Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakotuh

Alhadulillahirobbil Alamin, washolatu wassalamu ala asrofil ambiya iwal mursalin waala alihi waashabihi
rosullillahi a’jmain.
Puji syukur kita sampaikan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kita dapat hadir dalam keadaan sehat wal’afiat. Sholawat dan salam senantiasa
tercurahkan kepada Rasulullah SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang
Islamiyyah. dengan ucapan:
Allah Humma sollia ala sayidina Muhammad, waala alihi Muhammad
Teman teman yang saya sayangi, dalam salah satu ciri masyarakat Islami adalah membina
ukhuwah atau persaudaraan, baik dengan sesama muslim maupun dengan non muslim. Hal tersebut
Allah sampaikan melalui surat al hujurat ayat 10 yang berbunyi:

Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat (QS.Al-Hujurat, 49: 10).
Ayat tersebut menerangkan bahwa persaudaraan dalam Islam adalah laksana persaudaraan
seketurunan. Oleh sebab itu, damaikanlah bilamana ada perselisihan di antara saudara-saudaramu
sebagaimana kamu mendamaikan di antara saudara-saudaramu. Terdapat beberapa macam Ukhuwah
(persaudaraan) dalam islam yaitu:
1. Ukhuwah Islamiyah. Setiap muslim adalah saudara, apapun bangsa dan negaranya.
2. Ukhuwah Wathaniyah. Semua warga negara kita adalah saudara, apapun agamanya.
3. Ukhuwwah Basyariyah. Semua manusia adalah saudara, apapun agamanya dan negaranya.
Demikian pula dengan menjalakan kehidupan sehari-hari kita harus bersikap sebagaimana yang
telah di anjurkan dengan saudara kita yaitu bersikap:
1. Saling mencintai
2. Saling menghargai, saling menolong, dan saling melindungi
3. Saling Menjaga persatuan
Sehingga demikian, diharapkannya kedepannya kita akan merasakan perdamaian antara saudara kita,
sehingga terciptanya lingkungan yang baik di sekitar kita.

Baiklah, demikian yang dapat saya sampaikan kurang dan lebih saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh