Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karakter inilah yang membuatnya cocok dibudidayakan di Indonesia


dengan iklim tropis. Bisa dikatakan juga, lidah mertua mampu tumbuh mulai dari
daratan rendah hingga sekitar 300 mdpl.

Lidah mertua atau yang juga dikenal dengan nama sansevieria ini sangat mudah
dikenali. Sebab, tanaman ini adalah tanaman hias dengan pesona keindahan daun
yang bertekstur kaku dan keras. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
daunnya tumbuh tegak berwarna kuning kehijauan dengan anakan di sekitar
tanaman induk.

Selain itu, tanaman ini tidak berbatang, tapi memiliki bunga dan biji. Pesona lidah
mertua ada pada kombinasi warna, motif, model, dan ukuran daun yang memang
tiap jenisnya membawa karakter serta keunikan beragam.

Ada dua jenis sansevieria yang lazim ditemukan. Jenis pertama memiliki daun
kelabu dengan belang hijau tua, sedangkan jenis yang kedua memiliki daun
kelabu kekuningan dilengkapi belang yang sama.

Namun, pada jenis kedua tersebut bisa ditemukan jalur kuning di sekeliling tepi
bunganya. Bunga tersebut berwarna putih, memiliki jambak yang disertai tangkai
panjang dan tegak. Lidah mertua dikenal sebagai salah satu tanaman hias yang
mudah ditanam dan mampu bertahan hidup di lingkungan apapun. Hal inilah yang
jadi salah keistimewaan flora elok ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam sebuah permasalahan perlu adanya rumusan masalah. Rumusan masalah


adalah usaha untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian apa saja
yang perlu dijawab atau dicarikan jalan pemecahan masalahnya.

1
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai tanaman hias lidah mertua, ada
beberapa masalah yang harus kita selesaikan setelah pembahasan tersebut.
Adapun identifikasi masalah tersebut :

1. Klafisikasi Ilmiah Tanaman Lidah Mertau (Sansevieria)

2. Jenis-jenis Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria)

3. Manfaat Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria)

4. Teknik Budaya Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria)

1.3 Tujuan

Dari semua masalah yang kita angkat pada pembahasan tanaman hias lidah mertua
ini. Merupakan langkah awal untuk menambah wawasan serta pengetahuan kita
serta cara pandang kita.

1.4 Manfaat

Pada pemaparan ini akan kita bahas untuk manfaat dari judul makalah ini.
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami
tanaman hias lidah mertua baik secara lisan maupun tulisan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Klafisikasi Ilmiah Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria)

Sansevieria atau yang lebih dikenal dengan lidah mertua merupakan marga
tanaman hias yang cukup populer di Indonesia. Bunga lidah mertua sering kali
digunakan sebagai penghias interior rumah karena tanaman ini bisa tumbuh dalam
kondisi yang sedikit air dan dengan kondisi cahaya matahari yang minim. Bunga
lidah mertua ini memiliki karakteristik daun

yang keras, tegak, sukulen, dengan ujung-ujung daun yang meruncing.

3
2.2 Jenis-jenis Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria)

1. Sansevieria Trifasciata Laurentii

Jenis tanaman lidah mertua ini adalah salah satu jenis yang paling sering
dipelihara banyak orang.

Tanaman ini biasa ditanam di halaman bersama dengan bunga kecil dan tanaman
pakis.
Tanaman ini memiliki bentuk daun yang keras dan memanjang.

Ciri khas jenis lidah mertua ini adalah warna hijau yang dikombinasikan dengan
warna kuning di sisi daunnya.

Karakter khasnya ini membuat sansevieria trifasciata laurentii dianggap


memberikan kesan kuat dan berani pada rumah.
2. Sansevieria Trifasciata

Sekilas, jenis tanaman lidah mertua ini mirip dengan lidah mertua sansevieria
trifasciata laurentii.

Bentuknya seperti daun yang keras dan memanjang.

4
Perbedaannya terletak pada corak warnanya berupa kombinasi hijau tua dan hijau
muda.

Selain itu, lidah mertua sansevieria trifasciata juga cocok di taruh di ruangan
yang gelap atau teduh.
3. Sansevieria Cylindrica

Tanaman hias lidah mertua ini berbeda dengan dua tanaman sebelumnya.

Jenis tanaman lidah mertua ini memiliki bentuk seperti tabung dengan ujung yang
runcing di bagian atas.

Kombinasi warna hijau tua dan hijau muda membuat tanaman ini terlihat cantik.

Lidah mertua sansevieria clyindrica juga terlihat sangat kaku sehingga daunnya
akan patah jika ditekukkan.
Jika menanam sansevieria cylindrica, kamu harus lebih bersabar karena
pertumbuhannya memerlukan waktu yang cukup lama.
4. Sansevieria Hahnii

Sansevieria hahnii merupakan salah satu jenis lidah mertua yang bentuknya
paling lucu.

5
Jenis tanaman lidah mertua mini ini memiliki bentuk daun seperti lidah mertua
yang lainnya, hanya ukurannya lebih kecil.

Bentuknya yang kecil dan unik ini membuat tanaman ini terlihat anggun.

5. Sansevieria Stuckyi

Tanaman ini sekilas mirip dengan sansevieria clyindrica, karena bentuk yang
menyerupai tabung.
Perbedaannya, sansevieria stuckyi memiliki bentuk yang lebih ramping dan tegak.
Tanaman hias lidah mertua ini dapat tumbuh tinggi hingga 2 meter.

Selain itu lidah mertua sansevieria stuckyi dapat mengeluarkan aroma yang
wangi.
Jenis tanaman lidah mertua ini ini cocok ditaruh di ruang keluarga atau ruang
tamu.
6. Sansevieria Pinguicula

Ciri khas jenis tanaman lidah mertua ini adalah kombinasi warna daun biru dan
hijau.

Tampilan tanaman hias ini semakin cantik dengan warna cokelat kemerahan pada sisi
daunnya.

Lidah mertua sansevieria pinguicula juga dapat tumbuh secara cepat.

6
7. Sansevieria Kirkii

Tanaman hias lidah mertua ini juga memiliki bentuk yang unik karena
ukurannnya yang kecil.

Sansevieria kirkii berbentuk seperti bintang dengan daunnya berwarna hijau tua.
Tanaman jenis ini juga dapat mengeluarkan aroma yang wangi.

Kamu juga bisa mendapat beragam jenis lidah mertua di Shopee dan Lazada lo!
8. Sansevieria Ehrenbergii

Ciri khas tanaman lidah mertua ini adalah bentuk yang kecil dan daun yang
terlihat sedikit kaku.

Meski begitu, tanaman ini tetap terlihat cantik menjadi penghias rumah.

Tanaman jenis ini sangat cocok ditanam dalam pot kecil dan dipajang di dalam
rumah.

7
9. Sansevieria Gold Flame

Jenis tanaman lidah mertua ini juga cukup unik karena bentuknya yang seperti
kobaran api.

Namun tanaman hias ini tetap cantik karena memiliki kombinasi warna yang
cerah.
Bagian tepi daunnya berwarna kuning tampak serasi dengan warna hijau tua di
bagian tengah daun.

10. Sansevieria Black Dragon

Seperti namanya, jenis tanaman lidah mertua mini ini memiliki warna yang
cenderung gelap dibanding tanaman hias lidah mertua lainnya.

8
2.3 Manfaat Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria)

1. Pengharum Ruang Lidah mertua bisa dimanfaatkan untuk mengharumkan


ruangan secara alami. Manfaat ini dipengaruhi oleh aroma khasnya. Aroma lidah
mertua sangat menyejukkan dan membuat tenang. Tanaman ini cocok diletakkan
di beberapa sudut ruang. Ruang tamu, toilet, dapur, dan lain-lain. Ruang yang
direkomendasikan diberi lidah mertua adalah ruang yang kerap mengeluarkan bau
tidak sedap.

