Nim:2213201017
Prodi:Kesehatan Masyarakat
Kelas:1A
1.~Stressor Psikobiologis
Kondisi fisik yang berbeda dan menyebabkan seseorang stress.
Contohnya:
Penyakit yang sulit disembuhkan,cacat fisik atau kurang berfungsinya
salah satu anggota tubuh, danpostur tubuh yang dipersepsi tidak ideal
~Stressor Psikologis
Kondisi psikologis/kejiwaan yang akan membuat diri kita sendiri
mengalami stress.
Contohnya:
Berburuk sangka kepada orang lain, frustasi karena gagal memperoleh
sesuatu yang diinginkan, sikap permusuhan,perasaan cemburu,
konflik pribadi, dan keinginan di luar kemampuan .
~Stressor Social
Sebuah stress yang berhubungan dengan masalah kehidupan
sosial/keadaan sosial dan menyebabkan seseorang stress.
Contohnya:
Hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis, perceraian,
pengangguran, kematian, pemutusan hubungankerja, kriminalitas.
2.Karena stres tingkat rendah akan membantu otak memproduksi bahan kimia
yang disebut neurotrophins dan memperkuat hubungan antara neuron di otak.
Bahkan, stres bisa menjadi mekanisme utama bagaimana otak berolahraga, yang
membantu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi. Sehingga hal itu
memberikan dampak positif
3.Coping stress merupakan suatu bentuk upaya yang dilakukan individu untuk
mengatasi dan meminimalisasikan situasi yang penuh akan tekanan/stress baik
secara kognitif maupun dengan perilaku
Contohnya:
1. Memiliki pola makan yang teratur
Dengan adanya sumber energi yang berasal dari makanan, manusia dapat
menjalankan aktivitas secara efektif dan memperbesar kinerja otak dalam
menyelesaikan masalah.
2. Olahraga secara rutin
Olahraga yang rutin dilakukan juga akan mengurangi stres pada diri
manusia.Selain menjaga ketahanan dan kebugaran tubuh, banyak aspek
yang masuk ke dalam aktivitas berolahraga, salah satunya adalah aktivitas
sosial, hiburan, dan pencarian pengalaman baru.
8.Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit
mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani
stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat
untuk menyakiti diri sendiri.