Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 9. No. 2.

Desember 2020 ISSN : 2301-7783


Laman : unkripjournal.com

Efektivitas Ekstrak Kelenjar Hipofisa Ikan Mas (Cyprinus carpio L)


Terhadap Pamatangan Gonad Akhir Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch)

Effectiveness of The Pituitary Gland Extract Carp Fish (Cyprinus carpio L)


For The Final Gonad Maturation of Climbing Perch Fish (Anabas testudineus Bloch)

Suriansyah
Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
Email: suriansyah_basri@fish.upr.ac.id

Diterima : 5 September 2020. Disetujui : 28 Oktober 2020

ABSTRACT
Extract of the pituitary gland can affect gonad maturation through control of GnRH and LH release, which
hypothalamus releases GtH, and subsequently pituitary gland secretes luteinizing hormone (LH) triggerring steroid
hormones on gonad final maturation. The specific objective of this study was to examine the effectiveness of the
pituitary gland extract for final gonad maturation of climbing perch fish. Benefit of this research was as a
contribution to the technology development of climbing perch fish breeding on peat swamp waters. Administration
of pituitary gland extract 0.002 ml/g the increase in final total diameter distribution proportion climbing perch fish
egg 0.7 mm by 80%, egg nucleus position proportion into germinal vesicle breakdown (GVBD) by 85% and
increase the value of GSI that was 4.7%.

Keywords : Pituitary gland extract, final gonad maturation.

ABSTRAK
Ekstrak kelenjar hipofisa dapat mempengaruhi proses pematangan gonad melalui kontrol release GnRH dan LH,
dimana hipotalamus melepaskan GtH, selanjutnya kelenjar hipofisis bekerja mensekresi luteinizing hormone (LH)
memicu hormon steroid untuk pematangan gonad akhir. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas ekstrak kelenjar hipofisa terhadap pematangan gonad akhir ikan betok. Manfaat penelitian ini adalah
dapat dijadikan sebagai kontribusi pada pekat teknologi untuk pengembangan pembenihan ikan betok pada perairan
rawa gambut. Pemberian ekstrak kelenjar hipofisa 0.002 ml/gram dapat meningkatkan persentase sebaran jumlah
diameter telur akhir ikan betok 0.7 mm sebesar 80%, persentase posisi inti sel telur germinal vesicle breakdown
(GVBD) sebesar 85% dan meningkatkan nilai GSI sebesar 4.7%.

Kata kunci : Ekstrak kelenjar hipofisa, pematangan gonad akhir.

PENDAHULUAN sistem kombinasi indogeneus factor pada ikan


uji. Pemberian ekstrak kelenjar hipofisa yang
Kendala yang dihadapi untuk stabil diharapkan terjadi biotransformasi
pengembangan akuakultur tidak hanya terhadap rangsangan hormon menjadi molekul
menurunnya mutu lingkungan dan terbatasnya yang lebih sederhana sebagai rangsangan
areal budidaya, akan tetapi ketersediaan benih mempercepat proses pematangan gonad akhir
yang tepat jumlah, tepat mutu, tepat waktu dan pada ikan akuakultur. Melalui biotransformasi
tepat harga menjadi salah satu kendala dalam tersebut, akan menghasilkan hormon steroid
program intensifikasi budidaya ikan (Zairin, sebagai perangsang tingkat kematangan gonad
2003). Untuk mengatasi kendala tersebut, salah akhir pada ikan (Suriansyah et al., 2010).
satu upaya yang dapat dilakukan adalah Menurut Rodr-Iquez et al. (2003), hormon
meningkatkan produktivitas budidaya melalui steroid akan merangsang pembentukan faktor
penyedian benih berkualitas secara kontinyu. perangsang kematangan gonad akhir maturation
Model pengembangan teknologi promating factor (MPF) yang menyebabkan
pembenihan ikan ini adalah memberikan inti sel telur bermigrasi ke arah mikrofil
rangsangan terhadap hormon gonadotropin yang kemudian melebur. Setelah proses perleburan
terdapat pada hipotalamus melalui pemberian inti sel telur (germinal vesicle breakdown,
ekstrak kelenjar hipofisa dari luar tubuh melalui GVBD), lapisan folikel akan pecah dan telur
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
@LPPM UNKRIP 54 Suriansyah. Efektivitas ekstrak kelenjar hipofisa ikan Mas
Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 9. No. 2. Desember 2020 ISSN : 2301-7783
Laman : unkripjournal.com

dikeluarkan menuju rongga ovari (proses METODE PENELITIAN


ovulasi). Setelah proses ovulasi, telur dikatakan
telah mencapai kematangan secara fisiologis dan Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium
siap dibuahi oleh sperma. program studi Budidaya Perairan, Juruusan
Ikan betok (Anabas testudineus Bloch) Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas
adalah ikan air tawar yang hidup di perairan Palangka Raya selama 3 bulan mulai bulan
rawa, sungai, danau dan genangan air lainnya. Agustus sampai Oktober 2018.
Di alam, pematangan gonad akhir ikan betok Rancangan penelitian ini menggunakan
terjadi sekali setahun pada waktu musim Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4
penghujan, dan ikan ini termasuk jenis ikan perlakuan dan 3 kali ulangan. Sedangkan
yang sangat sulit memijah secara alami dalam rancangan pemberian ekstrak kelenjar hipofisa
lingkungan budidaya (Muhammad et al., 2003). terhadap pematangan gonad akhir ikan betok
Namun demikian, ikan betok sangat digemari dilakukan dalam skala laboratorium
masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan sebagaimana diagram alir Gambar 1.
Tengah, karena rasanya enak dan gurih serta Metode pemberian ekstrak kelenjar hipofisa
mepunyai nilai ekonomis tinggi, dimana harga terhadap pematangan gonad akhir adalah
ikan betok alam yang berukuran konsumsi sebagai berikut :
berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 75.000 per 1. Persiapan calon induk ikan uji. Ikan uji
kg. Salah satu upaya untuk pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah
budidaya ikan betok adalah dengan calon induk ikan betok betina sebanyak 120
menyediakan benih berkualitas dari hasil ekor dengan berat 76–79 gram/ekor, ikan
pemijahan secara berkelanjutan (Suriansyah et uji berasal dari stok induk yang tersedia.
al., 2013). 2. Perancangan unit pembuatan ekstrak
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, kelenjar hipofisa. Ikan donor yang diambil
pada penelitian ini dicoba pemberian ekstrak kelenjar hipofisa adalah ikan mas
kelenjar hipofisa untuk mengetahui berukuran 1 kg, pengambilan kelenjar
efektivitasnya terhadap proses pematangan hipofisa dengan cara membedah pada
gonad akhir ikan betok. Hasil penelitian dapat bagian kepala. Pembuatan ekstrak kelenjar
dimanfaatkan sebagai kontribusi pada pekat hipofisa setiap satu ekor ikan donor (1 biji
teknologi pengembangan pembenihan ikan kelenjar hipofisa) diperlukan larutan
betok pada perairan rawa gambut. akuabides sebanyak 2.5 ml. Cara
pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa,
dengan digerus dalam tabung reaksi,

Gambar 1. Diagram alir pemberian ekstrak kelenjar hipofisa terhadap pematangan gonad akhir
ikan Betok
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
@LPPM UNKRIP 55 Suriansyah. Efektivitas ekstrak kelenjar hipofisa ikan Mas
Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 9. No. 2. Desember 2020 ISSN : 2301-7783
Laman : unkripjournal.com

sebelum hancur diberikan akuabides 0.5 Parameter Pengamatan


ml dan setelah hancur ditambahkan Parameter pengamatan pematangan gonad
akuabides 2.0 ml, setelah selesai akhir ikan betok dengan menggunakan ekstrak
penggerusan ekstrak dicentrifius selama kelenjar hipofisa ikan mas adalah:
3–4 menit, dari hasil centrifius ambil 1. Pengamatan terhadap persentase sebaran
cairan yang berwarna bening dengan jumlah diameter telur sampel setelah
pengggunakan spuit dan dimasukan ke pemberian ekstrak kelenjar hipofisa
dalam botol sampel. Selanjutnya ekstrak sebanyak 200 butir dengan menggunakan
tersebut ditambahkan garam Paali mikroskop, sebelumnya telur sampel diberi
sebanyak 5 µg (1:2.5:5), selanjutnya di pengawet dari campuran asam pikrat,
vortex selama 20 menit untuk formal-dehida 40% dan asam asetat 100%
mencampur garam dengan air. Sebelum (15:5:1) biarkan selama 24 jam, setelah itu
digunakan ekstrak kelenjar hipofisa ganti dengan alkohol 70%. Metode
disimpan dalam bok pendingin (kulkas). perhitungan sebaran jumlah diameter telur
3. Uji coba pemberian ekstrak kelenjar adalah perbandingan sebaran jumlah
hipofisa terhadap ikan uji, yaitu; (1) diameter telur yang diamati dengan jumlah
Perlakukan A tanpa pemberian ekstrak telur sampel dikali dengan seratus persen.
kelenjar hipofisa, (2) Perlakuan B 2. Pengamatan terhadap persentase posisi inti
pemberian ekstrak kelenjar hipofisa sel telur sampel setelah pemberian ekstrak
0.001 ml/gram, (3) Perlakuan C kelenjar hipofisa sebanyak 200 butir
pemberian ekstrak kelenjar hipofisa dengan menggunakan mikroskop,
0.002 ml/gram, (4) Perlakuan D sebelumnya telur sampel diberi pengawet
pemberian ekstrak kelenjar hipofisa dari campuran asam pikrat, formal-dehida
0.003 ml/gram. Pemberian ekstrak 40% dan asam asetat 100% (15:5:1)
kelenjar hipofisa dilakukan dengan biarkan selama 24 jam, setelah itu ganti
sistem penyuntikan pada bagian intra- dengan alkohol 70%. Metode perhitungan
muscular ikan betok, sesuai dengan posisi inti sel telur adalah perbandingan
dosis yang telah ditentukan. Tempat uji jumlah posisi inti sel telur yang diamati
coba menggunakan baskom plastik dengan jumlah telur sampel dikali dengan
dengan ukuran diameter 50 cm dan seratus persen.
tinggi 30 cm sebanyak 12 buah. 3. Pengamatan nilai gonado somatik indeks
Baskom plastik diberi media air setinggi terhadap ikan sampel setelah pemberian
15 cm berasal dari air gambut di daerah ekstrak kelenjar hipofisa dengan
saluran pengaringan dekat laboratorium menggunakan metode GSI = Wg/W x
basah Budidaya Perairan yang diambil 100%, dimana GSI = gonado somatik
dengan menggunakan pompa. Air inseks, Wg = berat gonad, W = berat bobot
tersebut, sebelum digunakan terlebih ikan sampel tanpa gonad dan 100% = nilai
dulu diendapkan selama 5-7 hari. persentase.
4. Tingkat pematangan gonad akhir ikan
uji diamati setiap satu minggu (7 hari) Analisis Data
melalui sistem pembedahan ikan uji Data hasil pengamatan dilakukan
sebanyak 2 ekor setiap perlakuan dan pengolahan data dan analisis kehomogenan data
ulangan untuk sampel perhitungan dengan uji Bartllet, bila data sudah homogen
persentase sebaran jumlah diameter dilakukan analisisi sidik ragam (ANOVA)
telur, perhitungan persentase posisi inti dengan uji F dan bila terdapat perbedaan nyata
sel telur dan pengamatan gonado atau sangat nyata dilakukan uji Wilayah Ganda
somatik indeks (GSI). Jumlah ikan uji Duncan (Mattjik dan Sumertajaya, 2000).
dipelihara dalam baskom sebanyak 10 Data yang sudah diolah dan dianalisis
ekor setiap perlakuan dan ulangan disajikan dalam bentuk grafik dan dibahas
selama 1 bulan pemeliharaan. Ikan uji sesuai parameter uji yang diamati dengan
yang dipelihara tersebut diberi pakan pembahasan bersifat deskriptif.
buatan dengan kandungan protein 40%
sebanyak 5% dari bobot tubuh diberikan
2 kali sehari (pagi dan sore).
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
@LPPM UNKRIP 56 Suriansyah. Efektivitas ekstrak kelenjar hipofisa ikan Mas
Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 9. No. 2. Desember 2020 ISSN : 2301-7783
Laman : unkripjournal.com

HASIL DAN PEMBAHASAN Pemberian ekstrak kelenjar hipofisa pada


perlakuan C terjadi peningkatan persentase
Hasil sebaran jumlah diameter telur 0.7 mm sebanyak
80% terjadi pematangan gonad akhir dan ikan
Perkembangan persentase sebaran jumlah uji (betok) dapat dipijahkan, pada perlakuan B
diameter telur dan D persentase sebaran jumlah diameter telur
Perkembangan persentase sebaran jumlah yang mencapai 0.7 mm sebanyak 47% dan 45%,
diameter telur ikan betok setiap perlakuan sedangkan yang berdiameter ≤ 0.6 sebanyak
sebagaimana Gambar 2. Berdasarkan hasil uji 63% dan 55% ikan uji (betok) masih belum
data perkembangan persentase sebaran jumlah terjadi pematangan gonad akhir dan ikan uji
diameter telur ikan betok terjadi peningkatan (betok) tidak dapat dipijahkan. Perlakuan A
yang segnifikan dengan pemberian ekstrak tanpa diberikan ekstrak kelenjar hipofisa
kelenjar hipofisa pada selang kepercayaan 5%. persentase sebaran jumlah diameter yang
Persentase sebaran jumlah diameter telur ikan mencapai 0.7 mm sebanyak 10% dan yang
betok setiap perlakuan pemberian ekstrak masih berdiameter <0.6 mm sebanyak 90% ikan
kelenjar hipofisa sebagaimana Gambar 3. betok belum terjadi pematangan gonad akhir dan
ikan uji (betok) tidak dapat dipijahkan.

Gambar 2. Grafik perkembangan persentase sebaran diameter telur ikan betok

Gambar 3. Diameter telur ikan betok

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
@LPPM UNKRIP 57 Suriansyah. Efektivitas ekstrak kelenjar hipofisa ikan Mas
Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 9. No. 2. Desember 2020 ISSN : 2301-7783
Laman : unkripjournal.com

Perkembangan posisi inti sel telur pematangan gonad akhir dan dapat dipijahkan,
Perkembangan persentase posisi inti sel sedangkan pada perlakuan B dan D persentase
telur ikan betok setiap perlakuan sebagaimana posisi inti sel telur ikan betok berada pada posisi
Gambar 4. Berdasarkan hasil uji data persentase peripheral (PGV) dimana posisi inti sel telur
posisi inti sel telur ikan betok terjadi berada di tepi sebesar 50% dan 45% dan pada
peningkatan yang segnifikan dengan pemberian posisi migration (MGV) dimana posisi inti sel
ekstrak kelenjar hipofisa pada selang telur bermigrasi dari tengah ke tepi sebesar 30%
kepercayaan 5%. Persentase posisi inti sel telur dan 25% ikan uji (betok) masih belum terjadi
telur ikan betok setiap perlakuan pemberian pematangan gonad akhir dan tidak dapat
ekstrak kelenjar hipofisa sebagaimana Gambar dipijahkan. Perlakuan A tanpa diberikan ekstrak
5. kelenjar hipofisa persentase posisi inti sel telur
Pemberian ekstrak kelenjar hipofisa pada ikan betok masih berada pada posisi migration
perlakuan C terjadi peningkatan persentase (MGV) sebesar 50% dan pada posisi central
posisi inti sel telur ikan betok ke posisi germinal (CGV) dimana posisi inti sel telur berada di
vesicle breakdown (GVBD) sebesar 85% tengah sebesar 40%, ikan uji (betok) belum
dimana posisi inti sel telur telah melebur dan terjadi pematangan gonad akhir dan belum bisa
telur siap ovulasi, ikan uji (betok) terjadi dipijahkan.

Gambar 4. Persentase posisi inti sel telur ikan betok akibat pemberian ekstrak kelenjar hipofisa

Gambar 5. Perkembangan inti sel telur ikan betok akibat pemberian ekstrak kelenjar hipofisa

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
@LPPM UNKRIP 58 Suriansyah. Efektivitas ekstrak kelenjar hipofisa ikan Mas
Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 9. No. 2. Desember 2020 ISSN : 2301-7783
Laman : unkripjournal.com

Perkembangan nilai persentase gonado somatik dipengaruhi oleh rangsangan hormon GnRH
indeks (GSI) yang terdapat dalam kelenjar hipofisis
Perkembangan nilai persentase GSI ikan uji (Suriansyah et al., 2009). Hormon LH
rerata masing-masing perlakuan sebagaimana mensintesis hormon 17α-hidroksiprogesteron
Gambar 6. Berdasarkan hasil uji data nilai yang akan diubah menjadi 17α,20β-
persentase gonado somatik indeks ikan betok dihidroksiprogesteron oleh enzim 20β-hidroksi
terjadi peningkatan yang segnifikan dengan steroid dehidrogenase dan selanjutnya memicu
pemberian ekstrak kelenjar hipofisa pada selang maturation promoting factor (MPF) yang
kepercayaan 5%. Pemberian ekstrak kelenjar menyebabkan inti sel telur bermigrasi ke arah
hipofisa pada perlakuan C terjadi peningkatan mikrofil kemudian melebur. Akibat proses
nilai persentase GSI ikan betok 4.7% terjadi tersebut persentase diameter telur ikan betok
pematangan gonad akhir dan ikan uji dapat yang matang akan meningkat dan telur siap
dipijahkan, sedangkan perlakuan B, D dan A dikeluarkan pada waktu pemijahan. Menurut
tanpa diberikan ekstrak kelenjar hipofisa nilai Zairin (2003), hormon steroid sebagai
persentase GSI hanya mencapai <4.63% belum pembentuk faktor perangsang kematangan
terjadi pematangan gonad akhir dan ikan uji gonad akhir sesuai dengan perkembangan
(betok) tidak dapat dipijahkan. diameter telur.
Pemerian ekstrak kelenjar hipofisa 0.002
ml/gram dari luar tubuh dapat meningkatkan
persentase posisi inti sel telur ikan betok ke
posisi germinal vesicle breakdown (GVBD)
sebesar 85% terjadi pematangan gonad akhir
pada ikan betok, hormon gonadotropin yang
berasal dari ekstrak kelenjar hipofisa dapat
mimicu hormon LHRH merangsang
pembentukan hormon steroid yang berperan
untuk mempercepat perubahan posisi inti sel
telur ke posisi germinal vesicle breakdown
(GVBD). Menurut (Rodr-Iquez et al., 2003),
Hormon LHRH dikenal sebagai hormon kunci
Gambar 6. Perkembangan nilai gonado dalam kontrol reproduksi yang dapat
somatik indeks (GSI) ikan Betok menstimulasi produksi gonad steroid, sedangkan
gonadotropin releasing hormone (GnRHs) yang
Pembahasan terdapat pada otak ikan berperan untuk
Perkembangan persentase sebaran jumlah mengontrol proses reproduksi. Sedangkan
diameter telur ikan betok akibat adanya menurut Zairin (2003), hormon steroid sebagai
pengaruh rangsangan pemberian ekstrak pembentuk faktor perangsang kematangan
kelenjar hipofisa yang diberikan dari luar tubuh, gonad akhir sesuai dengan perkembangan posisi
dimana pemberian ekstrak kelenjar hipofisa inti sel telur.
0.002 ml/gram dapat meningkatkan Pemberian ekstrak kelenjar hipofisa dapat
perkembangan persentase sebaran diameter telur meningkatkan nilai persentase gonado somatik
akhir ikan betok 0.7 mm sebesar 80%. indeks (GSI) ikan betok berkisar 4.6–4.7%.
Pemberian ekstrak kelenjar hipofisa dapat Perkembangan GSI akibat adanya rangsangan
merangsang kelenjar hipofisis bekerja pemberian ekstrak kelenjar hipofisa yang
mensekresi luteinizing hormone (LH) untuk diberikan dari luar tubuh mengikuti
merangsang hormon steroid mempercepat perkembangan pematangan gonad akhir.
perkembangan persentase sebaran diameter telur Menurut Effendie (2002), peningkatan nilai GSI
pada waktu proses pembentukan faktor sejalan dengan perkembangan pematangan
perangsang kematangan gonad akhir. Menurut gonad akhir dan menurut Muhammad et al.
Isriansyah (2005), pemberian hormon LHRHa (2003), pemberian ekstrak kelenjar hipofisa
dapat meningkatkan perkembangan persentase dapat mempercepat masa laten pemijahan ikan
diameter telur ikan baung ≥1.00 mm sebesar betok akibat pengaruh nilai gonado somatik
85.4%, pemingkatan diameter telur ikan baung indeks meningkat mencapai batas maksimal.
dipicu oleh hormon LH yang diberikan dari luar Rangsangan akibat pemberian ekstrak kelenjar
tubuh. Perkembangan diameter telur ikan uji hipofisa dapat meningkatkan nilai persentase
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
@LPPM UNKRIP 59 Suriansyah. Efektivitas ekstrak kelenjar hipofisa ikan Mas
Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 9. No. 2. Desember 2020 ISSN : 2301-7783
Laman : unkripjournal.com

