Anda di halaman 1dari 9

Galih Endradita

Manajemen Risiko
M, dr., Sp.FM,
FISQua
Medikolegal Upaya
Dies Natalis
Fakultas
Menurunkan Tuntutan
Kedokteran
Airlangga
Hukum dalam
Pelayanan Kedokteran

Dies Natalis FK Airlangga 2023 1


Definisi
• kelalaian medis merupakan kondisi dimana seorang
dokter atau tenaga medis melakukan penyimpangan
terhadap kode etik kedokteran,standar profesi dokter
dan standar operasional prosedur (SOP) saat melakukan
tindakan medis terhadap pasiennya sehingga
mengakibatkan kerugian yang diderita pasien akibat dari
tindakan medis tersebut.
• Risiko Medis adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang
tidak baik di kemudian hari akibat atau dalam proses
tindakan medik; merupakan situasi yang dapat
membahayakan atau mempunyai hasil yang tidak baik
• Komplikasi Medik adalah sebuah perubahan tak
diinginkan dari sebuah perjalanan penyakit dan
kondisi kesehatan.

Dies Natalis FK Airlangga 2023 2


Sengketa Medik
• Kelalaian, resiko dan komplikasi medik à sengketa medik
• Sengketa medik (sengketa medicolegal) adalah sengketa antara pasien/keluarga sebagai
penerima asuhan dengan dokter/ fasilitas kesehatan sebagai pemberi asuhan kesehatan,
dengan tuduhan, bahwa dalam proses pemberian asuhan kesehatan itu telah terjadi
kelalaian atau kesalahan oleh pemberi asuhan dengan akibat cidera dan kerugian pada
pasien
• Dari berbagai bentuk risiko medis tidak semuanya dapat digolongkan dalam kelalaian
medis, namuns seringkali“preventable medical error”, dianggap sebagai kelalaian yang
dapat berdampak pada masalah hukum atau malpraktik

Dies Natalis FK Airlangga 2023 3


Resiko Klinis

• Risiko klinis adalah bahaya, musibah, atau kemalangan yang menimpa dan merugikan pasien yang terkait
dengan atau sebagai dampak asuhan klinis yang diberikan kepadanya.
• Risiko klinis dapat ditelusuri darimana asal sumbernya. Kemungkinan sumber tersebut adalah:
• ‘Struktur’, yakni organisasi dan manajemen institusi pemberi Asuhan Kesehatan beserta unsur-unsur
kelengkapannya, seperti : Sumber Daya Manusia, perangkat keras, perangkat lunak, atau logistik
pendukung Asuhan Klinis yang tidak tersedia, tidak efektif, atau gagal berfungsi ketika dibutuhkan.
• Ketidaklayakan (unfit) Pelaku Asuhan Klinis. Dokter sedang tidak sehat atau bugar pada waktu
melakukan tindakan medis pada pasien. Dokter tidak cukup berpengalaman atau tidak cukup terampil
menangani kasus tertentu, sehingga kinerjanya buruk.
• Ketidakpatutan (unproper) Pelaku Asuhan Klinis.
• Dokter melakukan kelalaian.

Dies Natalis FK Airlangga 2023 4


Dokter tidak
1. Persiapan atau pemeriksaan pendahuluan yang tidak lengkap,
sehingga luput menemukan kelainan yang kemudian
berpengaruh buruk pada pasien ketika dilakukan tindakan

melakukan apa 2.
medis sesuai rencana.
Tidak merujuk pasien seharusnya dirujuk ke dokter spesialis

yang seharusnya 3.
yang sesuai.
Melakukan apa yang seharusnya dilakukan, tapi terlambat.

dilakukan 4. Dokter melakukan kesalahan:


• Tidak memahami hak-hak pasien, dan karena itu tidak
menghormati hak-hak tersebut.
• Salah interpretasi hasil pemeriksaan penunjang yang
penting, seperti salah membaca ECG, hasil laboratorium,
gambar radiologi, USG, dlsb.
• Melakukan tindakan medis di luar kompetensi.
5. Proses-proses Asuhan Klinis di bawah Standar.

