Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PAPER

Potensi Ekonomi Sektor Kemaritiman


Kota Parepare

Disusun Oleh :
Aisyah Tio Sabila
D051211051
WSBM Arsitektur A

Fakultas Teknik
Departemen Arsitektur
Universitas Hasanuddin
2021/2022
PEBDAHULUAN

Kebudayaan maritim merupakan pemberdayaan budi dan akal


pikiran untuk menata segala aspek kehidupan manusia melalui
pemanfaatan semua hal yang terkait dengan kelautan.

Potensi ekonomi menunjukkan suatu kemampuan sumberdaya


ekonomi yang dihasilkan oleh suatu daerah atau wilayah yang perlu
dikembangkan dan ditingkatkan guna memberikan nilai tambah bagi
pembangunan ekonomi selanjutnya.

Ekonomi Maritim dalam kebudayaan maritim adalah seluruh


kegiatan ekonomi yang terjadi baik di pesisir laut, dan wilayah sekitar
laut. Adapun beberapa kegiatan ekonomi maritim mencakup transportasi
laut, industri galangan kapal dan perwatannya, pembangunan dan
pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait.

Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan dengan wilayah


laut yang sangat luas dan juga memiliki potensi ekonomi di sektor
kemaritiman. Kota parepare sebagai salah satu kota di Provinsi Sulawesi
Selatan yang merupakan daerah yang memiliki wilayah pesisir yang
cukup luas dengan masyarakat yang sebagian besar berprofesi baik
sebagai nelayan atau profesi lainnya di sektor kemaritiman.

PEMBAHASAN

Kota Parepare merupakan kota kecil yang terletak di Provinsi


Sulawesi Selatan dengan luas perairan umum 653.270,5 m2 serta panjang
garis pantai 11,6 km. Dengan mendukungnya wilayah perairan di
parepare sehingga menjadikannya sebagai salah satu wilayah yang
memiliki potensi ekonomi di sektor kemaritiman.
Parepare, telah sejak lama dikenal sebagai kota pelabuhan, dagang,
niaga, jasa, dan tentunya kota maritim. Karena posisi strategisnya di
tengah jalur lintas baik darat maupun laut di Pulau Sulawesi dan dengan
Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Timur, dapat menjadi sentra
pengumpulan, pengolahan, produksi, dan pemasaran produk hasil-hasil
perikanan bagi daerah di sekitarnya.

Sebagai wilayah maritim, kota Parepare memiliki empat pelabuhan


yang berpotensi menjadi penopang perekonomian di Kawasan Timur
Indonesia (KTI) yakni Pelabuhan Nusantara, Cappa Ujung, Lontange dan
Pelabuhan Cempae. Keberadaan beberapa pelabuhan tersebut juga
memberikan pengaruh terhadap pertambahan penduduk yang senantiasa
mengalami pertambahan setiap tahunnya namun dapat juga dimanfaatkan
untuk pengembangan industri hasil produksi perikanan.

Masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir pantai kota


Parepare bermata pemcaharian sebagai nelayan. Kota Parepare dengan
panjang garis pantai 11,6 km di pesisir pantai kota Parepare yang
dijadikan oleh nelayan sebagai pangkalan pendaratan ikan (PPI),
memiliki nelayan sebanyak 913 orang yang tersebar di 3 kecamatan.
Nelayan dalam melakukan penangkapan ikan menggunakan 9 jenis alat
tangkap dan berjumlah 411 buah alat tangkap. Adapun produksi
perikanan laut menghasilkan 3.795,9 Ton lebih dari 13 jenis ikan hasil
tangkapan dengan Rumah Tangga Perikanan sebanyak 386 RTP.
Sedangkan industri yang bergerak di sektor perikanan sebanyak 25
perusahaan. Dengan potensi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat nelayan.
KESIMPULAN

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan wilayah laut yang


sangat luas yang juga memiliki potensi ekonomi di sektor kemaritiman.
Kota Parepare sendiri menjadi salah satu kawasan maritim dengan
wilayah perairan yang cukup mendukung dan menjadikannya sebagai
wilayah yang memiliki potensi ekonomi di sektor kemaritiman. Hal inilah
yang menjadikan sebagian besar mata pencaharian masyarakat maritim di
Kota Parepare adalah nelayan sehingga potensi perikanan laut atau
perikanan tangkap cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai