Anda di halaman 1dari 2

Contoh pasar monopolistik : pabrik pakaian

Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki semua unsur yaitu produksi, ditribusi, dan
konsumen. Pabrik konveksi/pakaian merupakan salah satu contoh dari pasar monopolistik. Pabrik
koneksi memiliki banyak produsen misalnya pabrik kain dan pabrik benang. Contoh untuk produk
pakaian misalnya merek 3second, bloods dll

Hambatan masuk pasar :

1. Memelukan modal yang relatif lebih besar


2. Harus menemukan inovasi pada produk agar lebih menarik

Manfaat bagi konsumen :

1. Banyaknya pilihan karena adanya perbedaan kualitas pada setiap produk


2. Produk mudah untuk ditemukan

Mudharat bagi konsumen :

1. untuk mendapatkan kualitas baik harga akan jauh lebih tinggi

asumsi dari modal dan izin usaha

Ada banyak produk yang dihasilkan pabrik pakaian misalnya kaus, kemeja, rok , jaket dan lain
sebagainya.

ada beberapa tahapan pada Proses produksi :

1. menyiapkan bahan baku


Pabrik pakaian membeli bahan baku dari produsen, misalnya benang dan kain.
2. Membuat pola pakaian
Bisa dilakukan secara manual atau menggunakan desain software seperti CorelDraw
3. Pemotongan kain
Biasa menggunakan alat pemotong kain agar dapat langsung dalam jumlah banyak
4. Proses sablon atau bordir
Proses sablon bisa secara manual maupun digital. Aksen bordir didapatkan dari mesin bordir
5. Proses jahit pakaian (mesin jahit)
6. Kontrol kualitas (pengecekan kualitas)
7. Proses steam dan packing
Proses steam diperluak untuk membuat produk lebih rapi, packing disini merupakan proses
pembungkusan, pemberian label dan hang tag.

untuk memperkenalkan produk kepada konsumen diperlukan promosi atau pengiklanan. dapat
dilakukan dengan memajang produk di sosial media, menawarkan promo menarik, memasang banner
dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai