Anda di halaman 1dari 4

1.

PEUSIJUEK

Upacara adat Aceh yang pertama adalah peusijuek.

Upacara ini dilakukan ketika harapan seseorang tercapai. Seperti mempunyai sawah, mempunyai
kendaraan baru, mempunyai rumah, dan lain-lain.

Dalam pelaksanaannya, peusijeuk dipimpin oleh tokoh agama atau tokoh adat setempat.

Tokoh tersebut bisa laki-laki atau perempuan, yang dihormati karena ilmu agamanya.

Prosesi ini diisi dengan doa keselamatan dan kesejahteraan dan keberhasilan dalam memperoleh
sesuatu serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. MEUGANG

Upacara adat Aceh selanjutnya ada meugang atau makmeugang. Upacara adat ini melakukan
prosesi menyembelih hewan kurban, yaitu sapi atau kambing.

Biasanya dalam perayaan nasional seperti Iduladha, kita juga akan menyembelih hewan kurban
dan dilakukan sekali dalam satu tahun.

Tapi, upacara adat meugang ini dilakukan dalam tiga kali dalam setahun. Tepatnya, pada bulan
Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha. Nantinya, daging sembelihan akan dibagikan kepada orang-
orang yang membutuhkan.

Hewan kurban yang disembelih bisa berjumlah ratusan dan biasanya masyarakat sekitar akan
memasak daging hasil sembelihan dan dibawa ke masjid agar bisa dimakan bersama-sama.

Upacara adat Meugang sendiri sudah dilakukan sejak pemerintahan Sultan Iskandar Muda dan
mengakar pada kehidupan masyarakat Aceh sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa karena sudah memberikan rezeki.
3. KANDURI JEURAT

Kegiatan kenduri jeurat terkadang juga diwarnai adanya santunan terhadap belasan anak yatim di
lokasi kuburan. Kepada anak yatim selain dijamu makan, termasuk makanan untuk dibawa
pulang, juga diserahkan santunan berupa uang sumbangan dari anggota keluarga atau ahli waris.
Fenomena kenduri jeurat di Aceh Utara sebelum acara, terlebih dahulu dilaksanakan
musyawarah gampong bertujuan membentuk panitia khanduri. Biasanya, khanduri jeurat di
sana dilaksanakan pada hari kedua atau ketiga hari raya. Di hari khanduri, warga membawa
peralatan memasak yang berdekatan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU). Ada kebiasaan
menyembelih anak kambing juga saat khanduri berlangsung. Namun, beberapa warga juga masih
tetap membawa makanan dari rumah masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai