Anda di halaman 1dari 2

ORIENTASI UMUM RUMAH SAKIT

BAGI STAF KLINIS, NON KLINIS PEGAWAI BARU SERTA


MAHASISWA DAN MAGANG KERJA DI RSUD Dr. HARJONO, S.
KABUPATEN PONOROGO

No. DOKUMEN No. REVISI HALAMAN


445/ 648a/J.02/I/2015 1/1
Tanggal Terbit DITETAPKAN :
STANDAR 5 Januari 2015 Direktur RSUD Dr.Harjono,S.
PROSEDUR Kabupaten Ponorogo
OPERASIONAL
(1)
Drg.PRIJO LANGGENG TRIBINUKO,MM
NIP. 19560326B198811 1 001

PENGERTIAN Orientasi Rumah Sakit adalah kegiatan pengenalan lingkungan dimana


seseorang akan bekerja dan berada di Rumah Sakit.

Agar semua pegawai baru baik staf klinis maupun non klinis dan mahasiswa
diberikan orientasi untuk mengetahui dan mengenal lingkungan kerja, cara
kerja, hubungan kerja pada masing-masing unit kerja dimana mereka
TUJUAN ditugaskan dan tentang tugas dan tanggungjawab mereka secara spesifik saat
mereka diangkat menjadi staf di RSUD Dr.Harjono Kabupaten Ponorogo

Keputusan Direktur RSUD Dr.Harjono Kabupaten Ponorogo,


Nomor :
KEBIJAKAN
tentang Program Orientasi Rumah Sakit bagi Staf Klinis, Non Klinis serta
Mahasiswa dan Magang Kerja di RSUD Dr.Harjono Kabupaten Ponorogo.

1. Pegawai baru menghadap Kepala Bagian Tata Usaha, dengan


menunjukan surat Penghadapan, Surat Keputusan pengangkatan dan
penempatan atau Surat Keputusan Mutasi, pindah tempat kerja.
2. Kepala Bagian Tata Usaha meneruskankan salinan / Fotocopy SK
Pengangkatan dan penempatan atau SK Mutasi kepada Direktur untuk
mendapatkan Disposisi
3. Kepala Bagian Tata Usaha dihadapkan dan menyampaikan Fotocopy SK
Pengangkatan/penempatan atau SK Mutasi kepada Kasubag.Personalia
dan Diklat untuk mendapatkan penjelasan tentang hal-hal yang harus
dipenuhi sebagai pegawai baru
PROSEDUR
4. Program Orientasi Rumah Sakit secara Umum diikuti oleh semua pegawai
baru, pindahan/ mutasi baik Staf Klinis, Non Klinis serta Mahasiswa dan
Magang Kerja, untuk pengenalan akan lingkungan kerja di RSUD
Dr.Harjono Kabupaten Ponorogo.
5. Materi dan Pemateri Program Orientasi Rumah Sakit secara Umum bagi
semua pegawai baru, pindahan/ mutasi baik Staf Klinis, Non Klinis serta
Mahasiswa dan Magang Kerja, di persiapkan oleh Bidang/ Bagian/
Kasubid/ Kasubag. terkait RSUD Dr.Harjono Kabupaten Ponorogo.

ORIENTASI UMUM RUMAH SAKIT


BAGI STAF KLINIS DAN NON KLINIS PEGAWAI BARU
DAN MAHASISWA DI RSUD Dr. HARJONO, S.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
DISAHKAN
BANTUAN
400/………/ Ditetapkan,
No. Dokumen : Direktur
RSUDTP.KPS
UPTD RSUD UPTD RSUD Kelas D
KELAS D Tanggal : Teluk Pucung
TELUK PUCUNG
Terbitan :
Revisi : - dr. Laela Nauvalya
Pembina Tk. I/IVa
19710823 2002122 0 003
Halaman : 1 Dari 2 Halaman

ASPEK GARIS BESAR SPO

1. BHD adalah usaha yang dilakukan untuk memperhatikan


kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang
mengancam nyawa.
DEFINISI
2. BHD adalah serangkain tindakan yang diawali dari cek respon
kesadaran, cek jalan nafas dan memberi bantuan nafas sampai
dengan memberikan kompresi dada.
1. Mencegah terjadinya kematian biologis
2. Untuk menjaga potensi jalan nafas secara non invasif
TUJUAN 3. Dapat membantu ventilasi
4. Dapat membantu sirkulasi
5. Memberikan kelangsungan harapan hidup pada penderita
dalam kondisi gawat darurat
1. Cek kesadaran
2. Aktifkan system emergency
3. Buka jalan nafas, cek jalan nafas
4. Bila nafas (+), pertahankan posisi/observasi pernafasan Bila
nafas (-), berikan Ventilasi 2x, ventilasi sampai dada
mengembang
PROSEDUR
5. Bila reaksi (-), cek nadi (selama 10 detik)
6. Bila nadi (+), berikan satu kali pernafasan setiap 5-6 detik dan
cek nadi setiap 2 menit
7. Bila nadi (-), lakukan 100x/menit cek nadi setiap 2 menit
sekali (5 siklus)

BAGIAN TERKAIT Seluruh Staf/ Karyawan RSUD Kelas D Teluk Pucung


1. Komputer.
2. Alat tulis.
PERANGKAT
3. Proyektor
4. Paparan

Anda mungkin juga menyukai