ub
Barat Propinsi DKI Kota Jakarta seluas 4.877 M2 terdaftar a.n. PT. Dwiputra
Metropolitan di atas tanah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia Perusahaan
ep
Jawatan kereta Api (PJKA) telah memperkaya Terdakwa Anis Alwainy sendiri
k

dan orang lain selain ia Terdakwa yaitu Ir. Masduki Soeman, karena pada
ah

tanggal 11 Maret 2011 PT. Dwi Putra Metropolitan telah menggunakan Tanah
R

si
4.877 M2 berdasarkan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor
2849/Pinangsia atas nama PT. Dwi Putra Metropolitan tanggal 16 Pebruari

ne
ng

2004 dengan luas 4.877 M2 sebagai objek Perjanjian Kerja Sama dengan PT.
Wika Realty dalam Pembangunan dan Pengelolaan Apartemen dengan Akta

do
gu

Nomor 06 yang dibuat di hadapan Notaris Nurul Larasati yang berkedudukan


di Jakarta Selatan Wilayah Jabatan DKI Jakarta;
- Dengan demikian perbuatan Terdakwa Anis Alwainy selaku Direktur PT.
In
A

Dwiputra Metropolitan bersama-sama dengan Lukman Hakim Kartasasmita


selaku Kepala Kantor Pertanahanan Kodya Jakarta Barat dan Ir. Robert
ah

lik

Jeffrey Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan


Nasional Propinsi DKI Jakarta (penuntutan perkaranya dilakukan secara
m

ub

terpisah) sebagaimana terurai di atas dengan menyalahgunakan kewenangan,


kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
ka

dalam memperoleh sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor


ep

2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan


ah

Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI,


R

Kota Jakarta seluas 4.877 M2 terdaftar a.n. PT. Dwiputra Metropolitan di atas
es

tanah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia Perusahaan Jawatan kereta Api (PJKA)
M

ng

dengan tujuan menguntungkan Terdakwa Anis Alwainy sendiri dan orang lain
on
gu

Hal 38 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selain Terdakwa yaitu Ir. Masduki Soeman, karena pada tanggal 11 Maret

R
2011 PT. Dwiputra Metropolitan telah menggunakan Tanah 4.877 M2

si
berdasarkan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor

ne
ng
2849/Pinangsia atas nama PT. Dwi Putra Metropolitan sebagai objek
Perjanjian Kerja Sama dengan PT. Wika Realty dalam Pembangunan dan
Pengelolaan Apartemen dengan Akta Nomor 06 yang dibuat di hadapan

do
gu Notaris Nurul Larasati yang berkedudukan di Jakarta Selatan Wilayah Jabatan
DKI Jakarta;

In
A
- Akibat perbuatan Terdakwa Anis Alwainy selaku Direktur PT. Dwiputra
Metropolitan baik secara sendiri-sendii ataupun bersama-sama dengan
ah

lik
Lukman Hakim Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahanan Kodya
Jakarta Barat dan Ir. Robert Jeffrey Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi DKI Jakarta (penuntutan
am

ub
perkaranya dilakukan secara terpisah) tersebut telah menimbulkan kerugian
keuangan negara cq. PT. KAI (Persero) sebesar Rp39.723.165.000,00
ep
(tiga puluh sembilan miliar tujuh ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh
k

lima ribu rupiah) sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil Audit Perhitung-
ah

an Kerugian Keuangan Negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan


R

si
Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Nomor SR-10279/
PW09/5/2012, tanggal 28 Desember 2012 atau setPW09/5/2012, tanggal 28

ne
ng

Desember 2012 atau setidak-tidaknya timbul kerugian keuangan negara


sekitar jumlah tersebut;

do
gu

Perbuatan Terdakwa Anis Alwainy yang dilakukan secara bersama-sama


dengan Lukman Hakim Kartasasmita dan Robert Jeffry Lumempouw,
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 juncto Pasal 18 Ayat (1)
In
A

huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
ah

lik

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Pasal 55 Ayat


(1) ke-1 KUHP;
m

ub

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
ka

Jakarta Barat, tanggal 25 November 2015 sebagai berikut:


ep

1. Menyatakan Terdakwa ANIS ALWAINY terbukti bersalah melakukan Tindak


ah

Pidana Korupsi sebagaiman diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3


R

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-


es

Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


M

ng

Korupsi, sebagaimana tersebut dalam Dawaan Subsidair;


on
gu

Hal 39 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANIS ALWAINY berupa pidana

si
penjara selama 2 (dua) tahun dengan perintah Terdakwa ditahan Rutan dan
Denda sebesar Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah),

ne
ng
Subsidair selama 3 (tiga) bulan kurungan;
3. Menyatakan barang bukti berupa:
- Nomor 1 – 103 : Tetap Terlampir dalam berkas perkara;

do
gu - Nomor 104 : 1 (satu) buah Sertifikat HGB Nomor 2849/Pinangsia
a.n. PT. Dwi Putra Metropolitan;

In
A
Dirampas untuk Negara;
- Nomor 105 : Sebidang tanah seluas 4.877 M2 sesuai Sertifikat HGB
ah

lik
Nomor 2849/Pinangsia a.n. PT. Dwi Putra Metropolitan
yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan
Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat;
am

ub
Dikembalikan kepada PT. KAI;
- Nomor 106 – 126 : Tetap terlampir dalam berkas perkara;
ep
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,00
k

(sepuluh ribu rupiah);


ah

Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


R

si
Negeri Jakarta Pusat Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Jkt.Pst. tanggal 7 Januari
2016, yang amar selengkapnya sebagai berikut:

ne
ng

1. Menyatakan Terdakwa Anis Alwainy tidak terbukti bersalah secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana tercantum dalam

do
gu

Dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Anis Alwainy terbukti bersalah secara sah dan
In
A

meyakinkan melakukan tindak pidana “Korupsi secara bersama-sama”


sebagaimana tercantum dalam Dakwaan Subsidair;
ah

lik

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar
m

ub

Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak


dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
ka

5. Menetapkan masa selama Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan


ep

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ah

6. Memerintahkan barang bukti berupa:


R

1) Buku Tanah HGB 2849/Pinangsia (208/1035/2004);


es

2) Buku Tanah HP 76/Pinangsia (208/5184/1988);


M

ng

on
gu

Hal 40 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Daftar Pengantar Permohonan Nomor 68/1.711.2/03/HGB/B/2003

si
tanggal 28-8-2003;
4) Daftar Hadir Panitia "A”;

ne
ng
5) Risalah Pemeriksaan Tanah Nomor 124/Rpt/B/2003 tanggal 11-2-
2003;
6) Hasil Peninjauan lapangan Nomor 124/Reg/HGB/B/2003 tanggal;

do
gu 7) Undangan Sidang Panitia A Nomor 309/03/IV/HAT/1.711.5/2003
tanggal 10-2-2003;

In
A
8) Surat permohonan a.n. PT. Dwiputra Metropolitan dari Kasi Hak Atas
Tanah tanggal 26-8-2003;
ah

lik
9) Kartu Kendali Permohonan HGB/HP/HPL/HM, Pemohon PT. Dwiputra
Metropolitan. Agenda Hak Atas Tanah tanggal 23-01-03;
10) Surat Penugasan Pelaksana Harian Lurah Pinangsia Nomor 395/
am

ub
073.554, tanggal 20-3-2003;
11) Tanda Penerimaan Berkas Nomor 131/TS/PH/2003, tanggal 23-8-
ep
2003;
k

12) Kuitansi a.n. PT. Dwiputra Metropolitan tanggal 23-1-2003;


ah

13) Surat Perintah Setor tanggal 23-1-2003;


R

si
14) Peta Bidang Tanah tanggal 16-01-2003;
15) Keterangan Rencana Kota Nomor 1613/GSB/JBIXI/2001, tanggal 10-12-

ne
ng

2001;
16) KTP + KK Budiman Leonardi;

do
gu

17) Surat Pernyataan Ganti nama Budiman Leonardi tanggal 18 Maret 1968;
18) Surat Pernyataan Melepaskan Kewarganegaraan tanggal 20 November
1961;
In
A

19) PBB tahun 2001;


20) Rekomendasi Permohonan dari Lurah Krukut Nomor 375/1.711, tanggal
ah

lik

21-10-2001;
21) Surat Keterangan dari Djawatan Pekerjaan Umum tanggal 27-6-1961
m

ub

Nomor 9a.45.45;
22) Akta Jual Beli Nomor 68 tanggal 9-2-1955 Notaris Raden Kadirman;
ka

23) Akta Sewa Menyewa Nomor 67, tanggal 9-2-1955 Notaris, R. Kadirman;
ep

24) Keterangan Rencana Kota Nomor 127/GSB/JB/I/92, tanggal 13-2-1992;


ah

25) Akta Pemindahan dan penyerahan Nomor 56, tanggal 11-9-1964,


R

Notaris Hobropoerwanto;
es

26) Persewaan Berjangka Waktu Panjang dari Perusahaan Negara Kereta


M

ng

Api Nomor 00484/BD/67/Bt-0495/1/67/B, tanggal 14-2-1967;


on
gu

Hal 41 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27) KTP a.n. Anis Alwainy;

si
28) Surat Permohonan Hak, tanggal 23-1-2003;
29) Surat dari Perusahaan Jawatan Kereta Api Nomor B.1189/77, tanggal

ne
ng
10-2-1977;
30) Surat dari Direktorat Jenderal Agraria Nomor Dph6/492/6/79, tanggal 14-
6-1979;

do
gu 31) Surat Pernyataan Anis Alwainy tanggal 2-11-2002;
32) Rekomendasi Permohonan Hak dari Lurah Pinangsia Nomor 107/1.711,

In
A
tanggal 5-5-2003;
33) Daftar pembebasan rumah-rumah liar di Komplek Wisma Dwiputra
ah

lik
Metropolitan tanggal 10-09-1979;
34) Putusan Gubernur DCI Djakarta Nomor 140/IB/HC, tanggaI 25-6-1969;
35) Tanda izin Mendirikan Bangunan tanggal 25 Djuni 1969 Nomor
am

ub
140/JB/HC;
36) Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dari Departemen Hukum dan
ep
Perundang-undangan Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-
k

Undangan Nomor C-12680.HT.01.04.Th.2000;


ah

37) Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 29-4-2000


R

si
Notaris Daniel P.M., S.H.;
38) Laporan Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 29-4-

ne
ng

2000, Notaris Daniel Parganda Marpaung, S.H.;


39) Akta Perseroan Terbatas Nomor 11, tanggal 9-2-1977, Notaris Raden

do
gu

Oerip;
40) Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwiputra Metropolitan, Nomor 1,
tanggal 1-8-1985, Notaris Mudiyono;
In
A

41) Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 17,


tanggal 09-01-1986;
ah

lik

42) Berita Acara Nomor 117, tanggal 17-1-1992, Notaris Mohamad Said
Tadjoedin;
m

ub

43) Berita Acara Rapat Nomor 46, tanggal 21-8-1995, Notaris Anita
Soekarna, S.H.;
ka

44) Hasil Penelitian atas buku tanah dalarn rangka permohonan perpan-
ep

jangan hak atas tanah di seksi pengukuran dan pendaftaran tanah


ah

tanggal 19-3-2003;
R

45) Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor 7792, tanggal 13-11-1976;


es
M

ng

on
gu

Hal 42 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
46) Surat Tanda Setoran dari Kanwil BPN DKI Jakarta, tanggal 5 November

si
2003 Nomor 223/202/KWBPN/09/B/2003 a.n. PT. Dwiputra Metroploit-
an;

ne
ng
47) Surat Keputusan Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta Nomor 071/57-550.2-
09.03-2003, tanggal 30-10-2003, tentang Pemberian Hak Guna
Bangunan kepada PT. Dwiputra Metropolitan;

do
gu 48) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SSB) nama wajib pajak
Anis Alwainy;

In
A
49) Tanda Terima Dokumen/Berkas Nomor 20622/2003, tanggal 7-11-2003;
50) Daftar isian 306, tanggal 7-11-2003;
ah

lik
51) Surat Perintah Setor, tanggal 7-11-2003;
52) Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 17,
tanggal 9-1-1986, Notaris Poerkon Karim;
am

ub
53) Pernyataan Keputusan Rapat PT.Dwiputra Metropolitan Nomor 1,
tanggal 1-8-1985, Notaris Mudiyono;
ep
54) Akta Perseroan Terbatas, Notaris Raden Oerip Nomor 11, tanggal 9-2-
k

1977;
ah

55) Berita Acara Notaris Mohamad Said Tadjoedin Nomor 117, tanggal 17-
R

si
1-1992;
56) Berita Acara Rapat Nomor 46, tanggal 21-8-1995, Notaris Anita

ne
ng

Soekarna, S.H.;
57) Surat Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat Nomor 1406/03/IV/

do
gu

P&PT/1.711.5/2003 tanggal 19-11-2003;


58) Surat Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat Nomor 1407/03/IV/
P&PT/ 1.711.5/2003, tanggal 19-11-2003;
In
A

59) Laporan Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Notaris
Daniel P.M., S.H., tanggal 29-4-2000;
ah

lik

60) Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Notaris Daniel
P.M., S.H., tanggal 29-4-2000;
m

ub

61) Persewaan Berjangka Waktu Panjang dari Perusahaan Negara Kereta


Api Nomor 00484/BD/67/Bt-0495/l/67/B, tanggal 14-2-1967;
ka

62) Surat dari Perusahaan Negara Kereta Api Nomor B.118/71, tanggal 3-1-
ep

1971;
ah

63) Surat dari Perusahaan Negara Kereta Api Nomor B.1189/77, tanggal 10-
R

2-1977;
es

64) Daftar Pembebasan rumah-rumah liar di Komplek Wisma Dwiputra


M

ng

Metropolitan tanggal 12-5-1979;


on
gu

Hal 43 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
65) Surat dari Direktorat Jenderal Agraria Nomor Dph6/492/6/79, tanggal 14-

si
6-1979;
66) Rekomendasi Permohonan Hak dari Lurah Pinangsia Nomor 107/1.711,

ne
ng
tanggal 5-5-2003;
67) Akta Pernindahan dan penyerahan Nomor 56, tanggal 11-9-1964,
Notaris Hobropoerwanto;

do
gu 68) Permohonan Hak dari Yulie Sidharta;
69) Surat Kuasa dari Anis Alwainy kepada Yulie Sidharta tanggal 18-6-

In
A
2003;
70) Tanda penerimaan Nomor 131/TS/PHT/2003, tanggal 23-8-2003;
ah

lik
71) Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Surat/Barang dari Polsek
Kembangan, tanggal 7-11-2003;
72) Surat Tanda Setoran tanggal 26 April 1988 Nomor 0408/0075/DA/HP/
am

ub
88;
73) Surat Tanda Setoran tanggal 26 April 1988 Nomor 0408/0075/DA/HP/
ep
88;
k

74) Salinan Surat Keputusan Gubernur Kepala DKI Jakarta Nomor


ah

1.711.2/274/274/50/HP/B/1988 tanggal 26-3-1988, tentang Pemberian


R

si
Hak Pakai kepada Perusahaan Jawatan Kereta Api;
75) Daftar Indeks Walikota Jakarta Barat, Kantor Agraria seksi Pendaftaran

ne
ng

Tanah. 301. Nomor 2707;


76) Surat tanda setoran tanggal 26-04-1988;

do
gu

77) Surat Tanda Setoran Nomor 0402/0072/DA/HP/88, tanggal 26-04-1988;


78) Kutipan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus lbukota Jakarta
Nomor 1.711.2/271/47/HP/B/1988 tentang Pemberian Hak Pakai Atas
In
A

Nama Dep. Perhubungan RI oc. Perusahaan Jawatan Kereta Api;


79) Surat/Nota Dinas dari Robert J. Lumempouw kepada Kepala Kantor
ah

lik

Pertanahan Jakarta Barat (Ir. Lukman H. Kartasasmita) tertanggal 27


September 2002;
m

ub

80) Sertipikat Hak Pakai Nomor 78 Desa Pinangsia tanggal 20 Juni 1988 atas
nama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA);
ka

81) Peta 5e Gewijzigde Groonkaart Nomor 1 a;


ep

82) Surat Permohonan Pengukuran kepada Kepala Kantor Pertanahan Kodya


ah

Jakarta Barat (lampiran 13) atas nama Anis Alwainy terhadap tanah di
R

Jalan Kemukus 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta


es
M

Barat, berikut foto copy KTP pemohon Anis Alwainy;


ng

on
gu

Hal 44 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
83) Surat Pernyataan Anis Alwainy selaku pemohon pengukuran dan pemilik

si
tanah yang terletak di Jalan Kemukus 6-9, KeIurahan Pinangsia,
Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat;

ne
ng
84) Surat Keterangan Domisili Perusahaan PT. Dwima Metropolitan Nomor
173/Ush/TSl1989, tanggal 16 Maret 1989 dari Lurah Pinangsia,

do
Kecamatan Tamansari;
gu 85) Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas PT. Dwiputra Metropolitan
Nomor 97.1 tanggal 22 Februari 2001;

In
A
86) Kartu Tanda Anggota Biasa (Certificate of Member) PT. Dwiputra
Metropolitan, Nomor Anggota: 20202.43031-4127-03-2001, tanggal 4
ah

lik
April 2001 dari Kamar Dagang dan Industri;
87) Surat Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Tamansari kepada PT.
am

ub
Dwiputra Metropolitan Nomor PEM-1285.PKP/WPJ.05/KP.0903/94,
tanggal 25 Oktober 1994 perihal pengukuhan Pengusaha Kena Pajak;
88) Tanda daftar rekanan Nomor 5084/2000/3/93716, tanggal 2 Januari 2000
ep
k

dari Ka. Kanwil Dep. Perindustrian dan Perdagangan;


ah

89) Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT. Dwiputra Metropolitan tanggal
R

si
21 Agustus 1995 yang ditandatangani oleh Dra. Faizah Aljaidi selaku
Dirut PT. Dwiputra Metropolitan;

ne
ng

90) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor 1.521/P109-03/PM/XI/


1996, tanggal 6 Nopember 1996 atas nama PT. Dwiputra Metropolitan;

do
gu

91) Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan (Pasal 15 Ayat (3)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995) atas nama PT. Dwiputra
Metropolitan yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris DanieI P.M., S.H.;
In
A

92) Laporan Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan (Pasal 15 Ayat
(3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995) atas nama PT. Dwiputra
ah

lik

Metropolitan yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris DanieI P.M., S.H.;


93) Akta pendirian Perseroan Terbatas PT.Dwiputra Metropolitan Nomor 11
m

ub

tanggal 9 Pebruari 1977 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris R. Oerip,


S.H.;
ka

94) Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 1


ep

tanggal 1 Agustus 1985 yang dikeluarkan aleh Notaris Mudiyomo;


ah

95) Salinan Akta Berita Acara Rapat Nomor 117, tanggal 17 Januari 1992
R

yang dikeluarkan oleh Notaris Mohamad Said Tadjoedin;


es
M

96) Salinan Akta Berita Acara Rapat Nomor 46, tanggal 21 Agustus 1995
ng

yang dikeluarkan oleh Notaris GDE Kertayasa, S.H.;


on
gu

Hal 45 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
97) Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor 7792, tanggal 13 November

si
1976;
98) Surat PT. Dwiputra Metropolitan kepada Direktur Utama PJKA Nomor

ne
ng
04/Febr.1977, tanggal 3 Februari 1977 perihal Permohonan Hak Guna
Bangunan;

do
99) Surat PJKA kepada PT. Dwiputra Metropolitan Nomor B.1189/77, tanggal
gu 10 Februari 1977, Perihal pengembalian tanah PJKA di Jakarta Kota
kepada Negara;

In
A
100) Surat Direktur Pengurusan Hak-Hak Tanah Dirjen Agraria kepada
Gubernur DKI Jakarta Up. Kepala Direktorat Agraria DKI Jakarta Nomor
ah

lik
Dph6/492/6/79, tanggal 14 Juni 1979 perihal Permohonan Hak Guna
Bangunan atas nama PT. Dwiputra Metropolitan;
am

ub
101) Site plan atas nama PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 127/GSB/JB/I/92,
tanggal 14 Pebruari 1992;
102) Surat Ukur Situasi Nomor 63 Tahun 2003 tanggal 10 November 2003
ep
k

atas nama pemohon PT. Dwiputra Metropolitan;


ah

103) Peta Foto Grametri Nomor 37/21;


R
Tetap terlampir dalam berkas perkara;

si
104) Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2849/Pinangsia atas

ne
ng

nama PT. Dwiputra Metropolitan;


Dirampas untuk negara;
105) Sebidang tanah seluas 4.877 M2, sesuai dengan Sertipikat Hak Guna

do
gu

Bangunan (HGB) Nomor 2849/Pinangsia atas nama PT. Dwiputra


Metropolitan di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia,
In
A

Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat;


Dikembalikan kepada PT. KAI;
ah

lik

106) Foto copy KTP Anis Aiwainy;


107) Foto copy KTP Yuliati Sidharta;
108) Foto copy Surat Kuasa tanggal 18 Juni 2003;
m

ub

109) Resume Penelitian Berkas tanggal 30 Oktober 2003;


110) Naskah Perhitungan;
ka

ep

111) Kartu Kendali;


112) Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta Nomor
ah

071/57-550.2-09.03-2003, tanggal 30 Oktober 2003;


R

es

113) Surat Pernyataan dari Anis Alwainy tanggal 7 Oktober 2003;


M

ng

on
gu

Hal 46 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
114) Surat yang ditandatangani Kepala Bidang Hak-Hak atas tanah tanggal

si
25 September 2003, Nomor 1.711.2/1677/09-03/B/2003 yang ditujukan
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat;

ne
ng
115) Akte Nomor 06 tanggal 11 Maret 2011 tentang Perjanjian Kerjasama
Pembangunan dan Pengelolaan Apartemen antara PT. Wika Realty
dengan PT. Dwiputra Metropolitan;

do
gu 116) Buku Model A.13 Administrasi Umum Buku Register Peralihan Hak
Tanah Wilayah Kota Jakarta Barat, Kecamatan Tamansari, Kelurahan

In
A
Pinangsia dengan kode Nomor 1.711.1;
117) Buku Register Rekomendasi Hak Atas Tanah Negara;
ah

lik
118) Asli Surat Perjanjian antara Anis Alwainy (selaku Pihak Pertama)
dengan Ir. Masduki Soeman (selaku Pihak Kedua) tanggal 1 Desember
1991 tentang Pengoperan Hak Atas Tanah beserta Seluruh Bangunan
am

ub
dan Perlengkapan Di Atas Tanah yang terletak di Jalan Kemukus
Nomor 6-9 Jakarta Barat seluas 4.790 M2 sejumlah 2/8 bagian (dua
ep
per delapan bagian);
k

119) Asli Salinan Legalisasi Jual-Beli dan Pengoperan Hak Nomor


ah

64/Leg/1999, tertanggal 28 April 1999 atas sebagian dari sebidang


R

si
tanah negara berikut bangunan dan turutan-turutannya yang menjadi
bagian dari tanah tersebut yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9

ne
ng

Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta


Barat, Provinsi DKI Jakarta, dengan bagian 25% (dua puluh lima

do
gu

persen) atau ¼ (satu per empat) luas bagian dari tanah seluas lebih
kurang 4.790 M2, oleh Anis Alwainy selaku Pihak Pertama kepada lr.
Masduki Soeman selaku Pihak Kedua yang disaksikan oleh
In
A

Margaretha Nelwan di hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.;


120) Asli Salinan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas
ah

lik

PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 28 tanggal 30 September 2005,


yang isinya pada pokoknya menerangkan persetujuan dan penetapan
m

ub

asset berupa sebuah bangunan dan turutan-turutannya yang berdiri di


atas sebidang tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor
ka

2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan


ep

Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi


ah

DKI Kota Jakarta, seluas 4.877 M2 terdaftar atas nama PT. Dwiputra
R

Metropolitan berkedudukan di Jakarta yang dihadiri oleh Ny. Dra.


es

Faizah Al Jaidi, Anis Alwainy dan Kol. (Pur) Susilo Ruslan, S.E., M.M.
M

ng

di hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.;


on
gu

Hal 47 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
121) Asli salinan akta pernyataan Nomor 29 tanggal 30 September 2005,

si
oleh Ny. Dra. Faizah Al Jaidi (PT. Dwiputra Metropolitan) selaku Pihak
Pertama dan oleh Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman selaku Pihak

ne
ng
Kedua, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa Pihak
Pertama mengakui atas sebuah bangunan dan turutan-turutannya
yang berdiri di atas sebidang tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan

do
gu Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9
Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta

In
A
Barat, Provinsi DKI Kota Jakarta, seluas 0877 M2 terdaftar a.n. PT.
Dwiputra Metropolitan adalah milik Pihak Kedua sepenuhnya yang
ah

lik
dibuat di hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.;
122) Asli salinan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 30 tanggal 30 September
2005 antara Ny. Dra. Faizah Al Jaidi (PT. Dwiputra Metropolitan)
am

ub
selaku pihak pertama dengan Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman
selaku pihak kedua yang isinya pada pokoknya menerangkan Pihak
ep
Pertama adalah pemilik dari sebuah bangunan dan turutan-turutannya
k

yang berdiri di atas sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan


ah

Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9


R

si
Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta
Barat, Provinsi DKI Kota Jakarta, seluas 1877 M2 terdaftar a.n. PT.

ne
ng

Dwiputra Metropolitan hendak menjual tanah dan bangunan tersebut


berikut segala sesuatu yang terdapat diatasnya kepada Pihak Kedua

do
gu

dengan harga Rp24.385.000.000,00 dan Pihak Pertama dengan ini


mengikat diri sekarang ini untuk dikemudian hari untuk menjual dan
menyerahkan kepada Pihak Kedua yang dibuat di hadapan Notaris
In
A

Titiek Irawati S, S.H.;


123) Asli salinan Akta Kuasa Jual Nomor 31 tanggal 30 September 2005,
ah

lik

antara Ny. Dra. Faizah Al Jaidi (PT. Dwiputra Metropolitan) selaku


Pemberi Kuasa dengan Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman selaku
m

ub

Penerima Kuasa yang isinya pada pokoknya menerangkan untuk


mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menjual
ka

hak/miliknya Pemberi Kuasa kepada siapapun juga termasuk kepada


ep

Penerima Kuasa sendiri, berupa sebuah bangunan dan turutan-


ah

turutannya yang berdiri di atas sebidang tanah Sertifikat Hak Guna


R

Bangunan Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor


es

6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta


M

ng

Barat, Provinsi DKl Kota Jakarta, seluas 4.877 M2 terdaftar a.n. PT.
on
gu

Hal 48 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dwiputra Metropolitan yang dibuat di hadapan Notaris Titiek Irawati S.,

si
S.H.;
124) Fotocopy Salinan Legalisasi Jual-Beli dan Pengoperan Hak Nomor

ne
ng
64/Leg/1999 tertanggal 28 April 1999, yang isinya menerangkan: atas
sebagian dari sebidang tanah negara berikut bangunan dan turutan-
turutannya yang menjadi bagian dari tanah tersebut, yang terletak di

do
gu Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari,
Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Kota Jakarta, dengan bagian 25

In
A
% (dua puluh lima persen) atau ¼ (satu per empat) luas bagian dari
tanah seluas lebih kurang 4.790 M2 oleh Anis Aiwainy selaku Pihak
ah

lik
Pertama kepada Ir. Masduki Soeman selaku Pihak Kedua yang
disaksikan oleh Margaretha Nelwan di hadapan Nataris Titiek irawati S.,
S.H.;
am

ub
125) Fotocopy Salinan Perjanjian Untuk Melangsungkan Tukar Menukar
Nomor 33.620/1990 (duplo) Jakarta tertanggal 4 September 1990 (Copie
ep
Collationee: Jakarta 8 April 1991), yang isinya menerangkan Anis bin
k

Said Alwainy selaku Pihak Pertama melangsungkan tukar menukar hak


ah

dengan Dr. Azizah Said Alwainy selaku Pihak Kedua atas sebidang tanah
R

si
yang asalnya disewa dari PJKA seluas ± 5.000.M2 terletak di Jakarta
berikut bangunan-bangunan yang berdiri diatasnya dengan Hotel

ne
ng

"Gondangdia" berikut tanah hak dan bangunannya serta tanah hak


disekitarnya yang dibuat di hadapan Mohamad Said Tadjoedin Notaris di

do
gu

Jakarta, disaksikan oleh Ny. Siti Noerdjanah dan Saleh Alwainy;


126) Fotocopy Salinan Pernyataan Hibah:
(1) Nomor 37.498/1991 (duplo) dicatat dalam buku daftar oleh Mohamad
In
A

Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 12 Desember 1991, yang


isinya menerangkan: Ir. Saleh Alwainy selaku Pihak Pertama
ah

lik

menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said Alwainy


selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan
m

ub

dan/atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus


Nomor yang luasnya dan batasan-batasannya telah diketahui dengan
ka

jelas oleh kedua belah pihak;


ep

(2) Nomor 37.357/1991 (duplo) dicatat dalam buku daftar oleh Mohamad
ah

Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 20 November 1991, yang


R

isinya menerangkan: Ny. Najibah binti Said selaku Pihak Pertama


es

menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said Alwaini


M

ng

selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan dan


on
gu

Hal 49 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus

si
nomor yang luasnya dan batasan-batasannya telah diketahui dengan
jelas oleh kedua-belah pihak;

ne
ng
Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta
pada tanggal 5 November 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti
Nurdjanah dan Saleh Alwaini;

do
gu (3) Nomor 37.358/1991 (duplo) dicatat dalam buku daftar oleh
Mohamad Tadjoedin Nataris di Jakarta tanggal 20 November

In
A
1991, yang isinya menerangkan: Ny. Anisah binti Said selaku
Pihak Pertama menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin
ah

lik
Said Alwaini selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama atau
bangunan dan/atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta,
Jalan Kemukus nomor yang luasnya dan batasan-batasannya
am

ub
telah diketahui dengan jelas oleh kedua belah pihak;
Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta
ep
pada tanggal 6 November 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti
k

Nurdjanah dan Saleh Alwaini;


ah

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


R

si
8. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,00
(sepuluh ribu rupiah);

ne
ng

Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


Tinggi Jakarta Nomor 09/PID/TPK/2016/PT.DKI. tanggal 23 Maret 2016, yang

do
gu

amar selengkapnya sebagai berikut:


- Menerima permintaan banding Terdakwa;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
In
A

Negeri Jakarta Pusat Nomor 54/PID.SUS/TPK/2015/PN.JKT.PST. tanggal 7


Januari 2016;
ah

lik

- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada dua


tingkat pengadilan, yang pada tingkat banding sebesar Rp2.500,00 (dua ribu
m

ub

lima ratus rupiah);


Mengingat Akta Permohonan Kasasi Nomor 17/Akta.Pid.Sus/TPK/2016/
ka

PN.JKT.PST., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi


ep

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menerangkan, bahwa pada tanggal
ah

18 April 2016 Terdakwa telah mengajukan permohonan kasasi terhadap


R

Putusan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut;


es
M

ng

on
gu

Hal 50 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan Memori Kasasi tertanggal 25 April 2016 dari Terdakwa

si
sebagai Pemohon Kasasi, yang diterima di Kepaniteraan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 2 Mei 2016;

ne
ng
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa putusan Putusan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut telah diberitahukan kepada Pemohon

do
gu Kasasi/Terdakwa pada tanggal 11 April 2016 dan Pemohon Kasasi/Terdakwa
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 18 April 2016 serta memori

In
A
kasasi Pemohon Kasasi/Terdakwa telah diterima di Kepaniteraan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2 Mei 2016, dengan
ah

lik
demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasan Pemohon
Kasasi/Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara
menurut undang-undang. Oleh karena itu permohonan kasasi dari Pemohon
am

ub
Kasasi/Terdakwa tersebut formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan permohonan kasasi yang diajukan oleh
ep
Pemohon Kasasi/Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut:
k

1. Bahwa Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi


ah

Jakarta tanggal 23 Maret 2015 Nomor 09/PID/TPK/2016/ PT.DKI. haruslah


R

si
dibatalkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam pemeriksaan di
tingkat kasasi, karena Judex Facti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

ne
ng

Pengadilan Tinggi Jakarta tidak menerapkan peraturan hukum dan atau


tidak menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya, sebagaimana

do
gu

dimaksud dalam Pasal 30 Ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun


2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
tentang Mahkamah Agung juncto Pasal 253 Ayat (1) KUHAP huruf a;
In
A

Bahwa sesuai dengan dasar aturan hukum dan prinsip utama dalam
pemeriksaan tingkat banding, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
ah

lik

Pengadilan Tinggi Jakarta sebagai Pengadilan Tingkat Banding wajib untuk


memeriksa dan mengadili seluruh keberatan-keberatan yang diajukan oleh
m

ub

Pembanding yang dikemukakan dalam Memori Banding Pembanding/


sekarang Pemohon Kasasi/semula Terdakwa;
ka

Bahwa di dalam salinan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi


ep

Pada Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2016 Nomor 09/PID/TPK/


ah

2016/PT.DKI., inti pokok putusan yang sangat sumir dapat dilihat pada
R

halaman 52 dan halaman 53 dikutip sebagai berikut:


es

"Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara


M

ng

banding a quo yang terdiri dari berita acara sidang, keterangan saksi,
on
gu

Hal 51 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pendapat ahli, dan surat-surat dan keterangan Terdakwa serta barang bukti,

si
salinan resmi Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan
Negri Jakarta Pusat Nomor 54/PID.SUS/TPK/2015/ PN.JKT.PST. tanggal 7

ne
ng
Januari 2016, dihubungkan dengan memori banding Terdakwa, maka
Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim
Tingkat Pertama yang menyatakan dakwaan Pasal 2 Ayat (1) Undang-

do
gu Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diperbaiki dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dalam

In
A
dakwaan primair tidak terbukti dan membebaskan Terdakwa dari dakwaan
primair dan selanjutnya menyatakan Terdakwa terbukti melakukan perbuat-
ah

lik
an yang memenuhi unsur-unsur Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 yang telah diperbaiki dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, sehingga dinyatakan terbukti bersalah
am

ub
melakukan tindak pidana Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
yang telah diperbaiki dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto
ep
Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, didasarkan pada alasan-alasan dan
k

pertimbangan yang tepat dan benar menurut hukum;


ah

Menimbang, bahwa mengenai alasan banding Terdakwa, tidak ada hal-hal


R

si
baru yang perlu dipertimbangkan, karena hanya pengulangan dari hal-hal
yang telah disampaikan di persidangan Pengadilan Tingkat Pertama dan

ne
ng

semuanya telah dipertimbangkan secara tepat dan benar dalam putusan


Majelis Hakim Tingkat Pertama, sehingga alasan-alasan banding tersebut

do
gu

tidak dapat membatalkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 54/PID.SUS/TPK/2015/
PN.JKT.PST. tanggal 7 Januari 2016;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena alasan dan pertimbangan putusan


Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah

lik

Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.JKT.PST. tanggal 7 Januari 2016, sudah


tepat dan benar, maka alasan dan pertimbangan tersebut diambil alih dan
m

ub

selanjutnya dijadikan dasar dalam memeriksa dan mengadili perkara ini


pada tingkat banding;
ka

Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi


ep

Jakarta dalam putusannya tanggal 23 Maret 2016 Nomor 09/PID/TPK/2016/


ah

PT.DKI hanya mengambil alih pertimbangan putusan Pengadilan Tindak


R

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 7 Januari


es

2016 Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.JKT.PST.;


M

ng

Apakah hal tersebut dibenarkan ?;


on
gu

Hal 52 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalam praktik ternyata hal-hal yang demikian banyak ditemukan

si
dalam putusan-putusan pengadilan, yang sesungguhnya telah melanggar
prinsip dasar aturan hukum, karena Pengadilan Tinggi sebagai Pengadilan

ne
ng
Tingkat Banding wajib untuk mempertimbangkan dan mengadili keberatan-
keberatan pembanding. Mengambil alih pertimbangan pengadilan tingkat
bawahan tentunya dengan persyaratan yang jelas yaitu pertimbangan

do
gu hukum yang diambil alih tersebut telah memberikan pertimbangan dengan
memenuhi dan menerapkan aturan hukum yang ditentukan dan dipersyarat-

In
A
kan oleh undang-undang;
Bahwa dalam perkara a quo, pertimbangan hukum dari Putusan
ah

lik
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
tanggal 7 Januari 2016 Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.JKT.PST., yang
diambil alih oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi
am

ub
Jakarta dalam putusannya tanggal 23 Maret 2016 Nomor 09/PID/TPK/2016/
PT.DKI., sama-sekali tidak mempertimbangkan pembelaan pribadi
ep
Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi, dengan demikian sangat jelas
k

aturan hukum tidak diterapkan dan atau tidak diterapkan sebagaimana


ah

mestinya, sebagaimana telah Pemohon Kasasi urai dan jelaskan di dalam


R

si
memori banding Pembanding/Pemohon Kasasi a quo pada halaman 11 yang
dikuti kembali:

ne
ng

FAKTA PERSIDANGAN YANG MENJADI FAKTA HUKUM:


1) Hakim sama sekali tidak mempertimbangkan pembelaan pribadi dari

do
gu

Terdakwa/kini Pembanding maupun pembelaan dari Tim Penasihat


Hukum, hal ini jelas terbukti dalam pertimbangan putusan pada halaman
135 alinea pertama, dimana disebutkan:
In
A

"Menimbang, bahwa karena Dakwaan Subsidair telah terpenuhi, maka


pembelaan Terdakwa dan dari Tim Penasihat Hukum Terdakwa serta
ah

lik

seluruh bukti yang diajukan di persidangan baik dari Jaksa Penuntut


Umum maupun dari Terdakwa dianggap telah dipertimbangkan:
m

ub

Bahwa dari kalimat dianggap telah dipertimbangkan jelas mem-


berikan pengertian tidak atau belum dipertimbangkan. Hal ini jelas sangat
ka

membahayakan bagi dunia hukum dan pencari keadilan, karena berten-


ep

tangan dengan undang-undang, sebab Hakim wajib untuk mempertim-


ah

bangkan seluruh dalil-dalil dan fakta persidangan yang menjadi fakta


R

hukum;
es

Bahwa dalam memori banding Pembanding/Pemohon Kasasi a


M

ng

quo, permasalahan hukum yang sangat krusial yang tidak dipertimbang-


on
gu

Hal 53 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kan adalah Penuntut Umum menuntut Terdakwa/Pemohon Kasasi a quo

a
R

si
dengan pasal yang tidak ada dalam undang-undang yang dapat
Pemohon Kasasi kutip kembali sebagai berikut:

ne
ng
Bahwa Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/semula Terdakwa di
dalam surat dakwaan didakwa oleh Penuntut Umum:
PRIMAIR:

do
gu Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor
31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagai-

In
A
mana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ah

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1

lik
KUHP;
SUBSIDAIR:
am

ub
Pasal 3 juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang nomor 31
Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto
ep
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
k

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


ah

Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;


R

si
Bahwa dalam tuntutan pidananya nomor Reg. Perkara: PDS-
03/JKT.BR/04/2015 tertanggal 25 November 2015, Penuntut Umum

ne
ng

menyatakan Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo tidak terbukti


melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Primair

do
gu

yakni Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang
nomor 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
In
A

2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999


tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1)
ah

lik

ke-1 KUHP, dan membebaskan Pembanding a quo/semula Terdakwa


dari dakwaan Primair tersebut;
m

ub

Bahwa akan tetapi Penuntut Umum di dalam surat tuntutan


pidananya menyatakan Terdakwa/Pembanding a quo terbukti melakukan
ka

perbuatan sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Subsidair yakni Pasal


ep

3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas


ah

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


R

Pidana Korupsi;
es

Bahwa di dalam pembelaan pribadi Pemohon Kasasi a quo/


M

ng

Pembanding/semula Terdakwa, telah dikemukakan bahwa tidak ada


on
gu

Hal 54 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 3 dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tersebut

si
sebagaimana dimaksud oleh Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya,
Pasal 3 tersebut hanya ada pada Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun

ne
ng
1999, tegasnya Pasal 3 tidak ada dalam Undang-Undang RI Nomor 20
Tahun 2001;
Dengan demikian Terdakwa/Pembanding a quo telah dituntut oleh

do
gu Penuntut Umum dengan pasal yang tidak ada dalam undang-undang
dimaksud;

In
A
Dalam persidangan Penuntut Umum justru tetap dengan
tuntutannya tersebut, dan ironisnya Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
ah

lik
Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sama-sekali tidak mempertim-
bangkan dalil pembelaan pribadi dari Terdakwa/Pembanding/Pemohon
Kasasi a quo tersebut, dan dari fakta hukum tersebut sangat jelas
am

ub
Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat tanggal 7 Januari 2016 Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/
ep
k

PN.Jkt.Pst. yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tindak Pidana


Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2016 Nomor
ah

R
09/PID/TPK/2016/PT.DKI., tidak menerapkan aturan hukum dan atau

si
tidak menerapkan aturan hukum sebagaimana mestinya;

ne
ng

2. Bahwa Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi


Jakarta tanggal 23 Maret 2015 Nomor 09/PID/TPK/2016/PT.DKI. haruslah
dibatalkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam pemeriksaan

do
gu

di tingkat kasasi, karena Judex Facti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tinggi Jakarta tidak menerapkan peraturan hukum dan atau tidak
In
A

menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya, sebagai-mana


dimaksud dalam Pasal 30 Ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun
ah

lik

2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985


tentang Mahkamah Agung juncto Pasal 253 Ayat (1) KUHAP huruf a;
m

MAJELIS HAKIM AGUNG YANG MULIA:


ub

Pemohon Kasasi a quo mohon perkenan untuk mengutip kembali hal-


ka

hal pokok dalam Memori Banding Pembanding/Pemohon Kasasi a quo/


ep

semula Terdakwa, yang sama sekali tidak dipertimbangkan oleh Pengadilan


ah

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta dalam putusannya


R

tanggal 23 Maret 2016 Nomor 09/PID/TPK/2016/PT.DKI. dan juga tidak


es

dipertimbangkan sama-sekali oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada


M

ng

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam putusannya tanggal 7 Januari 2016


on
gu

Hal 55 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Jkt.Pst. yang merupakan pelanggaran atur-

si
an hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya
yang justru pertimbangannya diambil alih oleh Pengadilan Tindak Pidana

ne
ng
Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Jakarta dalam putusannya tanggal 23 Maret
2016 Nomor 9/PID/TPK/2016/ PT.DKI. sebagai berikut:

do
A. Bahwa Hakim tidak mempertimbangkan fakta persidangan yang menjadi
gu fakta hukum perihal saksi fakta dalam pembelaan Terdakwa/Pembanding/
Pemohon Kasasi a quo karena dari 23 (dua puluh tiga) saksi fakta 20 (dua

In
A
puluh) orang tidak mengenal Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a
quo, hanya 3 (tiga) orang saja yang mengenal Terdakwa/Pembanding/
ah

lik
Pemohon Kasasi a quo dan dari 3 (tiga) orang tersebut tidak ada satupun
yang memberatkan Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo dan
am

ub
mereka juga tidak mengetahui perihal proses terbitnya SHGB Nomor 2849/
Pinangsia a.n. PT. Dwi Putra Metropolitan;
Bahwa berdasarkan BAP dan fakta persidangan, dari 23 saksi fakta
ep
k

yang diajukan oleh Penuntut Umum, hanya 3 (tiga) orang saksi yang
ah

menyatakan kenal dengan Terdakwa/Pemohon Kasasi a quo/Pembanding,


R

si
sementara 20 (dua puluh) orang saksi lainnya menyatakan tidak mengenal
Terdakwa/Pemohon Kasasi a quo/Pembanding, termasuk saksi Robert

ne
ng

Jeffrey Lumempouw dan saksi Lukman Hakim Kartasasmita pun tidak


mengenai Pemohon Kasasi a quo, Pembanding/semula Terdakwa, begitu

do
gu

juga saksi-saksi yang lain yang mayoritas berasal dari Badan Pertanahan
Nasional/Kantor Pertanahan tidak mengenal Pemohon Kasasi a quo/
Pembanding/semula Terdakwa;
In
A

3 (tiga) orang saksi lainnya yang menyatakan mengenal Pembanding


a quo/semula Terdakwa, keterangannya sama sekali tidak ada yang
ah

lik

memberatkan Pembanding a quo/semula Terdakwa, dan sama-sekali tidak


mengetahui perihal proses penerbitan SHGB Nomor 2849/Pinangsia a.n.
m

ub

PT. Dwiputra Metropolitan;


Bahwa di dalam pembuktian dakwaannya dalam surat tuntutan
ka

pidananya halaman 120 alinea ke-2 Penuntut Umum menyebutkan:


ep

"Bahwa pada tanggal 27 Desember 2002 Julie Sidharta selaku kuasa dari
ah

Terdakwa Arris Alwainy (PT. Dwi Putra Metropolitan), menghadap Robert


R

J. Lumempouw selaku Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta dengan


es
M

maksud untuk minta bantuan untuk pengurusan Sertifikat Hak Guna


ng

on
gu

Hal 56 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bangunan atas tanah di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Rt-04/06, Kelurahan

si
Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat" ...dan seterusnya;
Bahwa hal tersebut tidak benar, karena berdasarkan fakta persidangan

ne
ng
dan juga termuat dalam surat tuntutan Penuntut Umum, saksi Robert
Lumempouw maupun Lukman Hakim Kartasasmita dan keterangan

do
beberapa saksi lainnya dari Badan Pertanahan Nasional/Kantor Pertanah-
gu an dalam BAP dan persidangan menyatakan bahwa sdri. Julie Sidharta
menghadap tanpa adanya surat kuasa;

In
A
Berkaitan dengan barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum
sebagaimana dimuat dalam Surat Tuntutan Pidananya halaman 102
ah

lik
nomor unit 69, Surat Kuasa dari Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi
a quo kepada Julie Sidharta adalah tanggal 18-6-2003;
am

ub
Dari fakta hukum tersebut jelas surat kuasa dari Terdakwa/
Pembanding/Pemohon Kasasi a quo kepada sdri. Julie Sidharta adalah
tanggal 18-6-2003, dari fakta hukum tersebut atas dasar dan bukti apa
ep
k

Penuntut Umum menyebutkan tanggal 27 Desember 2002 sdri. Julie


ah

Sidharta telah bertindak secara hukum selaku kuasa dari Terdakwa/


R
Pembanding/Pemohon Kasasi a quo, karena Surat Kuasa dari Terdakwa/

si
Pembanding/Pemohon Kasasi a quo kepada Julie Sidharta adalah tanggal

ne
ng

18-6-2003?, artinya secara hukum tanggal 27 Desember 2002 tersebut


sdri. Julie Sidharta tersebut belum menjadi kuasa dari Terdakwa/

do
Pembanding/Pemohon Kasasi a quo, dengan demikian menurut hukum
gu

sdri. Julie Sidharta tidak dapat bertindak untuk dan atas nama Terdakwa/
Pembanding/Pemohon Kasasi a quo, dengan kata lain segala tindakan
In
A

dan perbuatan hukum yang dilakukan adalah atas nama Julie Sidharta
pribadi;
ah

lik

Fakta hukum yang menjadi fakta persidangan yang juga telah


Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/semula Terdakwa urai dan jelaskan
m

ub

di dalam Pembelaan Pribadi justru sama sekali tidak dipertimbangkan oleh


2 (dua) Hakim yang memutus perkara Pemohon Kasasi a quo/
ka

Pembanding/semula Terdakwa bersalah, karena 1 (satu) Hakim justru


ep

mengajukan Dissenting Opinion;


ah

Logika yuridis yang dapat ditarik adalah, bagaimana mungkin


R

Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/semula Terdakwa dikatakan terbukti


es
M

melakukan tindak pidana "korupsi bersama-sama", jika dari 23 saksi fakta


ng

hanya 3 (tiga) orang yang mengenal Terdakwa/Pembanding/Pemohon


on
gu

Hal 57 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kasasi a quo dan tidak ada satu alat buktipun yang dapat membuktikan

a
R
bahwa Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/Terdakwa bersalah;

si
Bahwa Robert Lumempouw dan Lukman Kartasasmita yang telah

ne
ng
menjalani proses hukuman sama sekali tidak mengenal Terdakwa/
Pembanding/Pemohon Kasasi a quo, sedangkan keterangan 3 (tiga) orang
saksi fakta yang mengenai Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo

do
gu sama sekali tidak ada yang memberatkan Pemohon Kasasi a quo/
Pembanding/semula Terdakwa dan mereka tidak mengetahui proses

In
A
terbitnya SHGB Nomor 2849/Pinangsia a.n. PT. Dwiputra Metropolitan dan
yang harus menjadi catatan penting adalah bahwa Terdakwa/Pembanding
ah

lik
Pemohon Kasasi a quo kaitannya dengan terbitnya SHGB Nomor
2849/Pinangsia, hanya sebagai Pemohon;
am

Keberatan, tanggapan, bantahan terhadap dakwaan subsidair yang

ub
dianggap terbukti dalam perbuatan terdakwa/kini pembanding
dengan melakukan korupsi secara bersama-sama:
ep
k

Bahwa mencermati tentang perbuatan yang dianggap terbukti oleh


ah

Hakim dalam perbuatan Terdakwa adalah melakukan tindak pidana


R

si
"korupsi secara bersama-sama", sebagaimana tercantum dalam Dakwaan
Subsidair, dengan ini Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/semula

ne
ng

Terdakwa menyampaikan keberatan, tanggapan dan bantahan dan


menyampaikan uraian dan penjelasan secara yuridis berdasarkan fakta-

do
gu

fakta persidangan yang menjadi fakta hukum sebagai berikut:


Beberapa hal penting yang harus diungkap dan dibahas adalah:
1. Mempertanyakan "apakah Terdakwa/Pembanding a quo dapat melaku-
In
A

kan tindak pidana korupsi dengan unsur menyalahgunakan wewenang",


(Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-
ah

lik

Undang Nomor 20 Tahun 2001);


2. Bagaimana jika dikaitkan dengan delik penyertaan vide Pasal 55 Ayat
m

ub

(1) ke-1 KUHP;


Menjawab pertanyaan nomor 1 tersebut pertama-tama dipaparkan konsep
ka

penyalahgunaan wewenang;
ep

"Konsep Penyalahgunaan wewenang":


ah

"Penyalahgunaan wewenang dalam konsep hukum administrasi selalu


R

diparalelkan dengan konsep d'etournement depouvoir. Dalam Verklarend


es

Woordenboek Openbaar Bestuur dirumuskan sebagai: het oneigenlijk


M

ng

gebruik maken van haar bevoegdheid door de overheid. Hiervan is sprake


on
gu

Hal 58 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
indfien een overheidsorgaan zijn bevoegdheid kennelijk tot een ander doel

a
R
heeft gebruikt dan tot doeleinden waartoe die bevoegdheidis gegeven. De

si
overheid schendt aldus het specialiteitsbeginsel (p.l63) (penggunaan

ne
ng
wewenang tidak sebagaimana mestinya. Dalam hal ini pejabat mengguna-
kan wewenangnya untuk tujuan lain yang menyimpang dari tujuan yang

do
telah diberikan kepada wewenang itu. Dengan demikian pejabat melang-
gu gar asas spesialitas);
Konsep penyalahgunaan wewenang dalam hukum administrasi kita

In
A
pada dasarnya sesuai dengan rumusan yang pernah ada dalam Pasal 53
Ayat (2) butir b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yaitu:
ah

lik
….menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari maksud diberikannya
wewenang tersebut;
am

ub
Penjelasan Pasal 53 Ayat (2) butir b: dasar pembatalan ini sering disebut
penyalahgunaan wewenang;
Dalam mengukur apakah telah terjadi penyalahgunaan wewenang,
ep
k

haruslah dibuktikan secara factual bahwa pejabat telah menggunakan


ah

wewenangnya untuk tujuan lain;


R

si
Terjadinya penyalahgunaan wewenang bukanlah karena suatu
kealpaan. Penyalahgunaan wewenang dilakukan secara sadar yaitu

ne
ng

mengalihkan tujuan yang telah diberikan kepada wewenang itu;


Pengalihan tujuan didasarkan atas interest pribadi, baik untuk

do
gu

kepentingan dirinya sendiri ataupun untuk orang lain. Ada tidaknya


pengalihan tujuan harus dibuktikan secara factual. A contrario sepanjang
tidak ada bukti faktual tidak ada penyalahgunaan wewenang;
In
A

Berdasarkan uraian tentang konsep penyalahgunaan wewenang,


orang yang tidak mempunyai wewenang tidak mungkin menyalahgunakan
ah

lik

wewenang;
Interpretasi terhadap Pasal 3 Undang-Undang Tipikor yang mendasarkan
m

ub

pada kata setiap orang dan menyimpulkan bahwa orang swastapun dapat
melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang adalah sesat karena
ka

hanya menginterpretasi kata setiap orang tanpa mengkaitkan secara


ep

kontekstual dengan menyalahgunakan wewenang, karena salah satu asas


ah

interpretasi kontekstual adalah noscitur a sociis. Berdasarkan asas itu


R

setiap kata hanya dapat diartikan dalam kaitan rangkaiannya". (Prof. Dr.
es
M

Philipus M. Hadjon, S.H.);


ng

on
gu

Hal 59 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan pendapat ahli Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, S.H. di atas,

si
sangat jelas bahwa orang yang tidak mempunyai wewenang tidak mungkin
menyalahgunakan wewenang dan interpretasi terhadap Pasal 3 Undang-

ne
ng
Undang Tipikor yang mendasarkan pada kata setiap orang dan
menyimpulkan bahwa orang swastapun dapat melakukan tindakan

do
penyalahgunaan wewenang adalah sesat karena hanya menginterpretasi
gu kata setiap orang tanpa mengkaitkan secara kontekstual dengan
menyalahgunakan wewenang, karena salah satu asas interpretasi

In
A
kontekstual adalah noscitur a sociis;
Dalam perkara a quo berdasarkan pendapat ahli di atas jelas
ah

lik
Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo tidak dapat didakwa dan
dituntut dengan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor;
am

ub
Bagaimana jika Pasal 3 Undang-Undang Tipikor tersebut dikaitkan
dengan delik penyertaan dalam perbuatan Terdakwa/Pembanding/
Pemohon Kasasi a quo?;
ep
k

Delik penyertaan secara bersama-samapun tidak mungkin terbukti


ah

dalam perbuatan Terdakwa/Pembanding a quo, karena menjadi fakta tidak


R

si
terbantahkan sebab fakta persidangan yang menjadi fakta hukum, bahwa
dari 23 saksi fakta hanya 3 orang yang mengenai Terdakwa/Pembanding

ne
ng

sementara yang 20 orang tidak mengenal Terdakwa/Pembanding


termasuk Robert Lumempouw dan Lukman Kartasasmita yang sudah

do
gu

menjalani proses hukumpun tidak mengenal Terdakwa/Pembanding;


MAJELIS HAKIM AGUNG YANG MULIA:
Sebagaimana telah Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/semula
In
A

Terdakwa urai dan jelaskan di atas, bahwa Pemohon Kasasi a quo/


Pembanding/semula Terdakwa telah divonis oleh 2 (dua) Hakim Pengadil-
ah

lik

an Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam


putusannya tanggal 7 Januari 2016 Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/
m

ub

PN.Jkt.Pst, yakni terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan


tindak pidana "Korupsi secara bersama-sama" sebagaimana tercantum
ka

dalam Dakwaan Subsidair;


ep

Sebelum Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/semula Terdakwa membuk-


ah

tikan dakwaan subsidair tersebut berdasarkan dasar-dasar hukum serta


R

fakta-fakta persidangan yang menjadi fakta hukum, Pemohon Kasasi a


es

quo/ Pembanding/Terdakwa harus menyampaikan kepada Yang Mulia


M

ng

on
gu

Hal 60 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim Agung yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada

si
tingkat kasasi yaitu:
Bahwa sesungguhnya perkara aquo dari awal memang sudah keliru, baik

ne
ng
dari dakwaan, tuntutan, hingga putusan keliru, dan dibuktikan dengan ada-
nya dissenting opinion dari Hakim Anggota II;
Hal tersebut berkaitan dengan kedudukan Pemohon Kasasi a quo/

do
gu Pembanding/Terdakwa yang disebutkan sebagai Direktur pada PT.
Dwiputra Metropolitan. Bahwa Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/

In
A
Terdakwa tidak pernah menjabat sebagai Direktur pada PT. Dwi Putra
Metropolitan, Pembanding/Terdakwa hanya sebagai Komisaris;
ah

lik
Hal ini berkaitan dengan permasalahan hukum tentang tugas dan
tanggung jawab dari Direktur dan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam
am

ub
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai Fiduciary Duties
(mengurus perseroan), sementara Komisaris melakukan pengawasan atas
ep
k

kebijakan pengurusan, jalannya perseroan pada umumnya dan memberi


ah

nasihat kepada Direksi;


R

si
Kaitannya dengan kekeliruan dan kesalahan fatal dalam pertimbangan
putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Pusat tanggal 7 Januari 2016 Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/


PN.Jkt.Pst., Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/Terdakwa buktikan

do
gu

berikut ini:
Bahwa Pembanding/Terdakwa divonis bersalah oleh 2 (dua) Hakim
melakukan "Korupsi bersama-sama", sebagaimana dimaksud dalam
In
A

dakwaan Subsidair;
Dakwaan Subsidair adalah Pasal 3 juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf b
ah

lik

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
m

ub

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Pasal 55


Ayat (1) ke-1 KUHP yang unsur-unsurnya sebagai berikut:
ka

1. Unsur "Setiap orang";


ep

2. Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
ah

suatu korporasi;
R

3. Unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang


es
M

ada padanya karena jabatan atau kedudukan;


ng

on
gu

Hal 61 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Unsur yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian

si
negara;
5. Unsur orang yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta

ne
ng
melakukan perbuatan;
Ad.1. Unsur "Setiap orang";

do
Bahwa unsur "setiap orang", tidak dapat dimaknai berdiri sendiri, karena
gu pengertian setiap orang dalam Pasal 1 Ayat (3) pada ketentuan umum
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

In
A
Pidana Korupsi, mengandung pengertian setiap orang adalah orang
perseorangan atau termasuk korporasi. Setiap orang adalah siapa saja
ah

lik
dianggap sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban,
pegawai negeri atau bukan pegawai, yang karena perbuatannya
am

ub
disangka atau didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan mampu
bertanggungjawab atas perbuatannya itu;
Dengan demikian unsur ini baru dapat dibuktikan jika dikaitkan dengan
ep
k

pembuktian unsur lainnya yang harus dibuktikan secara bersamaan;


ah

Bahwa 2 (dua) Hakim yang memutus perkara Pemohon Kasasi a


R
quo/Pembanding/Terdakwa bersalah melakukan "Korupsi bersama-

si
sama" dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Nomor 54/Pid.Sus/TPK/

ne
ng

2015/PN.Jkt.Pst. tanggal 7 Januari 2016 tidak menerapkan peraturan


hukum dan atau tidak menerapkan aturan hukum sebagaimana mestinya,

do
gu

dan dapat dibuktikan sebagai berikut:


a) Dalam pertimbangan Hakim termuat dalam salinan putusan pada
halaman 120 alinea terakhir disebutkan:
In
A

"Menimbang, bahwa yang sedang diajukan sebagai Terdakwa dalam


perkara ini ialah Anis Alwainy dengan identitas sebagaiman tersebut
ah

lik

dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Bahwa Terdakwa adalah


Direktur PT. Dwiputra Metropolitan, yang memiliki kewenangan,
m

ub

kesempatan, untuk melakukan suatu perbuatan hukum;


b) Dalam pertimbangan Hakim termuat dalam salinan putusan pada
ka

halaman 121 alinea pertama disebutkan:


ep

"Menimbang, bahwa dengan jabatan yang dimiliki oleh Terdakwa


ah

tersebut maka kepada Terdakwa tepat diterapkan unsur setiap orang


R

dalam Dakwaan Subsidair, maka dengan demikian unsur ini telah


es
M

terpenuhi;
ng

on
gu

Hal 62 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pertimbangan tersebut jelas keliru dan tidak benar. Bahwa

R
Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo, tidak pernah menjadi

si
Direktur pada PT. Dwiputra Metropolitan, Terdakwa/Pembanding/

ne
ng
Pemohon Kasasi a quo hanya sebagai Komisaris, yang menjalankan
tugas dan tanggungjawab untuk fungsi Pengawasan Perseroan, sedang-

do
kan tugas dan tanggungjawab untuk mengurus perseroan (Fiduciary
gu Duties) berada pada Direksi, bukan Komisaris. Dengan demikian
pertimbangan 2 (dua) Hakim tersebut yang menyebutkan bahwa "dengan

In
A
jabatan yang dimiliki Terdakwa", (jelas maksudnya adalah Direktur),
Terdakwa tepat diterapkan unsur setiap orang dalam Dakwaan Subsidair
ah

lik
mengandung kekeliruan penerapan aturan hukum yang sangat men-
dasar;
am

ub
Ad.2. Unsur "Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi":
Bahwa di dalam pertimbangan hukum putusan Pengadilan Tindak
ep
k

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 7 Januari


ah

2016 nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Jkt.Pst., sebagaimana termuat


R

si
dalam salinan putusan pada halaman 122 alinea ke-3 yang isinya:
Alinea 3;

ne
ng

Bahwa benar Terdakwa adalah Direktur PT. Dwiputra Metropolitan


pernah mengajukan permohonan penerbitan sertifikat tanah yang dia

do
gu

kuasai yang terletak di sekitar Stasiun Kota Jakarta kepada Kantor


Pertanahan Jakarta Barat;
Bahwa pertimbangan tersebut sangat keliru, karena Terdakwa/Pem-
In
A

banding/Pemohon Kasasi a quo tidak pernah menjadi Direktur pada PT.


