Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (1) No (1) Maret 2018

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASRAMA


PADA YAYASAN CITRA BINA INSAN MANDIRI

Gerlan A. Manu, ST, MKom


Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bina Nusantara
gerlanmanu@cbn.ac.id

Abstrak
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang mengolah data menjadi
informasi yang berguna bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan yang serupa. Yayasan Citra
Bina Insan Mandiri (CBIM) memiliki sebuah asrama putri yang dihuni oleh mahasiswa dari STIKES
CHMK dan STKIP CBN. Kedua Sekolah Tinggi ini berada di bawah naungan Yayasan CBIM.
Dengan daya tampung asrama yang cukup besar sebanyak 200-250 orang, maka dalam pengelolaan
asrama Yayasan CBIM memerlukan manajemen asrama yang baik. Saat ini pencatatan pembayaran
Uang Asrama oleh penghuni Asrama/mahasiswa ditulis atau dicatat di sebuah buku jurnal umum oleh
manajer asrama kemudian diserahkan ke bendahara setiap Sekolah Tinggi (STIKES CHMK & STKIP
CBN) pada setiap akhir semester. Dengan pencatat yang bersifat manual seperti ini menyebabkan
terdapat beberapa masalah seperti adanya Penghuni Asrama/mahasiswa yang tidak membayar uang
Asrama selama berbulan-bulan. Juga terdapat beberapa masalah lainnya seperti tidak terdata dengan
baik jumlah mahasiswa yang tinggal di Asrama dan juga tidak terkontrol pembayaran Uang Asrama
oleh Orang Tua Penghuni Asrama/Mahasiswa. Oleh karena itu maka Yayasan CBIM memerlukan
suatu Sistem Informasi Manajemen Asrama untuk dapat membantu Yayasan dan juga manajer
Asrama dalam mengelola Asrama CBIM ini. Maka peneliti membuat rancangan desain Sistem
Informasi Manajemen Asrama CBIM, merancang basis data (database), merancang arsitektur
jaringan dan juga membuat Sistem Informasi Manajemen Asrama CBIM dengan Bahasa Pemrogram
PHP yang akan dibahas dalam laporan penelitian ini.
Kata Kunci : sistem informasi manajemen, manajemen asrama

1. PENDAHULUAN manajemen suatu perusahaan atau


Sistem Informasi Manajemen organisasi.
(SIM) atau Management Information Yayasan Citra Bina Insan Mandiri
System (MIS) didefinisikan sebagai (CBIM) memiliki dua Sekolah Tinggi
suatu sistem berbasis komputer yang yaitu Sekolah Tinggi Kesehatan
membuat informasi tersedia bagi para (STIKES CHMK) dan Sekolah Tinggi
pengguna yang memiliki kebutuhan Keguruan dan Ilmu Pendidikan
informasi yang serupa. Informasi yang (STKIP CBN). Yayasan CBIM ini
disediakan oleh SIM memberikan juga memiliki Asrama yang dapat
pandangan pada suatu perusahaan atau menampung 200 mahasiswa putri
organisasi tentang apa yang terjadi di (mahasiswi). Dengan daya tampung
masa lalu, apa yang sedang terjadi, yang cukup besar ini, Yayasan
dan apa yang kemungkinan akan memerlukan manajemen asrama yang
terjadi di masa depan. Informasi yang baik. Saat ini pencatatan pembayaran
cepat dan akurat yang disediakan oleh Uang Asrama oleh penghuni
SIM ini memberikan manfaat bagi Asrama/mahasiswa ditulis atau dicatat