Dies Natalis FK Airlangga 2023 5


Dokter melakukan sesuatu yang seharusnya
tidak dilakukan

• Dokter melakukan Asuhan klinis


1. tidak sesuai standar asuhan,
2. tidak sesuai dengan standar prosedur operasional,
3. tidak mematuhi pedoman klinis, atau protokol yang ditetapkan
• Faktor Pasien.
• Faktor-faktor pada pasien sendiri yang luput dari perhatian khusus,
seperti usia, status gizi, alergi, idiosinkrasi, tidak mematuhi instruksi dokter
atau perawat, salah memahami instruksi dokter, ada informasi yang tidak
disampaikan kepada dokter.

Dies Natalis FK Airlangga 2023 6


Deteksi suatu tindakan 1. Duty of Care (kewajiban)
• kewajiban profesi, dan kewajiban akibat kontrak dengan pasien. Dalam

tenaga medis dianggap


hubungan perjanjian tenaga kesehatan dengan pasien, tenaga kesehatan
haruslah bertindak berdasarkan : indikasi medis, bertindak secara hati-hati
dan teliti, bekerja sesuai standar profesi, sudah ada informed concent
lalai apabila telah 2. Dereliction of Duty (penyimpangan dari kewajiban)

memenuhi tolak ukur • Berarti pelanggaran kewajiban tersebut, sehingga mengakibatkan


timbulnya kerugian kepada pasien artinya tidak memenuhinya standard
profesi medik
4D 3. Damage (kerugian)
• Berarti kerugian yang diderita pasien itu harus berwujud dalam bentuk
fisik, financial, emosional atau berbagai kategori kerugian lainnya
4. Direct Causation (penyebab langsung)
• Berarti bahwa harus ada kaitan kausal antara tindakan yang dilakukan dan
kerugian yang diderita. Penggugat harus membuktikan bahwa terdapat
suatu “breach of duty” dan bahwa penyimpangan itu merupakan sebab
(proximite cause) dari kerugian/ luka yang diderita pasien
• Gugatan ganti rugi akibat suatu kelalaian medik harus membuktikan adanya
ke-empat unsur diatas, dan apabila salah satu unsur saja diantaranya tidak
dapat dibuktikan maka gugatan tersebut dinilai tidak cukup bukti

Dies Natalis FK Airlangga 2023 7


Peninjauan kembali (Ps 307),
Alur Penegakan Disiplin dan Hukum dalam UU kepada menteri:
Nomor 17 tahun 2023 Ps 304 sd 310 1. ditemukan bukti baru;
2. kesalahan penerapan
“Pelaksanaan praktik keprofesian yang dilakukan oleh Tenaga Medis
pelanggaran disiplin; atau
atau Tenaga Kesehatan sesuai atau tidak sesuai dengan standar
profesi, standar pelayanan, dan standar prosedur operasional”
Prosedur Acara 3. terdapat dugaan konflik
Persidangan kepentingan pada
Pengaduan Pasien pemeriksa dan yang
diperiksa.
Atau Keluarga
Majelis Disiplin Selesai < 14 hari, Majelis Permanen
(Tenaga medis dan sejak permohonan Putusan Majelis
Laporan Ke Polisi Majelis Adhoc
Tenaga Kesehatan) diterima majelis
Penyelidikan Ada/Tidak Pelanggaran
Disipin
Keadilan Restoratif
Tidak Selesai
Peraturan Jaksa Agung No. Hasil bersifat
15 Tahun 2020 tentang 14 hari, sejak Rekomendasi Tidak dilakukan
Tidak ditemukan mengikat
Penghentian Penuntutan permohonan Penyidikan Pidana dan atau
Berdasarkan Keadilan
diterima adanya pelanggaran
Restoratif Perdata
Keadilan Restoratif Ditemukan Pelanggaran, Sanksi atas
Penyelesaian mekanisme
Peraturan Polri Nomor 8 meliputi (Ps 306):
keadilan restoratif Rekomendasi dapat
Tahun 2021 tentang 1. Peringatan tertulis
Penyidikan
Penanganan Tindak Pidana dilakukan Penyidikan 2. Kewajiban mengikuti pendidikan
Berdasarkan Keadilan Alternative Dispute dan pelatihan
Restoratif, Resolution 3. Penonaktifan STR sementara
Penuntutan Rekomendasi dilakukan waktu
Tuntutan Perdata 4. Rekomendasi pencabutan SIP

tidak berlaku
Dies Natalis untuk pemeriksaan
FK Airlangga 2023 atas dugaan tindak pidana yang tidak berkaitan dengan 8
Pengadilan pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
Terima Kasih

Dies Natalis FK Airlangga 2023 9

Anda mungkin juga menyukai