Dwiputra Metropolitan, Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo
ah

lik

hanya selaku Komisaris Perseroan, sedangkan Undang-Undang Nomor


40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sangat jelas bahwa Fiduciary
m

ub

Duties ada pada tangan Direksi;


Bahwa bilamana dikaitkan dengan terbitnya SHGB Nomor 2849/
ka

Pinangsia a.n. PT. Dwiputra Metropolitan, Terdakwa/Pembanding/


ep

Pemohon Kasasi a quo hanya selaku Pemohon, dan sebagai warga


ah

negara yang baik, Pemohon justru telah melakukan semua kewajiban


R

yang harus dilakukan termasuk melakukan pembayaran kepada negara,


es
M

menyerahkan dokumen-dokumen pendukung. PT. Dwiputra Metropolitan


ng

telah membayar surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
on
gu

Hal 63 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bangunan (SSBBPHTB) Nomor 027346 tanggal 17 Juli 2003 senilai

si
Rp547.710.100,00 (lima ratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus sepuluh
ribu seratus rupiah) untuk tanah seluas 4.877 M2 dan bangunan 2.000

ne
ng
M2, dan membayar biaya pendaftaran hak atas tanah sesuai bukti Surat
Tanda Setoran Nomor 223/202/KWBPN/09/B/2003 a.n. PT. Dwiputra

do
Metropolitan sebesar Rp100.458.000,00 (seratus juta empat ratus lima
gu puluh delapan ribu rupiah);
Terbitnya SHGB Nomor 2849/Pinangsia a.n. PT. Dwiputra

In
A
Metropolitan dengan dan melalui mekanisme serta prosedur yang benar
bukanlah menambah asset, hanya memberikan nilai lebih atas asset,
ah

lik
karena sebelumnya asset berupa tanah yang tertuang dalam SHGB
Nomor 2849/Pinangsia tersebut telah dimiliki dan dikuasai puluhan tahun
am

semenjak dari orang tua Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo

ub
yang tidak pernah ada gangguan, sanggahan, bantahan atau keberatan
dari pihak lain hingga terbitnya SHGB Nomor 2849/Pinangsia tersebut;
ep
k

Dengan demikian unsur menguntungkan diri sendiri, orang lain atau


ah

suatu korporasi ini jelas tidak terbukti;


R

si
Ad.3. Unsur "Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan;

ne
ng

Sebagaimana telah Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo


urai sebelumnya di dalam membahas masalah penyalahgunaan wewe-

do
gu

nang ini beberapa hal penting yang harus diungkap dan dibahasa adalah:
Mempertanyakan "apakah Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a
quo", dapat melakukan tindak pidana korupsi dengan unsur menyalah-
In
A

gunakan wewenang", (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999


juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001);
ah

lik

Konsep penyalahgunaan wewenang berdasarkan Pendapat Ahli Prof.


Dr. Philipus M. Hadjon, S.H., dengan ini Terdakwa/Pembanding urai
m

ub

kembali;
"Konsep Penyalahgunaan wewenang”:
ka

"Penyalahgunaan wewenang dalam konsep hukum administrasi selalu


ep

diparalelkan dengan konsep d'etournement de pouvoir. Dalam


ah

Verklarend Woordenboek Openbaar Bestuur dirumuskan sebagai: het


R

oneigenlijk gebruik maken van haar bevoegdheid door de overheid.


es

Hiervan is sprake indfien een overheidsorgaan zijn bevoegdheid kennelijk


M

ng

tot een ander doel heeft gebruikt dan tot doeleinden waartoe die
on
gu

Hal 64 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bevoegdheidis gegeven. De overheid schendt aldus het specialiteits-

a
R
beginsel (p.l63) (penggunaan wewenang tidak sebagaimana mestinya.

si
Dalam hal ini pejabat menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain yang

ne
ng
menyimpang dari tujuan yang telah diberikan kepada wewenang itu.
Dengan demikian pejabat melanggar asas spesialitas):

do
Konsep penyalahgunaan wewenang dalam hukum administrasi kita
gu pada dasarnya sesuai dengan rumusan yang pernah ada dalam Pasal 53
Ayat (2) butir b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yaitu:

In
A
…menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari maksud diberikannya
wewenang tersebut;
ah

lik
Penjelasan Pasal 53 Ayat (2) butir b: dasar pembatalan ini sering disebut
penyalahgunaan wewenang;
am

ub
Dalam mengukur apakah telah terjadi penyalahgunaan wewenang,
haruslah dibuktikan secara factual bahwa pejabat telah menggunakan
wewenangnya untuk tujuan lain;
ep
k

Terjadinya penyalahgunaan wewenang bukanlah karena suatu


ah

kealpaan. Penyalahgunaan wewenang dilakukan secara sadar yaitu


R

si
mengalihkan tujuan yang telah diberikan kepada wewenang itu.
Pengalihan tujuan didasarkan atas interest pribadi, baik untuk

ne
ng

kepentingan dirinya sendiri ataupun untuk orang lain. Ada tidaknya


pengalihan tujuan harus dibuktikan secara faktual. A Contrario sepanjang

do
gu

tidak ada bukti faktual tidak ada penyalahgunaan werwenang;


Berdasarkan uraian tentang konsep penyalahgunaan wewenang,
orang yang tidak mempunyai wewenang tidak mungkin menyalahguna-
In
A

kan wewenang;
Interpretasi terhadap Pasal 3 Undang-Undang Tipikor yang
ah

lik

mendasarkan pada kata setiap orang dan menyimpulkan bahwa orang


swastapun dapat melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang
m

ub

adalah sesat karena hanya menginterpretasi kata setiap orang tanpa


mengkaitkan secara kontekstual dengan menyalahgunakan wewenang,
ka

karena salah satu asas interpretasi kontekstual adalah noscitur a sociis.


ep

Berdasarkan asas itu setiap kata hanya dapat diartikan dalam kaitan
ah

rangkaiannya". (Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, S.H.);


R

Berdasarkan pendapat Ahli Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, S.H. di atas,


es
M

sangat jelas bahwa orang yang tidak mempunyai wewenang tidak


ng

mungkin menyalahgunakan wewenang dan interpretasi terhadap Pasal 3


on
gu

Hal 65 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Tipikor yang mendasarkan pada kata setiap orang dan

si
menyimpulkan bahwa orang swastapun dapat melakukan tindakan
penyalahgunaan wewenang adalah sesat karena hanya menginterpretasi

ne
ng
kata setiap orang tanpa mengkaitkan secara kontekstual dengan menya-
lahgunakan wewenang, karena salah satu asas interpretasi kontekstual
adalah noscitur a sociis;

do
gu Dalam perkara a quo berdasarkan pendapat ahli di atas jelas
Terdakwa/ Pembanding/Pemohon Kasasi a quo tidak dapat didakwa dan

In
A
dituntut dengan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor, dan dengan demikian
unsur ini pun tidak terbukti dalam perbuatan Terdakwa/Pembanding/
ah

lik
Pemohon Kasasi a quo;
Bahwa bilamana salah satu unsur saja dalam surat dakwaan tidak
am

ub
terbukti maka Terdakwa haruslah dibebaskan, (Putusan MA. R.I. Nomor
144 K/PID/2000, tanggal 21 Agustus 2000);
Ad.4. Unsur "Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
ep
k

negara";
ah

Bahwa sebagaimana telah Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi


R
a quo urai dan jelaskan di atas bahwa berkaitan dengan terbitnya SHGB

si
Nomor 2849/Pinangsia a.n. PT. Dwiputra Metropolitan, Terdakwa/

ne
ng

Pembanding/Pemohon Kasasi a quo sebagai Warga Negara Indonesia


hanya sebagai Pemohon yang kemudian mengajukan permohonan hak

do
gu

atas tanah melalui mekanis medan prosedur yang benar yang telah
ditentukan kepada negara melalui Kantor Pertanahan Jakarta Barat
juncto Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta;
In
A

 Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo melakukan pemba-


yaran kepada negara diantaranya membayar Setoran Bea Perolehan
ah

lik

Hak Atas Tanah Dan Bangunan (SSBBPHTB) Nomor 027346, tanggal


17 Juli 2003 sebesar Rp547.710.100,00 (lima ratus empat puluh tujuh
m

ub

juta tujuh ratus sepuluh ribu seratus rupiah), membayar biaya


pendaftaran hak atas tanah sebesar Rp100.458.000,00 (seratus juta
ka

empat ratus lima puluh delapan ribu rupiah), dan menyerahkan


ep

dokumen-dokumen pendukung, hingga terbitnya SHGB Nomor


ah

2849/Pinangsia a.n. PT. Dwiputra Metropolitan;


R

Bahwa dalam pertimbangan putusan Pengadilan Tindak Pidana


es
M

Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 7 Januari 2016


ng

Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Jkt.Pst. halaman 129 alinea ke-3 yang


on
gu

Hal 66 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikuat-kan oleh putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

si
Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2016 Nomor 09/PID/TPK/
2016/PT.DKI, disebutkan:

ne
ng
"Bahwa dalam penerbitan Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor
2849/Pinangsia a.n. Dwiputra Metropolitan seluas 4.877M2 di atas

do
Sertipikat Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia a.n. PJKA (PT. KAI) tanggal 20
gu Juni 1988 yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9, Kelurahan
Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, tanggal 16 Februari

In
A
2004 yang tidak berpedoman kepada Peraturan Menteri Negara Agraria/
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata
ah

lik
Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak
Pengelolaan juncto Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
am

ub
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun1999 dan seterusnya;
Pada pertimbangan putusan halaman 129 alinea ke-4 disebutkan:
"Bahwa cara menghitung luas tanah 4.877 M2 dikalikan Nilai Jual Objek
ep
k

Pajak (NJOP) yang tercantumnya ialah pada Surat Pemberitahuan Pajak


ah

Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPTPBB) Tahun 2012 atas tanah
R

si
dan bangunan atas nama PT. KAI yang terletak di Jalan Stasiun Kota,
Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kota Jakarta Barat

ne
ng

sebesar Rp8.145.000,00/M2 yaitu sebesar 4.877 M2 x Rp8.145.000,00 =


Rp39.723.165.000,00. Dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi;

do
gu

MAJELIS HAKIM AGUNG YANG MULIA:


Bahwa pertimbangan putusan halaman 129 alinea ke-3 dan alinea
ke-4 di atas tersebut justru memberikan bukti tidak terbantahkan bahwa
In
A

putusan 2 (dua) Hakim yang memvonis Terdakwa/Pembanding bersalah


melakukan "Korupsi bersama-sama" sebagaimana dakwaan Subsidair
ah

lik

adalah keliru, yang dapat dibuktikan sebagai berikut:


 Bahwa 2 (dua) orang Hakim yang memutus Terdakwa/Pembanding
m

ub

bersalah menyebutkan: "Bahwa dalam penerbitan Sertipikat Hak Guna


Bangunan (SHGB) Nomor 2849/Pinangsia a.n. Dwiputra Metropolitan
ka

seluas 4.877 M2 di atas Sertipikat Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia a.n.


ep

PJKA (PT. KAI) tanggal 20 Juni 1988 yang terletak di Jalan Kemukus
ah

Nomor 6-9, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta


R

Barat, tanggal 16 Pebruari 2004 tidak berpedoman kepada Peraturan


es
M

Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9


ng

Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas
on
gu

Hal 67 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan juncto Peraturan Menteri Negara

a
R

si
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1999,
maka jelas terdapat cacat hukum administratif, sehingga mekanisme

ne
ng
hukum yang benar adalah dapat secara langsung mengajukan
pembatalan ke Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional

do
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Agraria/Kepala
gu Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999, bukan melakukan
pengaduan ke Kejaksaan Tinggi karena jelas dan tegas merupakan

In
A
perbuatan hukum administratif;
 Pertimbangan hukum pada halaman 129 alinea ke 4, justru sangat
ah

lik
mencengangkan, bagaimana bisa penghitungan kerugian negara
hanya dari luas tanah dikalikan NJOP, bukan oleh lembaga yang
am

ub
berkompeten dan berwenang menurut undang-undang, dan yang
sangat disayangkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam putusannya tanggal 7 Januari
ep
k

2016 Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015 justru tidak mempertimbangkan hal


ah

yang sangat-sangat keliru tersebut dan yang sangat menggenaskan.


R

si
Pertimbangan putusan Judex Facti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 7 Januari 2016 Nomor

ne
ng

54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.JKT.PST. yang dikuatkan oleh Putusan


Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta

do
gu

tanggal 23 Maret 2016 Nomor 09/PID/TPK/2016/PT.DKI., terbukti tidak


menerapkan peraturan hukum;
Bahwa pertimbangan tersebut di atas jelas tidak menerapkan aturan
In
A

hukum, keliru dan menyesatkan akan tetapi lebih dari itu melanggar
Pasal 23 E UUD 1945 juncto melanggar Pasal 2 Undang-Undang Nomor
ah

lik

15 Tahun 2006 tentang BPK (Badan Pemeriksa Keuangan);


Pasal 23E UUD 45 ayat (1):
m

ub

"Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan


negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan
ka

mandiri";
ep

Pasal 2 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK:


ah

"BPK merupakan satu lembaga negara yang bebas dan mandiri dalam
R

memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara;


es
M

ng

on
gu

Hal 68 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa satu-satunya lembaga yang mempunyai hak dan kewenangan

si
yang diberikan oleh undang-undang untuk menghitung kerugian negara
adalah BPK (Badan Pemeriksa Keuangan);

ne
ng
Pendapat Ahli yang diajukan oleh Dahlan Iskan dalam Permohonan
Pra Peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yaitu Muzakir, Made

do
Darma Weda dan Chairul Huda memberikan pendapat sebagai berikut:
gu MUZAKIR:
"Penyidikan kasus korupsi harus dilengkapi Audit Investigasi yang pro

In
A
Justitia yang hanya bisa dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK), jadi yang diperlukan adalah audit investigasi BPK secara menye-
ah

lik
luruh, bukan sekedar menghitung apa yang ditemukan Penyidik";
MADE DARMA WEDA dan CHAIRUL HUDA:
am

ub
"Satu-satunya lembaga negara yang berwenang menghitung kerugian
negara adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kalau sekedar meng-
hitung tiap orang mungkin bisa, tapi apakah dia punya kompetensi ?;
ep
k

Memperhatikan ketentuan Pasal 23 E Ayat (1) UUD 1945 juncto Pasal 2


ah

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK juncto Pendapat


R

si
Ahli di atas sangat jelas penghitungan kerugian negara yang hanya
dilakukan oleh Penyidik Kejaksaan in casu Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

ne
ng

adalah tidak sah dan batal demi hukum;


Bahwa dari uraian dan dasar hukum yang telah Terdakwa/

do
gu

Pembanding urai di atas, jelas unsur ini pun tidak terbukti dalam perbuat-
an Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo, dengan kalimat tegas
lainnya tidak ada perbuatan Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a
In
A

quo yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;


Ad.5. Unsur “Orang yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut serwa
ah

lik

melakukan perbuatan”:
MAJELIS HAKIM AGUNG YANG MULIA:
m

ub

Bahwa Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi divonis oleh 2 (dua)


Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
ka

Jakarta Pusat dalam Perkara Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Jkt.Pst


ep

tanggal 7 Januari 2016, bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan


ah

tindak pidana "Korupsi secara bersama-sama", sebagaimana tercantum


R

dalam Dakwaan Subsidair, yang dikuatkan oleh putusan Pengadilan


es
M

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret


ng

on
gu

Hal 69 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2016 Nomor 09/PID/TPK/2016/PT.DKI, membuktikan bahwa peraturan

si
hukum tidak diterapkan;
Bahwa Pemohon Kasasi a quo/Pembanding/Terdakwa dengan ini

ne
ng
mengungkapkan ketidakbenaran putusan karena peraturan hukum tidak
diterapkan sebagai berikut:

do
Bahwa di dalam salinan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
gu pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 7 Januari 2016 Nomor
54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Jkt.Pst. pada halaman 130 Alinea ke-8 dan 9

In
A
(terakhir) pada bagian menimbang tegas disebutkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, yang dikuatkan
ah

lik
oleh keterangan Terdakwa serta petunjuk dikaitkan dengan barang bukti
terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut:
am

ub
"Bahwa dalam hal proses permohonan penerbitan Sertifikat HGB a.n.
Dwiputra Metropolitan Nomor 2849/Pinangsia Jalan Kemukus Nomor 6-9,
Kelurahan Pinangsia, KecamatanTamansari, Jakarta Barat, di atas Hak
ep
k

Pakai Nomor 76 a.n. Perusahaan Jawatan Kereta Api, Terdakwa, Sri


ah

Oneng Susilaningdiyah selaku Sekretaris merangkap Anggota Panitia


R

si
Pemeriksa Tanah "A" bersama-sama dengan Dra. Rita Purwati selaku
Ketua merangkap anggota Panitia "A", Novi Setia, S.H., selaku Anggota

ne
ng

Panitia "A", Drs. Pulung selaku Anggota Panitia "A", I Made Winaya
selaku Anggota Panitia "A", Lukman Hakim Karta Sasmita (sudah diputus

do
gu

perkaranya oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia) selaku Kepala


Kantor Badan Pertanahan Nasional Jakarta Barat, Robert Jeffrey
Lumempouw (sudah diputus perkaranya oleh Mahkamah Agung Republik
In
A

Indonesia) selaku Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional


(Kakanwil BPN) Provinsi DKI Jakarta, "bersama Terdakwa Anis Alwainy
ah

lik

selaku Komisaris PT. Dwiputra Metropolitan selaku Pemohon HGB" telah


mewujudkan terbitnya Sertifikat HGB Nomor 2849/Pinangsia";
m

ub

MAJELIS HAKIM AGUNG YANG MULIA:


Bahwa pertimbangan tersebut di atas mengenyampingkan fakta
ka

persidangan yang menjadi fakta hukum, serta tidak menerapkan aturan


ep

hukum dan sangat-sangat menyesatkan dan keliru, berikut fakta-fakta


ah

hukum yang tidak terbantahkan dapat Terdakwa/Pembanding/Pemohon


R

Kasasi a quo kemukakan;


es
M

1. Fakta persidangan yang menjadi fakta hukum membuktikan bahwa


ng

pihak-pihak yang disebutkan di dalam pertimbangan di atas yaitu: Sri


on
gu

Hal 70 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oneng Susilaningdiyah, Dra. Rita Purwati, Novi Setia, S.H., Drs.

si
Pulung, I Made Winaya, Lukman Hakim Karta Sasmita (sudah diputus
perkaranya oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia) selaku Kepala

ne
ng
Kantor Badan Pertanahan Nasional Jakarta Barat, Robert Jeffrey
Lumempouw (sudah diputus perkaranya oleh Mahkamah Agung

do
Republik Indonesia) selaku Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
gu Nasional (Kakanwil BPN) Propinsi DKI Jakarta semuanya tidak
mengenal Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo. Fakta

In
A
tersebut termuat dalam surat tuntutan Penuntut Umum, juga terungkap
di persidangan;
ah

lik
Dengan adanya fakta persidangan yang menjadi fakta hukum
tersebut, bagaimana mungkin Terdakwa/Pembanding/Pemohon
am

Kasasi a quo dipersalahkan dengan delik penyertaan, karena faktanya

ub
Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo tidak kenal dengan
orang-orang yang namanya disebutkan tersebut dan hal ini dapat
ep
k

dilihat dari surat tuntutan Penuntut Umum dan fakta persidangan,


ah

disamping itu Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo bukanlah


R

si
sebagai Pejabat yang mempunyai wewenang Administratif, Terdakwa/
Pembanding/Pemohon Kasasi a quo adalah swasta yang mengajukan

ne
ng

permohonan hak atas tanah;


2. Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo hanya sebagai

do
Pemohon, apakah salah Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a
gu

quo sebagai warganegara di Negara R.I. ini mengajukan permohonan


hak atas tanah kepada negara melalui Kantor Pertanahan dengan
In
A

mengikuti mekanis medan prosedur yang benar, melakukan pemba-


yaran kepada negara, menyampaikan surat-suratan dokumen-
ah

lik

dokumen pendukung. Sebagai Pemohon, segala keputusan ada pada


tangan pemerintah dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional tempat
m

ub

Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a quo memohon, apakah


Permohonan Pemohon dikabulkan, atau ditolak, karena semuanya ada
ka

mekanismenya;
ep

Pertanyaan lain, apakah ada Perbuatan Terdakwa/Pembanding/


ah

Pemohon Kasasi a quo yang dalam konteks selaku Pemohon hak atas
R

tanah yang dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum?.


es
M

Seperti suap, penipuan, Intimidasi dan sebagainya, ternyata tidak ada;


ng

on
gu

Hal 71 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan demikian unsur penyertaan sebagaimana

si
dimaksud dalam Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP tidak terbukti menurut
hukum dalam perbuatan Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi a

ne
ng
quo;
MAJELIS HAKIM AGUNG YANG MULIA:

do
Apa yang sesungguhnya terjadi dalam perkara ini?. Jawabannya hanya
gu sederhana, yaitu Penerbitan SHGB Nomor 2849/Pinangsia atas nama PT.
Dwiputra Metropolitan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta

In
A
Barat juncto Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi DKI
Jakarta termasuk kategori cacat hukum administrate yaitu: "Terdapat tumpang
ah

lik
tindih hak atas tanah yaitu Sertifikat HGB Nomor 2849/Pinangsia terletak pada
Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia yang mekanisme penyelesaiannya telah diatur
am

ub
secara tegas dalam Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan. Perbuatan
ep
k

Terdakwa/Pembanding selaku Pemohon Hak Guna Bangunan dan pemegang


ah

HGB Nomor 2849/Pinangsia, merupakan perbuatan hukum administratif. Hal ini


R
sejalan dengan Dissenting Opinion dari Hakim Anggota II, sebagaimana termuat

si
dalam salinan putusan halaman 135 sampai dengan 40;

ne
ng

Bahwa hal yang penting Pemohon Kasasi ungkapkan adalah semua


keberatan-keberatan yang telah Terdakwa sampaikan dalam pembelaan pribadi

do
gu

maupun pembelaan Penasihat Hukum serta keberatan dalam memori banding


"Sama sekali tidak dipertimbangkan baik oleh Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Jakarta Pusat maupun di Pengadilan Tindak Pidana
In
A

Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Jakarta;


Bahwa dengan demikian sangat jelas putusan Pengadilan Tindak Pidana
ah

lik

Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2016 Nomor 09/PID/
TPK/2016/PT.DKI. yang menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana
m

ub

Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 7 Januari 2016 Nomor
54/PID.SUS/TPK/2015/PN.JKT.PST., tidak menerapkan peraturan hukum dan
ka

atau tidak menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya, sebagaimana


ep

dimaksud dalam Pasal 30 Ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun


ah

2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang


R

Mahkamah Agung juncto Pasal 253 Ayat (1) KUHAP huruf a;


es

Menimbang, bahwa terhadap alasan permohonan kasasi dari Pemohon


M

ng

Kasasi/Terdakwa tersebut Mahkamah Agung berpendapat:


on
gu

Hal 72 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa alasan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa

si
sebagaimana diuraikan dalam Memori Kasasi Pemohon Kasasi/Terdakwa tidak
dapat dibenarkan, dengan pertimbangan sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa alasan keberatan Terdakwa semata-mata merupakan pengulangan
atas hal-hal yang telah dikemukakan dalam persidangan dan telah di
pertimbangkan Judex Facti. Alasan keberatan Terdakwa yang demikian tidak

do
gu dapat dipertimbangkan pada pemeriksaan tingkat kasasi, karena hal tersebut
bukan merupakan alasan formal dan bukan merupakan obyek pemeriksaan

In
A
tingkat kasasi sebagaimana dimaksud Pasal 253 Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;
ah

lik
- Bahwa alasan keberatan Terdakwa selebihnya yang pada pokoknya menya-
takan bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Jakarta (pengadilan tingkat
banding) yang hanya mengambil alih pertimbangan hukum Judex Facti
am

ub
pengadilan tingkat pertama dalam perkara a quo adalah tidak menerapkan
hukum sebagaimana mestinya, tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti
ep
pengadilan tingkat banding diperkenankan mengambil alih pertimbangan dan
k

putusan pengadilan tingkat pertama manakala telah diyakininya telah benar


ah

dan tidak salah dalam penerapan hukum. Oleh karena itu, permohonan
R

si
kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa harus ditolak;
- Bahwa namun demikian, putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

ne
ng

Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 09/PID/TPK/2016/PT.DKI. tanggal 23 Maret


2016, yang menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

do
gu

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Jkt.Pst.


tanggal 7 Januari 2016 tersebut harus diperbaiki, karena putusan Judex Facti
yang menyatakan bahwa perbuatan Terdakwa in casu tidak terbukti dalam
In
A

perbuatan sebagaimana dakwaan primair melanggar Pasal 2 Ayat (1)


Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan
ah

lik

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP,
kurang tepat dalam menerapkan hukum;
m

ub

- Bahwa berdasarkan fakta yang relevan secara yuridis yang terungkap di


persidangan, Terdakwa selaku Direktur PT. Dwi Putra Metropolitan telah
ka

melakukan pengoperan sebagian hak atas tanah beserta seluruh bangunan


ep

dan perlengkapan yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan


ah

Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat, yang statusnya


R

adalah tanah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama Perusahaan


es

Jawatan Kereta Api (PJKA) seluas 62.218 M2 tanggal 20 Juni 1988 dengan
M

ng

Gambar Situasi tanggal 13 November 1987 Nomor 151/B/1987;


on
gu

Hal 73 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa riwayat perolehan dan penguasaan tanah a quo oleh Terdakwa,

a
R

si
bermula dari sewa-menyewa tanah milik Perusahaan Jawatan Kereta Api
(PJKA) sejak tahun 1964 oleh Ir. Nyo Tiong Tie selaku Kepala Exploitasi

ne
ng
Jalan dan Bangunan PJKA, berdasarkan Perjanjian (Kontrak) tertulis dengan
Ong Tjien Bian, dan Ong Tjien Bian mengalihkan kontrak kepada Said Saleh
Alwainy tanpa persetujuan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA),

do
gu selanjutnya tanah sewa tersebut diwariskan/dihibahkan kepada Terdakwa
Anis Alwainy;

In
A
- Bahwa kemudian Terdakwa bekerja sama dengan saksi Lukman Hakim
Kartasasmita selaku Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat
ah

lik
dan saksi Ir. Robert Jeffrey Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta, mengubah status tanah
tersebut dengan mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB)
am

ub
seluas 4.877 M2, yang ternyata kemudian berhasil dengan terbitnya Sertifikat
Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor 2849/Pinangsia atas nama PT. Dwi
ep
Putra Metropolitan, di atas tanah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama
k

Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA);


ah

- Bahwa terbitnya Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dimungkinkan,


R

si
karena persyaratan yang diajukan oleh Panitia Pemeriksa Tanah (Panitia A)
agar terlebih dahulu dilakukan konfirmasi kepada Perusahaan Jawatan

ne
ng

Kereta Api (PJKA), tetapi hal itu tidak dilaksanakan;


- Bahwa PT. Dwi Putra Metropolitan telah menggunakan tanah seluas 4.877

do
gu

M2 berdasarkan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)


Nomor 2849/Pinangsia atas nama PT. Dwi Putra Metropolitan dengan luas
8.877 M2, sebagai objek perjanjian kerjasama dengan PT. Wika Realty dalam
In
A

pembangunan dan pengelolaan apartemen;


- Bahwa terbitnya Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor 2849/
ah

lik

Pinangsia bertentangan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1970


tentang Penjualan dan atau Pemindahan Tangan Barang Yang Dimiliki atau
m

ub

Dikuasai Negara juncto Keputusan Menteri Keuangan Nomor 89/KMK-


013/1991 tentang Pedoman Penjualan dan atau Pemindahan Tangan
ka

Barang-Barang Yang Dimiliki/Dikuasai Negara dan Surat Edaran Mahkamah


ep

Agung Nomor 9 Tahun 1970 tentang Sanksi ex Inpres Nomor 9 Tahun 1970,
ah

yang menentukan, bahwa penjualan dan atau pemindahtanganan barang-


R

barang yang dimiliki/dikuasai negara yang tidak dilakukan secara lelang


es

melalui kantor lelang negara, hanya dapat dibenarkan setelah izin terlebih
M

ng

dahulu dari Menteri Keuangan;


on
gu

Hal 74 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa oleh karena itu, perbuatan Terdakwa selaku Direktur PT. Dwi Putra

si
Metropolitan bersama-sama dengan saksi Lukman Hakim Kartasasmita
selaku Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat dan saksi Ir.

ne
ng
Robert Jeffrey Lumempouw, M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta, dalam memperoleh Sertifikat Hak
Guna Bangunan (HGB) Nomor 2849/Pinangsia terletak di Jalan Kemukus

do
gu Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta
Barat, Provinsi DKI Jakarta, seluas 4.877 M2 terdaftar atas nama PT. Dwi

In
A
Putra Metropolitan, dari alas tanah Hak Pakai Nomor 76/Pinangsia atas nama
Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), sebagai perbuatan melawan hukum;
ah

lik
- Bahwa perbuatan Terdakwa yang melawan hukum tersebut, sesuai hasil
audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi DKI
Jakarta Nomor SR-10279/PW09/5/2012 tanggal 28 Desember 2012, telah
am

ub
mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp39.723.165.000,00
(tiga puluh sembilan miliar tujuh ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh
ep
lima ribu rupiah), yang signifikan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
k

korporasi, sehingga perbuatan Terdakwa memenuhi unsur-unsur delik Pasal


ah

2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah


R

si
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1
KUHP sebagaimana dakwaan primair;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Mahkamah Agung


berpendapat, Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

do
gu

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam


dakwaan primair melanggar Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
In
A

2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, oleh karena itu kepada Terdakwa
tersebut harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena telah terjadi kerugian keuangan negara


akibat dari tindak pidana korupsi yang dilakukan Terdakwa, maka kepada
m

ub

Terdakwa harus dijatuhi pidana tambahan berupa membayar uang pengganti


yang jumlahnya sebanyak-banyaknya sama dengan yang diterima atau
ka

diperoleh Terdakwa, yaitu sebesar Rp39.723.165.000,00 (tiga puluh sembilan


ep

miliar tujuh ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh lima ribu rupiah),
ah

sebagaimana dimaksud dan diatur dalam Pasal 18 Undang-Undang Rl Nomor


R

31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Rl Nomor


es

20 Tahun 2001;
M

ng

on
gu

Hal 75 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, putusan

si
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor
09/PID/TPK/2016/PT.DKI. tanggal 23 Maret 2016, yang menguatkan putusan

ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Jkt.Pst. tanggal 7 Januari 2016 tersebut, harus
diperbaiki mengenai tindak pidana yang terbukti, penjatuhan pidana penjara,

do
gu pidana denda dan pidana tambahan, yang selengkapnya akan disebutkan
dalam amar putusan di bawah ini;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi/Terdakwa ditolak dengan perbaikan dan Terdakwa dijatuhi pidana, maka
ah

lik
biaya perkara pada tingkat kasasi dibebankan kepada Terdakwa;
Memperhatikan Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf b
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan
am

ub
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP,
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009,
ep
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan
k

ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua


ah

dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-


R

si
undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI

ne
ng

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa ANIS


ALWAINY tersebut;

do
gu

Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadil-


an Tinggi Jakarta Nomor 09/PID/TPK/2016/PT.DKI. tanggal 23 Maret 2016,
yang menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
In
A

Negeri Jakarta Pusat Nomor 54/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Jkt.Pst. tanggal 7 Januari


2016 tersebut, mengenai tindak pidana yang terbukti, penjatuhan pidana
ah

lik

penjara, pidana denda dan pidana tambahan, sehingga selengkapnya sebagai


berikut:
m

ub

1. Menyatakan Terdakwa ANIS ALWAINY terbukti secara sah dan meyakinkan


bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi secara bersama-sama”;
ka

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


ep

penjara selama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda sejumlah


ah

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda


R

tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam)


es

bulan;
M

ng

on
gu

Hal 76 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa tersebut untuk membayar

si
uang pengganti sejumlah Rp39.723.165.000,00 (tiga puluh sembilan miliar
tujuh ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh lima ribu rupiah), dengan

ne
ng
ketentuan apabila uang pengganti tersebut tidak dibayar oleh Terpidana
dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah putusan ini mempunyai
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan

do
gu dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, sedangkan dalam hal
Terpidana tidak mempunyai harta benda yang cukup untuk membayar uang

In
A
pengganti tersebut, maka dipidana penjara selama 4 (empat) tahun;
4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurang-
ah

lik
kan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5. Memerintahkan Terdakwa supaya ditahan;
6. Menetapkan barang bukti berupa;
am

ub
1) Buku Tanah HGB 2849/Pinangsia (208/1035/2004);
2) Buku Tanah HP 76/Pinangsia (208/5184/1988);
ep
3) Daftar Pengantar Permohonan Nomor 68/1.711.2/03/HGB/B/2003
k

tanggal 28-8-2003;
ah

4) Daftar Hadir Panitia "A”;


R

si
5) Risalah Pemeriksaan Tanah Nomor 124/Rpt/B/2003 tanggal 11-2-
2003;

ne
ng

6) Hasil Peninjauan lapangan Nomor 124/Reg/HGB/B/2003 tanggal;


7) Undangan Sidang Panitia A Nomor 309/03/IV/HAT/1.711.5/2003

do
gu

tanggal 10-2-2003;
8) Surat permohonan a.n. PT. Dwiputra Metropolitan dari Kasi Hak Atas
Tanah tanggal 26-8-2003;
In
A

9) Kartu Kendali Permohonan HGB/HP/HPL/HM, Pemohon PT. Dwiputra


Metropolitan. Agenda Hak Atas Tanah tanggal 23-01-03;
ah

lik

10) Surat Penugasan Pelaksana Harian Lurah Pinangsia Nomor 395/


073.554, tanggal 20-3-2003;
m

ub

11) Tanda Penerimaan Berkas Nomor 131/TS/PH/2003, tanggal 23-8-


2003;
ka

12) Kuitansi a.n. PT. Dwiputra Metropolitan tanggal 23-1-2003;


ep

13) Surat Perintah Setor tanggal 23-1-2003;


ah

14) Peta Bidang Tanah tanggal 16-01-2003;


R

15) Keterangan Rencana Kota Nomor 1613/GSB/JBIXI/2001, tanggal 10-12-


es

2001;
M

ng

16) KTP + KK Budiman Leonardi;


on
gu

Hal 77 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17) Surat Pernyataan Ganti nama Budiman Leonardi tanggal 18 Maret 1968;

si
18) Surat Pernyataan Melepaskan Kewarganegaraan tanggal 20 November
1961;

ne
ng
19) PBB tahun 2001;
20) Rekomendasi Permohonan dari Lurah Krukut Nomor 375/1.711, tanggal
21-10-2001;

do
gu 21) Surat Keterangan dari Djawatan Pekerjaan Umum tanggal 27-6-1961
Nomor 9a.45.45;

In
A
22) Akta Jual Beli Nomor 68 tanggal 9-2-1955 Notaris Raden Kadirman;
23) Akta Sewa Menyewa Nomor 67, tanggal 9-2-1955 Notaris, R. Kadirman;
ah

lik
24) Keterangan Rencana Kota Nomor 127/GSB/JB/I/92, tanggal 13-2-1992;
25) Akta Pemindahan dan penyerahan Nomor 56, tanggal 11-9-1964,
Notaris Hobropoerwanto;
am

ub
26) Persewaan Berjangka Waktu Panjang dari Perusahaan Negara Kereta
Api Nomor 00484/BD/67/Bt-0495/1/67/B, tanggal 14-2-1967;
ep
27) KTP a.n. Anis Alwainy;
k

28) Surat Permohonan Hak, tanggal 23-1-2003;


ah

29) Surat dari Perusahaan Jawatan Kereta Api Nomor B.1189/77, tanggal
R

si
10-2-1977;
30) Surat dari Direktorat Jenderal Agraria Nomor Dph6/492/6/79, tanggal 14-

ne
ng

6-1979;
31) Surat Pernyataan Anis Alwainy tanggal 2-11-2002;

do
gu

32) Rekomendasi Permohonan Hak dari Lurah Pinangsia Nomor 107/1.711,


tanggal 5-5-2003;
33) Daftar pembebasan rumah-rumah liar di Komplek Wisma Dwiputra
In
A

Metropolitan tanggal 10-09-1979;


34) Putusan Gubernur DCI Djakarta Nomor 140/IB/HC, tanggaI 25-6-1969;
ah

lik

35) Tanda izin Mendirikan Bangunan tanggal 25 Djuni 1969 Nomor


140/JB/HC;
m

ub

36) Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dari Departemen Hukum dan


Perundang-undangan Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-
ka

Undangan Nomor C-12680.HT.01.04.Th.2000;


ep

37) Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 29-4-2000


ah

Notaris Daniel P.M., S.H.;


R

38) Laporan Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 29-4-
es

2000, Notaris Daniel Parganda Marpaung, S.H.;


M

ng

on
gu

Hal 78 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
39) Akta Perseroan Terbatas Nomor 11, tanggal 9-2-1977, Notaris Raden

si
Oerip;
40) Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwiputra Metropolitan, Nomor 1,

ne
ng
tanggal 1-8-1985, Notaris Mudiyono;
41) Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 17,
tanggal 09-01-1986;

do
gu 42) Berita Acara Nomor 117, tanggal 17-1-1992, Notaris Mohamad Said
Tadjoedin;

In
A
43) Berita Acara Rapat Nomor 46, tanggal 21-8-1995, Notaris Anita
Soekarna, S.H.;
ah

lik
44) Hasil Penelitian atas buku tanah dalarn rangka permohonan perpan-
jangan hak atas tanah di seksi pengukuran dan pendaftaran tanah
tanggal 19-3-2003;
am

ub
45) Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor 7792, tanggal 13-11-1976;
46) Surat Tanda Setoran dari Kanwil BPN DKI Jakarta, tanggal 5 November
ep
2003 Nomor 223/202/KWBPN/09/B/2003 a.n. PT. Dwiputra Metroploit-
k

an;
ah

47) Surat Keputusan Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta Nomor 071/57-550.2-
R

si
09.03-2003, tanggal 30-10-2003, tentang Pemberian Hak Guna
Bangunan kepada PT. Dwiputra Metropolitan;

ne
ng

48) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SSB) nama wajib pajak
Anis Alwainy;

do
gu

49) Tanda Terima Dokumen/Berkas Nomor 20622/2003, tanggal 7-11-2003;


50) Daftar isian 306, tanggal 7-11-2003;
51) Surat Perintah Setor, tanggal 7-11-2003;
In
A

52) Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 17,


tanggal 9-1-1986, Notaris Poerkon Karim;
ah

lik

53) Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 1,


tanggal 1-8-1985, Notaris Mudiyono;
m

ub

54) Akta Perseroan Terbatas, Notaris Raden Oerip Nomor 11, tanggal 9-2-
1977;
ka

55) Berita Acara Notaris Mohamad Said Tadjoedin Nomor 117, tanggal 17-
ep

1-1992;
ah

56) Berita Acara Rapat Nomor 46, tanggal 21-8-1995, Notaris Anita
R

Soekarna, S.H.;
es

57) Surat Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat Nomor 1406/03/IV/


M

ng

P&PT/1.711.5/2003 tanggal 19-11-2003;


on
gu

Hal 79 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
58) Surat Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat Nomor 1407/03/IV/

si
P&PT/ 1.711.5/2003, tanggal 19-11-2003;
59) Laporan Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Notaris

ne
ng
Daniel P.M., S.H., tanggal 29-4-2000;
60) Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Notaris Daniel
P.M., S.H., tanggal 29-4-2000;

do
gu 61) Persewaan Berjangka Waktu Panjang dari Perusahaan Negara Kereta
Api Nomor 00484/BD/67/Bt-0495/l/67/B, tanggal 14-2-1967;

In
A
62) Surat dari Perusahaan Negara Kereta Api Nomor B.118/71, tanggal 3-1-
1971;
ah

lik
63) Surat dari Perusahaan Negara Kereta Api Nomor B.1189/77, tanggal 10-
2-1977;
64) Daftar Pembebasan rumah-rumah liar di Komplek Wisma Dwiputra
am

ub
Metropolitan tanggal 12-5-1979;
65) Surat dari Direktorat Jenderal Agraria Nomor Dph6/492/6/79, tanggal 14-
ep
6-1979;
k

66) Rekomendasi Permohonan Hak dari Lurah Pinangsia Nomor 107/1.711,


ah

tanggal 5-5-2003;
R

si
67) Akta Pernindahan dan penyerahan Nomor 56, tanggal 11-9-1964,
Notaris Hobropoerwanto;

ne
ng

68) Permohonan Hak dari Yulie Sidharta;


69) Surat Kuasa dari Anis Alwainy kepada Yulie Sidharta tanggal 18-6-

do
gu

2003;
70) Tanda penerimaan Nomor 131/TS/PHT/2003, tanggal 23-8-2003;
71) Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Surat/Barang dari Polsek
In
A

Kembangan, tanggal 7-11-2003;


72) Surat Tanda Setoran tanggal 26 April 1988 Nomor 0408/0075/DA/HP/
ah

lik

88;
73) Surat Tanda Setoran tanggal 26 April 1988 Nomor 0408/0075/DA/HP/
m

ub

88;
74) Salinan Surat Keputusan Gubernur Kepala DKI Jakarta Nomor
ka

1.711.2/274/274/50/HP/B/1988 tanggal 26-3-1988, tentang Pemberian


ep

Hak Pakai kepada Perusahaan Jawatan Kereta Api;


ah

75) Daftar Indeks Walikota Jakarta Barat, Kantor Agraria seksi Pendaftaran
R

Tanah. 301. Nomor 2707;


es

76) Surat tanda setoran tanggal 26-04-1988;


M

ng

77) Surat Tanda Setoran Nomor 0402/0072/DA/HP/88, tanggal 26-04-1988;


on
gu

Hal 80 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
78) Kutipan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus lbukota Jakarta

si
Nomor 1.711.2/271/47/HP/B/1988 tentang Pemberian Hak Pakai Atas
Nama Dep. Perhubungan RI oc. Perusahaan Jawatan Kereta Api;

ne
ng
79) Surat/Nota Dinas dari Robert J. Lumempouw kepada Kepala Kantor
Pertanahan Jakarta Barat (Ir. Lukman H. Kartasasmita) tertanggal 27
September 2002;

do
gu 80) Sertipikat Hak Pakai Nomor 78 Desa Pinangsia tanggal 20 Juni 1988 atas
nama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA);

In
A
81) Peta 5e Gewijzigde Groonkaart Nomor 1 a;
82) Surat Permohonan Pengukuran kepada Kepala Kantor Pertanahan Kodya
ah

lik
Jakarta Barat (lampiran 13) atas nama Anis Alwainy terhadap tanah di
Jalan Kemukus 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta
Barat, berikut foto copy KTP pemohon Anis Alwainy;
am

ub
83) Surat Pernyataan Anis Alwainy selaku pemohon pengukuran dan pemilik
tanah yang terletak di Jalan Kemukus 6-9, KeIurahan Pinangsia,
ep
k

Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat;


ah

84) Surat Keterangan Domisili Perusahaan PT. Dwima Metropolitan Nomor


R
173/Ush/TSl1989, tanggal 16 Maret 1989 dari Lurah Pinangsia,

si
Kecamatan Tamansari;

ne
ng

85) Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas PT. Dwiputra Metropolitan


