oleh :
Renny Dwi Ameliya
M.Sidiq Al Firdaus
Mengetahui
Wali kelas, Ketua Kelas,
M.hairuman Rambo prasetyo
Guru Pembimbing,
Yulianti S.pd
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang bullying .
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Siswa merupakan salah satu penerus harapan bangsa pada masa depan dalam
pembangunan peradaban masyarakat. Pendidikan sangat di perlukan supaya dapat
menentukan prestasi dan produktifitas siswa tersebut. Namun, banyak masalah yang berlaku
pada tahapan pendidikan siswa jika tidak dianggap penting. Dengan itu, bimbingan dan
koseling yang produktifitas sangat di perlukan untuk membentuk siswa kearah kemajuan
supaya berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.Bullying masih terus menjadi momok dalam
dunia pendidikan. Di sejumlah sekolah, aksi tidak terpuji itu masih terus terjadi dan tak
kunjung berhenti, bahkan cenderung diwariskan kepada siswa-siswa baru. Fakta
menunjukkan, Bullying berdampak secara fisik, psikis, dan sosial terhadap korban. Selain
menurunnya prestasi belajar, bullying juga mengakibatkan dampak fisik, seperti kehilangan
selera makan dan migrain. Korban juga rentan menjadi pencemas hingga mengalami depresi
dan menarik diri dari pergaulan. Dalam tingkatan yang lebih ekstrem,korban bahkan ada yang
sampai membunuh.
Sekolah yang seharusnya menjadi tempat menyenangkan berubah menjadi tempat
mengerikan, bahkan mengancam nyawa. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat untuk
menemukan kawan berubah menjadi tempat mencari lawan. Lebih mengkhawatirkan lagi,
perilaku bullying bahkan terus berkembang di lingkup yang lebih luas. Kenakalan,
penyiksaan dan kenakalan adalah perilaku yang selalu menarik untuk dibicarakan. Artinya
bisa melanda siapa saja, kapan saja,dan dimana saja tanpa mengenal usia, latar belakang,
pendidikan, jenis kelamin, atau status sosial. Setiap orang mempunyai kenakalannya sendiri
yang eksperesinya muncul dalam belbagai bentuk, baik terang-terangan maupun tersamar.
Di sekolah-sekolah dibutuhkan konselor untuk melakukan berbagai kegiatan bimbingan
dan konseling dan arena itu perlu ditunjang oleh pengadaan sarana dan prasarana, antara lain
untuk mendidik dan melatih calon konselor agar memperoleh kualifikasi resmi sebagai
seorang konselor, di samping itu perlu adanya pengakuan dan penghargaan dari semua pihak
terhadap profesi konselor, sesuatu yang membutuhkan waktu, perjuangan dan mungkin
pengorbanan. Kegiatan konseling pada hakikatnya banyak dilakukan di mana-mana, baik
secara resmi sesuai dengan jabatannya atau lembaga atau badan yang menyelanggarakan,
maupun secara resmi bahkan seringkali tidak disadari, seseorang kerana keinginannya untuk
membantu orang lain, sebenarnya telah dilakukan sesuatu membantu orang lain, sebernarnya
telah melakukan sesuatu yang identik dengan melakukan konseling.SMAN 1 MANTEWE ini
merupakan salah satu sekolah yang berada di kalimantan selatan, SMA N 1 MANTEWE ini
terdapat salah satu program pelaksanaan bimbingan konseling dalam membimbing dan
menyelesaikan masalah siswa(i).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran mengenai perilaku bullying siswa di sekolah ?
2. Bagaimana pengaruh kelompok teman sebaya terhadap terjadinya perilaku bullying siswa
di sekolah?
3. Bagaimana dampak bullying secara fisik,psikis,dan sosial bagi siswa?
A. Kajian Teori
1. Definisi Bullying
Beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang Bullying adalah
sebagai berikut.
a. Siswati dan Widayanti (2009), mendefinisikan bullying merupakan salah satu
bentuk dari perilaku agresi, seperti ejekan, hinaan, dan ancaman. Sering kali,
beberapa tindakan ini mengarah ke perbuatan agresif.
Beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang motivasi belajar
adalah sebagai berikut.
a. M.c. Donald, mendefinisikan motivasi adalah perubahan energy dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan.
b. Uno (2017:23), mendefinisikan motivasi belajar merupakan dorongan
internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk
mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa
indikator atau unsur yang mendukung.
3. Pengaruh Bullying
B. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian
a. Subjek penelitian
subjek penelitian kamu adalah siswa XI IPS 2. Subjek penelitian adalah pihak
yang dijadikan sampel dalam sebuah penelitian.Alasan kami memilih subjek
penelitian XI IPS 2 karena berdasarkan observasi kami siswa di kelas itu bnyak
sering salin ejek dan membully temannya sndiri.
b. Objek Penelitian
a. Lokasi Penelitian
b. Waktu Pentelitian
4. Prosedur Penelitian