Anda di halaman 1dari 12

Membayar Pajak Wujud Pembangunan Sila Pancasila

Kelompok 4:

Nani Padang
Mesi Gultom
Tiara Tobing
Jesika Sitorus
Kezia Napitupulu
Hizkia siburian
Melisa manalu
Helmina pakpahan
Apa itu Pajak?

Pajak adalah kontribusi wajib


kepada negara yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat. 
Asas-asas
perpajakan:

Asas Keadilan

Asas Manfaat

Asas Pembuatan Undang-


undang

Asas yuridiksi pemungutan


pajak
Asas keadilan menurut teori
Pemungutan pajak harus bersifat adil dan
Asas Equality merata, yaitu dikenakan pada orang pribadi
yang harus sebanding dengan kemampuan
membayar pajak (ability to pay) dan sesuai
dengan manfaat yang diterima

Penetapan pajak hendaknya tidak


Asas Certainty sewenang-wenang, jadi wajib pajak
harus mengetahui kapan membayar dan
batas waktu pembayaran

Kapan Wajib Pajak itu harus membayar pajak


Asas Convenience of Payment sebaiknya sesuai dengan saat-saat yang tidak
menyulitkan Wajib Pajak, misalnya pada saat
memperoleh penghasilan.

Secara ekonomi, biaya pemungutan dan


pemenuhan kewajiban pajak bagi Wajib
Asas Economy Pajak diharapkan seminimum mungkin,
demikian pula beban yang dipikul.
Asas Pembuatan Undang-undang

Asas Yuridis
Untuk menyatakan suatu keadilan, hukum pajak
harus memberikan jaminan hukum kepada negara
atau warganya. Oleh karena itu, pemungutan pajak
harus didasarkan pada undang-undang. Landasan
hukum pemungutan pajak di Indonesia adalah pasal
23 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945.

Asas Ekonomis Asas ekonomi ini lebih menekankan pada


pemikiran bahwa negara
menghendaki agar 9 kehidupan ekonomi
masyarakat terus meningkat.

Asas Finansial
fungsi pajak yang terpenting adalah fungsi budgeter
nya, yakni untuk memasukkan uang sebanyak-
banyaknya ke dalam kas Negara. Sehubungan
dengan itu, agar diperoleh hasil yang besar, maka
biaya pemungutannya harus sekecil-kecilnya
Perkembangan Peradilan Pajak di
Indonesia:

Zaman Hindia Belanda Berdasarkan


Ordonansi 1915 - Staatsblad No.707,
Peradilan Pajak disebut Badan Banding
Administrasi Pajak (Raad van het Beroep
voor Belasting-zaken)
Lembaga tersebut dengan UU
Nomor 5 Tahun 1959 diubah namanya
menjadi Majelis Pertimbangan Pajak
(MPP)
Faktor penting dalam upaya Praktek
Penyelenggaraan Pengadilan Pajak:

Adanya kejelasan dan kepastian Peraturan


Perundang-Undangan di Bidang Perpajakan
Penegak hukum yang profesional dan
berkompeten
Pemungutan Pajak harus Efisien (Syarat
Finansiil)
Tidak Menganggu Perekonomian
Azas Sederhana dalam Sistem
Pemungutan dan Dalam Proses
Penyelesaian Perkara
Dasar Hukum
Penyelenggaraan
Pengadilan Pajak:
1. Undang-Undang Dasar NRI 1945
Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal
23A, Pasal 24 dan Pasal 25.
2. UU No. 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung, sebagaimana
telah diubah terakhir dengan UU
No.
3. Tahun 2009. 3. UU No. 48 Tahun
2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman.
4. UU No. 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara,
sebagaimana telah diubah dengan
UU No.51 Tahun 2009.
5. Undang-Undang Nomor 14 tahun
2002 tentang Pengadilan Pajak
6. UU No. 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum Tata Cara
Perpajakan, sebagaimana telah
Peraturan Perundang-undangan Terkait
dengan Pengadilan Pajak:

Undang-Undang Peradilan
Tata Usaha Negara (PTUN)

Undang-Undang Ketentuan
Umum dan Tatacara Perpajakan

Undang-undang Pajak Daerah


dan Retribusi Daerah

Undang-Undang Keterbukaan
Informasi Publik (KIP).

RUU Administrasi Pemerintahan


upay
a huk
dapa um y
Ba t dilak ang
nding ukan
hukum : “Band
i
:
n
wajib yang dapat g adalah up
p d ay
terhad ajak atau pe ilakukan ol a G
ap n eh
diajuk suatu kep anggung pa upa ugatan
an ut ja k
peratu Banding, usan yang y
dila a huku “Gug
:
ra be da
perpaj n perundan rdasarkan pat k
atau ukan o m yang tan ad
a
akan y g
ang be -undangan terh penan leh wa dapat lah
a
rlaku. a g j
” pen dap pe gung p ib paja
a
kep gihan laksan ajak k
u P a
gug tusan ajak a an
a y t
peru tan be ang da au terh
r
P per ndang dasark pat dia adap
e p - a j
Pih ninjaaujakan undang n pera ukan
a tura
men k yang an Keyang b an n
g b m e r
atas ajuka erpe bali/P laku
kep putus n peni rkara d K: “P
ada an n a ih a k
Ma Peng jauan pat -
hka adil kem
m ah a n
Paj bali
ak
a p at
y a ng d ing: en
b j ek b a nd D irj
O k an san i
ia ju tu n ilai
d ep u
uka an
- K n C rif d na
 da i ta ima 7
a
Be ngena ebaga asal 1
me ean s lam P
pab tur da U
i a ) U . e i j en
d t (2 nan D
a ya e a sa n as kan
pa b t u i at u
Ke Kepu Cuka diaj
 - dan yang
a n
Be erata a.
y
keb adan
kep
Sekian dan Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai