Dalam setiap pertunjukkan seni harus didahului dengan persiapan. Hal tersebut juga berlaku untuk
pertunjukan musik. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pertunjukan artinya
tontonan atau sesuatu yang dipertunjukkan (bioskop, wayang, dan sebagainya) serta bersifat
permanen.
Dalam buku Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi (2000) oleh Shin Nakagawa,
pertunjukan merupakan kegiatan kesenian, baik pertunjukan musik, drama, atau pertunjukan
lainnya. Sedangkan musik yaitu nada atau suara yang disusun sehingga mengandung irama, lagu,
dan keharmonisan (terutama menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi
itu). Pertunjukan musik adalah suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik
dengan kualitas. DI mana pertunjukan tersebut dapat didengar dan dinikmati oleh manusia.
- Penyajian Musik Vokal (Solo, Duet, Trio, Kwartet, Vocal Group, Paduan Suara).
- Penyajian Musik Instrumental (Solo, Duet, Trio, Kwartet, Orkestra, Band).
- Penyajian Musik Campuran (Band, Orkestra, Ansambel).
Selain itu semua, seorang pemain musik atau penyanyi harus bisa berkomunikasi dengan
penonton. Karena kondisi itu bisa membuat penonton merasa senang dan puas pada pertunjukan
musik yang digelar.