PROPOSAL
SKRIPSI
Oleh
Hj. Silvia Yulianti
NIM:
11194862111322
iii
HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING
PROPOSAL
SKRIPSI
Oleh
Hj. Silvia Yulianti
NIM: 11194862111322
Pembimbing II Pembimbing I
Oleh
Hj. Silvia Yulianti
NIM:
11194862111322
Nama dan
Gelar NIK
Ketua LPPM
Universitas Sari
Mulia
....
NIK.
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena anugerah-
Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya penulis dapat
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Murung
Pudak”
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
Banjarmasin. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
dari masa perkuliahan sampai pada masa penulisan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya
untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
kekurangan sehingga dengan segala kerendahan hati peneliti mengharapkan saran dan kritik
Saya berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semogas kripsi ini membawa manfaat bagi
Banjarmasin, 2022
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM....................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL......................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................8
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................8
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................9
1.5 Keaslian Penelitian..................................................................................9
1. Jadwal Penelitian
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sampai saat ini
masih menjadi masalah utama di dunia kesehatan secara global dengan jumlah
penderitanya yang melebihi satu miliar orang. Berdasarkan data pada World Health
Organization (WHO) tahun 2017 menunjukkan bahwa sekitar satu milyar penduduk
dunia mengalami hipertensi dan angka tersebut dapat semakin meningkat pada
kematian dini di seluruh dunia. Salah satu target global untuk penyakit tidak
menular adalah untuk mengurangi prevalensi hipertensi sebesar 25% pada tahun
Data WHO (World Health Organization) tahun 2018 jumlah kasus Penyakit
tekanan darah tinggi sejumlah 1, 3 milyar kasus dan diperkirakan akan semakin
tinggi pada tahun 2025 sekitar 29% dari total penduduk dunia. Secara global, 80%
kematian ibu hamil yang tergolong dalam penyebab kematian ibu secara langsung,
yaitu disebabkan karena terjadi perdarahan (25%), Penyakit tekanan darah tinggi
pada ibu hamil (12%), partus macet (8%), aborsi (13%) dan karena sebab lain (7%).
Data dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) tahun 2016 di
Indonesia, Angka Kematian Ibu (AKI) tergolong cukup tinggi di negara Asia
Tenggara yaitu 228 per 100.000 KH. Tiga penyebab kematian ibu di Indonesia yaitu
34,11%. Prevalensi tekanan darah tinggi pada perempuan 36,85% lebih tinggi
pada penduduk usia ≥18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di Kalimantan Selatan
dengan jumlah penderita sebanyak 1.854 pada tahun 2018 dan 2019 sebanyak 7.658
orang
Hipertensi juga merupakan salah satu masalah dalam bidang kesehatan yang
kehamilan yang terjadi (Imaroh, Nugraheni dan Dharminto, 2018). Oleh karena itu
Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) juga masih menjadi sumber utama penyebab
kematian pada ibu melahirkan dan juga memiliki berbagai efek serius lainnya pada
saat melahirkan. HDK ini dapat terjadi pada 5% dari semua kehamilan (Alatas,
2019). Berdasarkan data pada WHO angka kematian ibu hamil akibat hipertensi
mencapai 14% dari seluruh kasus kematian ibu hamil, didapatkan jumlah kematian
ibu hamil di dunia sekitar 210 kematian pada tahun 2013 (Basri, Akbar dan Dwinata
2018). Berdasarkan data yang didapat dari Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) 2012, AKI di Indonesia telah mencapai 359 per 100.000
kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 32 per 1.000 kelahiran
hidup. Di Indonesia, penyebab kematian ibu didominasi oleh tiga kejadian utama
yaitu akibat perdarahan, HDK dan infeksi. Namun pada tahun 2010 proporsi
semakin naik. Terdapat lebih dari 30% kematian pada ibu di Indonesia yang
darah tinggi yang terjadi saat kehamilan berlangsung dan biasanya pada bulan
terakhir kehamilan atau lebih setelah 20 minggu usia kehamilan pada wanita yang
kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan tekanan diastolik 15 mmHg di atas nilai
tinggi dalam kehamilan, yaitu penyakit tekanan darah tinggi kronik, preeklampsia,
Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat diturunkan dengan obat anti
terapi obat berisiko masuk ke dalam sirkulasi darah janin yang dimungkinkan dapat
rendam kaki menggunakan air hangat kepada ibu hamil yang mengalami hipertensi.
Prinsip kerja terapi rendam air hangat yaitu secara konduksi dimana terjadi
perpindahan panas dari air hangat kedalam tubuh akan menyebabkan pelebaran
peredaran darah yang akan mempengaruhi tekanan arteri oleh baroreseptor pada
sinus kortikus dan arkus aorta yang akan menyampaikan impuls yang dibawa
serabut saraf yang membawa isyarat dari semua bagian tubuh untuk
menginformasikan kepada otak perihal tekanan darah, volume darah dan kebutuhan
khusus semua organ ke pusat saraf simpatis ke medulla sehingga akan merangsang
tekanan katup aorta. Keadaan dimana kontraksi ventrikel mulai terjadi sehingga
dengan adanya pelebaran pembuluh darah, aliran darah akan lancar sehingga akan
diastolik. Maka dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara terapi rendam kaki
air hangat dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik (Santoso, Agung,
2015).
Hasil penelitian yang yang mendukung teori ini dilakukan oleh Sabattani,
(2018) pada ibu hamil penderita preeklamsi menunjukkan dengan terapi rendam
kaki menggunakan air hangat dapat penurunan tekanan darah paling banyak
mencapai 9 mmHg. Salah satu terapi alamiah Rendam kaki dengan air hangat
didapatkan data dari Puskemas Murung Pudak, jumlah ibu yang hamil sebanyak
512 orang dan yang terpantau hipertensi atau punya riwayat hipertensi sebanyk 129
orang. Peneliti melakukan wawancara terhadap 10 orang ibu hamil yang menderita
hipertensi rata-rata sejak kehamilan memasuki bulan ke 5. Selama ini usaha yang
mereka lakukan untuk mengatasi hipertensi pada kasus hipertensi ringan sampai
berat adalah dengan mengurangi asupan garam dan menghindari makanan tinggi
tersebut, ternyata 8 (80%) dari 10 orang masih mengalami hipertensi. Peneliti juga
menanyakan tentang terapi air hangat untuk menurunkan hipertensi kepada 10 orang
tersebut. Hasilnya dari 10 orang tersebut semuanya belum pernah mencoba terapi
air hangat.
tentang efektifitas terapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada ibu
air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil di wilayah kerja
Pudak.
Pudak.
Pudak.
Murung Pudak.
1.4 Manfaat Penelitian
mengalami hipertensi.
hamil.
1.5 KeaslianPenelitian
terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil adalah sebagai berikut :
1. Perbedaan subyek
1. Metode penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
pada tekanan darah yang memberi gejala akan berlanjut ke suatu organ
target seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh
darah jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan untuk otot jantung. (Candra,
2018).
tekanan darah lebih besar dari dinding arteri dan pembuluh darah itu
2.1.2.2 Obesitas
pembuluh darah.
2.1.2.3 Kurang aktivitas fisik dan olahraga
2.1.2.4 Merokok
2.1.4.3 Stroke
penebalan.
2.1.4.4 Gangguan jantung
Konsumsi garam pada kondisi normal berkisar pada 2-3 sdt per
semakin meningkat
dikurangi.
sangat berbahaya.
hidup sehat.
maksimal.
pemilihan obat yang akan diberikan pada penderita hipertensi tidak bisa
sama.
Penatalaksanaan hipertensi pada dasarnya memiliki prinsip dasar
(Kandarini, 2018).
Olahraga secara rutin dan tidur yang berkualitas dengan 6-8 jam tidur per
bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal
gamet jantan dan betina untuk membentuk zigot yang diploid dan
gamet pria dan wanita bersatu, yang berlangsung selama kurang lebih 24
jam, idealnya proses ini terjadi di ampula tuba yaitu tabung kecil
2.2.3.1 Trimester I
2.2.3.2 Trimester II
waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu
kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya
(Kumalasari, 2015).
digeser ke kiri dan ke atas. Sementara itu, pada waktu yang sama
Kelenjar tiroid menjadi lebih aktif. Kelenjar tiroid yang lebih aktif
yaitu:
minggu pascapersalinan.
2.3.2.2 Preeklampsia
2.3.3.3 Umur
hamil
2.3.3.6. Obesitas.
2.3.4 Patofisiologi Hipertensi Dalam kehamilan
selsel trofoblas pada lapisan otot arteri spiralis dan jaringan matriks
sekitarrya. Lapisan otot arteri spiralis menjadi tetap kaku dan keras
2.3.5.1 Spasme pembuluh darah ibu serta sirkulasi dan nutrisi yang buruk
prematur.
diantaranya :
dalam bentuk air atau uap dengan menggunakan berbagai suhu dan
refleks pusat pada telapak kaki yang dapat mengobati dan meringankan
pergelangan kaki. Hal tersebut disebabkan oleh efek dari suhu air hangat
Sucipto, 2017).
2015).
2.4.3 Mekanisme Hidroterapi
dilakukan dengan rutin, jenis yang dipilih adalah terapi kaki air hangat,
secara ilmiah air hangat mempunyai manfaat fisiologis bagi tubuh dan
oleh baroreseptor pada sinus kortikus dan arkus aorta yang akan
reflek paling utama dalam meregulasi pada denyut jantung dan tekanan
darah. Baroreseptor menerima rangsangan dari peregangan yang berlokasi
di arkus aorta dan sinus karotikus, pada saat tekanan arteri meningkat dan
sehari satu kali dan responden diharapkan untuk rendam kaki air
manfaat, namun pada beberapa kasus menjadi kontra indikasi, yaitu pada
2.5 Efektifitas Terapi Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada
Ibu Hamil
berdampak pada pembuluh darah menjadi lancar, yang kedua adalah faktor
mempengarui sendi tubuh. Rendam kaki dengan air hangat bermanfaat untuk
dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat dan melakukan terapi
dengan rendam kaki menggunakan air hangat yang bisa dilakukan setiap
saat. Efek rendam kaki menggunakan air hangat sama dengan berjalan
tanpa menggunakan alas kaki selama 30 menit (Santoso & Agung, 2015).
Prinsip kerja dari terapi ini adalah dengan menggunakan air hangat yang
Etiologi Hipertensi
Manajemen Hipertensi
Non Farmakologis
Diet rendah garam Farmakolog
Terapi is
musik
Yoga Obat-obat
Terapi rendam air hangat Antihiperten
si
Pemberian Terapi Air Hangat
2.7 Kerangka Konsep
Keterangan :
Variabel yang diteliti
Variabel tidak
diteliti
2.8 Hipotesis
Ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi air hangat
METODE PENELITIAN
Sasaran penelitian ini pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Murung
Pudak
3.3.1 Populasi
karakteristik tertentu yang akan diteliti, bukan hanya objek atau subjek
yang dipelajari saja tetapi seluruh karakterisrik atau sifat yang dimiliki
objek atau subjek tersebut atau kumpulan orang, individu, atau objek yang
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami hiprtensi di
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil di wilayah kerja
N
n=
1 + N (d2)
Keterangan :
N = Populasi
n = Besar sampel
129
n = 1 + 129 (0,1)2
129
n=
1 + 1,29
129
n=
2,29
n= 56,33 orang
Kategori/Hasil
Variabel Definisi Parameter Alat ukur Skala ukur
Sumber data dalam penelitian ini ada 2 yaaitu data primer yaitu data yang
didapat diluar sumber, misalnya data puskesmas, rekam medic dan lain
sebaginya.
berikut:
tujuan penelitian.
dianggap valid maka instrument tersebut sudah layak menjadi alat untuk
dianggap belum valid maka instrument itu bisa diperbaiki atau beberapa
hitung ≥ r tabel.
P = f/n X100%
Keterangan :
n= Skor maksimal
variabel terikat melalui uji Mann Whitney Analisa ini dilakukan dengan
95%.
3.9 Etika Penelitian
setiap tindakan.
klien.
pengembangan ilmu.
(confidentiality).
DAFTAR PUSTAKA
Basri, H., Akbar, R. and Dwinata, I. (2018) „Faktor yang Berhubungan dengan
Hipertensi pada Ibu Hamil di Kota Makassar’, Jurnal Kedokteran dan
Kesehatan,14(2), p. 21. doi: 10.24853/jkk.14.2.21-30.
Bybee, K et al. (2014). Penyakit Kardiovaskuler Pada Wanita. Alih bahasa : dr.
Rulli P.A. Situmorang. Jakarta : Penerbit Erlangga
Candra. Anita, Diyah (2018). Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Terhadap Lama
Menjalani Hemodialisa. Yogyakarta. September 2018, 104-112.
Ilkafah. (2016). Perbedaan penurunan tekanan darah lansia dengan obat anti
hipertensi dan terapi rendam air hangat di wilayah kerja Puskesmas
Antara Tamalanrea.Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT Vol. 5 (No. 2), Edisi
Mei. ISSN: 2302-2493. Makasar
Kamariyah, Nurul., dkk. (2014). Buku Ajar Kehamilan untuk Mahasiswa dan
Praktisi Keperawatan serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Manuaba, IBG, dkk. 2013. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB.
Jakartan: EGC
Santoso, D. A. (2015). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat Kerja Upk
Puskesmas Khatulistiwa Kota Pontianak Dwi Agung Santoso Program Studi
Keperawatan. Jurnal Kesehatan Universitas Tanjungpura, 3(2), 2–4.
Sabattani CF, Machmudah, Supriyono M. 2018. Efektivitas Rendam Kaki Dengan Air
Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Penderita
Preeklamsi Di Puskesmas Ngaliyan Semarang https://publishing-
widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/ciastech/article/view/1100
Santoso, A. Dwi. (2015). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah
Kerja Upk Puskesmas Khatulistiwa Kota Pontianak. Diakses tanggal 07 Mei
2022
Schellack, N., Schellack, G., Sandt, N. Van Der & Masuku, B. Gastric
Pain. South African Fam. Pract. 57, 13–19 (2017)
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.
Efektifitas Terapi Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas Murung Pudak, maka dengan ini menyatakan bersedia untuk
menjadi responden dalam penelitian ini, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Saya
akan menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dengan jujur dan apa
adanya.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat untuk dapat digunakan sebaik-
baiknya.
Banjarmasin , 2022
Lembar Observasi
No Responden
I. Karakteristik Responden
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaa :
Jumlah anak :