1
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (1) No (1) Maret 2018

di sebuah buku jurnal umum oleh dengan istilah blok masukan (building
manajer asrama kemudian diserahkan block) yaitu (Hutahaean, 2014) :
ke bendahara setiap Sekolah Tinggi 1. Blok masukan (input block)
(STIKES CHMK & STKIP CBN) 2. Blok model (model block)
pada setiap akhir semester. Dengan 3. Blok keluaran (output block)
pencatat yang bersifat manual seperti 4. Blok teknologi (technologi block)
ini menyebabkan terdapat beberapa 5. Blok basis data (database block)
masalah seperti adanya Penghuni 6. Blok kendali (control block)
Asrama/mahasiswa yang tidak Sistem Informasi Manajemen
membayar uang Asrama selama (Management Information System ±
berbulan-bulan. Juga terdapat MIS) adalah suatu sistem berbasis
beberapa masalah lainnya seperti tidak komputer yang membuat informasi
terdata dengan baik jumlah mahasiswa tersedia bagi para pengguna yang
yang tinggal di Asrama dan juga tidak memiliki kebutuhan serupa. Para
terkontrol pembayaran Uang Asrama pengguna SIM biasanya terdiri atas
oleh Orang Tua Penghuni entitas-entitas organisasi formal-
Asrama/Mahasiswa. perusahaan atau sub-unit anak
Oleh karena itu maka Yayasan perusahaannya. Informasi diberikan
CBIM memerlukan suatu Sistem oleh SIM menjelaskan perusahaan
Informasi Manajemen Asrama untuk atau salah satu sistem utamanya
dapat membantu Yayasan dan juga dilihat dari apa yang telah terjadi di
manajer Asrama dalam mengelola masa lalu, apa yang sedang terjadi,
Asrama CBIM ini. Maka peneliti dan apa yang kemungkinan akan
membuat rancangan desain Sistem terjadi di masa depan (McLeod Jr,
Informasi Manajemen Asrama CBIM, 2008).
merancang basis data (database), Ada dua macam kelompok
merancang arsitektur jaringan dan arsitektur jaringan, yaitu Peer-to-peer
membuat Sistem Informasi (P2P) dan Client-server. Masing-
Manajemen Asrama CBIM dengan masing arsitektur tersebut memiliki
Bahasa Pemrogram PHP yang akan perbedaan dalam derajat
dibahas dalam penelitian ini. koneksitasnya, maupun bentuk
hubungan antara Server dengan
Sistem Informasi adalah suatu terminalnya. Namun, semua arsitektur
sistem didalam suatu organisasi yang tersebut berfungsi menciptakan
mempertemukan kebutuhan, hubungan antarterminal yang ada dan
pengelolaan transaksi harian, menentukan fungsi serta peran
mendukung operasi, bersifat masing-masing terminal yang
manejerial, dan kegiatan strategi dari terkoneksi satu sama lain.
suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang dibutuhkan. (Hutahaean,
2014)
Sistem informasi terdiri dari Gambar 1 Arsitektur Jaringan
komponen-komponen yang disebut

2
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (1) No (1) Maret 2018

Perancangan basis data secara 2.2 METODE TAS (TOTAL


konseptual merupakan upaya untuk ARCHITECTURE SYNTESIS)
membuat model yang masih bersifat Penelitian ini menggunakan Metode
konsep. Perancangan basis data secara Total Architecture Syntesis (TAS).
logis merupakan tahapan untuk Dimana prinsip dari metode TAS
memetakan model konseptual ke adalah memenuhi semua kebutuhan
model basis data yang akan dipakai yang ada. Metode TAS adalah metode
(model relasional, hirarkis, atau perancangan sistem yang
jaringan). Namun sebagaimana halnya menggunakan pendekatan iteraktif
perancangan basis data secara dalam mengumpulkan kebutuhan
konseptual, perancangan ini tidak sistem, mendefiniskan proses bisnis
bergantung pada DBMS yang akan dan mendefinisikan arsitektur dari
dipakai. Itulah sebabnya perancangan sebuah sistem.
basis data secara logis terkadang Dengan penggunaan Metode TAS,
disebut pemetaan model data. proses pengumpulan informasi akan
Perancangan basis data secara fisik kebutuhan Yayasan CBIM tentang
merupakan tahapan untuk manajemen asrama dilakukan secara
menuangkan perancangan basis data iteraktif dengan aktifitas proses bisnis
yang bersifat logis menjadi basis data manajemen asrama yang ada. Sistem
fisik yang tersimpan pada media Informasi Manajemen Asrama
penyimpanan eksternal (Kadir, 2002). dirancang dan dibuat sesuai dengan
Data Flow Diagram (DFD) sering kebutuhan manajemen asrama saat itu
diterjemahkan menjadi Diagram juga. Berikut adalah tahap-tahap
Aliran Data (DAD). DFD atau DAD perancangan sistem dengan Metode
merupakan alat yang biasa dipakai Total Architecture Syntesis (TAS) :
untuk mendokumentasikan proses 1. Menentukan Batasan sistem
dalam sistem. DAD menekankan pada 2. Menentukan Kebutuhan sistem
fungsi-fungsi di dalam sistem, cara 3. Mendesain Arsitektur Proses
menggunakan informasi yang Bisnis
tersimpan dan pemindahan informasi 4. Mendesain Arsitektur Sistem
antar fungsi di dalam sistem (Kadir, 5. Mengevaluasi Arsitektur
2002).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. METODE PENELITIAN 3.1 ARSITEKTUR JARINGAN
2.1 WAKTU DAN TEMPAT Berdasarkan analisis masalah dan
PENELITIAN kebutuhan sistem maka peneliti dapat
Penelitian ini dilakukan selama 3 membuat suatu desain Arsitektur
bulan pada bulan Februari 2016 s/d Jaringan Sistem Informasi Manajemen
April 2016. Tempat Penelitian adalah Asrama sebagai berikut :
di Yayasan Citra Bina Insan Mandiri
(CBIM) yang bertempat di Jln Manafe
No.17 Kelurahan Kayu Putih,
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ±
NTT.

3
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (1) No (1) Maret 2018

3.3 Diagram Konteks

Gambar 2 Arsitektur Jaringan Sistem


Informasi Asrama CBIM
Gambar 4 Diagram Level 0
Data Flow Diagram
mendokumentasikan proses dalam DFD Level 0 adalah turunan dari
system, digambar bertahap mulai dari Diagram Konteks, menggambarkan
Diagram Berjenjang, Diagram detail alir data dari SIM Asrama
Konteks, Diagram Level 0, Diagram CBIM ke User/Pengguna Sistem dan
Level 1 untuk setiap proses yang ada. Basis Data
Diagram Berjenjang mengambarkan DFD Level 1 adalah turunan dari DFD
tingkatan proses dalam sistem. Level 0 pada masing-masing proses.
Menggambarkan detail proses dari
gambaran proses sebelumnya yang
tergambar pada DFD Level 0.

Gambar 3 Diagram Berjenjang


Gambar 5 DFD Level 1 Proses 1.
Pendaftaran
Diagram Konteks menampilkan alir
data utama dari SIM Asrama CBIM ke
Pendaftaran Penghuni Asrama
User atau Pengguna Sistem.
dilakukan oleh Manajer Asrama bukan
oleh mahasiswa. Mahasiswa wajib
melaporkan terlebih dahulu kepada
kampus bahwa mahasiswa tsb akan
tinggal di asrama. Sebagai persyaratan

4
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (1) No (1) Maret 2018

dari kampus, mahasiswa wajib


menandatangani surat pernyataan akan
mengikuti peraturan di Asrama. Surat
pernyataan ini diberikan kepada
Manajer Asrama, kemudian Manajer
Asrama menambahkan data
mahasiswa tersebut sebagai Penghuni
Asrama.

Gambar 8 DFD Level 1 Proses 5.


Pelaporan

Laporan diproses oleh SIM Asrama


CBIM yang dapat diakses oleh
Gambar 6 DFD Level 1 Proses 2. Manajer Asrama, Bendahara Kampus,
Manajemen Kamar dan Pengurus Yayasan. Laporan
tersebut adalah Laporan Penghuni
Setelah mahasiswa telah terdata Asrama per Kamar, Laporan
sebagai Penghuni Asrama, Manajer Pembayaran Uang Asrama oleh
Asrama dapat melihat kamar Asrama Penghuni Asrama, setiap bulan,
yang kosong untuk menempatkan semester dan setiap tahun.
Penghuni Asrama baru tersebut pada
kamarnya. Gedung Asrama yang Berdasarkan Data Flow Diagram
masih dalam pengembangan diatas maka dapat dirancang suatu
memungkinkan Manajer Asrama struktur database sebagai berikut :
untuk juga menambahkan data kamar
Asrama jika terdapat kamar baru, yang Tabel 1 Rincian nama tabel dan
sudah siap digunakan. deskripsi tabel dalam basis data SIM
Asrama CBIM

Gambar 7 DFD Level 1 Proses 4.


Pencarian

Struktur tabel dan relasi tabel dapat


dilihat pada gambar 9 dibawah ini :

5
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (1) No (1) Maret 2018

f. Dapat melihat data laporan


pembayaran asrama per tahun.
g. Dapat melihat, menambah dan
menghapus data user untuk penghuni
asrama.

Bendahara memiliki beberapa hak


akses sebagai berikut :
a. Dapat melihat data tagihan
pembayaran asrama
b. Dapat menambah data validasi
pembayaran asrama
c. Dapat melihat data laporan
pembayaran asrama per masing-
masing penghuni asrama
d. Dapat melihat data laporan
pembayaran asrama per bulan.
Gambar 9 Relasi Tabel
e. Dapat melihat data laporan
pembayaran asrama per tahun.
Akses ke dalam sistem oleh para
pengguna sistem seperti : Manajer
Penghuni Asrama memiliki beberapa
Asrama, Penghuni Asrama, Yayasan
hak akses sebagai berikut :
dan Bendahara Kampur masing akses
a. Dapat melihat data tagihan
melalui login sistem dengan username
pembayaran asrama.
dan password masing-masing. Setiap
b. Dapat menambah data konfirmasi
jenis user memiliki hak akses yang
pembayaran asrama.
berbeda.
c. Dapat melihat data laporan
Manejer Asrama memiliki beberapa
pembayaran asrama miliknya yang
hak akses sebagai berikut :
telah dikonfirmasi.
a. Dapat melihat, menambah,
Pengurus Yayasan memiliki beberapa
mengedit, dan menghapus data
hak akses sebagai berikut :
penghuni asrama.
a. Dapat melihat data laporan
b. Dapat melihat, menambah,
pembayaran asrama per masing-
mengedit dan menghapus data kamar
masing penghuni asrama
asrama.
b. Dapat melihat data laporan
c. Dapat melihat, menambah, dan
pembayaran asrama per bulan.
menghapus data tagihan pembayaran
c. Dapat melihat data laporan
asrama
pembayaran asrama per tahun.
d. Dapat melihat data laporan
pembayaran asrama per masing-
Username dan Password untuk
masing penghuni asrama
Manejer Asrama, Bendahara dan
e. Dapat melihat data laporan
Yayasan dibuat oleh administrator
pembayaran asrama per bulan.
sistem.

6
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (1) No (1) Maret 2018

Setiap data penghuni asrama dientri


oleh manajer asrama. Mahasiswa yang
akan menjadi calon penghuni asrama
wajib menandatangani berkas/
dokumen persetujuan, yang isinya
adalah penghuni asrama akan Gambar 3.14 Detail Halaman
mengikuti aturan-aturan yang berlaku Manajemen Kamar Asrama ± bagian2
di asrama. Dan sudah melakukan
pembayaran uang asrama bulan
pertama.

Gambar 14 Halaman Pembayaran


Gambar 10 Halaman Pendaftaran Uang Asrama
Penghuni Asrama
Pada halaman ini menampilkan data
pembayaran semua penghuni asrama,
yang sudah Lunas maupun yang
Belum. Pada bagian bawah halaman
terdapat tombol pencarian untuk
bendahara atau manjer asrama
melakukan pencarian nama penghuni
asrama yang belum melakukan
Gambar 11 Halaman Data Penghuni pembayaran uang asrama.
Asrama

Gambar 15 Pencarian Pembayaran


Gambar 12 Halaman Manajemen Asrama
Kamar Asrama Berdasarkan Data pembayaran Uang
Asrama, jika tertulis pada Kolom
Lunas yaitu Belum dengan warna
Gambar 13 Detail Halaman merah, maka hal ini berarti Penghuni
Manajemen Kamar Asrama ± bagian1 Asrama tersebut belum melakukan
pembayaran. Atau pembayaran belum

7
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (1) No (1) Maret 2018

dikonfirmasi. Penghuni Asrama perlu Adapun saran yang dapat disampaikan


melakukan login ke sistem dan peneliti bagi penelitian selanjutnya adalah
mengunggah bukti pembayaran sebagai berikut :
asrama yang telah dilakukan. Setiap 1. Pada sistem ini bagian registrasi
Konfirmasi yang dilakukan oleh mahasiswa menjadi penghuni
Penghuni Asrama akan dikonfirmasi asrama, masih dilakukan oleh
lagi oleh Bendahara Kampus dan manajer asrama, hal ini disesuaikan
mengedit Keterangan Lunas pada data dengan SOP yang berlaku di
pembayaran Asrama. Yayasan Citra Bina Insan Mandiri.
Namun pada pengembangan
selannjutnya registrasi sebaiknya
dapat dilakukan sendiri oleh calon
penghuni asrama dengan
mengunggah bukti pembayaran
asrama bulan pertama dan
mencentang persetujuan aturan-
aturan Manajemen Asrama yang
ada.
Gambar 16 Contoh pencarian data
2. Pada penelitian selanjutnya dapat
pembayaran asrama
dilakukan integrasi pembayaran
asrama dari bank ke sistem,
4. KESIMPULAN
sehingga mengurangi proses kerja
Bendahara seperti selalu
Berdasarkan penelitian yang
mengkonfirmasi pembayaran
dilakukan maka peneliti dapat
asrama yang telah dilakukan oleh
menyimpulkan beberapa hal sebagai
penghuni asrama.
berikut :
1. Sistem Informasi Manajemen
Asrama ini menggunakan Jaringan
DAFTAR PUSTAKA
Local Area Network untuk akses
Yayasan dan Bendahara,
[1] Gaol, L, Jimmy. 2008. Sistem
sedangkan Jaringan Internet untuk
akses Manajer Asrama dan Informasi Manajemen Pemahaman
Penghuni Asrama/Orang Tua. dan Aplikasi. Jakarta : Penerbit PT
2. Sistem Informasi Manajemen
Grasindo
Asrama ini menggunakan
Database MySQL. [2] Hutahaean Jeperson. 2014. Konsep
3. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi. Yogyakarta :
Asrama ini dibuat dengan Penerbit Deepublish
menggunakan Framework
Codeigniter. [3] Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain
Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur, Teori dan Praktik

8
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (1) No (1) Maret 2018

Aplikasi Bisnis. Ypgyakarta: CV


Andi Offset
[4] Kadir Abdul. 2014. Pengenalan
Sistem Informasi. Yogyakarta :
Penerbit ANDI
[5] Kadir Abdul. 2002. Konsep &
Tuntunan Praktis Basis Data.
Yogyakarta : Penerbit ANDI
[6] McLeod Jr Raymond, George P.
Schell. 2007. Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta : Penerbik
Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai