dll
PROPOSAL
USAHA APOTEK
Ditujukan Kepada:
Oleh:
Ayu Diadara
Dinni Restya Cahyani
Fransiska Goreti Sitorus
Rahma wati
Jl. Baru Air Sebakul, No.80, RT.09, RW. 02, Kel. Pagar Dewa,
Kec. Selebar Kota, Bengkulu
Telp. 081367858076
BAB I
PENDAHULUAN
Apotek merupakan suatu instansi yang memiliki dua fungsi, yang pertama
sebagai pelayanan kesehatan (non profit oriented). Dalam fungsinya sebagai unit
pelayanan, fungsi apotek adalah menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh
masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Dari fungsi yang
pertama ini, maka apoteker harus dalam wajah yang sosial, penuh nilai etika dan
moral. Sedangkan fungsinya yang kedua sebagai instansi bisnis, apotek selayaknya
untuk mendapatkan keuntungan (profit) mengingat investasi yang ditanam pada
pendirian operasionalnya juga tidak sedikit. Namun apotek bukan hanya suatu
badan usaha yang semata-mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek
mempunyai fungsi sosial yang menyediakan, menyimpan dan menyerahkan
perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya.
VISI :
"Menjadi Apotek modern yang berbasis pelayanan kepada masyarakat, selalu
berusaha memberikan solusi, ramah, namun harganya tetap terjangkau, sehingga
pelayanan yang prima bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa
membedakan status sosial"
MISI :
Tujuan dari pendirian usaha Apotek ini adalah untuk memperluas akses
obat terjamin kepada masyarakat. Selain memperluas akses, apotek ini juga
bertujuan untuk menertibkan peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta
memberikan kesempatan pada apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian.
Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti
mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan
manusia termasuk kesehatan, diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk
mendapatkan obat. Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi
apotekernya di apotek tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab teknis
kefarmasian saja, melainkan juga dapat mengelola apotek sesuai dengan prinsip-
prinsip bisnis tanpa memberikan keuntungan kepada pihak-pihak yang memiliki
kepentingan semata melainkan juga memiliki fungsi sosoial di masyarakat.
Logo Apotek
BAB II
PROYEK YANG DIUSULKAN
Perlengkapan
Adapun perlengkapan yang dibutuhkan dslam menunjang pendirian usaha
Apotek ini adalah sebagai berikut:
· Alat pembuatan, pengolahan dan peracikan
· Alat perbekalan farmasi
· Wadah pengemas dan pembungkus
· Alat administrasi
Perbekalan Farmasi
Seperti yang telah dijelaskan diatas perbekalan farmasi tentunya berupa obat-
obatan. Dimana obat yang akan disediakan diapotek kami yaitu obat wajib
apotek, obat bebas, obat resep generik, dan obat resep paten.
D. Limbah
Ada berbagai macam limbah yang dihasilkan atara lain:
· Limbah domestik ditampung pada bak khusus, cairannya dialirkan ke
Instalasi Pengolahan Limbah Sentral, sedangkan padatannya diendapkan
dan dilakukan penyedotan setiap sekali setahun.
· Limbah sisa produksi Betalaktam ditampung pada kolam khusus, untuk
selanjutnya dilakukan treatment pemecahan cincin betalaktam dengan
menambahkan larutan NaOH Teknis, kemudian dialirkan ke Instalasi
Pengolahan Limbah Sentral.
· Limbah Non-Betalaktam dialirkan ke Instalasi Pengolahan Limbah
Sentral ditampung pada bak utama, disatukan dengan limbah lainnya,
untuk kemudian dialirkan ke bak 2 dan 3 yang berisi bakteri anaerob,
kemudian dialirkan ke bak 4 untuk di aerasi dan penguraian oleh bakteri
aerob, selanjutnya air pengolahan limbah dialirkan ke bak sedimentasi,
lalu ke bak yang berisi ikan sebagai indikator hayati
a. Gambaran umum
b. Peluang pasar
Kita ketahui bahwa sekarang banyak masyarakat yang kehilangan kepercayaan dengan
badan kesehatan karena banyaknya obat-obatan palsu yang beredar. Masyarakat
membutuhkan penyedia obat yang jujur dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan
kesehatan mereka. Sehingga kami hadir dengan memberikan pelayanan serta
kepercayaan kepada pelanggan bahwa kami menjualbelikan serta memproduksi obat-
obetan yan sesuai peraturan dan akurat.
Kemudian di daerah lokasi pendirian apotek kami masih sering terjadi kekurangan
obat-obatan, sehingga mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk
mendapatkan obat yang dibutuhkan. Maka dari itu peluang pasar usaha Apotek ini
sangat besar sekali apabila didirikan di lokasi yang tepat.
Dalam pendirian usaha tentunya kita memiliki pesaing, namun kami telah memiliki
beberapa strategi dalam bersaing, antara lain sebagai berikut:
Dari segi jalur Penjualan, kami melakukan kerja sama dengan beberapa
dokter dan rumah sakit bhayangkara. Selain itu kami memiliki beberapa
mitra kerja yang mampu membuka channel dari Apotek yang kami
dirikan ini
· Selain itu di apotek yang kami dirikan ini, apteker selalu stand by
sehingga memudahkan pasien apabila ingin sedikit berkonsultasi atau
bertanya-tanya., serta memberikan informasi obatyang jelas dan
lengkap.
2. Weakness (Kelemahan)
· Karyawan terbilang masih sedikit, sehingga pelanggan
terkadang harus menunggu cukup lama.
3. Opportunity (Kesempatan)
· Tempat usaha yang strategis, dimana belum ada apotek
disekitar sana serta berdekatan dengan prakter dokter yan
berada di lantai atas.
· Memiliki mitra kerja yang baik, dan bekerjasama dengan
beberapa dokter yang ada di Bengkulu
· Harga sesuai pasar, tidak memberikan keuntungan sepihak
bagi pihak-pihak tertentu.
4. Threat ( Ancaman)
· Kemungkinan adanya apotek-apotek baru yang tentunya akan
menjadi pesaing nantinya
· Social budaya, dengan adanya puskesmas gratis dll, merubah
pemikiran masyarakat bila merasakan sakit ringan untuk
langsung periksa ke puskesmas daripada membeli obat di
apotek sebagai pengobatan pertama
a. ASPEK KEUANGAN
Modal diperoleh dari kerja sama antara :
1. Pemilik sarana Apotek Rp.100.000.000,00
2. Mukarommah Dita Putri. S.farm., Apt. Rp. 20.000.000,00
MMODAL AWAL
a. Modal Tetap
1. Pembangunan apotek (+ instalasi listrik dan air) Rp. 70.000.000,00
2. Sarana Fisik
1 Buah almari pendingin Rp. 900.000,00
8 Buah almari obat/ etalase Rp. 7.500.000,00
1 Buah almari narkotik/psikotropik Rp. 300.000,00
1 buah lemari bahan berbahaya Rp. 300.000,00
1 Buah kursi kasir Rp. 100.000,00
1 Buah kipas angina Rp. 300.000,00
1 Buah TV 14’ Rp. 400.000,00
1 buah kendaraan (motor) Rp. 10.000.000
1 Set kursi tunggu Rp. 800.000,00
1 Buah dispenser Rp. 100.000,00
1 buah kompor/pemanas Rp. 100.000,00
1 buah lemari pengering Rp. 300.000,00
1 buah billboard nama apotek Rp. 100.000,00
1 buah alat pemadam kebakaran Rp. 300.000,00
Sumber air Rp. 300.000,00
3 buah panic Rp. 100.000,00
1 Set gelas plastic Rp. 10.000,00
1 Buah timbangan badan Rp. 60.000,00
3 Buah tempat sampah Rp. 30.000,00
2 Buah jam dinding Rp. 50.000,00
Alat-alat kebersihan Rp. 50.000,00
3 Buah papan nama Rp. 500.000,00
Jumlah : Rp. 22.600.000,00
3. Sarana Administrasi
1 Mesin fak + telepon Rp. 1.000.000,00
1 Set computer + program Rp. 5.000.000,00
1 Set mesin kasir Rp. 2.000.000,00
Kalkulator Rp. 100.000,00
Nota, kwitansi, SP, dll Rp. 250.000,00
Stampel, tinta + bantalan Rp. 60.000,00
Alat tulis Rp. 40.000,00
Buku defekta, pesanan, penerimaan faktur dating Rp. 80.000,00
Kartu stock, catatan resep, copy resep Rp. 100.000,00
Blanko laporan narkotika dan psikotropika Rp. 20.000,00
Daftar harga obat Rp. 20.000,00
Lem, gunting, isolasi Rp. 15.000.00
Jumlah : Rp. 8.685.000,00
4. Sarana pelayanan
1 Set timbangan + Validasi Rp. 2.500.000,00
1 Buah meja racik Rp. 500.000,00
2 Buah kursi racik Rp. 100.000,00
1 Buah kursi layanan Rp. 300.000,00
Tempat cuci alat-alat Rp. 100.000,00
3 Pasang mortir dan stamper Rp. 450.000,00
Pot salep, botol, dan kapsul Rp. 70.000,00
Kertas perkamen Rp. 20.000,00
Pengaduk, alat gelas dan pipet Rp. 100.000,00
Corong Rp. 50.000,00
labu erlemeyer Rp. 100.000,00
cawan penguap Rp. 100.000,00
kertas puyer Rp. 50.000,00
Plastik obat Rp. 100.000,00
Wadah pengemas sekunder (identitas apotek) Rp. 300.000,00
Lap Rp. 10.000,00
Etiket Rp. 20.000,00
Buku-buku standard apotek Rp. 750.000,00
Alat keshatan (tensimeter, alat cek gula darah, Rp. 300.000,00
termometer)
Jumlah : Rp. 5.920.000,00
5. Biaya perijinan Rp. 5.000.000,00
b. Modal operasional (obat) Rp. 40.000.000,00
Total Modal dibutuhkan : Rp. 152.205.000,00
Modal yang telah
diperoleh Rp. 120.000.000,00
Kekurangan Dana Rp. 32.205.000,00
Keterangan Nominal
I. AKTIVA
A. Aktiva lancar
Kas -
B. Aktiva tetap
Rp. 66.500.000
Gedung Apotek
Rp. 900.000
1 almari pendingin
Rp. 7.500.000
8 almari obat
Rp. 300.000
1 almari narkotik
Rp. 300.000
1 lemari bahan berbahaya Rp. 100.000
1 kursi kasir Rp. 300.000
1 kipas angin Rp. 400.000
1 TV 14’ Rp. 10.000.000
1 Kendaraan (motor) Rp. 800.000
1 set kursi tunggu Rp. 100.000
1 dispenser Rp. 100.000
1 kompor/pemanas Rp. 300.000
1 lemari pengering Rp. 100.000
1 billboard nama apotek Rp. 300.000
1 alat pemadam kebakaran Rp. 300.000
Sumber air Rp. 100.000
3 buah panic Rp. 10.000
1 set gelas plastic Rp. 60.000
1 timbangan badan Rp. 30.000
3 buah tempat sampah Rp. 50.000
2 jam dinding Rp. 50.000
Alat-alat kebersihan Rp. 500.000
3 papan nama Rp. 1.000.000
1 mesin fak + telepon Rp. 5.000.000
1 set computer + program Rp. 2.000.000
1 set mesin kasir Rp. 100.000
Kalkulator Rp. 20.000
Daftar harga obat Rp. 2.500.000
1 set timbangan + validasi Rp. 500.000
1 meja racik Rp. 100.000
2 kursi racik Rp. 300.000
1 kursi layanan Rp. 100.000
Tempat cuci alat-alat Rp. 450.000
3 pasang mortir dan stamper Rp. 100.000
Pengaduk, alat gelas dan Rp. 50.000
pipet Rp. 100.000
Corong Rp. 100.000
Labu erlemeyer Rp. 10.000
Cawan penguap Rp. 20.000
Lap Rp. 750.000
Etiket Rp. 300.000
Buku-buku standard apotek Rp. 102.600.000
Alat kesehatan
Total aktiva tetap Rp. 5.000.000
C. Investasi praoprasi Rp. 2.650.000
Perizinan Rp. 850.000
Instalasi listrik Rp. 8.500.000
Instalasi air Rp. 152.205.000
Total investasi praoperasi
Total aktiva
Rp. 32.205.000
II. Kewajiban dan modal
A. Kewajiban lancar
-
Total kewajiban lancar
Rp. 32.205.000
B. Kewajiban tidak lancar
Total kewajiban lancar
Rp. 120.000.000
Total kewajiban
Rp. 120.000.000
C. Modal
Rp. 152.205.000
Modal pemilik
Total modal
Total modal dan kewajiban
= 85,88%
= Rp. 87.700.000,00
= 152.205.000,00 : 78.930.000,00
= 1,9 Tahun