Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN SPECIMEN PADA DUGAAN

INFEKSI LUKA OPERASI

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
RS SALAK BOGOR SPO: /SPO-PPI 02
/RS.SALAK/VI/2022
1/3

Ditetapkan
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Salak,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Juni 2022

dr Octaviani, Sp.B., M.Kes


Mayor Ckm (K) NRP 11030015801077

Infeksi Luka Operasi adalah infeksi yang terjadi pada daerah sayatan
operasi.
Pengambilan Specimen Pada dugaan Infeksi Luka Operasi adalah
PENGERTIAN
Pengambilan specimen (bahan/sampel) dengan cara swab atau aspirasi
yang dilakukan oleh petugas kesehatan (Dokter, Perawat, Analis
Kesehatan) pada dugaan infeksi luka operasi.

Untuk mendapatkan specimen dalam menegakkan diagnosa infeksi


TUJUAN
pada pasien setelah dilakukan operasi.

1. Sesuai dengan Kep.Karumkit No.117/V /2019 Tentang Kebijakan


PPI
KEBIJAKAN 2. Setiap pasien yang diduga infeksi luka operasi harus dilakukan
pengambilan specimen untuk menegakkan diagnosa apakah pasien
termasuk katagori infeksi luka operasi atau tidak

A. Persiapan alat :
1. Alkohol 70%
2. Lidi kapas steril
3. Sarung tangn steril
4. Spuit.
PROSEDUR
5. Spons kapas.
6. Forsep
7. Media transport
8. Plester.
9. Nacl 0,9%
10. Bengkok
11. Kom steril
12. Set perawatan luka steril.
PENGAMBILAN SPECIMEN PADA DUGAAN
INFEKSI LUKA OPERASI

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
RS SALAK BOGOR SPO: /SPO-PPI 02 2/3
/RS.SALAK/VI/2022

Prosedur Apusan
Cuci tangan pada air yang mengalir dengan menggunakan cairan
antiseptik, jika secara kasat mata tangan kita kotor, apabila tangan
tampak bersih cukup menggunakan handsrub.

1. Beritahukan pasien.
2. Pakai masker dan sarung tangan steril
3. Dengan forsep ambil spons kapas, celupkan dalam larutan NaCl
0,9% dan cuci permlukaan luka sampai bebas dari eksudat.
4. Ambil lidi kapas steril dari bungkusnya dan tekan ujung lidi kapas
terlalu panjang, patahkan sebagian agar media transport dapat
ditutup.
5. Berikan balutan yang baru sesuai dengan kondisi luka.
6. Tuliskan nama. Tanggal dan nama ruangan pasien di media
transport.
7. Lepaskan sarung tangan dan masker.
8. Lakukan cuci tangan sesuai dengan SPO
PROSEDUR 9. Isi formulir permintaan pemeriksaan

C. Prosedur Aspirasi.
1. Cuci tangan pada air yang mengalir dengan menggunakan cairan
antiseptik.
2. Memberitahukan pasien.
3. Pakai masker dan sarung tangan steril.
4. Ambil spons kapas dengan forseps, basahkan dengan alkohol
70% dan dekontaminasi tepi luka, biarkan alkohol kering dan
ulangi tindakan dekontaminasi sekali lagi.
5. Tusukkan jarum ke daerah tepi luka yang sudah didekontaminasi
tersebut dan aspirasi bahan dari dalam luka
.6. Oleskan sebagian bahan pada lidi kapas steril dan masukkan lisi
kapas steril tersebut kedalam media transport, sisa bahan di
oleskan pada kaca obyek dan dibuat apusan dengan ujung jarum.
7. Beri balutan baru, sesuai dengan kondisi luka.
8. Lepaskan sarung tangan dan masker.
9. Cuci tangan sesuai dengan SPO
10. Isi formulir permintaan pemeriksaan
PENGAMBILAN SPECIMEN PADA DUGAAN
INFEKSI LUKA OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO: /SPO-PPI 02 3/3


RS SALAK BOGOR
/RS.SALAK/VI/2022

Catatan :

1. Semua petugas kesehatan terutama perawat, petugas


laboratorium dapat mengimplementasikan cara pengambilan
sampel.
2. Specimen segera di kirim ke laboratorium, maksimal 1 jam tiba
di laboratorium.
PROSEDUR
3. Bila waktu pengiriman lebih dari l jam, maka specimen harus
dibawa dalam keadaan temperatur 2 – 8° C.
4. Bila terpaksa disimpan, maka specimen dapat disimpan pada
suhu 4 °C.
5. Semua petugas kesehatan yang mengambil bahan specimen
harus melakukan cuci tangan sesuai SPO
6. Bekerja dengan prinsip steril dan teknik tanpa sentuhan (No
Touch Teknik) pada waktu melakukan prosedur
7. Dilakukan oleh profesi (dokter, perawat yang terlatih)

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai