Anda di halaman 1dari 2

SIFAT DASAR SENI

Seni merupakan suatu hal yang berkaitan dengan manusia dan budayanya. Seni memiliki banyak
tujuan dan jenis berdasarkan alirannya. Namun, secara keseluruhan semua seni memiliki sifat
dasar yang sama.

Menurut The Liang Gie dalam buku berjudul Garis Besar Estetik (1976), sifat dasar seni ada lima
yaitu kreatif, individual, ekspresif, abadi, dan juga universal. Berikut adalah penjelasan lima sifat
dasar seni!

1. Seni bersifat kreatif


Seni bersifat kreatif maksudnya adalah seni menciptakan karya baru yang belum ada sebelumnya.
Menurut Sofyan Salam dalam buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020), karya seni lahir dari
proses kreatif yang bermula dari ide imajinatif manusia.

Sifat dasar seni yang kreatif merupakan sesuatu yang misterius karena lahir dari imajinasi
manusia, baik dari seorang anak kecil, orang dewasa, seorang awam seni, maupun dari seorang
seniman profesional

2. Seni bersifat individu


Seni bersifat individual karena seni merupakan interpretasi subjektif dari seorang manusia. Hal ini
karena seni lahir dari imajinasi pribadi. Sehingga, karya seni memiliki ciri pribadi yang
membedakannya dari karya seni lain.

Contoh nyatanya adalah beberapa orang seniman yang melukis pemandangan langit senja yang
sama.

Walaupun obyek yang dilukis adalah sama, tiap seniman memiliki caranya sendiri untuk
menginterpretasi pemandangan tersebut ke atas kanvas. Sehingga, dihasilkan gambar
pemandangan yang berbeda dari setiap seniman.

Seni juga bersifat individual, bukan hanya dari pembuat karya seni tersebut melainkan dari segi
penikmatnya juga. Misalnya, suatu karya seni memberikan makna juga rasa yang berbeda-beda
bagi siapa yang melihatnya.

3. Seni ekspresif
Apa yang dimaksud dengan sifat dasar seni ekspresif? Sifat ekspresif artinya karya seni
merupakan luapan ekpresi dari perasaan seniman yang menciptakannya.
Perasaan yang diekspresikan dapat berupa perasaan yang positif maupun perasaan yang negatif.

Apa yang dimaksud dengan sifat dasar seni ekspresif? Sifat ekspresif artinya karya seni
merupakan luapan ekpresi dari perasaan seniman yang menciptakannya.
Perasaan yang diekspresikan dapat berupa perasaan yang positif maupun perasaan yang negatif.
Sifat ekspresif juga dirasakan oleh penikmat seni. ketika suatu karya seni, seseorang akan
merasakan bahwa karya seni tersebut mengekspresikan perasaan yang berbeda-beda. Ekspresi
perasaan membantu kita untuk mengapresiasi suatu karya seni.

4. Seni bersifat abadi


Sifat dasar seni selanjutnya adalah abadi. Disebut abadi karena karya seni akan tetap bisa
dinikmati bahkan setelah pembuatnya meninggal. Keindahan suatu karya seni akan tetap
bertahan walau zaman sudah berubah.

Bahkan banyak dari karya seni yang tidak diketahui siapa pembuatnya. Namun, suatu keajaiban
tetap dinikmati berabad-abad sebagai suatu keindahan yang abadi.

Misalnya patung-patung Romawi kuno dan lukisan zaman Renaisans tetap menjadi karya seni
yang dikagumi. Padahal, zaman telah berganti namun karya seni tersebut tetaplah dianggap
indah dan estetik.

5. Seni bersifat universal


Karya seni juga bersifat universal. Artinya, karya seni dapat dinikmati oleh siapa saja tidak
bergantung ras, bahasa, negara, dan juga pembeda lainnya.

Karya seni selalu menemukan cara untuk terhubung dengan manusia yang melihatnya. Sehingga,
karya seni berupakan bentuk komunikasi yang universal dari seorang seniman kepada para
penikmat karya seninya.

Misalnya lukisan yang menggambarkan lukisan. Lukisan tersebut tidak berisikan kata-kata dalam
berbagai bahasa. Namun, semua orang dapat merasakan apa yang disampaikan oleh lukisan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai