A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan tempat tinggal sebagai hunian bagi warga masyarakat dari waktu ke
waktu selalu meningkat seiring dengan dinamika pertumbuhan penduduk dan
dinamika perkembangan ekononomi yang terjadi di suatu kawasan atau wilayah.
Penyediaan hunian yang secara aktual diserahkan kepada masyarakat ataupun
mekanisme pasar yang selama ini terjadi, belum dapat memenuhi kebutuhan,
terutama untuk sebagian golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kajian lingkungan untuk Pembangunan Rusunawa diGedebage
Kota Bandung meliputi;
Prediksi timbulan dampak pada setiap tahapan proses pelaksanaan
penyelenggaraan Rusunawa baik dampak negatif maupun positif
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan pelaksanaan penyelenggaraan
Rusunawa baik dampak negatif maupun positif
Metode pengelolaan terhadap berbagai dampak khususnya dalam proses
konstruksi maupun pasca konstruksi.
D. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyusunan Kajian lingkungan untuk Pembangunan Rusunawa
diGedebage Kota Bandung didasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 32 tentang Perlindangan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun
4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;
5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05
Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib
Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup.
6. Dan peraturan serta ketentuan lainnya yang terkait dalam Kajian
Lingkungan/AMDAL hidup.
E. TAHAPAN PELAKSANAAN
Tahapan penyusunan Kajian lingkungan untuk Pembangunan Rusunawa
diGedebage Kota Bandung meliputi :
F. KONSULTASI/ DISKUSI/PEMBAHASAN
Konsultasi melibatkan komisi AMDAL daerah untuk menyepakati sekaligus
menjadi narasumber dalam pelaksanaan.
Pembahasan dilaksanakan minimal 3 kali ( jumlah peserta disesuaikan
dengan pembahasan/kebutuhan)
Dalam pembahasan tim leader/koordinator menyiapkan bahan rapat dan siap
mempresentasikan dengan dihadiri oleh tenaga ahli lainnya
Diskusi dengan pelaksana teknis seksi perumahan perkotaan minimal
I. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan meliputi:
1. Laporan Pendahuluan, yang memuat mengenai proses penyelesaian kegiatan
dengan capaian sebagai berikut :
Latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, metodologi,
Gambaran umum lokasi pekerjaan, yang memuat kondisi fisik, dampak
wilayah, ekonomi serta gambaran mengenai terhadap berbagai komponen
lingkungan hidup, baik yang ada di tapak lokasi maupun di luar tapak lokasi
disertai dengan tinjauan wilayah kecamatan dan kabupaten.
Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Penugasan tenaga ahli dan pendukung termasuk didalamnya rencana
jadwal pelaksanaan
Laporan Pendahuluan ini diserahkan 2 (dua) minggu setelah SPMK diterbitkan
dengan jumlah sebanyak 3 buku. Buku laporan pendahuluan dibuat pada kertas
ukuran A4 80 gram, soft cover, untuk tampilan peta dibuat berwarna, tulisan
menggunakan times new roman dengan format potrait
2. Dokumen Kerangka Acuan Amdal memuat kerangka acuan amdal sebagai
panduan membuat dokumen amdal, Dokumen KA-Amdal dibuat pada kertas
ukuran A4 80 gram, soft cover, untuk tampilan peta dibuat berwarna, tulisan
menggunakan times new roman di terbitkan sebanyak 3 buku.
3. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan dibuat pada kertas ukuran A4 80 gram,
soft cover, untuk tampilan peta dibuat berwarna, tulisan menggunakan times
new roman di terbitkan sebanyak 3 buku.
4. Buku draft Kajian lingkungan untuk Pembangunan Rusunawa diGedebage Kota
Bandung, yang memuat mengenai proses penyelesaian kegiatan dengan
capaian sebagai berikut :
Menganalisa prakiraan bentuk, besaran, luasan serta periode dampak dari
setiap tahapan kegiatan dalam penyelenggaraan rusunawa terhadap
komponen-komponen lingkungan hidup termasuk dampak terhadap aspek
sosial budaya maupun ekonomi di lokasi tapak maupun wilayah yang tekena
dampak
J. SUMBER ANGGARAN
Pembiayaan Kajian lingkungan untuk Pembangunan Rusunawa diGedebage Kota
Bandung bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2020 pada Kegiatan Penyusunan AMDAL Pembangunan Rusunawa
pekerjaan Kajian lingkungan untuk Pembangunan Rusunawa di Gedebage Kota
Bandung engan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp. 822.584.341,-
(Delapan ratus dua puluh dua juta lima ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus
empat puluh satu rupiah ) *harga termasuk pajak
K. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan Kajian lingkungan untuk Pembangunan Rusunawa
diGedebage Kota Bandung dilaksanakan selama 6 (enam) Bulan Tahun Anggaran
2020 yang meliputi tahap persiapan, survey, penyusunan dokumen, pembahasan
laporan dan penyerahan produk akhir.