Anda di halaman 1dari 11

Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

Pengaruh Hormon Pregnan Mare Serum (PMSG) Murni dan


Kombinasi terhadap Gonadosomatik Indeks, Hepatosomatik
Indeks Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii)

Effect of Pure and Combine Hormone of Pregnant Mare Serum


(PMSG) on Gonadosmatic Index, Hepatosomatic Index of Silver
Pompano Fish (Trachinotus blochii)

Wiwin Kusuma Atmaja Putra1, Tengku Said Razai1


Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Jl. Politeknik, Senggarang, Kota Tanjung pinang, Kepulauan Riau
*wiwin.bdp@umrah.ac.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perlakuan hormon yang terbaik untuk meningkatkan
Gonadosomatik Indeks dan Hepatosomatik Indeks. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan ikan. Perlakuan yang berikan di antaranya perlakuan
Kontrol (dosis NaCl 0.5 ml), PMSG (dosis 20 IU/Kg bobot tubuh ikan) dan PG600 (20 IU/Kg bobot
tubuh ikan). Parameter yang dihitung di antaranya Gonadosomatik Indeks (GSI), Hepatosomatik
Indeks (HSI) dan Pertumbuhan Mutlak. Hasil terbaik adalah perlakuan PG600 dengan
Gonadosomatik Indeks sebesar (0.12±0.06 %), Hepatosomatik Indeks sebesar 2.29±0.15 %) dan
Pertumbuhan Mutlak sebesar (85±31.32g) selama 4 minggu. Kesimpulan penelitian ini adalah
pemberian PMSG murni dan kombinasi dengan dosis 20 IU/Kg bobot tubuh dapat meningkatkan
gonadosomatik indek, hepatosomatik indeks dan pertumbuhan mutlak ikan bawal bintang.

Kata kunci : Ikan Bawal Bintang, PMSG, PG600, Gonadosomatik Indeks

Abstract

The research was title The Effect of Pregnant Mare Serum Gonadotropin (PMSG) Pure and
Combinations against Gonadosomatik Index, Hepatosomatic Index Silver Pompano (Trachinotus
blochii). The purpose of this research was to obtain the best hormone treatment to increase the
gonadosomatic index and Hepatosomatic Index. This research used a Completely Randomized
Design with 3 treatments and 3 replicates of fish. The treatments include Control (0.5 ml NaCl),
PMSG (20 IU kg-1 fish body weight) and PG600 (20 IU. Kg-1 fish body weight). Parameters
calculated include Gonadosomatic Index (GSI), Hepatosomatic Index (HSI) and Absolute Growth.
The best results were PG600 treatment with Gonadosomatic Index (0.12±0.06), Hepatosomatic
Index (2.29±0.15 %) and Absolute Growth (85±31.32 g) for 4 weeks. The conclusion of this study
is the provision of pure PMSG and combination with a dose of 20 IU. Kg -1 body weight can
increase gonadosomatik index, hepatosomatic index and absolute growth of Silver Pompano fish.

Keywords : Silver Pompano Fish, PMSG, PG600, Gonadosomatic Index


Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

PENDAHULUAN vitelogenin (bakal kuning telur) yang


Hormon Gonadotropin
selanjutnya akan di bawa aliran darah
merupakan hormone yang berperan
menuju sel granulosa dan diserap
aktif dalam proses maturasi
terjadi proses perkembangan telur
(perkembangan kematangan) gonad
hingga mencapai diameter maksimal
ikan. Hormon gonadotropin dibagi
(maturasi) serta berlanjut proses
menjadi dua yaitu Folicle Stimulating
ovulasi dan spawning. Perkembangan
Hormone (FSH) dan Lutienizing
gonad tersebut akan meningkatkan
Hormone (LH) (Balasch et al., 2006).
Gonadosomatik Indeks, Hepatosomatik
Tingkat kematangan gonad ikan dapat
Indeks dan Pertumbuhan Mutlak bobot
dipercepat dengan menginduksi ikan
tubuh ikan (Nagahama 2011).
dengan hormon FSH maupun LH.
Penelitian tentang pematangan
Hormon FSH dan LH dapat diperoleh
gonad ikan bawal bintang
dari produk komersial diantaranya
menggunakan hormone PMSG dan
Pg600 dan PMSG. Di mana hormon
Pg600 masih sangat jarang dilakukan,
PMSG mengandung hormone FSH +
khususnya di Indonesia. Penelitian
LH tetapi konsentrasi FSH lebih tinggi,
terbaru adalah induksi hormone PG600
sedangkan hCG juga mengandung FSH
dan PMSG pada ikan bawal bintang
+ LH tetapi konsentrasi LH lebih tinggi
(Hadrianto, 2017) dengan tingkat
dibandingkan LH. Hormon
kematangan yang dicapai adalah TKG
gonadotropin memiliki fungsi untuk
III selama 4 minggu (4 kali
merangsang proses perkembangan telur
penyuntikkan). Penelitian induksi
pada tahap maturasi, ovulasi dan
maturasi ikan menggunakan PMSG dan
spawning, dimana hormon
hCG telah banyak dilakukan pada ikan
gonadotropin akan masuk ke sel teka
belut, ikan patin, ikan sidat, dan udang,
dan merangsang produksi testosterone,
diantaranya Induksi Maturasi Belut
kemudian mengubahnya menjadi
Sawah (Monopterus albus) Secara
hormon estradiol dengan bantuan
Hormonal (Putra 2013), pengaruh
enzim aromatase. Kemudian estradiol
photoperiode terhadap pematangan
akan merangsang hati menghasilkan
gonad ikan bawal bintang (Gopakumar
Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

et al., 2012), penggunaan hCG dalam P(PH): Hormon PG600 (PMSG + hCG
pemijahan bawal bintang (Gopakumar dosis 20 IU + 10 IU/Kg)
et al., 2012), Manipulasi Hormonal
Prosedur Penelitian
Pada Pematangan Gonad Ikan Patin
Siam (Pangasianodon hypopthalmus) A. Seleksi Induk
(Boedi Rachman 2013), dan Induksi Seleksi induk ikan bawal
Maturasi Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) bintang dilakukan dengan cara memilih
dengan Menggunakan Kombinasi calon induk yang berbobot 450±50 g
Hormon Berbeda (Sugati 2013). per ekor. Calon induk ikan yang akan di
Tujuan penelitian ini adalah gunakan sebanyak 9 ekor dan 3 sampel
mendapatkan perlakuan hormon yang awal sebagai standar data calon induk.
terbaik untuk meningkatkan Indeks Ikan diambil dari Balai Benih Ikan
Gonad Somatik (GSI) dan Indeks Desa Pengujan.
Hepato somatik (HSI).
B. Persiapan wadah
METODOLOGI PENELITIAN Wadah penelitian yang

Bahan dan Metode digunakan adalah Keramba Jaring


Bahan penelitian adalah ikan Apung. Keramba Jaring Apung yang
bawal bintang ukuran 500 gr sebanyak digunakan sebanyak 3 buah.
12 ekor dan hormon PMSG dan PG600
(PMSG + hCG) Penelitian ini C. Pemeliharaan ikan bawal bintang
menggunakan 3 perlakuan (3 calon Tahap pemeliharaan ikan bawal
induk ikan bawal bintang setiap bintang meliputi beberapa tahap
perlakuan). Penelitian ini menggunakan kegiatan, diantaranya pencegahan
metode eksperimental dengan wadah penyakit, pemberian pakan dan kontrol
Keramba Jaring Apung. Perlakuan kondisi ikan. Pemberian pakan
hormon yang diberikan : dilakukan dengan memberikan pakan
P(K): Larutan NaCl (dosis 1 ml/Kg) pellet komersial sebanyak 3-5% dari
bobot tubuh ikan per hari. Waktu
P(P): Hormon PMSG (dosis 20 IU/Kg)
pemberian pakan dilakukan pada pagi
Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

(07.00) dan sore hari (17.00). Tahap Hepatosomatik Indeks, Pertumbuhan


pengontrolan kondisi ikan dilakukan Mutlak)
dengan tujuan melihat perkembangan
ikan selama penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN

D. Penyuntikkan Hormon Indeks Gonad Somatik (GSI)

Penyuntikkan dilakukan secara Hasil Indeks Gonad Somatik

intramuscular (di bagian punggung) ikan bawal bintang pada penelitian ini

ikan. Sebelum dilakukan penyuntikkan dapat dilihat pada Gambar dibawah ini;

dibius menggunakan minyak cengkeh 0,14


0,119 0,12

Indeks Gonad Somatik (%)


0,12
(dosis 1 ml/ 250L). Ikan yang telah 0,096
0,1
dibius dan mengalami pingsan akan 0,078
0,08

dilakukan penimbangan bobot tubuh 0,06


0,04
dengan timbangan digital (ketelitian 1 0,02
g) sebagai dasar penentuan dosis 0
NaCl PMSG hCG PG600
penyuntikkan hormon perlakuan. Dosis Perlakuan

penyuntikkan hormon sesuai


Gambar 2. Indeks Gonad somatik Ikan bawal
perlakukan yang akan diterapkan. bintang pada akhir penelitian
Penyuntikkan dilakukan 1 minggu 1 Gambar 2 menggabarkan

kali sebanyak 4 kali penyuntikkan dimana nilai gonadosomatik indeks

dalam 1 bulan (M0, M1, M2, M3). ikan bawal bintang pada perlakuan
Kontrol (NaCl), PMSG, hCG dan
Parameter penelitian
PG600 adalah sebesar 0.078%, 0.119%,
Parameter yang diamati antara
0.96%, 0.12 % dari bobot tubuh. Hasil
lain bobot tubuh (g), Gonadosomatik
terbaik pada penelitian ini adalah
indeks (GSI), Hepatosomatik indeks
perlakuan PG600 sebesar 0.12%
(HSI) dan Pertumbuhan Mutlak (g).
perkembangan gonadnya diakhir
Analisis data
penelitian dibandingkan dengan bobot
Analisis data hasil penelitian
tubuh ikan. Nilai GSI merupakan nilai
adalah dilakukan secara Deskripsi
yang mengambarkan secara kuantitatif
(parameter Gonadosomatik Indeks,
perubahan gonad pada saat terjadi
Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

perkembangan gonad dalam proses sockeye. Hormon PMSG banyak


reproduksi dan akan mencapai nilai mengandung unsur daya kerja Folikel
maksimum pada saat akan terjadi Stimulating Hormone (FSH) dan sedikit
pemijahan (Effendie, 1997). Luteinizing Hormone (LH) (M.
Peningkatan GSI Techakumphu," C. Lohachit, I W.
mengindikasikan terjadinya proses Tantasuparak 1999) sehingga baik
vitellogenesis dan perkembangan digunakan untuk menginduksi proses
gonad selama penelitian. Aktivitas vitelogenesis (pematangan gonad)
vitellogenesis ini menyebabkan nilai hingga mencapai diameter maksimal.
Indeks Hepato somatik (HSI) dan Hormon yang mempengaruhi
Indeks Gonad Somatik (GSI) ikan proses vitelogenesis sangat dipengaruhi
meningkat (Cerda et al. 1996). oleh FSH atau Gonadotropin I (Rastogi
Aktivitas metabolisme sebagian besar 1969) (Voronina and Wessel 2003)
tertuju pada proses perkembangan (Zairin, 2003). Nilai GSI pada
gonad (Yulfiperius, 2001). Peningkatan penelitian ini lebih rendah
perkembangan gonad serta peningkatan dibandingkan dengan penelitian
vitelogenin dapat diduga dipengaruhi Hadrianto (2017) yaitu sebesar 0.6%
oleh kandungan FSH dan LH yang (GSI) dengan induksi Hormon PMSG
terdapat pada hormone PMSG dan hCG pada ikan bawal bintang. Penelitian
yang menjadi komponen utama tentang penggunaan hormone PMSG
hormone PG600 dibandingkan dengan juga terdapat pada Putra (Wiwin
kandungan FSH dan LH yang terdapat Kusuma Atmaja Putra, Agus Oman
pada hormone hCG maupun PMSG. Sudrajat 2013) induksi hormone PMSG
Amano et al.(2006), pada ikan dapat meningkatkan nilai GSI belut
salmon sockeye, GnRH salmon sampai 0.3% dari bobot tubuh selama 4
(sGnRH) terdistribusi dari syaraf minggu pemeliharaan dan 4 kali
olfactory melalui hypothalamus penyuntikkan.
bersamaan dengan pelepasan hormon Penggunaan hormone PG600
gonadotopin (GTH) dan hormon pada belut dapat meningkatkan nilai
pertumbuhan (GH) pada salmon GSI berkisar antara 0.1-0.74% dari
Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

bobot tubuh. ((Putra 2017)). Nilai Indeks Hepato somatik


Peningkatan nilai GSI diduga (HSI) merupakan nilai kuantitatif yang
dipengaruhi juga oleh seberapa berat dapat menggambarkan pertambahan
bobot tubuh ikan itu sendiri. bobot hati seiring dengan
Peningkatan nilai GSI akan selalu perkembangan gonad dan peningkatan
dibarengi oleh peningkatan nilai HSI GSI (Effendie 1997). Hasil penelitan
dari ikan itu sendiri. Penggunaan menunjukkan bahwa nilai HSI pada
hormone hCG dan PMSG yang nilai setiap perlakuan adalah Kontrol (NaCl)
GSI nya masih di bawah perlakuan (1.9%), PMSG (2.08%), hCG (1.91%)
PG600 diperkirakan dikarenakan lebih dan PG600 (2.29%). Hasil terbaik
sedikitnya kandungan FSH yang ada di adalah pada perlakuan PG600 yaitu
dalamnya yang berfungsi dalam sebesar 2.29% perkembangan bobot
menginduksi proses perkembangan hati dibandingkan dengan bobot tubuh
gonad sehingga mengakibatkan masih yang menandakan bahwa terjadi
rendahnya nilai GSI yang diperoleh. peningkatan bobot hasil disebabkan
oleh proses maturasi gonad. Hormon
Indeks Hepato somatik (HSI) PMSG banyak mengandung unsur daya
Hasil penelitian tentang nilai kerja Folikel Stimulating Hormone
Indeks Hepato somatik dapat dilihat (FSH) dan sedikit Luteinizing Hormone
pada gambar dibawah ini; (LH) (Basuki, 1990). Aktivitas

3 hormone hCG menyerupai LH dan


Indeks Hepato Somatik (%)

2,29
2,5 2,08 VHGLNLW PHQ\HUXSDL )6+ 5DQWDL . VDPD
1,9 1,91
2
untuk hormon FSH dan LH, sedangkan
1,5
1 UDQWDL EHUVLIDW VSHVLILN XQWXN VHWLDS
0,5
hewan tetapi kekuatan biologisnya akan
0
NaCl PMSG hCG PG600 semakin menurun bila kedua subunit
Perlakuan
digabungkan (Groodsky 1984).
Gambar 3. Indeks Hepato somatik Ikan Bawal Hormon hCG merangsang peningkatan
Bintang pada Akhir Penelitian
setiap Perlakuan konsentrasi gonadotropin yang
berfungsi pada proses vitellogenesis
Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

dan kematangan akhir (Aida et al.


100

Pertumbuhan Mutlak (g)


90 85
1991). Sedangkan hormone PG600
80
merupakan gabungan antara PMSG dan 70 60,67
55,33
60
hCG sehingga komposisi dan 50 40
40
konsentrasi hormone FSH dan LH yang 30
20
bekerja lebih banyak dibandingkan 10
0
PMSG dan hCG sehingga berdampak NaCl PMSG hCG PG600

pada lebih cepatnya proses Perlakuan

perkembangan gonad dan nilai GSI Gambar 4. Pertumbuhan Mutlak ikan bawal
maupun HSI. bintang setiap perlakuan pada
akhir penelitian
Meningkatnya konsentrasi FSH Gambar 4 menggambarkan
(GTH-I) akan menyebabkan enzim adanya pertambahan bobot tubuh ikan
aromatase mensistesis testosteron bawal binta selama penelitian (1 bulan).
menjadi estradiol- VHKLQJJD Hasil terbaik pada penelitian ini adalah
merangsang sintesis vitelogenin di perlakuan homon PG600 dengan
dalam hati (Mylonas et al 2010). Hal ini pertambahan bobot mutlak sebesar 85
sesuai pernyataan Bijaksana (2006), g. Pertambahan bobot tubuh ini dapat
hati mempunyai peran dalam sintesis disebabkan oleh pengaruh pakan,
material yang akan diakumulasikan perkembangan gonad dan juga
pada ovarium pada masa reproduksi. timbunan lemak (Putra 2017a) yang ada
Rasio bobot hati terhadap tubuh pada di dalam pencernaan ikan bawal
ikan matang gonad akan meningkat bintang. Vitellogenesis adalah proses
menjelang vitelogenesis dan rasio akan induksi dan sintesis vitelogenin di hati
menurun saat ovulasi. oleh hormon estradiol- VHUWD
penyerapan vitelogenin yang terbawa
Pertumbuhan Mutlak aliran darah ke dalam oosit (Tyler et al.

Hasil pertumbuhan mutlak 1991). Pada vitellogenesis sinyal

dapat dilihat pada Gambar dibawah ini; lingkungan seperti hujan, temperatur,
media diterima oleh sistem syaraf pusat
dan diteruskan ke hipotalamus.
Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

Hipotalamus merespon dengan estradiol- \DQJ PHUXSDNDQ


melepaskan hormon GnRH untuk stimulator dalam biosintesis
bekerja pada kelenjar hipofisa. vitelogenin. Selain itu dipengaruhi juga
Selanjutnya hipofisa akan melepas oleh androgen yang ada dalam tubuh
hormon FSH yang bekerja pada lapisan ikan, karena androgen ini akan diubah
teka pada oosit sehingga terjadi sintesis menjadi estrogen oleh aeromatase hati
testosteron pada lapisan teka. Setelah (Peyon et al. dalam Yaron 1995) dan
itu testosteron masuk kedalam lapisan diduga kandungan fitoestrogen pada
granulosa dan terjadi proses pakan ikan seperti kedelai dan alfa
pengubahan testosteron menjadi memberi pengaruh positif pada
estradiol- ROHK HQ]LP DURPDWDVH vitellogenesis ikan (Pelisero dan
Selanjutnya estradiol- DNDQ Sumter dalam Yaron 1995). Menurut
merangsang hati untuk mensintesis Yaron (1995), ketika proses
vitelogenin yang merupakan bakal vitellogenesis tersebut berlangsung
kuning telur. granula atau globul kuning telur
Vitelogenin akan dibawa oleh bertambah dalam jumlah dan
aliran darah menuju gonad dan secara ukurannya, sehingga volume oosit
selektif terjadi penyerapan oleh lapisan membesar.
folikel oosit (Nagahama 1983; Yaron
1995; Blazquet et al. 1998). Akibat dari KESIMPULAN
proses penyerapan vitelogenin adalah
Kesimpulan dari hasil
oosit akan tumbuh membesar sampai
penelitian ini adalah penggunaan
kemudian berhenti bila telah mencapai
hormone PMSG dan PG600 dapat
ukuran yang maksimum. Keadaan ini
meningkatkan Gonadosomatik Indeks,
disebut fase dorman, dimana telur
Hepatosomatik Indeks. Pertumbuhan
hanya menunggu sinyal lingkungan
Mutlak bobot tubuh ikan bawal bintang
untuk memijah. Aktifitas vitellogenesis
dan perlakuan terbaik adalah hormon
ini menyebabkan nilai GSI dan HSI
PG600. Saran untuk penelitian
ikan meningkat (Cerda et al. 1996).
selanjutnya adalah melakukan
Sintesis vitelogenin dipengaruhi oleh
penelitian dosis dan teknik aplikasi
Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

hormon untuk mempercepat maturasi Research and Development


Series No. 22. International for
ikan bawal bintang.
Aquaculture. Agriculture
Experiment Station, Auburn
DAFTAR PUSTAKA Alabama.
Busacker GP, Adelman IR, Goolish
Aida K, M Kobayashi, T Kaneko. 1991. EM. 1990. Growth. in: Schreck
Endokrinologi (dalam Bahasa C.B, Moyle PB. (Eds.),
Jepang) Halaman: 167 ± 241 Methods for Fish Biology.
dalam M Itazawa dan I Hanyu American Fisheries Society,
(eds). Fisiologi Ikan. Bethesda (MD), pp. 363 ± 387.
Koseishakoseikaku, Tokyo. Dikrurahman. 2010. Pemeliharaan
Bolamba D, Matton P, Estrada R, Larva Bawal Bintang
Dufour JJ. 1992. Effect of (Trachinotus Blochii) Metode
3UHJQDQW 0DUH¶V 6HUXP Intensif. Balai Budidaya Laut,
Gonadotropin on Follicular Batam
Population and Ovulasi Rates in Effendie MI. 1997. Biologi Perikanan.
Prepubertal Gilts With Two Yayasan Pustaka Nusantara,
Morphologically Different Yogyakarta. Halaman: 5.
Ovarium Types. J. Anim. Sci. 70 Hayati Nur Mutia. 2010. Produksi
: 1916 ± 1992. benih hibrida hasil persilangan
Cerda J, Calman BG, Lefleur GJJr, bawal Bintang sirip panjang
Limesand S. 1996. Patten of (trachinotus blochii lacepede)
Vitellogenesis and Ovarian Dengan bawal bintang sirip
Folicular Cycle of Fundulus pendek (trachinotus carolinus).
heteroclitus. Gen. Comp. Endo. Balai Budidaya Laut, Batam
103:24-35 Mylonas CC, Y Magnus, A Gissis, Y
Crim LW, Shenwood NM, Wilson CE. Klebano, Y Zohar. 1996.
1988. Sustained Hormon Application of Controlled-
Release II, Effectiveness of release GnRH-deliveried
LHRH analog (LHRHa) System in Commercial
Administration by Either Single Production of White Bass X
Time Injection or Cholesterol Stripped Bass Hybrid (Sunshine
Pellet Implantation on Plasma bass) Using Captive
Gonadotropin Levels in a Broodstocks. Aquaculture,
Bioassay Model Fish The 40:265-280.
Juvenile Rainbow Trout. M. Techakumphu," C. Lohachit, I W.
Aquaculture 74:87-95 Tantasuparak, I. C.
Boedi Rachman. 2013. Manipulasi lntaramongkol. . and S. I.
Hormonal Pada Pematangan (1999). Ovarian Responses And
Gonad Ikan Patin Siam Oocyte Recovery Inprepubertal
Pangasianodon hypopthalmus. Swamp Buffalo (Bubalus
IPB, Bogor bubalis) Calves After Fsh or
Boyd CE. 1990. Water Quality Pmsg Treatment M.
Management in Pond Fish. Techakumphu," C. Lohachit,.
Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

Theriogenology, 305±312. 24±36.


https://doi.org/10.1016/S0093- Sugati Anthares. 2013. Induksi
691X(00)00350-2 Maturasi Ikan Sidat (Anguilla
Nagahama Y. 1994. Endocrine Bicolor) Dengan Menggunakan
Regulation of Gametogenesis in Kombinasi Hormon Berbeda.
Fish.International Journal of IPB, Bogor
Developmental Biology. 38: Suwarso B. Sadhotomo. 1995.
217-229. Perkembangan Kematangan
Putra, W. K. A. (2017). Growth Gonad Ikan Bentong, Selar
Increase of Silver Pompano crumenophthalmus
(Trachinotus blochii) Stimulated (Carangidae) di Laut Jawa.
by Recombinant Growth Hormone Jurnal Balai Penelitian
(rGH) Addition on Their Perikanan Laut Jakarta hal: 77-
Commercial Feed. Omni Akuatika, 87Retnani (2012);
13(2), 1±5. Swanson P. 2008. Endocrine
²²² E ³3HUIRUPD 0DWXUDVL Regulation of Reproduction.
Belut Sawah ( Monopterus Albus ) http://www. north west fishery
Yang Diinduksi Hormon sciense center. noaa.
Gonadotropin Berbeda Performa gov/research/divisions/reutd/ph
Maturasi Belut Sawah ( ys_endo/ endocrine. cfm
Monopterus Albus ) Yang [diakses tanggal 8 Juni 2012]
Diinduksi Hormon Gonadotropin Tyler CR, JP Sumpter, PM Cambell.
Berbeda Wiwin Kusuma Atmaja 1991. Uptake Of Vitellogenesis
Putra 1 Induksi Maturasi Into Oocyte During Early
MerupDNDQ 6DODK 6DWX 6 ´ Intek Vitellogenic In The Rainbouw
Akuakultur 1(1): 77±86. Trout, Oncorincus mykiss. W. J.
Rastogi, R. K. (1969). Studies on the Fish. Biol., 38 : 681 ± 689.
fish oogenesis. 3. Vitellogenesis in Voronina, E., & Wessel, G. M. (2003).
some freshwater teleosts. The Regulation of Oocyte
Anatomischer Anzeiger, 125(1), Maturation, 58(401), 53-110.
Journal of Aquaculture Science Oktober 2017 vol 2 (2) : 61 - 71 ISSN : 2579-4817

Anda mungkin juga menyukai