Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kevin Gabriel

NIM : 2071502575
Mata Kuliah : Riset Media (SB)

MANAJEMEN PRODUKSI RADIO MERSI FM 93.90 DALAM


MENGINFORMASIKAN PSBB TANGERANG SELATAN (Studi Deskriptif pada
Program Bandar Jakarta Periode 20-22 April 2020)
(Novianti)

Setiap perusahaan/studio penyiaran tentunya memiliki manajemen produksinya


masing-masing dengan baik agar tujuan perusahaan itu tercapai. Melalui beberapa tahapan
produksi, mulai dari pra produksi, produksi sampai pasca produksi. Hal itu dilakukan agar
produksi berjalan dengan baik dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Berdasarkan pada hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kaitannya dengan penelitian
ini adalah Radio Mersi FM 93.90 terutama program Bandar Jakarta memiliki manajemen
produksi yang meliputi proses pra produksi, produksi dan pasca produksi dalam
memproduksi programnya yang melibatkan semua kru program tersebut.
Peneliti menggunakan teori fungsi manajemen media penyiaran menurut Morissan
oleh Peter Pringle yaitu POD/IC yang terdiri dari empat tahapan yakni, Perencanaan
(planning), Pengorganisasian (organizing), Pengarahan (directing/influencing) dan
Pengawasan (controlling). Dan menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam
menyampaikan hasil penelitian.
Untuk mendapatkan informasi, peneliti telah mewawancarai program director dan
produser dari Radio Mersi FM 93.90 terutama program Bandar Jakarta. Kedua narasumber
menjelaskan bagaimana memproduksi program Bandar Jakarta menyampaikan PSBB di
Tangerang Selatan:
Hari Pertama: Penerapan PSBB
1. Perencanaan (Planning)
● Tim produksi program Bandar Jakarta melakukan briefing atau rapat
sebelum siaran,
● Produser dan Penyiar menyiapkan tema materi siaran soal penerapan
PSBB,
● Produser dan Penyiar menentukan dan memilih berita penerapan PSBB
dari media online,
● Produser dan Penyiar menentukan lokasi yang menjadi titik check
point PSBB,
● Program Director melakukan permintaan kerjasama terkait PSBB
dengan pemerintah kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
● Struktur organisasi program Bandar Jakarta,
● Program Director bertugas menyampaikan informasi tentang
penerapan PSBB ke pendengar melalui segmen steno,
● Produser dan Penyiar bertugas menyampaikan penerapan PSBB di
segmen debat kusir.
3. Pengarahan dan Memberikan Pengaruh (Directing/Influencing)
● Program Director memberikan motivasi kepada tim produksinya untuk
menyampaikan informasi penerapan PSBB dengan benar,
● Kendala yang dihadapi Produser dan Penyiar saat menyampaikan info
penerapan PSBB ke pendengar,
● Program Director mengkomunikasikan kendala tersebut dengan tim
produksi,
● Program Director meningkatkan kinerja tim produksi selama
penerapan PSBB,
● Program Director memberikan pelatihan kepada tim produksi.
4. Pengawasan (Controlling)
● Program Director mengawasi siaran hari pertama dalam penyampaian
informasi penerapan PSBB,
● Tim produksi melakukan rapat evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai