MENGINFORMASIKAN PSBB TANGERANG SELATAN (Studi Deskriptif pada Program Bandar Jakarta Periode 20-22 April 2020) (Novianti)
Setiap perusahaan/studio penyiaran tentunya memiliki manajemen produksinya
masing-masing dengan baik agar tujuan perusahaan itu tercapai. Melalui beberapa tahapan produksi, mulai dari pra produksi, produksi sampai pasca produksi. Hal itu dilakukan agar produksi berjalan dengan baik dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Berdasarkan pada hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kaitannya dengan penelitian ini adalah Radio Mersi FM 93.90 terutama program Bandar Jakarta memiliki manajemen produksi yang meliputi proses pra produksi, produksi dan pasca produksi dalam memproduksi programnya yang melibatkan semua kru program tersebut. Peneliti menggunakan teori fungsi manajemen media penyiaran menurut Morissan oleh Peter Pringle yaitu POD/IC yang terdiri dari empat tahapan yakni, Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Pengarahan (directing/influencing) dan Pengawasan (controlling). Dan menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menyampaikan hasil penelitian. Untuk mendapatkan informasi, peneliti telah mewawancarai program director dan produser dari Radio Mersi FM 93.90 terutama program Bandar Jakarta. Kedua narasumber menjelaskan bagaimana memproduksi program Bandar Jakarta menyampaikan PSBB di Tangerang Selatan: Hari Pertama: Penerapan PSBB 1. Perencanaan (Planning) ● Tim produksi program Bandar Jakarta melakukan briefing atau rapat sebelum siaran, ● Produser dan Penyiar menyiapkan tema materi siaran soal penerapan PSBB, ● Produser dan Penyiar menentukan dan memilih berita penerapan PSBB dari media online, ● Produser dan Penyiar menentukan lokasi yang menjadi titik check point PSBB, ● Program Director melakukan permintaan kerjasama terkait PSBB dengan pemerintah kota Tangerang dan Tangerang Selatan. 2. Pengorganisasian (Organizing) ● Struktur organisasi program Bandar Jakarta, ● Program Director bertugas menyampaikan informasi tentang penerapan PSBB ke pendengar melalui segmen steno, ● Produser dan Penyiar bertugas menyampaikan penerapan PSBB di segmen debat kusir. 3. Pengarahan dan Memberikan Pengaruh (Directing/Influencing) ● Program Director memberikan motivasi kepada tim produksinya untuk menyampaikan informasi penerapan PSBB dengan benar, ● Kendala yang dihadapi Produser dan Penyiar saat menyampaikan info penerapan PSBB ke pendengar, ● Program Director mengkomunikasikan kendala tersebut dengan tim produksi, ● Program Director meningkatkan kinerja tim produksi selama penerapan PSBB, ● Program Director memberikan pelatihan kepada tim produksi. 4. Pengawasan (Controlling) ● Program Director mengawasi siaran hari pertama dalam penyampaian informasi penerapan PSBB, ● Tim produksi melakukan rapat evaluasi.