Anda di halaman 1dari 9

Saut Sihombing, S.

Th
Amsal 10:1
Amsal-amsal Salomo.
Anak yang bijak mendatangkan sukacita
kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah
kedukaan bagi ibunya.
Anak yang bijak mendatangkan sukacita
kepada ayahnya
Bijak artinya: berhikmat, pandai, terlatih,
pintar, terampil, punya pengetahuan

Kita belajar/sekolah bertujuan supaya kita


menjadi orang bijak, tahu menggunakan akal
budi/pikiran sehingga dapat meraih cita-
cita.
Tahu membedakan apa yang baik atau yang
jahat
Orang bijak =
 Orang yang selalu
menggunakan akal
budinya/pikiran.
 Orang yg bertindak
dengan pengetahuan
(tidak asal-asalan)
Mat 7:24-25 orang bijak
= mendengar dan melakukan
firman Tuhan
= mendirikan rumah
diatas batu

Hasilnya tahan uji atau kokoh, teguh


tidak tumbang ketika menghadapi
ujian.
Termasuk sebagai anak sekolah.
 Anak yang bijak Tahu
menggunakan waktu dengan
baik.
Banyak belajar bukan banyak
bermain maka saat menghadapi
Ujian nilai yang didapat tidak
anjlok atau dibawah KKM melainkan
mendapat nilai yang terbaik
sehingga menyukakan hati orang
tua.
Banyak orang tua sekarang yang
stress karena kebebalan anaknya.
Anak yang bebal adalah kedukaan
bagi ibunya
Arti bebal adalah sukar mengerti; tidak
cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam
pikiran); bodoh;
Mengapa bebal atau bodoh? Karena
tidak suka belajar atau tidak mau diajari
Waktunya habis hanya untuk bermain
Orang bodoh disamakan dengan
orang yang membangun rumah di
atas pasir atau tanpa pondasi
(Mat 7:26-27)
• Bangunan tanpa pondasi yang kuat hasilnya
tidak tahan uji, hancur, putus sekolah, DO
atau dikeluarkan
• Hasil ujian anjlok dan mempermalukan
orang tua
Perumpamaan gadis-gadis yang
bijaksana dan gadis-gadis yang
bodoh (Mat 25:1-10)

• Maz 94:8 orang bebal adalah orang yang


tidak memakai akal budi.
• Ams 5:23 orang bisa mati karena
kebodohannya.
• Ams 9:6 buanglah kebodohan maka kamu
akan hidup.

Anda mungkin juga menyukai