Anda di halaman 1dari 13

TATA TERTIB

GURU SMA KATOLIK SINT PIETER WAIKABUBAK

GURU ADALAH ABDI, PENDIDIK, MENGAJAR DENGAN SELURUH KEPRIBADIANNYA


MENUNJANG TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN
I. STATUS GURU :
 Pendidik
 Pengajar
 Anggota Korps Guru
 Anggota Keluarga Sekolah / Warga Sekolah
 Anggota Wali Kelas / Pembina Akademik
 Anggota Masyarakat

II. MASUK DAN PULANG :


 Setiap guru harus berada pada setiap jam kerja, kecuali sakit atau berhalangan.
 Setiap guru supaya berada di tempat tugas paling lambat 15 menit sebelum jam sekolah dimulai (Pukul
07.15 WITA ) dan pulang sekolah waktu sekolah selesai (Pukul 14.00 WITA ).
 Setiap guru yang meninggalkan tugas karena berhalangan / sakit / ijin supaya menyampaikan surat
kepada kepala sekolah sebelumnya bukan sesudahnya.
 Setiap guru yang hendak meninggalkan sekolah karena sesuatu urusan supaya meminta ijin / mengisi
daftar isian keluar kepada kepala sekolah / wakilnya ( bukan penghubung guru ).
 Setiap guru supaya membubuhkan jari pada Finger Print akan kehadirannya setiap hari waktu masuk
dan pulang sekolah.
 Setiap guru yang mengajukan cuti harus dikomunikasikan kepada pimpinan satu bulan sebelumnya dan
membuat pengajuan surat cuti kepada Yayasan dan tembusan kepada kepala sekolah. Lama waktu cuti
2 bulan

III. HAL MENGAJAR :


 Setiap guru supaya membuat program tahunan / semester dan serahkan kepada kepala sekolah pada
minggu pertama awal semester.
 Setiap guru supaya memasukkan Agenda Guru kepada Kepala Sekolah setiap hari Sabtu atau akhir
minggu.
 Setiap guru supaya masuk kelas sesuai / tepat pada jam mengajarnya.
 Setelah pelajaran berakhir hendaklah diadakan pergantian pelajaran setelah diberi tanda lonceng.
 Setiap guru supaya mengabsen peserta didik pada presensi pribadinya ( agenda guru ) pada tiap jam
mengajar
 Setiap guru yang mengajar pada jam pelajaran ketiga harus mengabsen peserta didik pada buku
presensi kelas ( tidak diperkenankan peserta didik yang mengabsen ), kemudian dicatat pada papan
presensi kelas setelah jam pelajaran ketiga selesai.
 Pada jam istirahat supaya peserta didik – peserta didik dikeluarkan dari kelas untuk menghilangkan
ketegangan mereka dalam mengikuti pelajaran berikutnya.
 Setiap guru supaya mengadakan evaluasi terhadap peserta didik secara continue sesuai jadwal penilaian
harian
 Setiap guru dalam memberikan ganjaran supaya menghindari hukuman badan / fisik sebab hanya akan
menimbulkan persoalan yang lebih besar.
 Setiap guru supaya menyelesaikan semua administrasi pendidikan yang berhubungan dengan peserta
didik dan pelajaran pada waktunya.
 Guru yang mengajar pada jam pelajaran terakhir membimbing peserta didik untuk meninggalkan kelas
dalam keadaan rapih.

IV. PENAMPILAN PRIBADI :


 Tidak diperkenankan memakai sandal atau baju kaus ke sekolah.
 Ibu guru supaya bermake – up atau berpakaian menurut mode yang sesuai dengan jamannya dan serasi
tetapi pada prinsip kesederhanaan yang dapat dikagumi dan bukan dicemoohkan.
 Bapak guru berpakaian rapih dan pantas, tidak ketat, dll (bila memelihara jenggot dan kumis supaya
rapih).
 Setiap guru supaya menunjukkan kegembiraan dan ramah tamah dalam pergaulan sehari – hari dengan
sesama guru / pegawai dan orang lain terutama dalam melaksanakan tugas menghadapi peserta didik di
kelas maupun di luar kelas.
 Setiap guru hendaknya menyelami kode etik guru Indonesia serta mempraktekkannya dalam kehidupan
sehari – hari.
 Setiap guru supaya menjaga keamanan/ ketertiban peserta didik, memelihara kebersihan dan keindahan
kelas, halaman dan gedung sekolah.

V. PELANGGARAN DAN SANGSI :


Sebagai karyawan dalam Yayasan Katolik yang tidak melaksanakan atau mengindahkan ketertiban ini diberi
sangsi berupa :
a. Hal pelanggaran :
 Melalaikan tugas
 Memberi pelajaran tambahan dengan memungut pembayaran kepada peserta didik tanpa ijin.
 Melanggar kesusilaan
 Mengadakan keaktifan yang bertentangan dengan asas katolik baik di dalam maupun di luar sekolah
 Sebagai seorang katolik menikah tanpa memperhatikan peraturan agama
 Dan pelanggaran lain yang berat dan bertentangan dengan ciri khas sekolah katolik

b. Hal sangsi
 Teguran lisan
 Teguran tertulis 2 kali dengan tembusan kepada Ketua Yayasan Pendidikan Sint Paul Waikabubak,
dan untuk yang PNS tembusan Bupati dan Kepala Dinas P & K Provinsi.
 Penundaan kenaikan gaji / pangkat dan lain-lain atau pemberhentian sementara / pemindahan.
 Pencatatan dilakukan berdasarkan ketentuan – ketentuan Tata Usaha / disiplin kepegawaian yang
berlaku dalam lingkungan Yayasan Pendidikan Sint Paul Waikabubak.

KEPALA SEKOLAH

RM. YUSTINUS GURU KEDI, PR. S. FIL.


TATA TERTIB HARIAN
GURU DAN PEGAWAI SMA KATOLIK SINT PIETER
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

NO KEGIATAN WAKTU KETERANGAN


01 Tiba di sekolah mengisi daftar hadir 07.15 Pukul 07.15 WITA mulai doa,
baca KS dan arahan KEPSEK
02 Membuka atau membersihkan kantor 07.00 – 07.15 Oleh pegawai dan CS
kepsek dan Kantor TU
03 Doa dan Baca Kitab Suci, Himbauan 07.15 – 07.30 Semua guru dan pegawai
04 Finger Print kehadiran di ruang guru 07.15 – 07.20 Semua guru dan pegawai
05 Mengembalikan daftar hadir ke meja 07.30 Oleh pegawai
kepsek untuk dikontrol
06 Meneliti dan menyerahkan surat – surat 07.30 Oleh pegawai
masuk ke meja kepala sekolah
07 Mengerjakan tugas rutin harian 07.15 – 14.00 Semua guru dan pegawai
08 Mengontrol / menutup jendela, pintu, 14.00 PA dan Petugas
kantor, ruang kelas

KEPALA SEKOLAH

RM. YUSTINUS GURU KEDI, PR. S. FIL.


TATA TERTIB SEKOLAH
SMA KATOLIK SINT PIETER – WAIKABUBAK

SEBELUM JAM PELAJARAN DIMULAI :


 Peserta didik harus sudah hadir di sekolah 15 menit sebelum KBM dimulai dan lonceng KBM berbunyi
 Waktu 15 menit adalah waktu literasi dan persiapan peserta didik akan bahan - bahan pelajaran
 Sebelum dilaksanakan kegiatan belajar mengajar, ruangan kelas dan halaman sekolah dalam keadaan
bersih dan rapih. Oleh karena itu petugas kebersihan wajib hadir di sekolah 15 menit sebelumnya untuk
melaksanakan tugasnya.
 Setiap hari Senin dilaksanakan upacara apel bendera. Semua peserta didik wajib ikut. Petugas apel wajib
berlatih setiap hari Sabtu dan sudah harus hadir pada hari Senin, 15 menit sebelum apel di mulai.
 Pelajaran di mulai pukul 07.30 WITA. Oleh sebab itu semua keperluan pelajaran sudah harus disiapkan
sebelumnya seperti daftar hadir, jurnal kelas, dll.
 Setiap memulai pelajaran harus dibuka dengan doa.
 Peserta didik yang terlambat, diperboleh masuk kelas apabila mendapat ijin dari guru les yang
bersangkutan.
SELAMA JAM PELAJARAN :
 Semua peserta didik harus hadir pada waktunya dan ketika bel masuk dibunyikan dalam keadaan tertib
siap untuk berdoa
 Semua peserta didik wajib berusaha memelihara ketenangan dan ketertiban selama jam pelajaran dan
berusaha menghindari kegaduhan.
 Setiap peserta didik wajib memiliki alat pelajaran yang dibutuhkan untuk setiap bidang studi. Oleh karena
itu tidak diperkenankan mengambil atau meminjam dari teman – teman selama pelajaran berlangsung.
 Pada waktu pelajaran berlangsung tidak diperkenankan masuk kelas lain.
 Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena alasan sakit hendaknya menyampaikan lewat surat yang
ditandatangani oleh orangtua wali kepada kepala sekolah / wali kelas dan diserta surat keterangan dokter.
 Peserta didik yang hendak minta ijin untuk suatu keperluan lain hendaknya menyampaikan secara lisan
kepada kepala sekolah dan orang tua / wali dan kepadanya akan diberikan ijinan yang tidak melebihi batas
waktu satu minggu.
 Peserta didik tidak diperkenankan meninggalkan sekolah / kelas selama jam pelajaran berlangsung.
 Selama waktu istirahat semua peserta didik berada di luar kelasnya dan tidak diperkenankan
meninggalkan halaman / kompleks sekolah.
 Peserta didik dilarang mencakar dan menulis pada tempat – tempat yang terlarang seperti kursi, meja,
tiang, tembok, rumah sekolah dan pohon – pohon.
 Peserta didik dilarang membawa benda atau alat – alat tajam yang bersifat mengganggu situasi sekolah.
 Pelajaran berakhir pada jam 14.00 WITA
 Pelajaran diakhiri dengan doa
 Kelas ditinggalkan dalam keadaan bersih dan rapih, jendela dan pintu ditutup.
SESUDAH JAM PELAJARAN :
 Setiap peserta didik diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pada waktu yang ditentukan
 Setiap peserta didik wajib mengerjakan PR atau tugas lainnya yang ditentukan oleh guru

HAL BUKU :
 Buku pelajaran yang boleh dipinjam pakai selama kegiatan pembelajaran dan tidak untuk hak milik.
 Buku pelajaran yang dipinjam tidak diperkenankan untuk dipinjamkan lagi kepada pihak lain yang tidak
berkepentingan.
 Buku yang rusak atau hilang wajib dilaporkan kepada petugas perpustakaan dan kepadanya akan
dikenakan sangsi ganti rugi atau membayarnya kembali dengan dua kali harga buku.
 Peserta didik dilarang keras membaca buku – buku yang bertentangan dengan norma kesusilaan atau
membawa dan mengedarkan buku tersebut di sekolah.
HAL PAKAIAN :
Setiap kali ke sekolah harus berseragam lengkap sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
 Senin – Selasa berseragam nasional, celana abu-abu dan kemeja putih, sepatu hitam, kaus kaki putih
 Rabu – Kamis berseragam Yayasan, sepatu hitam, kaus kaki putih
 Jumad berseragam kostum olahraga sekolah
 Sabtu berseragam pramuka, sepatu hitam, kaus kaki putih
HAL PERGAULAN :
 Hendaknya setiap peserta didik menyadari sepenuhnya bahwa dia adalah anggota keluarga besar SMA
Katolik Sint Pieter. Oleh karena itu, dia berkewajiban untuk selalu menghormati yang lain, sebagai sesama
saudaranya.
 Peserta didik yang menyalahgunakan pergaulannya dan menyebabkan nama baik sekolah tercemar akan
dikembalikan kepada orangtuanya ( dikeluarkan dari sekolah ).
HAL KEUANGAN :
 Keuangan sekolah dibayar sesuai peraturan dalam surat edaran dan pengumuman yang disampaikan
setiap akhir tahun
 Dana sekolah harus dibayar tepat pada waktunya
SANGSI :
Peserta didik yang tidak menaati tata tertib di atas akan diambil tindakan berupa :
 Teguran Lisan dan Pembinaan
 Teguran Tertulis 3 Kali dan Pemanggilan Orantua/Wali
 Membuat Surat Pernyataan
 Skors
 Diberhentikan / Dipindahkan
TAHAPAN PROSES PENERAPAN SANGSI :
 Penyelesaian di tingkat Kelas oleh Wali Kelas / Pembina Akademik (PA)
 Penyelesaian di tingkat Wakasek Kesiswaan dan BK
 Penyelesaian di tingkat Kepala Sekolah (Keputusan untuk Diberhentikan/Dipindahkan)

HAL – HAL LAIN :


1. Peserta didik yang meninggalkan sekolah hingga 20 (dua puluh) hari berturut – turut tanpa ada
pemberitahuan dinyatakan keluar.
2. Segera melapor diri bila ada halangan atau tidak ingin belajar lagi di sekolah ini.
3. Peserta didik yang telah minta diri / mengundurkan diri dari sekolah ini tidak akan diterima untuk kedua
kalinya.
Demikian tata tertib ini dibuat demi keberhasilan anda.

KEPALA SEKOLAH

RM. YUSTINUS GURU KEDI, PR. S. FIL.


TATA TERTIB
TATA USAHA SMA KATOLIK SINT PIETER – WAIKABUBAK

I. HAL MASUK / KELUAR


 Senin jam 07.00 – 14.00 WITA
 Untuk sakit dan ijin hendaknya bersurat kepada Kepala Sekolah dan Surat Keterangan Dokter.
 Setiap pegawai harus menandatangani buku hadir
 Setiap pegawai wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin.

II. HAL PELAKSANAAN TUGAS PEGAWAI


 Setiap pegawai melaksanakan tugas – tugas administrasi seperti tertera pada deskripsi tugas Tata Usaha
 Setiap pegawai menyelesaikan tugas administrasi dengan penuh tanggung jawab

III. HAL PEMELIHARAAN NAMA BAIK SEKOLAH


 Setiap pegawai menjunjung serta mempertahankan etika
 Setiap pegawai wajib mensukseskan program kerja Kabid maupun program kerja Kepala Sekolah

IV. HAL PENAMPILAN PRIBADI


 Setiap pegawai hendaknya berpakaian menurut ketentuan yang telah ditentukan serta bersih dan rapih
 Setiap pegawai harus bersepatu
 Setiap pegawai supaya memperhatikan tata cara hidup menurut syarat kesehatan, supaya penampilan
fisik dan rohani / jiwa menarik
 Setiap pegawai harus bersikap ramah tamah dan siap menolong sesama / pegawai / guru maupun orang
lain

V. HAL MELALAIKAN TUGAS PADA NOMOR POINT I – II – III


 Diberikan teguran lisan oleh Kepala Sekolah satu s / d tiga kali dan menyusul secara tertulis.
 Bila pada point pertama tidak berhasil, maka akan ditindak sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang
berlaku oleh yang berwewenang ( pelanggaran dan sangsi seperti pada tata tertib untuk guru )

Tata tertib ini dibuat dan disesuaikan dengan tata terttib menurut instruksi Mendikbud tanggal 1 Mei 1974, nomor
14 / U / 1974, untuk ditaati dan merupakan pelaksanaan tugas tiap hari kerja dan mulai berlaku pada hari
ditetapkan.

KEPALA SEKOLAH

RM. YUSTINUS GURU KEDI, PR. S. FIL.


TATA TERTIB
LABORATORIUM SMA KATOLIK SINT PIETER – WAIKABUBAK

I. Anjuran :
a. Peserta didik masuk laboratorium dengan tertib
b. Peserta didik duduk sesuai dengan kelompok masing – masing
c. Berhati – hati dalam menggunakan alat / bahan
d. Selama praktek berlangsung diharapkan semua peserta didik tenang
e. Gunakan bahan secukupnya

II. Perintah :
a. Kerjakan tugas sesuai petunjuk
b. Peserta didik duduk sesuai dengan kelompok masing – masing
c. Minta penjelasan pada guru pembimbing bila ada kesukaran dalam menggunakan alat / bahan
d. Dilarang mengganggu teman yang sedang praktikum
e. Aturlah alat atau bahan seperti semula dan cucilah dengan sabun

III. Larangan :
a. Dilarang masuk laboratorium tanpa ijin guru
b. Dilarang menggunakan alat / bahan yang tidak digunakan dalam praktikum
c. Dilarang makan dan minum dalam laboratorium
d. Dilarang mengganggu teman yang sedang praktikum
e. Dilarang membawa alat / bahan tanpa ijin guru pembimbing

IV. Sangsi :
a. Peserta didik merusak / mencakar alat atau bahan karena kecerobohon sendiri, harus diganti
b. Peserta didik yang dengan sengaja membawa alat / bahan laboratorium ke rumah akan diskors
c. Peserta didik yang sengaja mengganggu atau ribut gaduh dalam ruangan laboratorium akan dikeluarkan
dari ruangan
d. Peserta didik yang sengaja melanggar peraturan akan dikeluarkan dari ruangan

KEPALA SEKOLAH PENGELOLA LABORATORIUM

RM. YUSTINUS GURU KEDI, PR. S. FIL. ……………………………………...


PERATURAN DAN TATA TERTIB
PERPUSTAKAAN SMA KATOLIK SINT PIETER – WAIKABUBAK

01. Bagi pengunjung yang masuk ke ruang perpustakaan harus melapor kepada petugas / pengelola
perpustakaan
02. Setiap pengunjung atau peminjam diperbolehkan membaca buku – buku, majalah / surat kabar setelah
melaporkan kepada petugas perpustakaan
03. Selesai membaca harus dikembalikan pada tempatnya
04. Setiap peminjam harus mengembalikan pinjaman buku dan lain – lain sesuai dengan waktu yang ditentukan
05. Dilarang mencoret, menggunting / menyobek buku, majalah / surat kabar dan lain – lain milik perpustakaan
06. Apabila buku / majalah / surat kabar yang dipinjam rusak / hilang harap segera melapor keoada petugas /
pengelola perpustakaan
07. Buku – buku yang hilang harus diganti sesuai dengan harga pada saat ini
08. Jagalah kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan di ruang perpustakaan demi kenyamanan
bersama
09. Bila ada jam kosong bagi peserta didik diperbolehkan belajar atau membaca di ruang perpustakaan setelah
melapor kepada petugas / pengelola perpustakaan

KEPALA SEKOLAH PENGELOLA PERPUSTAKAAN

RM. YUSTINUS GURU KEDI, PR. S. FIL. ……………………………………….


DESKRIPSI TUGAS DAN WEWENANG KOMITE
SESUAI STRUKTUR ORGANISASI
SMA KATOLIK SINT PIETER – WAIKABUBAK

I. TUGAS KOMITE :
a. Membantu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah serta ikut memelihara,
menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan sekolah sebagai Wawasan Wiyata Mandala.
b. Menyusun program kerja tahunan dan anggaran rumah tangga komite.
c. Membantu pengadaan dana, sarana dan prasarana serta bantuan lain yang diperlukan sekolah.
d. Memelihara hubungan dan atau kerja sama yang baik antar orang tua dan warga sekolah atau antar
sekolah dan masyarakat.
e. Membantu usaha pemantapan sekolah dalam mewujudkan Organisasi Peserta didik Intra sekolah
(OSIS) seperti latihan kepemimpinan bagi pembina OSIS, kegiatan ekstra kurikuler, kepramukaan,
Palang Merah Nasional.
f. Membantu pelaksanaan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

II. WEWENANG KOMITE :


a. Mewakili orang tua dalam kegiatan yang berkaitan dengan tugas komite, baik ke dalam maupun ke luar.
b. Mengadakan hubungan atau kerja sama dengan orang tua, warga sekolah, pemerintah dan dunia usaha
yang terkait.
c. Menarik iuran dari orang tua yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan orang tua yang
bersangkutan.
d. Mengusahakan sumbangan suka rela dari orang tua dan masyarakat.
e. Mengadakan forum komunikasi, diskusi dalam usaha membina peningkatan kegiatan pendidikan dan
usaha mencegah atau menanggulangi faktor penghambatan kelancaran kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
DESKRIPSI TUGAS
1. KEPALA SEKOLAH
Kepala Sekolah berfungsi sebagai pimpinan administrasi dan supervisior :
I.1. Kepala Sekolah selaku pimpinan
Selaku pimpinan kepala sekolah mempunyai tugas :
 Menyusun perencanaan
 Mengorganisasikan kegiatan
 Mengarahkan kegiatan
 Mengkoordinasikan kegiatan
 Melaksanakan pengawasan
 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
 Menentukan kebijaksanaan
 Mengadakan rapat
 Mengambil keputusan
 Mengatur proses belajar mengajar
 Mengatur administrasi :
 Kantor
 Peserta didik
 Pegawai
 Perlengkapan
 Keuangan
 Mengatur Organisasi Peserta didik Intra Sekolah ( OSIS )
 Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan dunia usaha

I.2. Kepala Sekolah selaku Administrator :


Selaku administrator, kepala sekolah bertugas menyelenggarakan administrasi :
a) Perencanaan
b) Pengorganisasian
c) Pengarahan
d) Pengkoordinasian
e) Pengawasan
f) Kurikulum
g) Kepeserta didikan
h) Kantor
i) Kepegawaian
j) Perlengkapan
k) Keuangan
l) Perpustakaan

I.3. Kepala Sekolah selaku Supervisor :


Selaku supervisor, Kepala Sekolah bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai :
a. Kegiatan belajar mengajar
b. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan
c. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
d. Kegiatan ketata usahaan
e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha

2. WAKIL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG - BIDANG TUGAS


2.1. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM
Kepala urusan kurikulum mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun pembagian tugas guru
c. Menyusun jadwal pelajaran
d. Menyusun jadwal evaluasi pelajaran
e. Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN
f. Menyusun kriteria dan persyaratan naik / tidak serta lulus tidak lulus
g. Menyusun jadwal penerimaan buku Laporan Pendidikan ( RAPOR )
h. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program satuan pelajaran
i. Menyediakan daftar buku agenda guru dan peserta didik
j. Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala

2.2.. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KEPESERTA DIDIKAN


Kepala Urusan Kepeserta didikan mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan – kegiatan
sebagai berikut :
 Menyusun program pembinaan kepeserta didikan / OSIS
 Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan peserta didik / OSIS dalam rangka
menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
 Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan
kekeluargaan ( 5 K )
 Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS
 Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi
 Menyusun program dan jadwal pembinaan peserta didik secara berkala dan insidentil
 Melaksanakan pemilihan calon peserta didik teladan dan calon peserta didik penerima bea peserta
didik

2.3. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG HUMAS


Kepala Urusan Bidang Humas ( Hubungan Masyarakat ) mempunyai tugas membantu kepala sekolah
dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
 Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali peserta didik
 Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan komite sekolah
 Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan hubungan lembaga pemerintah, dunia
usaha dan lembaga sosial lainnya.
 Memberikan / berkonsultasi dengan dunia usaha
 Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala

2.4. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG SARANA DAN PRASARANA


Kepala Urusan Bidang Sarana / Prasarana mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan –
kegiatan sebagai berikut :
 Inventarisasi barang
 Pendayagunaan sarana prasarana ( termasuk kartu pelaksanaan pendidikan )
 Pengelolaan alata – alat pengajaran
3. GURU
Selaku guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar
secara efektip dan efisien.
Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi :
a) Membuat program semester / tahunan
b) Membuat program satuan pengajaran
c) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar ( semester )
d) Melaksanakan kegiatan penilaian belajar semester
e) Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
f) Meneliti daftar hadir peserta didik sebelum memulai pelajaran
g) Membuat dan menyusun laporan kerja ( job sheet ) untuk mata pelajaran yang memerlukan lembaran
kerja
h) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing – masing peserta didik
i) Memeriksa apakah peserta didik sudah paham benar akan cara penggunaan masing – masing peralatan
untuk menghindari terjadinya kerusakan dan kecelakaan
j) Mengatur kebersihan ruang tempat praktik, pengembalian alat pinjaman masing – masing perlatan untuk
menghindari terjadinya kerusakan dan kecelakaan
k) Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan dan pengawasan kebersihan masing – masing dan alat – alat
praktik lainnya pada setiap akhir pelajaran

Disamping tugas pokok tersebut, guru yang ditunjuk Kepala Sekolah untuk membantu dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah sebagai :
I. PEMBINA AKADEMIK/WALI KELAS
PA/Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
1) Pengelolaan kelas
2) Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi :
 Denah tempat duduk peserta didik
 Struktur kelas
 Papan absen peserta didik
 Daftar pelajaran peserta didik
 Daftar piket kelas ( harian dan mingguan )
 Buku absen peserta didik
 Buku kegiatan belajar mengajar ( jurnal kelas )
 Tata tertib kelas
3) Pengisian daftar nilai peserta didik
4) Pembuatan catatan khusus tentang peserta didik ( peta kelas )
5) Pencatatan mutasi peserta didik
6) Pengisian buku laporan pendidikan ( Rapor )
7) Pembagian buku laporan pendidikan dan evaluasi

II. GURU PENGELOLA PERPUSTAKAAN


Pengelolaan perpustakaan membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
1) Perencanaan pengadaan buku / badan perpustakaan
2) Pengurusan pelayanan perpustakaan
3) Perencanaan pengembangan perpustakaan
4) Pemeliharaan dan perbaikan buku / bahan perpustakaan
5) Inventarisasi buku – buku perpustakaan
6) Penyimpanan buku – buku perpustakaan
7) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala

III. GURU BIMBINGAN PENYULUHAN DAN KARIER


Guru bimbingan penyuluhan / Bimbingan Karier membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan
sebagai berikut :
1) Penyusunan program dan pelaksanaan penyuluhan
2) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah – masalah yang dihadapi oleh peserta
didik tentang kesulitan belajar
3) Memberikan saran dan pertimbangan kepda peserta didik dalam memperoleh gambaran tentang
lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
4) Mengadakan penilaian pelaksanaan BP / BK
5) Menyusun statistik hasil penilaian BP / BK
6) Menyusun laporan pelaksanaan BP / BK secara berkala

IV. PENGELOLAAN LABORATORIUM


Pengelolaan Laboratorium membantu guru praktik di Laboratorium dalam kegiatan – kegiatan sebagai
berikut :
1) Membantu untuk mempersiapkan ruang Laboratorium / bahan praktik
2) Mempersiapkan ruang Laboratorium / praktik
3) Pemeliharaan / penyimpanan bahan / alat praktik
4) Menerima / memeriksa dan meneliti alat – alat / perkakas yang telah dikembalikan oleh guru / peserta
didik
5) Inventarisasi bahan / alat praktik
6) Mengetahui keadaan dan kegunaan dari cara kerja setiap peralatan yang menjadi wewenangnya
7) Penyusunan laporan keadaan bahan / alat
8) Melaporkan kalau ada alat yang rusak atau hilang kepada Kepala Sekolah / instansinya untuk
diproses lebih lanjut.

V. KEPALA TATA USAHA


Kepala Tata Usaha Sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Sekolah meliputi kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
1) Penyusunan program ketatausahaan
2) Pengelolaan inventaris sekolah
3) Pengaturan administrasi pegawai, guru dan peserta didik
4) Pembinaan dan pengembangan karier pegawai Tata Usaha Sekolah
5) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
6) Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah
7) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurus ketatausahaanm secara berkala

KEPALA SEKOLAH,

RM. YUSTINUS GURU KEDI, PR. S. FIL.

Anda mungkin juga menyukai