Nomor 97.1 tanggal 22 Februari 2001;
86) Kartu Tanda Anggota Biasa (Certificate of Member) PT. Dwiputra

do
gu

Metropolitan, Nomor Anggota: 20202.43031-4127-03-2001, tanggal 4


April 2001 dari Kamar Dagang dan Industri;
In
A

87) Surat Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Tamansari kepada PT.
Dwiputra Metropolitan Nomor PEM-1285.PKP/WPJ.05/KP.0903/94,
ah

lik

tanggal 25 Oktober 1994 perihal pengukuhan Pengusaha Kena Pajak;


88) Tanda daftar rekanan Nomor 5084/2000/3/93716, tanggal 2 Januari 2000
m

ub

dari Ka. Kanwil Dep. Perindustrian dan Perdagangan;


89) Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT. Dwiputra Metropolitan tanggal
ka

21 Agustus 1995 yang ditandatangani oleh Dra. Faizah Aljaidi selaku


ep

Dirut PT. Dwiputra Metropolitan;


ah

90) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor 1.521/P109-03/PM/XI/


R

1996, tanggal 6 Nopember 1996 atas nama PT. Dwiputra Metropolitan;


es
M

ng

on
gu

Hal 81 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
91) Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan (Pasal 15 Ayat (3)

si
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995) atas nama PT. Dwiputra
Metropolitan yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris DanieI P.M., S.H.;

ne
ng
92) Laporan Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan (Pasal 15 Ayat
(3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995) atas nama PT. Dwiputra

do
Metropolitan yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris DanieI P.M., S.H.;
gu 93) Akta pendirian Perseroan Terbatas PT.Dwiputra Metropolitan Nomor 11
tanggal 9 Pebruari 1977 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris R. Oerip,

In
A
S.H.;
94) Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 1
ah

lik
tanggal 1 Agustus 1985 yang dikeluarkan aleh Notaris Mudiyomo;
95) Salinan Akta Berita Acara Rapat Nomor 117, tanggal 17 Januari 1992
am

ub
yang dikeluarkan oleh Notaris Mohamad Said Tadjoedin;
96) Salinan Akta Berita Acara Rapat Nomor 46, tanggal 21 Agustus 1995
yang dikeluarkan oleh Notaris GDE Kertayasa, S.H.;
ep
k

97) Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor 7792, tanggal 13 November


ah

1976;
R

si
98) Surat PT. Dwiputra Metropolitan kepada Direktur Utama PJKA Nomor
04/Febr.1977, tanggal 3 Februari 1977 perihal Permohonan Hak Guna

ne
ng

Bangunan;
99) Surat PJKA kepada PT. Dwiputra Metropolitan Nomor B.1189/77, tanggal

do
gu

10 Februari 1977, Perihal pengembalian tanah PJKA di Jakarta Kota


kepada Negara;
100) Surat Direktur Pengurusan Hak-Hak Tanah Dirjen Agraria kepada
In
A

Gubernur DKI Jakarta Up. Kepala Direktorat Agraria DKI Jakarta Nomor
Dph6/492/6/79, tanggal 14 Juni 1979 perihal Permohonan Hak Guna
ah

lik

Bangunan atas nama PT. Dwiputra Metropolitan;


101) Site plan atas nama PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 127/GSB/JB/I/92,
m

ub

tanggal 14 Pebruari 1992;


102) Surat Ukur Situasi Nomor 63 Tahun 2003 tanggal 10 November 2003
ka

atas nama pemohon PT. Dwiputra Metropolitan;


ep

103) Peta Foto Grametri Nomor 37/21;


Tetap terlampir dalam berkas perkara;
ah

104) Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2849/Pinangsia atas


es

nama PT. Dwiputra Metropolitan;


M

ng

Dirampas untuk negara;


on
gu

Hal 82 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
105) Sebidang tanah seluas 4.877 M2, sesuai dengan Sertipikat Hak Guna

si
Bangunan (HGB) Nomor 2849/Pinangsia atas nama PT. Dwiputra
Metropolitan di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia,

ne
ng
Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat;
Dikembalikan kepada PT. KAI;
106) Foto copy KTP Anis Aiwainy;

do
gu 107) Foto copy KTP Yuliati Sidharta;
108) Foto copy Surat Kuasa tanggal 18 Juni 2003;

In
A
109) Resume Penelitian Berkas tanggal 30 Oktober 2003;
110) Naskah Perhitungan;
ah

lik
111) Kartu Kendali;
112) Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta Nomor
071/57-550.2-09.03-2003, tanggal 30 Oktober 2003;
am

ub
113) Surat Pernyataan dari Anis Alwainy tanggal 7 Oktober 2003;
114) Surat yang ditandatangani Kepala Bidang Hak-Hak atas tanah tanggal
ep
25 September 2003, Nomor 1.711.2/1677/09-03/B/2003 yang ditujukan
k

kepada Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat;


ah

115) Akte Nomor 06 tanggal 11 Maret 2011 tentang Perjanjian Kerjasama


R

si
Pembangunan dan Pengelolaan Apartemen antara PT. Wika Realty
dengan PT. Dwiputra Metropolitan;

ne
ng

116) Buku Model A.13 Administrasi Umum Buku Register Peralihan Hak
Tanah Wilayah Kota Jakarta Barat, Kecamatan Tamansari, Kelurahan

do
gu

Pinangsia dengan kode Nomor 1.711.1;


117) Buku Register Rekomendasi Hak Atas Tanah Negara;
118) Asli Surat Perjanjian antara Anis Alwainy (selaku Pihak Pertama)
In
A

dengan Ir. Masduki Soeman (selaku Pihak Kedua) tanggal 1 Desember


1991 tentang Pengoperan Hak Atas Tanah beserta Seluruh Bangunan
ah

lik

dan Perlengkapan Di Atas Tanah yang terletak di Jalan Kemukus


Nomor 6-9 Jakarta Barat seluas 4.790 M2 sejumlah 2/8 bagian (dua
m

ub

per delapan bagian);


119) Asli Salinan Legalisasi Jual-Beli dan Pengoperan Hak Nomor
ka

64/Leg/1999, tertanggal 28 April 1999 atas sebagian dari sebidang


ep

tanah negara berikut bangunan dan turutan-turutannya yang menjadi


ah

bagian dari tanah tersebut yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9
R

Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta


es

Barat, Provinsi DKI Jakarta, dengan bagian 25% (dua puluh lima
M

ng

persen) atau ¼ (satu per empat) luas bagian dari tanah seluas lebih
on
gu

Hal 83 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kurang 4.790 M2, oleh Anis Alwainy selaku Pihak Pertama kepada lr.

si
Masduki Soeman selaku Pihak Kedua yang disaksikan oleh
Margaretha Nelwan di hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.;

ne
ng
120) Asli Salinan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas
PT. Dwiputra Metropolitan Nomor 28 tanggal 30 September 2005,
yang isinya pada pokoknya menerangkan persetujuan dan penetapan

do
gu asset berupa sebuah bangunan dan turutan-turutannya yang berdiri di
atas sebidang tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor

In
A
2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan
Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi
ah

lik
DKI Kota Jakarta, seluas 4.877 M2 terdaftar atas nama PT. Dwiputra
Metropolitan berkedudukan di Jakarta yang dihadiri oleh Ny. Dra.
Faizah Al Jaidi, Anis Alwainy dan Kol. (Pur) Susilo Ruslan, S.E., M.M.
am

ub
di hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.;
121) Asli salinan akta pernyataan Nomor 29 tanggal 30 September 2005,
ep
oleh Ny. Dra. Faizah Al Jaidi (PT. Dwiputra Metropolitan) selaku Pihak
k

Pertama dan oleh Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman selaku Pihak
ah

Kedua, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa Pihak


R

si
Pertama mengakui atas sebuah bangunan dan turutan-turutannya
yang berdiri di atas sebidang tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan

ne
ng

Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9


Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta

do
gu

Barat, Provinsi DKI Kota Jakarta, seluas 0877 M2 terdaftar a.n. PT.
Dwiputra Metropolitan adalah milik Pihak Kedua sepenuhnya yang
dibuat di hadapan Notaris Titiek Irawati S., S.H.;
In
A

122) Asli salinan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 30 tanggal 30 September
2005 antara Ny. Dra. Faizah Al Jaidi (PT. Dwiputra Metropolitan)
ah

lik

selaku pihak pertama dengan Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman
selaku pihak kedua yang isinya pada pokoknya menerangkan Pihak
m

ub

Pertama adalah pemilik dari sebuah bangunan dan turutan-turutannya


yang berdiri di atas sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan
ka

Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 6-9


ep

Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta


ah

Barat, Provinsi DKI Kota Jakarta, seluas 1877 M2 terdaftar a.n. PT.
R

Dwiputra Metropolitan hendak menjual tanah dan bangunan tersebut


es

berikut segala sesuatu yang terdapat diatasnya kepada Pihak Kedua


M

ng

dengan harga Rp24.385.000.000,00 dan Pihak Pertama dengan ini


on
gu

Hal 84 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengikat diri sekarang ini untuk dikemudian hari untuk menjual dan

si
menyerahkan kepada Pihak Kedua yang dibuat di hadapan Notaris
Titiek Irawati S, S.H.;

ne
ng
123) Asli salinan Akta Kuasa Jual Nomor 31 tanggal 30 September 2005,
antara Ny. Dra. Faizah Al Jaidi (PT. Dwiputra Metropolitan) selaku
Pemberi Kuasa dengan Anis Alwainy dan Ir. Masduki Soeman selaku

do
gu Penerima Kuasa yang isinya pada pokoknya menerangkan untuk
mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menjual

In
A
hak/miliknya Pemberi Kuasa kepada siapapun juga termasuk kepada
Penerima Kuasa sendiri, berupa sebuah bangunan dan turutan-
ah

lik
turutannya yang berdiri di atas sebidang tanah Sertifikat Hak Guna
Bangunan Nomor 2849/Pinangsia yang terletak di Jalan Kemukus Nomor
6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta
am

ub
Barat, Provinsi DKl Kota Jakarta, seluas 4.877 M2 terdaftar a.n. PT.
Dwiputra Metropolitan yang dibuat di hadapan Notaris Titiek Irawati S.,
ep
S.H.;
k

124) Fotocopy Salinan Legalisasi Jual-Beli dan Pengoperan Hak Nomor


ah

64/Leg/1999 tertanggal 28 April 1999, yang isinya menerangkan: atas


R

si
sebagian dari sebidang tanah negara berikut bangunan dan turutan-
turutannya yang menjadi bagian dari tanah tersebut, yang terletak di

ne
ng

Jalan Kemukus Nomor 6-9 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari,


Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Kota Jakarta, dengan bagian 25

do
gu

% (dua puluh lima persen) atau ¼ (satu per empat) luas bagian dari
tanah seluas lebih kurang 4.790 M2 oleh Anis Aiwainy selaku Pihak
Pertama kepada Ir. Masduki Soeman selaku Pihak Kedua yang
In
A

disaksikan oleh Margaretha Nelwan di hadapan Nataris Titiek irawati S.,


S.H.;
ah

lik

125) Fotocopy Salinan Perjanjian Untuk Melangsungkan Tukar Menukar


Nomor 33.620/1990 (duplo) Jakarta tertanggal 4 September 1990 (Copie
m

ub

Collationee: Jakarta 8 April 1991), yang isinya menerangkan Anis bin


Said Alwainy selaku Pihak Pertama melangsungkan tukar menukar hak
ka

dengan Dr. Azizah Said Alwainy selaku Pihak Kedua atas sebidang tanah
ep

yang asalnya disewa dari PJKA seluas ± 5.000.M2 terletak di Jakarta


ah

berikut bangunan-bangunan yang berdiri diatasnya dengan Hotel


R

"Gondangdia" berikut tanah hak dan bangunannya serta tanah hak


es

disekitarnya yang dibuat di hadapan Mohamad Said Tadjoedin Notaris di


M

ng

Jakarta, disaksikan oleh Ny. Siti Noerdjanah dan Saleh Alwainy;


on
gu

Hal 85 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
126) Fotocopy Salinan Pernyataan Hibah:

si
(1) Nomor 37.498/1991 (duplo) dicatat dalam buku daftar oleh Mohamad
Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 12 Desember 1991, yang

ne
ng
isinya menerangkan: Ir. Saleh Alwainy selaku Pihak Pertama
menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said Alwainy
selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan

do
gu dan/atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus
Nomor yang luasnya dan batasan-batasannya telah diketahui dengan

In
A
jelas oleh kedua belah pihak;
(2) Nomor 37.357/1991 (duplo) dicatat dalam buku daftar oleh Mohamad
ah

lik
Said Tadjoedin Notaris di Jakarta tanggal 20 November 1991, yang
isinya menerangkan: Ny. Najibah binti Said selaku Pihak Pertama
menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin Said Alwaini
am

ub
selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama/atau bangunan dan
atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta, Jalan Kemukus
ep
nomor yang luasnya dan batasan-batasannya telah diketahui dengan
k

jelas oleh kedua-belah pihak;


ah

Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta


R

si
pada tanggal 5 November 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti
Nurdjanah dan Saleh Alwaini;

ne
ng

(3) Nomor 37.358/1991 (duplo) dicatat dalam buku daftar oleh


Mohamad Tadjoedin Nataris di Jakarta tanggal 20 November

do
gu

1991, yang isinya menerangkan: Ny. Anisah binti Said selaku


Pihak Pertama menghibahkan dan menyerahkan kepada Anis bin
Said Alwaini selaku Pihak Kedua seluruh hak Pihak Pertama atau
In
A

bangunan dan/atau hak-hak atas tanah yang terletak di Jakarta,


Jalan Kemukus nomor yang luasnya dan batasan-batasannya
ah

lik

telah diketahui dengan jelas oleh kedua belah pihak;


Surat Pernyataan Hibah dibuat dan ditandatangani di Jakarta
m

ub

pada tanggal 6 November 1991 dan disaksikan oleh Ny. Siti


Nurdjanah dan Saleh Alwaini;
ka

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


ep

8. Membebankan kepada Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara


ah

pada tingkat kasasi sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
R

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung


es

pada hari Senin tanggal 13 Maret 2017 oleh Dr. ARTIDJO ALKOSTAR, S.H.,
M

ng

LL.M. Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua
on
gu

Hal 86 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. KRISNA HARAHAP, S.H.,

si
M.H. dan H. SYAMSUL RAKAN CHANIAGO, S.H., M.H. Hakim-Hakim Ad Hoc
Tindak Pidana Korupsi pada Mahmakah Agung sebagai Anggota, dan

ne
ng
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga
oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
RUSTANTO, S.H., M.H. Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh

do
gu Pemohon Kasasi/Terdakwa dan Penuntut Umum;

In
A
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ttd. ttd.
ah

lik
Prof. Dr. KRISNA HARAHAP, S.H., Dr. ARTIDJO ALKOSTAR, S.H.,
M.H. LL.M.
ttd.
am

ub
H. SYAMSUL RAKAN CHANIAGO,
S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
ep
k

ttd.
ah

RUSTANTO, S.H., M.H.


R

si
ne
ng

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana Khusus

do
gu

In
A

ROKI PANJAITAN, S.H.


NIP. 19590430 198512 1 001
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal 87 dari 87 hal. Putusan No. 1704 K/PID.SUS/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87

Anda mungkin juga menyukai