Anda di halaman 1dari 19

KONSTRUKSI JALAN DAN

JEMBATAN
Nur Arif Sabani S.Pd
Lingkup Pelajaran
TOPIK UTAMA

Klasifikasi dan Jenis - Jenis Jalan


Spesifikasi bahan - bahan perkerasan jalan
Jenis Perkerasan Jalan
ALinyemen Vertikal dan Horizontal Jalan
Klasifikasi Jembatan
Jenis Konstruksi Jembatan
Jenis Drainase Jalan dan Jembatan
Data Topografi

Konstruksi Jalan dan Jembatan 2023/2024


Nur Arif Sabani S.Pd
PEMBUAT

KERJA
Guru Produktif DPIB

Konstruksi Jalan dan Jembatan 2023/2024


KLASIFIKASI DAN
JENIS - JENIS JALAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KLASIFIKASI JALAN
Pengertian Jalan
Jalan merupakan prasarana tranportasi darat yang dibangun manusia,
meliputi semua bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap beserta
kelengkapannya dengan berbagai bentuk, jenis konstruksi dan
bermacam ukuran yang difungsikan untuk mempermudah dan
memperlancar lalu lintas manusia, hewan, maupun kendaraan, baik yang
berada diatas maupun dibawah permukaan tanah/air.

Jalan raya adalah jalur - jalur tanah di atas permukaan bumi yang
dibuat oleh manusia dengan bentuk, ukuran - ukuran dan jenis
konstruksinya sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas
orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu
tempat ke tempat lainnya dengan mudah dan cepat

Konstruksi Jalan dan Jembatan 2023/2024


KLASIFIKASI JALAN DAN
JENISNYA
Klasifikasi Jalan Klasifikasi Jalan
Berdasarkan Berdasarkan
Fungsinya Muatan Sumbu

Klasifikasi Jalan Klasifikasi Jalan


Berdasarkan Berdasarkan
ADM.Pemerintah Medan/Daerah

Konstruksi Jalan dan Jembatan 2023/2024


KLASIFIKASI JALAN BERDASARKAN FUNGSINYA, MENURUT PP NOMOR 34 TAHUN 2006

JALAN ARTERI JALAN KOLEKTOR JALAN LOKAL JALAN LINGKUNGAN

Jalan Arteri dipergunakan Jalan ini merupakan


Jalan kolektor Jalan ini digunakan
untuk pelayanan jalan umum yang
merupakan jalan umum untuk memberikan
angkutan utama dengan berguna untuk
yang berfungsi melayani pelayanan angkutan
ciri-ciri perjalanan yang memberikan pelayanan
angkutan pengumpul pada daerah
ditempuh adalah jarak pada angkutan di
atau pembagi dengan lokal/setempat, dengan
jauh, yang memiliki lingkungan. jalan ini
jarak sedang, kecepatan ciri-ciri memiliki
kecepatan rata - rata mempunyai kecepatan
rata rata sedang. perjalanan yang
pengguna jalan yang rata-rata rendah.
ditempuh merupakan
tinggi
jarak dekat

Konstruksi Jalan dan Jembatan 2023/2024


KLASIFIKASI JALAN BERDASARKAN STATUS JALAN/ADM PEMERINTAH

JALAN NASIONAL JALAN KOTA


Jalan kota ini menjadi penghubung antar
Jalan ini menjadi penghubung antar
pusat kota pelayanan dalam kota, menjadi
ibukota provinsi, serta jalan strategis
penghubung antara pusat pelayanan
nasional termasuk jalan tol.
dengan persil, menjadi penghubung persil,
dan juga menjadi penghubung antar pusat
JALAN PROVINSI pemukiman dalam kota
Penghubung antara ibukota provinsi
dengan ibukota kabupaten/kota, atau
antar kabupaten/kota
JALAN DESA
Jalan desa, merupakan jalan umum yang
menjadi penghubung antar wilayah atau
JALAN KABUPATEN antar pemukiman yang berada dalam satu
nerfungsi menjadi penghubung antara desa, serta menjadi penghubung jalan
ibukota kabupaten menuju kecamatan, lingkungan
antar ibukota kecamatan

Konstruksi Jalan dan Jembatan 2023/2024


KLASIFIKASI JALAN BERDASARKAN KELAS JALAN

Jalan Kelas I, Merupakan jalan arteri dan kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor yang mempunyai ukuran lebar
maksimal 2.500 milimeter, dengan panjang maksimal 18.000 milimeter, dengan tinggi maksimal 4.200 milimeter, dan
muatan sumbu paling berat 10 ton

Jalan Kelas II, Merupakan jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat dilalui kendaraan bermotor yang
mempunyai ukuran lebar maksimal 2.500 milimeter, dengan panjang maksimal 12.000 milimeter, dengan tinggi maksimal
4.200 milimeter, dan muatan sumbu paling berat 8 ton

Jalan Kelas III, Merupakan jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat dilalui kendaraan bermotor yang
mempunyai ukuran lebar maksimal 2.100 milimeter, dengan panjang maksimal 9.000 milimeter, dengan tinggi maksimal
3.500 milimeter, dan muatan sumbu paling berat 8 ton

Jalan Kelas Khusus, Merupakan jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor yang mempunyai ukuran lebar >
2.500 milimeter, dengan panjang > 18.000 milimeter, dengan tinggi maksimal 4.200 milimeter, dan muatan sumbu
paling berat 10 ton
KLASIFIKASI JALAN BERDASARKAN MEDANNYA
Klasifikasi menurut medan jalan dapat diklasifikasikan berdasarkan sebagian
besar kemiringan medan yang di ukur tegank lurus garis kontur

Pedoman klasifikasi jalan berdasarkan medan menurut Tata Cara


Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota No 038/TBM/1997

Jalan Pegunungan

Jalan Datar Jalan Perbukitan

Konstruksi Jalan dan Jembatan 2023/2024


BAGIAN BAGIAN
JALAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
RUANG MANFAAT JALAN (RUMAJA)

RUMAJA atau sering disebut juga


Daerah Manfaat Jalan (DAMAJA)
adalah daerah yang dibatasi oleh
lebar, tinggi, dan kedalaman tertentu
yang ditetapkan oleh penyelenggara
jalan yang bersangkutan guna
dimanfaatkan untuk konstruksi jalan
yang terdiri atas badan jalan, saluran
tepi jalan, serta ambang pengamannya.

RUANG MILIK JALAN (RUMIJA)


RUMIJA/DAERAH MILIK JALAN (DAMIJA) adalah sejalur tanah
tertentu di luar ruang manfaat jalan yang dibatasi dengan
tanda batas ruang milik jalan yang dimaksudkan untuk
memenuhi persyaratan keluasan keamanan penggunaan jalan
dan diperuntukkan bagi ruang manfaat jalan, pelebaran jalan,
dan penambahan jalur lalu lintas dimasa akan datang serta
kebutuhan ruangan untuk pengamanan jalan.

RUANG PENGAWASAN JALAN (RUMIJA)


Konstruksi Jalan dan Jembatan 2023/2024
RUWASJA Adalah suatu ruang tertentu diluar ruang milik jalan
yang penggunaanya diawasi oleh penyelenggara jalan agar
tidak mengganggu pandangan pengemudi
PERKERASAN JALAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
DEFINISI PERKERASAN JALAN
Perkerasan jalan raya adalan bagian jalan raya yang diperkeras dengan lapisan
konstruksi tertentu yang memiliki ketebalan, kekuatan, dan kekakuan serta kestabilan
tertentu agar mampu menyalurkan beban lalu lintas diatasnya ke tanah dasar secara
aman

JENIS KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN


PERKERASAN KAKU
PERKERASAN LENTUR
PERKERASAN KOMPOSIT
PERKERASAN KAKU

Perkerasan kaku merupakan jenis perkerasan jalan yang


menggunakan beton sebagai bahan utamanya.
digunakan pada jalan yang memiliki kondisi lalu lintas
yang padat dan memiliki distribusi beban yang besar
PERKERASAN LENTUR
Perkerasan Lentur adalah perkerasan yang umumnya
menggunakan bahan campuran beraspal sebagai lapis
permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan di
bawahnya. Sehingga lapisan perkerasan tersebut
mempunyai flexibilitas/kelenturan yang dapat menciptakan
kenyaman kendaraan dalam melintas diatasnya. Perlu
dilakuan kajian yang lebih intensif dalam penerapannya
dan harus juga memperhitungkan secara ekonomis, sesuai
dengan kondisi setempat, tingkat keperluan, kemampuan
pelaksanaan dan syarat teknis lainnya, sehingga konstruksi
jalan yang direncanakan itu adalah yang optimal.
PERKERASAN KOMPOSIT
TUGAS
1. SEBUTKAN SYARAT - SYARAT YANG HARUS DIPENUHI DALAM
PEMBANGUNAN JALAN ARTERI !
2. SEBUTKAN 2 JENIS PEMBAGIAN JALAN KOLEKTOR
3. SEBUTKAN DAN JELASKAN PENGKLASIFIKASIAN JALAN
BERDASARKAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
4. APA YANG MEMBEDAKAN JALAN KELAS III A, III B DAN III C
5. MENURUT ANDA JALAN DISEKITAR LINGKUNGAN SEKOLAH
ANDA TERMASUK KEDALAM PENGKLASIFIKASIAN JALAN
BERDSARKAN APA

Anda mungkin juga menyukai