MATERI SAFETY TALK

FATIGUE

Kelelahan atau fatigue adalah keadaan di mana fungsi fisik dan mental yang berkurang, disertai
dengan gangguan patologis yang unik yang disertai dengan keinginan untuk beristirahat yang
timbul akibat aktivitas fisik dan mental yang berlebihan. Kelelahan dapat menyebabkan
penurunan efisiensi dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pekerja yang
mengalami fatigue cenderung merasa jenuh dengan pekerjaannya, tidak bersemangat, serta
kurang produktif.

Kelelahan atau fatigue dibagi menjadi dua:

1. Kelelahan fisik, yang dapat mempengaruhi performa kerja fisik

2. Kelelahan mental, yang dapat mempengaruhi kewaspadaan dalam menjalankan pekerjaan

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh National Safety Council (NSC), Amerika
Serikat, sekitar 13 persen kecelakaan yang terjadi di tempat kerja itu berhubungan
dengan fatigue. Studi tersebut juga menyatakan bahwa faktor-faktor risiko yang
menyebabkan fatigue dapat diidentifikasi dan dikendalikan.

Bagaimana tanda-tanda jika sudah fatigue ?

1. Fisik: Sering menguap, kelopak mata memberat, menggosok – gosok mata, kepala terasa berat
dan micro sleeps/ terlelp sejenak

2. Mental: Sulit konsentrasi dalam tugas, kehilangan perhatian, sulit mengingat, gagal untuk
berkomunikasi pada hal penting, gagal mengantisipasi kejadian – kejadian, sengaja melakukan
kesalahan, tidak sengaja melakukan suatu yang benar (lalai)

3. Emosi: Lebih diam dari biasanya, kurang tenaga, kurang toleransi, emosional, agresif dan
marah – marah

Dampak Kelelahan pada pekerja:

1. Tidak mampu mengenali bahaya dan menilai resiko pekerjaanya sehingga besar kemungkinan
kecelakaan

2. Mengambil keputusan yang tidak tepat, suka terburu – buru atau mengambil jalan pintas

3. Tenaga berkurang dan kualitas kerja tidak maksimal

4. Efek terhadap keharmonisan suatu tim, karena kurang komunikasi dan cenderung apatis.
Bagaimana mengelola fatigue ?

1. Pastikan makan dengan makanan sehat dan bergizi

2. Mengatur gizi seimbang dengan konsumsi sayur dan buah-buahan

3. Pastikan istirahat yang berkualitas dan tidur cukup

4. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi gula

5. Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari

Penting diketahui, mengenali gejala fatigue lebih dini dapat membantu Anda melakukan langkah
pengendalian lebih awal sebelum kondisi fatigue semakin memburuk.

Bekerja di pertambangan adalah pekerjaan yang sangata berisiko tinggi, jika kitab isa fikirkan
dari pekerjaan kita sekarang ini pekerjaan kita memiliki potensi bahaya yanag cukup tinggi dan
untuk melakukan Langkah-langkah yang efektif agar pekerjaan kita aman dan bisa
mengedepankan aspek keselamatan dan Kesehatan kerja Langkah yang harus kita ambil yaitu :

1. Jangan sekali-kali mengesampingkan bahaya

2. Tugas dan pekerjaan kita harus membutuhkan perencanaan dan komunikasi

Dua Langkah yang sudah dijelaskan, semoga selalu berhati-hati saat bekerja karena bekerja di
pertambangan bukan seperti orang-orang katakan, Bila kita selalu mengesampingkan bahaya dan
tidak mempunyai rencana kerja maka kita akan celaka. Semoga pekerjaan kita hari ini diberi
kelancaran, sesuai target, tidak ada kecelakaan, dan pastinya tetap harus menjaga keselamatan
dan Kesehatan kerja.