2. Aromaterapi Bau lidah mertua yang menyegarkan dan sehat membuatnya


baik dijadikan aromaterapi. Manfaat menanam lidah mertua yang satu ini tidak
hanya berdampak pada lingkungan, melainkan berdampak pula bagi psikologi
penanamnya. Lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang berbunga yang bisa
mekar setiap sore hari. Aroma bunga dari lidah mertua inilah yang menjadikannya
begitu menenangkan. Ampuh mengurangi dan meredakan stres. Manfaat
Menanam Lidah Mertua di Rumah

3. Menyerap Radiasi Tanaman lidah mertua diyakini bisa menyerap radiasi yang
dipancarkan barang elektronik di dalam rumah. Mulai perangkat telepon
genggam, televisi, komputer, laptop, dan masih banyak lagi. Untuk bisa
mendapatkan manfaat menanam lidah mertua, lakukan perawatan dengan benar.
Lalu, posisikan tanaman lidah mertua di sudut-sudut ruang yang berdekatan
dengan barang elektronik. Jika perlu, lakukan perencanaan khusus untuk
dekorasi ruang dengan memadukan lidah mertua. Seimbangkan posisi barang
lidah mertua dekat barang elektronik dan cahaya matahari yang mencukupi.

4. Mengatasi Sick Building Syndrome Menanam lidah mertua bisa membantu


meringankan Sick Building Syndrome (SBS). SBS merupakan masalah psikologis
yang membuat seseorang kerap merasakan sakit kepala, iritasi mata, hidung,
tenggorokan, rasa lelah, dan mual. Tanaman lidah mertua akan memperbaiki
sistem pemanasan, ventilasi, dan pendingin ruang yang buruk.

9
2.4 Teknik Budidaya Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria)

Selain memahami cara perawatannya, nggak ada salahnya untuk kamu


mengetahui terlebih dahulu cara menanamnya. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menanam tanaman yang juga disebut sebagai snake plant ini.
Termasuk juga dengan pemilihan lokasi dalam penempatannya. Bukan sekadar
menjadi tempat pajangan, lokasi perawatan lidah mertua juga akan memberikan
pengaruh penting dalam pertumbuhannya.

 Cara Menanam Lidah Mertua

1. Pilih pot dengan lubang drainase di bagian bawah. Pot terakota cocok jadi pot
yang direkomendasikan untuk lidah mertua. Karena pot ini akan memungkinkan
tanah lebih mudah mengering daripada pot plastik.

2. Gunakan campuran tanah yang mengering dengan baik. Campuran tanah yang
digunakan untuk kaktus dan sukulen jadi pilihan yang ideal, karena akan lebih
tahan terhadap air yang terlalu jenuh.

3. Saat repotting lidah mertua, jangan menguburnya terlalu dalam. Tanaman harus
ditanam sedalam wadah sebelumnya. Repotting merupakan tindakan untuk
memindahkan tanaman ke pot baru untuk menjaga pertumbuhannya dengan baik.
Maka pastikan kamu memilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman. Dan
jangan lupa pastikan alat yang kamu gunakan dalam keadaan bersih.

4. Tanaman lidah mertua menyukai lokasi yang memiliki cahaya terang dan teduh.
Menariknya tanaman hias ini juga dapat mentolerir sinar matahari langsung.
Meski begitu, lidah mertua juga dapat tumbuh dengan baik di area yang minim
pencahayaan, meskipun dampaknya proses pertumbuhan akan lebih lambat.

5. Simpan tanaman di tempat yang hangat, dengan suhu di atas 50 °F (10 °C).
Sedangkan pada musim dingin, jauhkan tanaman ini dari jendela yang dapat
memberikan akses angin dingin.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang


menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.

3.2 Saran

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan


kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Aminoedin, A., dkk. 1984. Fonologi Bahasa Indonesia: Sebuah Studi


Deskripstif. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Bloch, Bernard & George L. Trager. 1942. Outline of Lnguistics


Analysis.

Baltimore, Md.: Linguistics Society of America.

Bloomfield, Leonard. 1995. Language: Bahasa. (terjemahan: I.


Soetikno).

12

Anda mungkin juga menyukai