b. Hal sangsi
Teguran lisan
Teguran tertulis 2 kali dengan tembusan kepada Ketua Yayasan Pendidikan Sint Paul Waikabubak,
dan untuk yang PNS tembusan Bupati dan Kepala Dinas P & K Provinsi.
Penundaan kenaikan gaji / pangkat dan lain-lain atau pemberhentian sementara / pemindahan.
Pencatatan dilakukan berdasarkan ketentuan – ketentuan Tata Usaha / disiplin kepegawaian yang
berlaku dalam lingkungan Yayasan Pendidikan Sint Paul Waikabubak.
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
HAL BUKU :
Buku pelajaran yang boleh dipinjam pakai selama kegiatan pembelajaran dan tidak untuk hak milik.
Buku pelajaran yang dipinjam tidak diperkenankan untuk dipinjamkan lagi kepada pihak lain yang tidak
berkepentingan.
Buku yang rusak atau hilang wajib dilaporkan kepada petugas perpustakaan dan kepadanya akan
dikenakan sangsi ganti rugi atau membayarnya kembali dengan dua kali harga buku.
Peserta didik dilarang keras membaca buku – buku yang bertentangan dengan norma kesusilaan atau
membawa dan mengedarkan buku tersebut di sekolah.
HAL PAKAIAN :
Setiap kali ke sekolah harus berseragam lengkap sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
Senin – Selasa berseragam nasional, celana abu-abu dan kemeja putih, sepatu hitam, kaus kaki putih
Rabu – Kamis berseragam Yayasan, sepatu hitam, kaus kaki putih
Jumad berseragam kostum olahraga sekolah
Sabtu berseragam pramuka, sepatu hitam, kaus kaki putih
HAL PERGAULAN :
Hendaknya setiap peserta didik menyadari sepenuhnya bahwa dia adalah anggota keluarga besar SMA
Katolik Sint Pieter. Oleh karena itu, dia berkewajiban untuk selalu menghormati yang lain, sebagai sesama
saudaranya.
Peserta didik yang menyalahgunakan pergaulannya dan menyebabkan nama baik sekolah tercemar akan
dikembalikan kepada orangtuanya ( dikeluarkan dari sekolah ).
HAL KEUANGAN :
Keuangan sekolah dibayar sesuai peraturan dalam surat edaran dan pengumuman yang disampaikan
setiap akhir tahun
Dana sekolah harus dibayar tepat pada waktunya
SANGSI :
Peserta didik yang tidak menaati tata tertib di atas akan diambil tindakan berupa :
Teguran Lisan dan Pembinaan
Teguran Tertulis 3 Kali dan Pemanggilan Orantua/Wali
Membuat Surat Pernyataan
Skors
Diberhentikan / Dipindahkan
TAHAPAN PROSES PENERAPAN SANGSI :
Penyelesaian di tingkat Kelas oleh Wali Kelas / Pembina Akademik (PA)
Penyelesaian di tingkat Wakasek Kesiswaan dan BK
Penyelesaian di tingkat Kepala Sekolah (Keputusan untuk Diberhentikan/Dipindahkan)
KEPALA SEKOLAH
Tata tertib ini dibuat dan disesuaikan dengan tata terttib menurut instruksi Mendikbud tanggal 1 Mei 1974, nomor
14 / U / 1974, untuk ditaati dan merupakan pelaksanaan tugas tiap hari kerja dan mulai berlaku pada hari
ditetapkan.
KEPALA SEKOLAH
I. Anjuran :
a. Peserta didik masuk laboratorium dengan tertib
b. Peserta didik duduk sesuai dengan kelompok masing – masing
c. Berhati – hati dalam menggunakan alat / bahan
d. Selama praktek berlangsung diharapkan semua peserta didik tenang
e. Gunakan bahan secukupnya
II. Perintah :
a. Kerjakan tugas sesuai petunjuk
b. Peserta didik duduk sesuai dengan kelompok masing – masing
c. Minta penjelasan pada guru pembimbing bila ada kesukaran dalam menggunakan alat / bahan
d. Dilarang mengganggu teman yang sedang praktikum
e. Aturlah alat atau bahan seperti semula dan cucilah dengan sabun
III. Larangan :
a. Dilarang masuk laboratorium tanpa ijin guru
b. Dilarang menggunakan alat / bahan yang tidak digunakan dalam praktikum
c. Dilarang makan dan minum dalam laboratorium
d. Dilarang mengganggu teman yang sedang praktikum
e. Dilarang membawa alat / bahan tanpa ijin guru pembimbing
IV. Sangsi :
a. Peserta didik merusak / mencakar alat atau bahan karena kecerobohon sendiri, harus diganti
b. Peserta didik yang dengan sengaja membawa alat / bahan laboratorium ke rumah akan diskors
c. Peserta didik yang sengaja mengganggu atau ribut gaduh dalam ruangan laboratorium akan dikeluarkan
dari ruangan
d. Peserta didik yang sengaja melanggar peraturan akan dikeluarkan dari ruangan
01. Bagi pengunjung yang masuk ke ruang perpustakaan harus melapor kepada petugas / pengelola
perpustakaan
02. Setiap pengunjung atau peminjam diperbolehkan membaca buku – buku, majalah / surat kabar setelah
melaporkan kepada petugas perpustakaan
03. Selesai membaca harus dikembalikan pada tempatnya
04. Setiap peminjam harus mengembalikan pinjaman buku dan lain – lain sesuai dengan waktu yang ditentukan
05. Dilarang mencoret, menggunting / menyobek buku, majalah / surat kabar dan lain – lain milik perpustakaan
06. Apabila buku / majalah / surat kabar yang dipinjam rusak / hilang harap segera melapor keoada petugas /
pengelola perpustakaan
07. Buku – buku yang hilang harus diganti sesuai dengan harga pada saat ini
08. Jagalah kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan di ruang perpustakaan demi kenyamanan
bersama
09. Bila ada jam kosong bagi peserta didik diperbolehkan belajar atau membaca di ruang perpustakaan setelah
melapor kepada petugas / pengelola perpustakaan
I. TUGAS KOMITE :
a. Membantu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah serta ikut memelihara,
menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan sekolah sebagai Wawasan Wiyata Mandala.
b. Menyusun program kerja tahunan dan anggaran rumah tangga komite.
c. Membantu pengadaan dana, sarana dan prasarana serta bantuan lain yang diperlukan sekolah.
d. Memelihara hubungan dan atau kerja sama yang baik antar orang tua dan warga sekolah atau antar
sekolah dan masyarakat.
e. Membantu usaha pemantapan sekolah dalam mewujudkan Organisasi Peserta didik Intra sekolah
(OSIS) seperti latihan kepemimpinan bagi pembina OSIS, kegiatan ekstra kurikuler, kepramukaan,
Palang Merah Nasional.
f. Membantu pelaksanaan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Disamping tugas pokok tersebut, guru yang ditunjuk Kepala Sekolah untuk membantu dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah sebagai :
I. PEMBINA AKADEMIK/WALI KELAS
PA/Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
1) Pengelolaan kelas
2) Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi :
Denah tempat duduk peserta didik
Struktur kelas
Papan absen peserta didik
Daftar pelajaran peserta didik
Daftar piket kelas ( harian dan mingguan )
Buku absen peserta didik
Buku kegiatan belajar mengajar ( jurnal kelas )
Tata tertib kelas
3) Pengisian daftar nilai peserta didik
4) Pembuatan catatan khusus tentang peserta didik ( peta kelas )
5) Pencatatan mutasi peserta didik
6) Pengisian buku laporan pendidikan ( Rapor )
7) Pembagian buku laporan pendidikan dan evaluasi
KEPALA SEKOLAH,