Penegakan Hukum Pajak
Penegakan Hukum Pajak
ALIP '·11-
;:,::n:k::u::~::::,:::;:. .;:;1::~m:1: ~•;~~-"tr::~.~:,•:~ill1.,1
1 IN:.:~:
~::~e"::~:p::t;:11~nl ~::~d~ 1::::n, a::~: ~~,i~7:~: ~:;:• nleru1
nwl11 kul..;, n ~p~.1 p.!,_t \·t C!!!_ d,1bm mtndld \k warga nl'g• r,1
hukum.
Ii I brr.1sal dan p.1~k. l(ondisl yarig terjad l saat lnl di Indonesia menurut Tim Edukas,
Perp•Jakan O~oral Jenderal Pajak (2016:178) masl h banyak warga negar,1 walaupuo
::;:,1;::~~:~
d ipe rluka o ~·
1
:::~::g:,,1::; ; m : : : ~pa:~::~~~a•~lia:::•j•bao
U4 IO/to!P et-. M.-.+t"'""I ( '1'1.}ka
~.t~nd•n~
-~-u_otuk
Bay![.:_
Sutill Ktlcta an Pilj.ik Kurang B.i ar adalah sural kctetapan pajak )'an
mcnentuk an besa rnya 1umlah pakok pajak, jumla kre it paj.l k, Jurnta~
k~ng,in pelnhiyar~ ~. ~arnya sanksl administra.si, dari
, I,I
11 menentukan jumlah kele
pajak lebih bcsar
I a em ayaran a'ak karena jumlah kred~
adpada pajak yang terulang atau seharusnya lidak
terutang.
I • Surat Tagih;m Pajak adalah surat untuk melakukan t~o1n pajak dan/atau
sanksiad min istrasi ~ r u p a b -
• surat perintah membayar utang pajak dan biay,11
penagihan pajak .
~redit Pajak untuk Pajak Pengh.1,~dalah pajak yang dibayar sendiri
oleh Wa jib P.ijak ditambah dengan pokok pajak yang ter u t a ~
Tagihan Pajak karena Pajak Penghasi\an dalam tahun berjalan tidak atau
kurang dibayar, ditambah dengan pajak yang dipotong a tau,. dipungut,
d11anibah dengan pa1ak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di
luar nt•ger1. d1kur,m~1 dengan pengembalian pendahuluan keleb1han pafak,
yang d1kur,1ngk;m d,m pajak yang terutang.
alah Pajak Masukan yang
g ~ s e t e l a h dikurang1 dengan p e n g e m b ~
kelebihan pajak atau setelah dikurangi dengan pajak yang telah
d ikompensasi kan, yang dikurangkan dari pajak yang terutang.
~ jaan bebas adal~ pekerjaan yang dilakuka~ _ang
_i:ne~}iri'y_a! kcalilian kfiusa-sseb"agai--u saha untuk memperoleh
pt'ilgh.asilan yang tid~ i ~suatu hubungan kerja.
84
rcmcrik !!laan .ida lah scr.i ng kai.1n kcglalan m~ hlmpun dan mcngolah
kct_~ra~ , J lao/.i la!:!....._~ k.!! y; ng dilak!lanak;n sccn rn objcklif dn~
profcsional bcrdasarka n su.itu sl,i ndar pcmeriksaan untuk mcngup
kl•pa tuh,, n P('lnl'nuh,1 n kcwJj1ban pcrp,1jJkan dan/atau untuk tu ju,,n la in
dalam tangka mt•l;,ks;inak;111 kl'll'nlt1an pcraturnn pl•rund,,ng-u nd angan
Pt•rpajakan .
8
~ li Pcrmulaan ad.ilah keada"'n, r-e rbuatan, dan/atau bukti J~-~.rnpa
~ ! ! ! O , _alau_bcnda-yomg-dapat membcrikan petunjuk adanya
dugaan ku,,t bahwa sedang alau telah terjadi sualu tindak pidana d i bidang
perpajakan yang dllakukan oleh siapa sa ja yang dapat menimbulkan
kc rug ian pada pendapatan ncga rn,
~ ksaan Dukti Perm.ulaan ad alah pcmcriksaan yang dilakukan untuk
~coclap~ tcnl ang adanya dugaan lclah tcrjadi ti nd ak
pidana di bidang pcrpajakan .
~ a nggung Pajak adalah orang pribadi a tau bad an yang bertanggung
~ P . m t l m y ~k. term asuk wakil yang menjalankanfia'k- &n-
mcm enuhi kewajiba n Wajib Pajak scsuai dengan ketcntuan peraturan
peru nd ang-undangan pcrpajakan.
!._e mbukuan adalah suatu proses pcncatatan yang dilakukan secara teratu i:__
Unluk ~ ngumpulk;;; d.ita dan ~ masi~ euaog~ng melipuli harta,
kcwajiban, modal, penghasi lan dan biaya, serta jumlah harga perolehan
dan penycrahan barang atau jasa, yang ditulup dengan mcnyusun laporan
keuangan berupa neraca, dan laporan l.iba rugi untuk periode Tahun Pajak
lersebut .
J
ketenf ~ tertentu dalam peraturan perundang-undangan pcrpa jakan ya ng
IS
ll•rda pa l dJl;m1 surnt ketcl ,1pan pajak. Surat Tagihan P,1jak
Kepulu sa n Pen,bclulan, Surat Kcpulusan Kcberalan, Surat K ' Su,, 1
K ' Pu11,
Pcngurangan Sanksl Aclmlnislrasl, Surat cputusan Pcnghapusan S !an
~.
Admlnislrasl, Surat Keputusan l'cngur,
. rngan Ketetapan p•1•k, . silnk.!i
Kcputusan Pcrnbalalan Ket elapnn PaJ.ik, Surat Kcputusan Pen ura1
Pcndahuluan Kclcbihan Pajak, alau Sural Kcputuson PemberianS•mb,1;,,
lrnb
1. P~ ~ m
Berdasarkan ~ a k a n Direktarat Jenderal Pajak (2016:lSl-
183) proses penegakan hukum pajak aCfalah-sebagai-berikul : - -,
a. ~ - Upaya pertama yang dilakukan kantor pajak adalah ~ ~ a n '
warga negara akan kewajiban perpajakannya dimulai dari penyamgaian" I
Surat Himbauan agar warga negara yang telah memenuhi kewajiban
I
86
s ubjeklif d;m mcmillki objek pujuk untuk scgcril mcndurt,ukan diri 5 ebilE,Ji
W.ijlb Pajilk. ApJbilil wa rgil negilril tda h tcrdilflar scbJgai Wiljib Pajak ,
maka tahJ p pcngawa san berikutny,1 Jdil lilh pl'laporan SPT (b.iik SM'
Ta hunan m.iu pu n 51:Tf Ma sa) . ScbJgilimana kl-~ P~
ilpabi l,1 W~ib P,1jak belu;;myamp;1i~,m SPT, khu s ushya SPT Tahunan,
maka kantor pajak akJ n mcnyampil ikan Surill Tcgurn n untuk segcra
menyampa ikan SPT. Pada kcdua t.1hap an di alas, kantor pajak sebagaf
ildministator Pengumpul .i n pnjak bclum mcngc nn ka n sanksl admini 5 lra si.
Sanksi adn'linistrasi baru akan diken,1k.in apabi la Wajib Pajak tid.i k
mengl nd .ihk.i n surat himb.1u;m dan surat tcgu ran tcrscbu t.
b. Ap'abil a upaya PertalTla tcrscbu t bclu m berhasil, maka kantor
pajak akarl ineningka tkan level ti ndakan ya ng dilakukan menjildi Level II.
Pada level II ini, kantor pajak mul ,1i mcngenakan Sa nksi
Adminis trasiaki bii t pelanggilra n yang dilakukan Wajlb Pajak. Apabila
Warga negara yang lelah memcnuhi kewajioa n s ubjck tif dan memiliki objek
pajak lidak bersedia mendafhirkan diri sebagai Wajlb Pajak maka kant or
pajak akan ~ erbitkan NPWP secara jab;i tan discrta i sa nksia dmini 5 lrasi
baik berupa denaa, kenaikan, maupun bungu, d c ngan ,~ ulu
dilakukarl vel'ifikasi oleh petuga s paja k. Apab ila tc lah berslatus scbagai
Wajib Pajak let~pitidakbersedi a melaporka n Sr7T, maka kanto r pajak aka n
mengenakan sa nksi adminislrasi, baik berupadenda maupun b u n g a ~
untuk nleH.genakan sanksi administra si perpajakan ada lah m ela lui Surat
"(agihan P!iak(STP). -
c. ~ - Upaya penegakan hukum yaitu Pemeriksaan. Peme riksaa n
bertujuan u ii tuk menguji kepa tuhan kewajiban perpajaka'\ baik dalam hal
pendaftaran, pembayaran pajak, maupun pelaporan pajak. ~ r d ari
proses pemeriksaan ini ada lah ~ o ran l-lasil Pe meriksaa n PajaJs ya ng
menjadi dasar untuk menerbilkan Sllll.l Kete ta ea n Pajak. Surat Kete lapan
~ ang dilerbitkan ;=;-ntor pajak dapat )bcrupa Surat Ketetapan l"ajak
Kurang Bayar (SKPKB) apabila masi h terdap;il kekurangan pemba ya ran
pajak, Surat Kete tapan Pajak Nihil (SKPN) apabila jumlah pajak leru tang
sama dengan nilai pembayaran pajaknya, a tau Su rat Ketetapa n Pajak Lebih
Bayar (SKPLB) apabila jumlah paja k terutan g lebi h kecil daripada nila i
pemba~ jaknya .
