Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG


PUSKESMAS SUKADIRI
Jl. Raya Sukadiri, Kecamatan Sukadiri-Tangerang 15530

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAYAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (PANDU PTM)
PUSKESMAS SUKADIRI

A. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Puskesmas
perlu melakukan upaya promosi kesehatan, salah satunya adalah di bidang
Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Penyakit Tidak Menular adalah
penyakit yang disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan pengaruh
genetik, serta kumpulan faktor-faktor risiko penyakit tidak menular seperti
kurangnya konsumsi makanan sehat, kebiasaan merokok, kurangnya
olahraga dan stres.
Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebagai bagian dari
Program Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Restra Kemenkes 2010-
2014. Salah satu misi dari Kemenkes yang tertulis dalam Rencana Strategis
Restra Kemenkes 2010-2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan
masyarakat madani.Dimana prioritas pembangunan kesehatan yang ketiga
adalah pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular diikuti
penyehatan lingkungan.
Dalam penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian PTM perlu
dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi melalui Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
Sehingga, perlu disusun suatu Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan terpadu
(PANDU) Penyakit Tidak Menular sebagai panduan pelaksanaan program.

B. Latar Belakang

Awal perjalanan penyakit tidak menular seringkali tidak bergejala dan


tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah
terlambat atau sudah berada di stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan
tidak menyadari kondisi kelainan yang ada pada dirinya. Riset Kesehatan
Dasar tahun 2013 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular terus
meningkat dari 41,7% menjadi 59,5%. Penyakit Tidak Menular dapat
dicegah dengan mengendalikan faktor resikonya, yakni merokok, diet yang
tidak sehat, aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah-buahan yang
seimbang serta konsumsi minuman beralkohol. Pengendalian faktor resiko
Penyakit Tidak Menular merupakan upaya untuk mencegah agar tidak
terjadi faktor resiko bagi yang belum memiliki faktor resiko, mengembalikan
kondisi faktor resiko PTM menjadi normal atau mencegah terjadinya PTM
bagi yang memiliki faktor resiko ataupun yang sudah menyandang Penyakit
Tidak Menular.

Strategi pengendalian Penyakit Tidak Menular dilakukan dengan


penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian PTM yang dilaksanakan
secara komprehensif dan terintegrasi melalui Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), kegiatan ini disebut dengan
Pelayanan Terpadu (Pandu) Penyakit Tidak Menular. Jadi Pandu PTM
merupakan wujud program dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan
monitoring faktor resiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan
secara terpadu, rutin, dan priodik.

Dengan demikian, pandu PTM sangat kita perlukan, dimana program ini
dapat membantu masyarakat untuk melakukan deteksi dini tentang faktor
resiko penyakit tidak menular baik pada dirinya sendiri, keluarganya,
maupun orang-orang yang ada di lingkungannya.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

a. Tujuan Umum.

Meningkatkan upaya kesehatan Pencegahan dan pengendalian PTM


yang mengutamakan aspek promotif dan preventif tanpa mengabaikan
aspek kuratif dan rehabilitatif serta paliatif yang bertujuan untuk
menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian.

b. Tujuan Khusus

1. Terdeteksinya faktor risiko penyakit tidak menular oleh masyarakat


sedini mungkin;

2. Terselenggaranyapenanganan faktor risiko penyakit tidak


menular oleh masyarakat sesegera mungkin;
3. Terselenggaranya kegiatan pemantauan faktor risiko penyakit tidak
menular oleh masyarakat sebaik mungkin;

4. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan Penyakit Tidak Menular


dan cara pencegahan serta pengendaliannya.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan PANDU PTM adalah kegiatan penemuan dan penanganan kasus


PTM dan manajemen faktor risiko PTM di FKTP secara terpadu. Kegiatan
manajemen faktor risiko meliputi pemeriksaan :

a) perilaku merokok.

b) obesitas.

c) TD > 120/80 mmHg.

d) gula darah sewaktu > 200 mg/dL.

e) kolesterol atau kolesterol rata-rata.

F. Sasaran

Yang menjadi sasaran dalam program pelayanan terpadu Penyakit Tidak


Menular adalah masyarakat yang berumur 15 tahun keatas yang ada di
wilayah Puskesmas Sukadiri

G. Jadwal Pelaksanaan kegiatan

Pandu PTM dilaksanakan setiap bulan saat pelayanan dalam gedung


puskesmas Sukadiri.
H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan pelaporan melalui laporan bulanan Dinas Kesehatan dan


penginputan melalui aplikasi ASIK serta SIPTM Offline

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Sukadiri Pengelola Program PTM

dr. Dicky Soegiharto dr. Dewi Ajeng Rahmawati

Anda mungkin juga menyukai