PERGELARAN SENI MUSIK, TARI

DAN PAMERAN SENI RUPA

PERTEMUAN 10
Oleh
1. Dr. Cicilia Ika Rahayunita, M.Pd

2. Andika gutama, S.Pd., M.Pd

 Pagelaran musik merupakan suatu
penyajian fenomena bunyi yang
disajikan dalam bentuk musik yang
berkualitas untuk dapat didengar dan
Pengertian dinikmati oleh manusia

pergelaran
Musik Penyajian Pagelaran musik dalam
waktu yang tepat dapat menimbulkan
kepuasan batin yang luar biasa,
perasaan senang, dan gembira
 Bentuk Penyajian Pergelaran Musik
Musik Yaitu jenis karya
Vokal musik yang hanya
Musik
Instru
Bentuk penyajian karya
menampilkan suara musik yang menggunakan
mental instrument/alat musik saja.
manusia saja.
Penyajian musik vokal Bentuk penyajian musik
instrumental  melambangk
melambangkan an kebersamaan dan
kedamaian, keagungan harmonisasi bunyi.
Musik
dan kemegahan. Adalah  bentuk penyajian
Campu
musik yang menggabungkan
ran
antara vokal dengan
instrumental. Bentuk penyajian
ini
melambangkan kebersamaan
dan harmonisasi bunyi.
 Jenis- jenis Musik Vokal

Solo Duet Trio

KWARTET Vokal Grup Paduan

Suara
 Jenis- jenis Musik Instrumental

Solo Duet Trio

KWARTET ORCHESTRA BAND

 Jenis- jenis Musik Campuran

Band orkestra ansambel

 Materi sajian

Pemain

Unsur-
Sarana
Unsur
Pergelaran
Penonton
Penyelenggara
Pergelaran
Unsur unsur yang terlibat dalam pergelaran musik

meliputi:
. penataan panggung, penataan
Petugas
busana, penataan cahaya, penataan
dibelakang
panggung suara, pengurusan peralatan dan
perlengkapan panggung.

terdiri atas konduktor (pemimpin musik),

concert master (asisten konduktor),
anggota pemain musik dan leader Seniman
(pemimpin perbagian instrumen).
Unsur unsur yang terlibat dalam pergelaran musik

Sebuah pertnjukkan hanya dapat terjadi

.
Petugas gedung jika dihadiri penonton dan dalam
dan pelayanan peretunjukkan profesional penonton
penonton menyaksikan pertunjukkan dengan
membeli tiket/tanda masuk
 Seksi- seksi
a. Musik director.                          k. Lighting assistant-scoring.
b. Concert master.                         l. Assistant Sound Engineering
c. Composer dan arranger.          m. Art director
d. Manager operasional.              n. Partising.
e.  Sekretaris.                                  o. Publikasi dan humas.
f.  Bendara.                                      p. MC.
g. Seksi perlengkapan.                  q. Tim kostum dam make up.
h. Seksi dokumentasi.                   r. Seksi keamanan.
i.  Seksi konsumsi.
 Untuk hiburan dalam acara tertentu

Untuk menghibur masyarakat

Untuk apresiasi
Maksud dan
tujuan
Untuk ucapan khusus
Pergelaran

Untuk komersial

Untuk melestarikan
 1. Gerak
2. Tema
Unsur- unsur 3. Musik Iringan
4. Tata Rias dan
pergelaran Tari Kostum
5. Tempat
6. Lighting
7. Pola Lantai
 Proses Garap Gerak Tari Kreasi
A. RANGSANG DENGAR (AUDITIF)
Rangsang auditif adalah salah satu tahapan
mengembangkan gagasan gerak yang
diilhami oleh suara atau bunyi suatu benda
atau perbuatan, seperti suara instrumen
musik (gendang, seruling, gamelan, dan lain
lain), suara manusia (nyanyian, puisi,
tangsian, dan lain lain), suara alam atau
lingkungan (gemuruh ombak, angin,
kicauan burung, dan lain lain) sering
menarik dan menjadi rangsang dinamis tari.
B. RANGSANG VISUAL
Rangsang visual muncul karena pancaindra
yang berupa mata menagkap berbagai hal
yang menarik untuk diungkapkan dalam
bentuk gerak tari. Rangsang visual ini dapat
timbul dari objek gambar, warna, wujud,
patung, melihat orang menari atau bergerak,
dan sejenisnya. Seorang penata tari melalui
gambaran visual tersebut dapat mengambil
gagasan/konsep yang ada di balik hasil
penglihatannya dan dengan segera mampu
berekplorasi menciptakan gerak tarian yang
diinginkan.
 Proses Garap Gerak Tari Kreasi

C. RANGSANG KINESTIK D. RANGSANG GAGASAN (IDIASIONAL)

Rangsang kinestik merupakan tahapan
pengembangan gerak tari berdasarkan
kesadaran pengolahan potensi tubuh
kita. Dalam tahapan ini dapat
dialkukan seperti pada saat mengolah
gerak berdasarkan pola hitungan.
Rangsang gagasan adalah gagasan yang
sering digunakan penata tari dalam
membuat karyanya. Untuk menyampaikan
gagasan atau cerita yang akan disajikan
biasanya gerak dirangsang dan dibentuk
dengan kapasitas kemampuan penata tari.
 Stilisasi dan Rangsang Gerak

proses pengembangan dapat dilakukan dengan cara mengubah volume gerak, level, kesan, ragam gerak,
struktur, dan elemen lainnya.

Proses penghalusan, memberikan kesan indah dari suatu gerak biasanya disebut stilisasi. Setelah proses
pembentukan gerak, selanjutnya dilakukan pemilihan gerak yang sesuai dengan ide. Pada tahap ini kegiatan
memilih dan memilah gerak gerak yang sudah diolah, diseleksi kembali untuk disesuaikan dengan ide garapan.

tahapan selanjutnya adalah proses penghalusan dan pemilihan gerak sesuai dengan kebutuhan penyajian
garapan tari yang diinginkan.

tahapan penggabungan dengan unsur unsur pendukung lainnya, baik dengan musik iringan tari, penggunaan
properti tari, maupun dengan penggunaan arstisitik lainnya, termasuk penggunaan busana dan aksesori tari.
NEXT