d. Level IV. Upaya dilakukan apabila W.ijib Pajak mclakukan pelanggara n
lindak pidana perpajakan. Penegakan hukum ini dil aku kan oleh Pen y idi ~
~ g e r s i f a t y r o - j u~ d~ mengikuti se luruh
tahapan dari proses pemeriksaan bukti permulaan, penyidikan,
87
Pl' nllllllllilnd;rn apab d,1 tt.• l,1h d1pu1 us h,1 klm d;-in cl lny,1tak ,1n 'il'cn ra ,;ih
nwyakinkan t,,,rs,1lah, 11,aka dtl,1kuk,in proS!'S pcm1cl ana,n, d,,n
sanksi bunga.
b. P ~ dilakukan dari pener~i t; ~I teguran, surat paksa
surat sita dan diakhiri den ilO proses e1 ng atas ha rta kek~
-Pajak.Proses pemaksaan pembayaran pajak lebih. terasa apabila N~ega ra
meb"Kukan penagihan aktif. Selain proses ~enag1han aktif norm al (dari
surat lego ran s.d . Jelan , Negara juga dapal- - - - m e ~
re ening Wajib Pajak sampai dengan Penyanderaan (glzjeli ngJ
(penempatan wajib pajak ditempat tertentu, b1asanya Lembaga
Pemasayarakatan).
3. Sengke~
U~aya . untuk_memperolch kead ilan dan kepastian hukum dapat d dakuka n
mdalu1 .a1~.l~l.~.t-~~- E.~~1.~.~-~-~ -~ -~ -~~1? peri!,.Q.i lan pajak, dan I b
rl'rad,lan umum . ..-:-- l'm aga
a. Admin~ l'.crpaj ~Adminislra lor pajak mcrupak.,n lembaga yang
';;;,ngeiola pengumpulan dan pengawosan pajak, baik pajak pusol maupun
pajak da~r,;j;,Ujlayniiilwm yang dapal dil.ikuka;;-;;;.jalui administrator
'perpaj-;i;.;;;- adalah: (1) pembelulan alas produk hukum lemb.iga
admihislralor ~PJlJakan;=i2). p~ ghopus~~e ~gurangan s,,nksi dan/".!:' u
pemlfiif.ilon kelelapan pajak; dan (3) keoe1ala~ keletapan paj.ik
~ --=?eniotlJngan/J'_en\Irngulan ~aja'k:" rcriioelu1~
aJ'abila adminiitraiOr paiak sala~ tu1is,sa~h-h~ung, dan salJh pen,1fsiran
ketentuan perpajakan yang tldak menirTlbu lkan scngkcla antara Wajib
Pajak din adrTiiiiistratd~pajak. Penghapusan, pengurangan sa nksi dan/atau
pembatalan ketetapan pajak dapal diajukan oleh Wajib Pajak atas surat
lagihan pajak atau surat• ketetapan pajak, sedangkan keberatan hanya
dapat diajukan alas suatu ketelapan pajak atau kesalah an
pemotong,m/pemungutan pajak.
b. Leinbaga Peradilah Pajak. Lembaga peradilan yang mcn;mg,ini sengketa
= a j i b Pajak atau peng.inggun apk---:i'aalah
~ jaL_( embinaan teknis peradilan bagi Pengadilan Pajak
adalah Mahkamah A ~ a s a a n Pengadilan P~ak_ada/ah
~keta Pajak be'rupa banding atas suatu Surat Keputusan KeberJtan dan
gugalan atas pelaksanaan penagihan pajak, keputusan pembetulan
Keputusan pembetulan atau Keputusan lainnya sebagaimana dimaksud
dalam Pasa) 23 a)'at (2) Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Kelentuan Umum dan Tata CaraPerpajakan sebagaimana lelahD e ~
_ka1icfiu'6ali" terakhirctengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009.
~ d a k puas ter"h~anPengadilan Pa~ maka
Wajib Pajak dapat mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agu~
Lembaga peradilan pajak tidak mengenal istilah kasasi . Hal tersebut
dikarenakan "Putusan Pengadilan Pajak merueakan pulusa.!_l__ akhir dan
m e ~ _ E ! : ! f l y a ~~ ~).
c. _Le~~ Lembaga peradi lan umum _nwn.1ngan1
sengketa ya ng diaj~an oleh Wajib~ ~erk.:iit dengan pl' nyandl•raan_
(gijzeling) dan apabila Wajib Pajak didakwa melakukan tmda k p1dana
C. PENlITUP
• K u ~ e m - p e m ~ n e s i a yang pertama menyebulkan
bahwa Indonesia adalah negara yang h~ ..:l.!11· Dengan demikian,
pemerintah dapat menerbitkan peraturan hukum dan menyediakan sarana unluk
99