Anda di halaman 1dari 3

Contoh kasus Revolusi industri Market&Sosial Culture Revolusi Industri 1.O-4.

MARKET

Contoh Kasus Market Revolusi industri 1.O

Perkembangan Pabrik dan Manufaktur:

Dengan penggunaan mesin-mesin baru dan sistem produksi pabrik, perusahaan-perusahaan dapat
menghasilkan barang dalam jumlah besar. Ini meningkatkan pasokan barang di pasar, yang pada
gilirannya dapat memengaruhi harga dan ketersediaan barang.

Perkembangan Pabrik dan Manufaktur:

Dengan penggunaan mesin-mesin baru dan sistem produksi pabrik, perusahaan-perusahaan dapat
menghasilkan barang dalam jumlah besar. Ini meningkatkan pasokan barang di pasar, yang pada
gilirannya dapat memengaruhi harga dan ketersediaan barang.

Contoh kasus market Revolusi industri 2.O

Perkembangan Industri Otomotif:

Munculnya mobil dengan lini produksi massal yang diperkenalkan oleh Henry Ford mengubah cara orang
bepergian. Ini menciptakan pasar mobil yang lebih besar dan berdampak pada sektor bahan bakar, ban,
dan peralatan otomotif lainnya.

Pertumbuhan Toko Ritail Modern:

Selama Revolusi Industri 2.0, toko ritel modern seperti toko departemen dan supermarket mulai
tumbuh. Ini memungkinkan perusahaan untuk menjual produk mereka di lokasi yang lebih besar dan
lebih terorganisir.

Contoh kasus market Revolusi industri 3.O

E-Commerce:

Munculnya platform e-commerce seperti Amazon, Alibaba, dan eBay telah mengubah cara orang
berbelanja dan berjualan. Ini menciptakan pasar besar untuk penjualan online, pengiriman barang, dan
pembayaran digital.

Uber Transportasi online:

Uber mempengaruhi pasar transportasi dengan memaksa perusahaan taksi tradisional untuk
meningkatkan layanan mereka.
Contoh kasus market Revolusi industri 4.O

Supply Chain Digital:

Perusahaan menggunakan teknologi berbasis blockchain dan sensor IoT untuk melacak rantai pasokan
mereka dengan lebih efisien. Ini menciptakan pasar untuk solusi manajemen rantai pasokan digital.

Pasar Saham Digital:

Revolusi Industri 4.0 telah melahirkan pasar saham digital di mana perdagangan saham dan aset
keuangan lainnya dapat dilakukan secara online dengan cepat dan efisien. Contohnya adalah platform
trading saham seperti Robinhood yang memungkinkan individu berinvestasi dengan mudah dan tanpa
biaya komisi

SOSIAL CULTURE

Contoh Kasus Sosial Culture Revolusi industri 1.O

Perubahan dalam Peran Gender:

Perubahan ekonomi yang terjadi selama revolusi ini memengaruhi peran gender dalam masyarakat.
Banyak perempuan mulai bekerja di pabrik-pabrik, mengubah peran tradisional mereka di rumah. Ini
menciptakan perubahan dalam dinamika keluarga dan masyarakat.

Kelas Sosial dan Ketidaksetaraan:

Revolusi Industri Pertama menciptakan ketidaksetaraan sosial yang besar. Kelas pekerja menjadi
terpisah dari kelas kapitalis atau pemilik modal. Hal ini menciptakan perubahan dalam interaksi sosial
antara kelas-kelas sosial dan memengaruhi budaya politik dan ekonomi.

Contoh kasus Sosial Culture re Revolusi industri 2.O

Pertumbuhan Gerakan Sosial:

Perubahan sosial dan ekonomi memicu pertumbuhan berbagai gerakan sosial, termasuk gerakan hak-
hak sipil, hak pilih perempuan, dan perjuangan buruh.

Pengaruh Teknologi Komunikasi:

Pengembangan telegraf dan surat kabar yang lebih terjangkau meningkatkan akses informasi dan berita.
Hal ini memengaruhi cara orang berkomunikasi dan membentuk pendapat.
Contoh kasus Sosial Culture Revolusi industri 3.O

Interaksi Sosial Online:

Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memengaruhi cara orang berinteraksi secara
sosial. Hal ini memengaruhi budaya komunikasi, hubungan interpersonal, dan pembentukan identitas
online.

Pertumbuhan Gaming:

Industri permainan video menjadi salah satu industri hiburan terbesar di dunia. Ini menciptakan budaya
gaming yang kuat, dengan pengaruhnya dalam budaya pop.

Contoh kasus Sosial Culture Revolusi industri 4.O

Pengaruh Media Sosial dan Influencer:

Media sosial memainkan peran penting dalam memengaruhi opini publik dan perilaku konsumen.
Influencer media sosial memiliki dampak besar dalam budaya konsumsi dan citra diri online.

Pekerjaan Fleksibel dan Remote:

Peningkatan kerja jarak jauh dan model kerja yang lebih fleksibel menciptakan budaya kerja yang
berbeda. Orang dapat bekerja dari mana saja dan memiliki kontrol lebih besar atas waktu mereka.

Anda mungkin juga menyukai