Anda di halaman 1dari 8

SHORT

MOVIE
BULLYING

By Claudia Alves
Tujuan
Tujuan pembuatan sebuah short movie dengan tema bullying bisa sangat bervariasi. Beberapa tujuan yang mungkin
diinginkan oleh pembuat film tersebut meliputi:

Pemahaman: Membantu penonton memahami dampak negatif dari perundungan (bullying) pada korban, pelaku, dan
lingkungan sekitarnya.

Sosialisasi: Mengedukasi penonton tentang pentingnya mencegah perundungan, serta bagaimana melibatkan diri dalam
upaya pencegahan.

Empati: Membangkitkan empati terhadap korban perundungan sehingga penonton dapat lebih memahami pengalaman
mereka.

Pemberdayaan: Menginspirasi penonton untuk bertindak jika mereka menyaksikan atau mengalami perundungan, dengan
cara yang positif dan produktif.

Perubahan Sikap: Mengubah sikap negatif terhadap perundungan menjadi sikap yang lebih positif dan inklusif.

Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang peran penting semua pihak dalam mengatasi perundungan, termasuk sekolah,
keluarga, dan masyarakat.

Kreativitas: Mengekspresikan pesan anti-perundungan melalui medium seni film yang kreatif dan memikat.

Perubahan Sosial: Menginspirasi perubahan sosial lebih luas dalam budaya yang mendukung penghormatan, inklusi, dan
penghargaan terhadap perbedaan.

Pilihan tujuan akan mempengaruhi bagaimana cerita dalam short movie tersebut dirancang, dan pesan yang ingin
disampaikan kepada penonton
Pemeran
Adita Meirwan.R (02) Ahmad Firdaus.A (03) M.Nauval Aqil.P (20)
-Kameramen. -Aktor. -aktor.
-Editor. -Penulis Naskah.

Pande Yosefin S (24) Rendi Aditya.W (27) Yoga Avanza. (35)


-Aktor. -Aktor. -Aktor.
-Kameramen.
Skenario
Di sebuah sekolah menengah, ada lima siswa yang harus menghadapi tantangan berat dari
para perundung. Pertama, ada Alex, seorang remaja yang sangat nakal, Kemudian, ada
yosefin seorang seniman berbakat yang sering menjadi sasaran bully karena berbeda.
Selanjutnya, ada Ryan, seorang anak cerdas, namun ia dijauhi karena sifat pendiamnya.
Tidak ketinggalan, ada Gerrard seorang siswa yang sering memalak uang.menjadi pelaku
bully,Terakhir, ada Kevin, seorang atlet berprestasi yang sering dihina karena dianggap
sombong.

Namun, sebuah insiden mengubah segalanya. Ketika kelima siswa di panggil oleh guru dan
di beri pengarahan mereka merasakan ikatan yang kuat. Bersama-sama, mereka
memutuskan untuk menghadapi BUllYING

Seiring berjalannya waktu, kelima siswa tersebut menunjukkan kepada teman-teman


sekelas mereka bahwa persatuan adalah kekuatan. Mereka menemukan kenyamanan
dalam kelompok mereka dan memperkuat semangat mereka untuk melawan
perundungan. Akhirnya, mereka menjadi contoh inspiratif bagi seluruh sekolah.

Cerita ini mengajarkan pentingnya menghadapi bully dengan solidaritas dan mencari
dukungan dalam teman sebaya. Melalui persatuan dan keberanian, lima siswa tersebut
berhasil mengatasi perundungan dan merubah hidup mereka menjadi lebih baik.
Evaluasi
Penggunaan Musik dan Suara: Evaluasi Editing: Tinjau teknik editing yang

01 bagaimana musik dan suara digunakan


untuk meningkatkan suasana dan emosi
dalam film
03 digunakan untuk menghubungkan
adegan dan mempertahankan alur
cerita.

Durasi: Pertimbangkan apakah

02 04
Pesan Anti-Bullying: Pastikan pesan yang
ingin disampaikan tentang anti-bullying kuat durasi film cukup untuk
dan efektif mengembangkan cerita tanpa
berlebihan.
Pengembangan
1. Peran Karakter yang Kompleks: 2. Penelitian Mendalam:

Buat karakter-karakter yang kompleks, termasuk


pelaku bullying, korban, dan saksi. Lakukan penelitian mendalam tentang isu bullying,
Jelajahi latar belakang dan motif karakter-karakter ini termasuk dampaknya pada korban, penyebabnya,
untuk memahami mengapa mereka berperilaku dan solusi-solusi yang telah ada.
seperti
Wawancarai ahli atau konselor yang berpengalaman
dalam isu bullying untuk mendapatkan wawasan
yang lebih dalam.

3. Pesan yang Kuat:

Pastikan pesan tentang anti-bullying lebih kuat dan mendalam


dalam film Anda.
Buatlah karakter yang mengalami perkembangan positif
sepanjang cerita sebagai contoh bahwa perubahan mungkin
terjadi
Kesimpulan
Pesan penting dari film ini adalah
peran penting saksi dalam
01 menghentikan pemalakan. Saksi
memiliki kekuatan untuk melawan
dan melaporkan tindakan tersebut.

Film ini telah berhasil meningkatkan

02 kesadaran tentang bentuk bullying


yang lebih spesifik, yaitu pemalakan.
Penonton sekarang lebih paham
akan tindakan semacam ini
Thank
you!
By Claudia Alves

Anda mungkin juga menyukai