gonado somatik indeks ikan uji ≥4.6%. SAS dan Minitab. Jilid I Ed ke-1 Bogor:
Akibat peningkatan nilai persentase GSI dapat IPB Press.
mempercepat waktu ovulasi telur dan waktu Moncaut N, Somoza G, Power DM, Canario
pemijahan ikan betok (Suriansyah et al., 2012). AVM. 2005. Five gonadotrophin-releasing
Pemberian hormon dari luar tubuh sebaiknya hormone receptors in a teleost fish:
dalam jumlah yang cukup untuk menghindari isolation, tissue distribution and
ikan stress pada waktu pematangan gonad akhir. phylogenetic relationships. Journal of
Ikan dalam keadaan stress dapat mempengaruhi Molecular Endocrinology 34: 767–779.
kerja hormon untuk merangsang pematangan Muhammad, Sanusi H, Ambas I., 2003.
gonad akhir, hal disebabkan terjadinya Pengaruh donor dan dosis kelenjar hipofisa
peningkatan anti dopamin pada kelanjar terhadap ovulasi dan daya tetas telur ikan
hipofisis. Menurut Moncaut et al. (2005), betok (Anabas testudineus Bloch). Jurnal
peningkatan anti dopamin mempengaruhi Sains and Teknologi 3: 87–94.
sekresi gonadotropin pada kelenjar hipofisis dan Rodr-Iquez L, Carrillo M, Sorbera LA, Zohar Y,
berpengaruh terhadap pembentukan hormon Zanuya S. 2003. Effects of photoperiod on
steroid pada waktu proses ovulasi telur. pituitary levels of three forms of GnRH and
reproductive hormones in the male
KESIMPULAN European sea bass (Dicentrarchus labrax,
L.) during testicular differentiation and first
Pemberian ekstrak kelenjar hipofisa cukup testicular recrudescence. General and
efektif untuk pematangan gonad akhir ikan Comparative Endocrinology 136: 37–48.
Betok, hal ini terlihat pada peningkatan Suriansyah, Agus, OS, dan M Zairin Jr., 2009.
persentase sebaran jumlah diameter telur, Studi pematangan gonad ikan betok (Anabas
persentase posisi inti sel telur dan nilai testudineus Bloch) dengan rangsangan
persentase gonado somatik indeks (GSI) ikan hormon. Journal of Tropical Fisheries.
Betok dan dapat dipijahkan secara alami. Ikan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UPR.
donor yang digunakan untuk pembuatan ekstrak 4(1): 386-396.
kelenjar hipofisa harus sudah matang gonad dan -----------------., 2010. Studi rangsangan hormon
pemberian ekstrak kelenjar hipofisa untuk gonadotropin (GtH) terhadap perkembangan
mempercepat pematangan gonad akhir ikan pematangan gonad ikan betok (Anabas
betok adalah 0.002 ml/gram. testudineus Bloch). Jurnal akuakultur
Indonesia. Departemen Budidaya Perairan
UCAPAN TERIMAKASIH Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor. 9(1): 61-66.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Suriansyah, M Topan Kamil, Rahmanuddin,
ketua Lembaga Penelitian Universitas Palangka 2012. Pemijahan ikan betok (Anabas
Raya yang telah memfasilitasi penelitian ini dan testudineus Bloch) dengan rangsangan
DIKTI yang telah memberikan sponsor biaya hormon LHRHa. Journal of Tropical
untuk penelitian ini. Fisheries. Jurusan Perikanan Fakultas
Pertanian UPR. 7(2): 626-631.
Suriansyah, Kamil MT, Hendri B., 2013.
DAFTAR PUSTAKA pengembangan teknologi pembenihan
ikan Betok (Anabas testudineus Bloch)
Effendie MI., 2002. Biologi Perikanan Ed ke-2 untuk penyediaan benih sebagai upaya
(Edisi Revisi): Yogyakarta. Yayasan pengembangan budidaya ikan perairan rawa
Pustaka Nusatama. gambut: analisis procrustes (Laporan
Isriansyah. 2005. Pengaruh pengunaan LHRH Penelitian Hibah Bersaing Dikti)
analog dan 17 α-metiltesteron terhadap Universitas Palangka Raya.
perkembangan gonad ikan baung Zairin Jr M. 2003. Endokrinologi dan
(Hemibagrus nemurus Blkr): analisis Peranannya Bagi Masa Depan Perikanan
procrustes [tesis]. Bogor: Sekolah Indonesia (Orasi Ilmiah Guru Besar Tatap
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Ilmu Fisiologi Reproduksi dan
Mattjik AA, Sumertajaya M., 2000. Endokrinologi Hewan Air). Bogor: Fakultas
Perancangan Percobaan dengan Aplikasi Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut
Pertanian Bogor.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
@LPPM UNKRIP 60 Suriansyah. Efektivitas ekstrak kelenjar hipofisa ikan Mas

Anda mungkin juga menyukai