Anda di halaman 1dari 3

Elva Helina 044226383

TUGAS 3 STATISTIK

Untuk menentukan apakah keausan bahan 1 melampaui keausan bahan 2 sebanyak lebih dari 2 saruan
pada taraf kepercayaan 0.05 dapat menggunakan uji T untuk dua sampel independen.

Hipotesis nol (HO): Rata-rata keausan bahan 1 sama dengan rata-rata keausan bahan 2 (u1=u2)

Hipotesis alternatif (H1): rata-rata keausan bahan 1 lebih besar dari rata-rata keausan bahan 2 (u1>U2)

Kita dapat menggunakan uji T untuk dua sampel independen dengan asumsi populasi yang diuji memiliki
distribusi normal.Dalam hal ini, kita dapat menggunakan statistik uji Tyang diberikan oleh rumus
berikut :

t=(x1-x2)/sqrt(s1^2/n2)

Dimana :

-x1 dan X2 adalah rata-rata keausan sampel bahan 1 dan bahan 2

-s1 dan S2 adalah simpangan baku sampel bahan 1 dan bahan 2.

-n1 dan n2 adalah ukuran sampel bahan 1 dan bahan 2.

Untuk menguji hipotesis pada taraf signifikansi 0.05, kita perlu membandingkan nilai t dengan nilai kritis
yang sesuai dengan taraf signifikansi tersebut.

Kita akan menggunakan uji satu sisi, karena kita ingin melihat apakah rata-rata keausan bahan 1 lebih
besar dari bahan 2.
Langkah-langkah untuk menguji hipotesis ini adalah sebagai berikut :

1. menentukan nila t :

t=(xt-x2)/sqrt(s1^2/n1)+(s2^2/n2)

2. Menentukan derajat kebebasan (degrees of freedom):

dg=£n1+n2-2

3. Menentukan nilai kritis

Untuk taraf signifikansi 0.05dam derajat kebebasan yang sesuai kita dapat menggunakan tabel
distribusi student atau menghitung menggunakan perangkat lunak statistik.

4. Membandingkan nilai t dengan nilai kritis;

Jika nilai t yang dihitung lebih besar dari nilai kritis, maka kita dapat menolak hipotesis nol dan
menyimpulkan bahwa keausan bahan 1 melampaui keausan bahan 2 sebanyak lebih dari 2 ratusan.

Dengan informasi yang diberikan, yaitu :

- Rata-rata keausan bahan 1(x1)=85

- Rata-rata keausan bahan 1(X2)=81

-Simpangn baku bahan 1(S1)=4

- simpangan baku bahan 2(S2)=5

- ukuran sampel bahan 1(N1)=12

- ukuran sampel bahan 2(n2)=10

Mari kita hitung nilai t:

t=(85-81)/sqrt(4^2/12)+(5^2/10)
Setelah menghitung nilai t, kita perlu memerlukan nilai kritis dengan derajat kebebasan yang sesuai .

Misalnya, jika derajat kebe.

Basan adalah 20(N1+n2-2) kita dapat mencari nilai kritis pada taraf signifikansi 0.05 dari tabel distribusi
t-student atau menggunakan perangkat lunak statistik.

Setelah mendapatkan nilai kritis , kita dapat membandingkan dengan nilai t yang dihitung. Jika nilai t
yang dihitung lebih besar dari nilai kritis, kita dapat menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa
keausan bahan 1 melampaui keausan bahan 2 sebanyak lebih dari 2 saruan pada taraf kepercayaan 0.05.

Anda mungkin juga menyukai