Anda di halaman 1dari 3

AKUNTANSI MANAJEMEN (EKMA4314)

SOAL DISKUSI :

Silahkan menjawab pertanyaanberikut ini dengan pedoman BMP modul 4. Dan dalam
menjawab pertanyaan diskusi TIDAK DIPERKENANKAN COPY PASTE jawaban via internet
maupun diambil dari mahasiswa lain, serta setiap jawaban disertai dengan sumbernya…..

Jelaskan output dari anggaran keuangan?

SELAMAT MENGERJAKAN

JAWABAN :

Selamat Pagi, Mohon Ijin untuk ikut diskusi.

Output dari anggaran keuangan, yaitu:

1. Anggaran kas
Anggaran kas merupakan anggaran yang secara sederhananya menceritakan
berapa rencana aliran kas masuk perusahaan dan berapa rencana aliran kas keluar
perusahaan. Terdapat lima bagian utama dari anggaran kas ini yaitu:

a. Penerimaan kas atau kas yang tersedia


Penerimaan kas atau kas ynag tersedia terdiri dari saldo awal kas dan ekspektasi
penerimaan kas yang mana malibatkan sumber penerimaan kas dari sumber
apapun dalam satu periode. Umumnya sumber terbesar dari penerimaan kas ini
adalah berasal dari penjualan tunai serta penagihan piutang yang berasal dari
penjualan kredit.

b. Pengeluaran kas
Pengeluaran kas mencantumkan semua pengeluaran kas yang direncanakan dalam
satu
periode, namun dikecualikan untuk pengeluaran kas yang tidak melibatkan
pengeluaran kas yang sesungguhnya (noncash transaction) seperti depresiasi.

c. Kelebihan atau kekurangan kas


Kelebihan atau kekurangan kas akan menentukan kepuusan apa yang harus
diambil
perusahaan, apakah sebaiknya mencari pendanaan, membayar pinjaman yang
dimiliki, atau bahkan bisa menginvestasikan kelebihan kas yang ada. Pencairan
pendanaan perlu dilakukan ketika perusahaan berada pada kondisi deficiency.
Sebaliknya, ketika perusahaan berada pada kondisi ketika kas yang tersedia
berlebih atau exces maka hal tersebut menandakan bahwa perusahaan memiliki
kemampuan untuk membayar kembali pinjaman yang dimiliki. Jika kas benar-
benar masih berlebih, perusahaan bisa memanfaatkan idle cash (kas menganggur)
tersebut untuk diinvestasikan.

d. Pinjaman atau pendanaan dan pembayaran kembali


Apabila perusahaan dalam keadaan kas sedang berlebih maka dalam bagian ini
akan
memnunjukkan rencana pembayaran kembali jumlah nominal hutang termasuk
biaya
bunganya.

e. Saldo kas akhir


Saldo kas akhir merupakan rencana jumlah kas ynag tersedia pada setiap akhir
periode
setelah mempertimbangkan penerimaan, pengeluaran,serta peminjaman dan
pembayaran kembali. Secara notasi saldo kas akhir diperoleh dengan
mengurangkan kas yang tersedia dengan rencana pengeluaran kas. Beberapa
perusahaan mungkin akan memiliki sub bagian lainnya pada anggaran kasnya
seperti tingkat saldo kas minimum. Tingkat saldo kas
minimum yang dapat diterima jumlahnya akan berbeda-beda pada setiap
perusahaan
tergantung dari kebutuhan dan kebijakan perusahaan. Saldo kas minimum bukan
merupakan pengeluaran sehingga jumlahnya harus ditambah kembali untuk
menghasilka saldo akhir
yang direncanakan.

Berkaitan dengan penerimaan kas dan pengeluaran kas maka sebelum menyusun
anggaran kas sebaiknya perusahaan telah lebih dulu menyusun skedul penerimaan kas
baik ynag
berasal dari penjualan tunai maupun penjualan kredit serta skedul pembayaran
hutang.

2. Anggaran neraca atau anggaran laporan polisi keuangan


Anggaran nerca atau anggaran laporan polisi keuangan merupakan output penting lain
dari anggaran keuangan setelah tersusunnya anggaran kas. Infomasi akun-akun yang
tertuang pada anggaran neraca akan tergantung dari informasi ynag terkandung gpada
neraca periode berjalan dan anggaran-anggaran operasional yang disusun. Terdapat
dua jenis akun yaitu akun nimonal dan akun riil. Akun nominal merupakan akun-akun
yang muncul pada laporan laba rugi dan harus ditutup setiap akhir periode sehingga
akan menghasilkan nilai saldo nol. Ketika tutup buku. Sedangkan akun rill muncul pada
neraca. Saldo yang ada pada akun riil tidak perlu ditutup setiap akhir periode sehingga
nilai saldonya akan terus terakumulasi menambah nilai saldo pada periode
selanjutnya. Tentu saja nilai saldo tersebut bisa tetap, bertambahn ataupun berkurang
tergantung rencana aktivitas yang akan dilakukan perusahaan di tahun selanjutnya.
Oleh karenanya, output dari beberapa anggaran operasional yang telah kita susun
akan menjadi input untuk merevisi nilai saldo masing-masing akun yang ada di
anggaran neraca.
Masing-masing angka akan berisi petunjuk dari mana ia berasal. Cirri khas neraca
adalah
kewajiban, sehingga anggaran neraca memiliki fungsi untuk memeriksa benar tidaknya
akun akun lain yang merupakan output dari anggaran biaya.

Sumber Referensi :

 EKMA4314 / MODUL 5 / HAL. 5.29 – 5.44


 Narsa, I Made. 2019. Akuntansi Manajemen. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai