Anda di halaman 1dari 2

SELAMAT PAGI, SEMANGAT AMI……..

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang saya hormati bapak ktt PT. Arga Morini Indah, yang saya hormati SPV masing masing departemen
dan yang saya hormati rekan - rekan kerja sekalian. Materi safety talk yang akan saya bawakan pada pagi
hari ini berjudul

“ MENGATASI STRES DITEMPAT KERJA “


Stress adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional ( psikis ) apabila ada
perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri. Stress juga bisa
disebut sebagai gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini
muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini
bisa berasal dari dalam diri, atau dari luar. Dan biasanya stress menjadi penyebab gagalnya
suatu pekerjaan dan sering juga menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan kerja.

Rekan – rekan kerja sekalian…….


Terdapat dua faktor penyebab atau munculnya stress dalam bekerja, yaitu :
1. Faktor Lingkungan kerja yaitu dapat berupa kondisi fisik, manajemen kantor, Tekanan
untuk menghindari kesalahaan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang mepet,
beban kerja yang berlebihan, atasan yang selalu menuntut dan tidak peka, dan rekan
kerja yang tidak menyenangkan adalah beberapa di antaranya.
2. Faktor Pribadi yaitu dapat terdiri dari masalah keluarga, masalah ekonomi pribadi,
serta kepribadian dan karakter yang melekat dalam diri seseorang.
Dari dua faktor tadi kita dapat melihat gejala stress yang akan timbul dalam bekerja. Gejala
gejala stress yang akan timbul dikategorikan menjadi 3 gejala yaitu :
1. Gejala Psikologis seperti kecemasan yang berlebihan, mudah tersinggung, mudah marah
selalu frustasi dan menurunya rasa percaya diri.
2. Gejala Fisiologis dapat berupa meningkatnya detak jantung, tekanan darah, gangguan
lambung, meningkatnya frekuensi luka fisik dan akibat kecelakaan, sering mengalami
kelelahan fisik, gangguan pernapasan, dan gangguan tidur hingga rusaknya fungsi imun
tubuh serta resiko kemungkinan terkena kangker.
3. Gejala perilaku seperti seringnya menunda pekerjaan, seringnya bolos atau absen
bekerja, perilaku makan yang tidak normal ( kebanyakan atau tidak makan ), perilaku
sabotase dalam pekerjaan, menurunnya kualitas interpersonal dengan keluarga dan
teman serta kecenderungan berperilaku beresiko tinggi.
Nah…. Teman teman sekalian sekarang bagaimana caranya agar kita dapat mengatasi stress
dalam bekerja??? Saya akan memberikan beberap tips untuk kita semua agar kita dapat
mengindari stress dalam bekerja.
Yang pertama… pastikan kita dapat memahami apa tugas dan tanggung jawab kita agar kita
dapat merencanakan aktivitas apa yang dilakukan besok hari dengan baik dan benar.
Yang kedua …kita dapat ikut serta membangun iklim kerja yang menyenangkan yaitu
dengan bersikap terbuka, memiliki sikap toleransi sesama rekan kerja dan membangun
komunikasi yang baik sesama rekan kerja.
Yang ketiga…..kita dapat menjaga dan mengelola pola hidup sehat yaitu dengan pola tidur
yang baik dan benar, berolahraga secara rutin dan juga menjaga asupan makanan kita
dengan makanan yang bergizi serta menghindari mengkonsumsi minuman keras dan juga
obat obatan terlarang.
Yang keempat dan terkakhir yaitu dengan kita mempertahankan semangat tim kita dengan
cara memberikan pujian atau dorongan terhadap hasil kerja tim kita, dan dapat juga dengan
melakukan perayaan kecil dengan anggota tim kita.
Karena jika kita tidak mengantisipasi gejala gejala stress atau stress itu sendiri dalam
bekerja maka kita akan menemukan banyak masalah yang akan terjadi mulai dari pekerjaan
yang tidak kunjung tuntas dan yang terburuk adalah kecelakaan kerja yang terjadi akibat
stress.

Mungkin itu saja materi safety Talk yang dapat saya sampaikan, materi ini semata mata sy
sampaikan sebagai pesan dan pengingat bagi rekan rekan kerja sekalian dan juga bagi diri
sya sendiri.

“ Ingat kehidupan manusia merupakan hasil dari pilihan – pilihan yang dibuatnya sendiri
dan pilihlah untk selalu berbahagia “

TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai