Zalfa Judul
Zalfa Judul
(Skripsi)
Disusun Oleh
Zalfa Tasya Zahirah
2016051075
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia adalah salah satu kunci pokok yang menentukan
keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan kegiatannya dan memiliki
peranan yang sangat penting sebagai pelaku yang terlibat dalam menjalankan
sebuah organisasi. Pegawai yang memiliki kinerja yang tinggi dan baik dapat
menunjang tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selain itu, kinerja
pegawai yang baik akan menghasilkan produk atau jasa dengan kuantitas dan
kualitas yang baik sesuai dengan standar sehingga mendapat kepercayaan
masyarakat. Untuk menghasilkan kinerja yang tinggi, organisasi membutuhkan
tenaga kerja yang berkualitas dan mempunyai tenaga kerja yang memadai. Kinerja
karyawan sendiri merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya.
Pekerjaan yang dapat dilaksanakan dengan baik merupakan harapan bagi semua
pihak pemberi kerja. Kinerja karyawan akan efektif jika system yang diterapkan
juga efektif dan berjalan dengan baik. Sistem manajemen kerja yang telah
dijabarkan oleh Mathis (2011:377) yang terbentuk dari pemberian penghargaan
peningkatan, evaluasi, pengukuran rumah mendorong serta identifikasi atas kerja
pegawai. Sistem kinerja perlu melaksanakan proses-proses antara lain dengan cara
informasi yang disediakan bagi pegawai atas kinerja yang dicapai bagi pegawai,
manajemen juga harus memberikan penjelasan mengenai harapan yang ingin
diwujudkan oleh organisasi, manajemen harus mengidentifikasi perkembangan
serta kebutuhan-kebutuhan serta kinerja yang didokumentasikan sebagai langkah
Manajemen untuk menentukan suatu kebijakan mengenai kinerja pada pegawai
yang dimilikinya. Bahkan pegawai yang memiliki etika baik sekalipun tersebut
terkadang kurang mengetahui harapan dari manajemen sehingga pegawai tersebut
tidak mengerti bagaimana cara mengembangkan kinerja pegawai tersebut sehingga
mereka kurang memahami kebutuhan manajemen mengenai sistem kinerja bagi
karyawan tersebut. Kinerja karyawan yang efektif dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya adalah standar operasional prosedur, fasilitas kerja dan disiplin
kerja.
Selain standar operasional prosedur dan fasilitas kerja terdapat juga disiplin kerja,
kedisiplinan merupakan kesadaran dan kesediaan seseorang dalam mentaati semua
peraturan dan norma sosial yang berlaku. Disiplin sangat dibutuhkan, karena akan
berpengaruh terhadap efektivitas kerja dan efesiensi terhadap tujuan organisasi.
Kedisiplinan lebih tepat kalau diartikan sebagai suatu sikap, tingkah laku.
United Tractors merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (“Astra”),
salah satu grup usaha terbesar dan terkemuka di Indonesia dengan jaringan layanan
menjangkau berbagai industri dan sektor. Sejak 19 September 1989, United
Tractors telah menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa
Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya). Hingga kini
Astra memiliki 59,5% saham United Tractors, dengan sisa saham dimiliki oleh
publik. Saat ini United Tractors telah berkembang menjadi salah satu pemain utama
di sektor dan industri dalam negeri, melalui enam pilar bisnis, yaitu Mesin
Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batubara, Pertambangan
Emas, Industri Konstruksi dan Energi. Dibalik kesuksesan dalam perusahaan
tentunya kinerja karyawan menjadi poin penting, faktor standar operasional
prosedur, fasilitas kerja yang diberikan serta disiplin kerja yang dilakukan tentunya
memberikan pengaruh yang besar dalam keefektivan kinerja karyawan.
Penelitian ini berfokuskan pada United Tractors cabang Lampung yang beralamat
di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.79, Gedong Meneng, Rajabasa. Bedasarkan
penjelasan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
penelitian “Pengaruh Standar Operasional Prosedur, Fasilitas Kerja Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT United Tractors Tbk”