Anda di halaman 1dari 21

Dalam sebuah perkawinan tentu yang menjadi harapan yang pasti diidam idamkan adalah

dikaruniani seorang anak. Karena selain anugerah terindah yang diberikan Tuhan, anak juga
merupakan harta paling berharga dibandingkan apapun. Sehingga jika pasangan sudha dikaruniai
anak, maka JAGALAH ANAK DENGAN BAIK. Karena itu memang sudah kewajiban orang
tua untuk merawat, menjaga, dan mendidik anaknya agar anak menjadi anak yang cerdas akal
dan berbudi pekerti luhur.

Tips buat orang tua yang baru dikaruniai anak.

Masa batita yakni usia 0-3 tahun adalah masa keemasan. Yang merupakan waktu yang paling
ideal untuk para orang tua lebih memperhatikan anak anak dan membentuk kepribadian mereka
termasuk waktu yang paling tepat untuk menciptakan anak yang cerdas.

Nah dari buku panduan batita cerdas ini, anda akan mendapatkan ilmu "Trik Jitu Menciptakan
Anak Yang Cerdas Sejak Usia Dini ". Di dalam buku ini anda akan di ajarkan mulai dari
mempelajari, mengajarkan keterampilan dasar serta membentuk kebiasaan baik yang
berpengaruh pada masa depan. Buku ini membantu Anda dalam mempersiapkan segala
kebutuhan anak untuk menjadikan anak tumbuh menjadi anak yang cerdas.

Nah dengan kata lain, jika anda tidak memaksimalkan usaha pada anak usia batita untuk
mengembangkan kecerdasannya, maka apa yang anda harapkan untuk membuat anak yang
cerdas tidak akan terwujud.

1
Apa Yang Harus Anda Lakukan Dalam 3 Tahun Pertama Anak Anda Agar Tumbuh
Menjadi Anak Yang Cerdas....?

Orang Tua mana sih yang tidak ingin punya anak yang cerdas, saya yakin, semua orang tua tentu
mendambaklan hal tersebut. Oleh sebab itu, agar impiannya tercapai, tak heran jika sehingga
tidak semua orang tua akan rela melakukan apa saja agar anak anda bisa tumbuh menjadi anak
cerdas.

Lalu bagaimana caranya?

Cerdas artinya pintar, nah orang pintar tentunya membutuhkan pengetahuan yang banyak dan
luas. Nah maka dari itu sejak usia dini yakni usia batita mulai ditanamkan keterampikan dasar,
pendidikan yang baik dan kasih sayang untuk merangsang kecerdasan otak pada anak.

Menurut Howard Gardner, kategori anak cerdas dibagi menjadi delapan jenis kecerdasan, antara
lain :

2
Cerdas Linguistik

Bayi berusia 6 bulan tentunya akan dapat mengucapkan kata-kata yang sederhana seperti
misalnya “ma..”, “pa…”, "ya...", serta dapat mengerti tentang pertanyaan sederhana yang
diucapkan oleh orang sekitat seperti, “hidung mana hidung?”. Selanjutnya pada Usia 1 tahun,
anak akan lebih menguasai banyak kata dan telah mampu merangkai kalimat pendek dua kata.
Masuk pada usia 2 tahun, Artikulasi sudah terdengar jelas seperti "mama", "papa", "mimik",
"pipis", "bobok", dll.

Cerdas Musikal

Pada usia < 1 tahun biasanya sudah mamlu membedakan nada tinggi atau rendah. Menduduku
Usia 1-2 tahun akan dapat menirukan suara yang sederhana dan bahkan mampu menyanyikan
lagu anak-anak yang sederhana seperti cicak cicak di dinding, burung kakak tua, topi saya
bundar, dll. Masuk usia 3-4 tahun sudah dapat menyanyikan lagu dengan artikulasi jelas dan
irama yang tepat.

Cerdas Kinestetis Jasmani

Usia 1-2 tahun sudah mampu melakukan aktiftas gerak yang cukup atif seperti menarik,
mendorong, atau melempar bola. Kemudian di Usia 3-4 tahun aktiftas yang dilakukan mulai
berkembang seperti sudah dapat mengikat tali sepatu, melompat, dan melempar bola.

Cerdas Logis Matematis

Bayi yang masuk usia 1-2 tahun biasanya telah mampu menyebutkan bilangan atau mungkin
membedakan objek meski masih terbata bata. Di usia 2-3 tahun telah mampu menyebutkan
bilangan dengan artikulasi jelas namun masih belum urut.

Cerdas naturalis

Usia 1-2 tahun adalah usia yang senang bereksplorasi. Masuk di usia 2-3 tahun biasanya akan
lebih cerewet dan sering melontarkan pertanyaan. Bertambah usia, pertanyaan yang dilontarkan
semakin kritis, semakin bereksplorasi dan mencari bukti tentang alam sekitar.

3
Cerdas Interpersonal

Senang skelai bila diajak untuk mengunjungi. Siapapun teman seumurannya yang ditemui, ia
akan berlaku Sok akrab. Di usia yang dini sudah terlihat solidaritas terhadap sesama teman.
Sehingga anak cerdas jenis ini akan lebih mudah diterima oleh lingkungan.

Cerdas Intrapersonal

Bayi dnegan kecerdasan ini adlaah tipe kepribadina yang pendiam, yang justru lebih senang
berada di rumah dengan melakukan berbagai kegiatan daripada bermain dengan orang lain.

Cerdas Visual Spasial

Usia 1-2 tahun sudah mampu membedakan warna atau bentuk terhadap suatu benda atau
mengenal arah, ukuran atau mungkin bentuk jalan serta mampu membaca peta tanpa
membandingkan secara terperinci.

Nah, ciri-ciri kecerdasan seperti apa yang dimiliki oleh balita kita? Tugas kita sebagai orang tua
adalah mengarahkan dan mengembangkan potensi kecerdasan yang dimiliki oleh buah hati kita.
Nah, anak anda termasuk kategori batita cerdas yang mana?.mMari kenali dan sadari sejak
dini....!!!m. Jangan sampai anda melewatkan masa emas ini...!!!

4
Banyak orangtua yang akan melakukan berbagai macam cara membuat anak menjadi cerdas.
Pada dasarnya panak bisa tumbuh kembang menjadi anak yang ceras karena aspek
perkembangan pikiran mulai dari pembentukan mental, penyelesaian masalah, pengajaran bahasa,
dan meningkatkan daya ingat anak.

Orang tua mana sih yang tidak bahagia bila memiliki anak yang cerdas. Lalu apakah anak anda
sudah termasuk anak yang cerdas?, yuk mari kenali ciri-ciri anak cerdas dan berbakat sejak usia
batita.

Tapi yang harus anda ingat, setiap batita mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda.
Perbedaan tingkat kecerdasan pada anak batita tergantung dari asupan gizi, cara merawat bayi
dan suri eladan yang ditunjukkan oleh orang tua kepada anaknya.

Batita yang cerdas tentu tumbuh sebagai harapan dari suatu keluarga, untuk mewujudkannya,
maka orang tua harus memberikan bimbingan dengan baik. Yuk parents, Kenali Ciri-ciri Anak
Yang Cerdas Di Usia Batita

Pertama, batita yang cerdas adalah batita yang aktif. Dimana meski tergolong usia yang masih
sangat dini, tapi batita (usia 0-3 tahun) sudah memiliki kemampuan respon terhadap kondisi yang
ada, dan respon yang ditimbulkan berbeda-beda.

Batita yang cerdas adalah batita yang aktif dimana batita yang aktif memiliki tingkat konsentrasi
yang tinggi dibandingan dengan batita yang hiperaktif dimana anak hiperaktif cenderung tidak
bisa diam dan terkadang melakukan sesuatu yang nakal seperti jail kepada orang sekitar. Tapi
bukan berarti anak yang hiperaktif adalah anak yang kurang pintar. Memang dibuuhkan
perhatian khusus dan usaha yang lebih maksimal dalam mendidik anak hiperaktif agar menjadi
anak yang cerdas.

5
Kedua, Batita yang cerdas adalah Batita yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi yang ingin
tahu segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Bahkan terkadang anak akan menunjukkan gerakan
yang mengartikan mereka sedang bertanya entah dengan cara menghampirinya, menyentuh,
merasakan atau ngoceh. Dan disini orang tua harus lebih responsif, dimana orang tua harus lebih
bijak dalam merespon segala pertanyaan yang ditunjukkan oleh anak. Jangan sekali kali anda
mengabaikannya....!!!

Ketiga, batita yang cerdas adalah batita yang memiliki kemampuan daya ingat yang tinggi.
Dimana ketika melihat atau mendengar sesuatu mereka akan meresponnya, dan ketika apa yang
pernah mereka lihat/dengar terulang kembali mereka akan menunjukkan responnya. Seperti
misalnya ketika menonton TV, dimana anak diputarkan kartun dora, ketika kartun tersebut
diputar kembali maka bayi yang mengingatnya akan tertarik melihatnya dan meniru perilaku apa
yang ditampilkan atau bisa juga menunjukkan gerakan seperti menunjuk, memanggil, memukul
untuk memberi tahu kepada orang tua.

Keempat, Batita yang cerdas adalah batita yang imajinatif. Dimana biasanya ciri batita yang
cerdas memiliki daya imajinasi yang baik yang artinya sesuatu yang tidak nyata dibuat benar-
benar ada. Sehingga terkadang pemahaman imajinatif pada bayi yang cerdas tidak mudah
dipahami orang dewasa, itu artinya, ornag tua harus lebih kiat dalam memahami dunia imajinatif
pada batita yang cerdas.

Kelima, batita yang cerdas adalah batita yang memiliki kemampuan berbicara atau berbahasa
yang baik. Dimana batita yang cerdas mampu mengucapkan kalimat dengan baik meski hanya
sepatah kata (usia 1-2 tahun). Tapi itu wajar, bahkan anda bisa mengajarkannya dengan yang
lebih baik seoerti misalnya memanggil ayah bundanya. Dan biasanya anak yang cerdas akan
meresponnya dengan cepat.

Keenam, batita yang cerdas biasanya memiliki bakat khusus yang membuat anak tersebut
menjadi batita istimewa, seperti misalnya memiliki kemampuan berbicara dengan jelas yang
cepat dalam usia 2 tahun, memiliki kemampuan suka bernyanyi, dan lainnya.

6
Jika anda sudah mengetahui ciri ciri anak yang cerdas, mari kita kenali anak anak kita, apakah
termasuk salah satu batita yang cerdas?. Jika anda sudah mengetahuinya, maka Perlakukanlah
anak anda sejak usia dini dengan sebaik-baiknya. Berikan Perhatian dan kasih sayang yang
istimewa terhadapnya. Pastikan anda selalu memberikan quality time bersama buah hati anda
untuk bermain bersamanya.

7
Perlu diingatkan kembali, bahwa masa batita adalah masa dimana kesempatan para orang tua
unuk mendidik anaknya agar menjadi anak yang cerdas. Dan, jika anda dapat memanfaatkan
kesempatan masa batita ini dan berusaha keras melakukan hal apa saja agar mampu menciptakan
anak yang cerdas, maka bisa dipastikan harapan anda ingin memiliki anak yang cerdas akan
terwujud.

Menurut sebuah penelitian, anak di usia 0-3 tahun biasanya lebih mampu dan cepat menyerap
informasi, dibandingkan pada usia diatas 5 tahun yang mana lebih aktif bergerak dna
bereksplorasi. Maka dari itu pendidikan di usia batita sagatlah PENTING..!!.

Nah ini yang harus orang tua lakukan agar anak menjadi cerdas, Apa sajakah itu?

Mengajak anak berbicara banyak hal

Para orang tua khususnya bunda, pada usia batita,anak tentu akan lebih mudah dalam
mendengarkan dan menyerap informasi dengan cepat. Sehingga pada usia ini biasakan mengajak
anak bicara. Anda bisa mengajak anak anda bicara banyak hal. Dengan cara ini maka sudah
dapat mengembangkan bahasa dan meningkatkan kecerdasan otak anak menjadi lebih cerdas.

Mendongeng

Cara lain dalam merangsang otak anak mulai usia dini yaitu dengan mendongeng, dimana anda
bisa membaca banyak buku bacaan yang direkomendasikan. Tapi pilihlah buku bacaan untuk
bayi anda yang berisi gambar dan huruf yang besar. Buku bacaan seperti ini akan membantu
anak untuk lebih mengerti tentang apa yang dibacakan.

8
Memutar Video

Selain memberikan informasi dalam bentu visual, pada usia batita juga memerlukan informasi
yang berbentuk audio visual. Karena akan jauh lebih baik dalam merangsang otak. Pembelajaran
dalam bentuk audio visual seperti ini akan membuat bayi anda lebih mudah menyerap dan
mengingat.

Memberikan permainan edukatif

Memberikan pendidikan kepada anak di usia batita tidak serta merta hanya melalui lisan sekedar
melihat atau mendengar, tapi juga bisa langsung dipraktekkan seperti dengan memberikan
permainan edukatif yang dapat membantu merangsang pertumbuhan otak anak agar tumbuh
cerdas.

Mengajarkan pendidikan jasmani

Tak kalah penting yang juga harus diajarkan kepada anak kita yaitu mengajarkan pendidikan
jasmani seperti mengajak berjalan, berlari, berenang, dll.

Mengajarkan tata krama dan karakter yang baik

Cara meningkatkan kecerdasan otak tidak hanya dengan mendidik anak kita dengan ilmu
pengetahuan dan kemampuan dasar tapi juga penting mengajarkan tata krama dan karakter yang
baik seperti cara makan yang baik, mengingatkan anak (tanpa memukul) ketika anak bandel, dll.

Lakukan pengulangan

Pengulangan hal hal diatas merupakan hal terpenting guna memproses belajar anak dan
menjadikan anak lebih mengerti dan tidak lupa dengan apa yang kita ajarkan.

Dan, pastinya masih ada banyak cara lainnya yang bisa orang tua lakukan agar anak tumbuh
kembang menjadi anak yang cerdas.

9
Orang Tua Harus Tahu...!!! Tingkat Kecerdasan anak juga nanti dipengaruhi oleh faktor
lingkungan sehingga dimulai dari keluarga, orang tua harus memberikan pola asuh yang baik
guna meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan dari lingkungan. Tapi ingat, Bebaskan anak
untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Jadikan lingkungan sebagai sarana bagi anak untuk
belajar berbagai hal dengan lebih luas. Para orang tua disini berperan hanya sebagai pendorong,
pendukung dan pendamping. Biarkan anak meningkatkan rasa ingin tahu terhadap aspek
kehidupan.

Berikan anak anda fasilitas yang lengkap dan memadai untuk mengenal seluruh aspek kehidupan.
Jadilah role model yang baik, untuk Anak anda. Pastikan anda menjadi sosok figure yang baik
yang ditiru oleh anak anda sendiri dalam seluruh aspek kehidupan.

Berikan contoh perlakuan dan sifat yang baik kepada anak anda, ajarkan tata krama dan karakter
yang baik, baik terhadap intern maupun ekstern. Ajarkan anak anda untuk selalu
mengembangkan sosialisasi. Ajarkan empati dan toleransi kepada anak anda terhadap
lingkungan sekitar.

Jangan lupa, sebagai orang tua harus bisa bersikap fast respon dimana perhatian dengan apa yang
dilakukan oleh anak anaknya. Apalagi pada usia batita, adalah masa masa anak butuh perhatian
dan kasih sayang yang kental. Sebab respon yang baik kepada anak akan dapat membantu
meningkatkan kecerdasan otak anak anda. Bagaimana caranya?

Caranya sering seringlah bertanya kepada anak. Ajukan beberapa pertanyaan untuk memancing
anak memberi jawaban. Jika salah anda bisa berikan respon jawaban yang benar. Ajak dia untuk
berdiskusi.

10
Berikan kesempatan anak untuk mengambil keputusan dan orang tua disini berperan sebagai
supporter. Dengan tindakan ini bertujuan melatih anak belajar bertanggung jawab dan belajar
berpikir analitis.

Memberikan anak kesempatan untuk bersosialisasi seluas-luasnya. Hal ini akan sangat
membantu dalam meningkatkan emosional anak dalam mengekspresikan perasaannya. Tingkat
emosional anak yang baik akan dapat meningkatkan daya rangsang otak terhadap sel-sel saraf

Selain dari tindakan, Asupan Gizi anak juga penting untuk dipenuhi terutama asupan gizi Nutrisi
untuk meningkatkan kinerja otak anak. Anda bisa memerikan asupan makanan dengan kategori
kelompok brain food untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi dan, berpikir.

Menjaga kesehatan tubuh anak juga merupakan bagian dari tips pola asuh untuk anak cerdas.
Anda bisa mengajarkan anak anda olahraga latihan fisik. Bagaimana caranya?, mungkinkah usia
batita olahraga?, mungkin saja bunda, meski bayi tidak olahraga secara langsung tapi setidaknya
dikala orang tua olahraga anda juga mengajak anak anda. Anda bisa melakukan olahraga yang
sederhana seperti berenang (lebih aman dengan instruktur) dan yoga. Dengan berolahraga akan
membantu melancarkan sirkulasi oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh dan otak, hal ini akan
berdampak pada produksi hormon sel saraf menjadi baik. Dampak nha tubuh menjadi sehat, dan
potensi kecerdasan anak menjadi lebih optimal.

11
Orang tua mana sih yang tidak ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas. Itu adalah
harapan bagi semua orang tua. Namun sayangnya masih banyak orang tua yang kebingungan
bagaimana cara mendidik anak agar menjadi cerdas. Dan terkadang orang tua terlambat dalam
mendidik anaknya. Padahal mendidik anak cerdas bisa dimulai sejak usia dini yakni mulai usia
batita. Nah anda tak usah bingung, di dalam ebook ini anda akan mengetahui cara mendidik anak
agar menjadi cerdas.

Pada dasarnya mendidik anak yang cerdas harus didasari dengan ketelatenan, karena biasanya
anak cerdas memiliki kemampuan yang unggul dibandingkan anak biasa. Yang mana biasanya
anak cerdas lebih aktif dalam bereksplorasi untuk mendapatkan pengetahuan dengan cara
bertanya karena dia memiliki rasa keingintahuan yang teramat tinggi. Untuk itu orang tua
diharapkan bisa lebih ekstra.

Nah bagi para orang tua yang memiliki anak usia 0-3 tahun dan ingin anaknya tumbuh menjadi
anak yang cerdas, dibawah ini adalah caranya

Memberikan ASI dengan tepat

Menurut penelitian, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Dimana kandungan gizi dlaam ASI
mampu membantu perkembangan anak dengan sangat baik mulai dari meningkatkan kekebalan
tubuh hingga meningkatkan kecerdasan otak. Untuk itu penting bagi orang tua memberikan ASI
yang tepat bagi para buah hatinya,mkhususnya memberikan ASI pada usia BATITA (Bayi
Bawah Tiga Tahun 0-3 tahun).

Dalam proses pemberian ASI, untuk merangsang otak bayi, sebaiknya bunda melakulan
pendekatan yang lebih intim. Ketahuilah, Anak ASI jauh lebih pintar dibandingkan Anak Susu
Formula.

12
Berbicaralah

Meski bayi atau batita belum bisa berbicara dengan lancar,tapi setidaknya dalam usia batita
mereka sudah bisa paham dan menunjukkan responnya. Selain dari lisan, anda bisa memberikan
respon anda melalui ekspresi. Dengan ini maka akan membantu kinerja otak bayi lebih mudah
menyerap informasi dengam cepat

Bermain bersama

Mengajak bermain buah hati merupakan quality time yang paling berharga dimana cara ini dapat
menambah keintiman hubungan orang tua dengan anak, dan anakpun akan merasakan perhatian
dan kasih sayang yang optimal dari orang tua.

Ajaklah anak anda bermain dengan permainan yang edukatif, sembari bermain anda bisa
menyelipkan proses belajar lewat bermain. Dengan begitu anak bisa menemukan hal baru, dan
orang tua bisa mengenali bakat sang anak.

Dengarkan Lagu dan Kenalkan Musik Kepada Anak

Memberikan dendangan lagu kepada anak dapat mengajarkan anak untuk mengenali syair, nada,
dan bunyi alat musik dalam lagu. Salah satu lagu yang bisa anda dengarkan kepada anak anda
adalah lagu classic dan jazz adalah genre lagu ini dapat membantu meningkatkan IQ dan daya
ingat pada sang buah hati.

Cara mendengarkan lagu kepada anak sejak usia batita bahkan sejak didalam janin sangatlah
bagus dalam mengembangkan otak anak. Dimana dapat membuat anak jauh lebih cepat respon
dalam bidang apapun. Mendengarkan lagu kepada anak berpengaruh besar terhadap emosional
anak.

Usia Batita adalah usai yang paling tepat untuk memperkenalkan dunia salah staunya adalah
memperkenalkan alat musik. Dengan Memberikan alat musik sejak usia dini akan berpengaruh
pada perkembangan otak kanan anak.

13
Menurut penelitian di Toronto University bahwa belajar musik dapat meningkatkan kinerja otak
kanan pada anak karena Musik memberikan gelombang pada otak kanan, hasilnya dengan musik
akan dapat meningkatkan IQ dan prestasi anak. Anda bisa mencoba mulai memperkenalkan alat
musik pada anak usia 6 bulan.

Sarapan Pagi

Sudah sejak tahun 1970 silam, sebuah penelitian telah membuktikan seorang anak yang rutin
mendapatkan sarapan pagi sebelum berangkat sekolah dapat membantu meningkatkan daya
ingatan yang lebih tajam, meski hanya sarapan dengan roti, keju atau susu. Sarqpan pagi dapat
juga meningkatkan konsentrasi anak.

Kehangatan dan Ketenangan Keluarga

Dalam menciptakan anak yang cerdas peran orang tua sangatlah penting. Salah satunya
kehangatan keluarga. Kehangatan keluarga dapat menciptakan keterampilan anak dan
menciptakan karakter yang baik kepada anak. Adapun caranya bisa dengan cara berkomunikasi
yang, memberikan rasa perhatian dan kasih sayang, sepenuhnya merupakan langkah awal
menciptakan anak yang cerdas. Dengan kehangatan keluarga, maka kehidupan keluarga juga
menjadi tenang. Keharmonisan keluarga dapat meningkatkan mental dan psikologis yang baik
dimana anda bisa menjadi lebih berkonsentrasi dan anak menjadi lebih mudah berkembang
dibandingkan dengan anak yang tumbuh pada keluarga yang serba ribut, bising yang membuat
anak menjadi tertekan dan cenderung menutupi kekreativitas anak. Itu artinya anak akan menjadi
stress dan sulit berkembang. Jangan sepelekan, meskipun anak masih dibawah 3 tahun tapi apa
yang terjadi pada lingkungannya, sang bayi bisa memahaminya meski mereka tidak bisa
meresponnya dengan nyata. Ingat kondisi lingkungan juga mempengaruhi tingkat emosional
anak, jika emosional anak baik maka semakin meningkat kecerdasan otak pada anak.

14
Jika anda ingin menciptakan anak yang cerdas, maka jangan hanya mendidik dengan perlakuan
yang baik dan benar. Tapi and ajuga harus pintar dalam memilih Makanan yang tepat untuk anak
cerdas. Karena pada dasarnya otak juga butuh nutrisi, nutrisi yang mencukup daoat membuat
otak bekerja lebih maksimal.

Pada masa bayi memiliki jangka waktu pertumbuhan yang panjang, sehingga sebagai orang tua
harus memanfaatkan kesempatan ini. Pada masa awal tumbuh kembang bayi akan berdampak
pada masa depan bayi. Itu artinya apa yang anda berikan sejak bayi lahir, maka akan berdampak
pada tumbuh kembangnya. Terutama dari segi pemilihan makanannya.

Salah satu jenis makanan yang tepat untuk anak cerdas adalah air susu ibu (ASI). Kita sudah
jelaskan manfaat ASI untuk tumbuh kembang anak pada bab "cara mendidik anak agar menjadi
cerdas". Oleh sebab itu, setiap ibu pasca melahirkan disarankan untuk segera memberikan ASI
untuk anaknya. Mengapa? Hal ini dikarenakan kandungan Kolostrum dalam ASI dapat
mencerdaskan otak anak.

ANDA HARUS TAHU..!!! Zat kolostrum hanya bisa diproduksi setelah ibu melahirkan dan
akan hilang hampir satu hari. Kandungan kolostrum ini yang menjadi modal utama bayi
meningkatkan sistem imun tubuh pada bayi.

Otak bayi masih memiliki ribuan sel sel saraf yang dapat memproses berbagai informasi, dan
Sel-sel tersebut harus dijaga dengan baik hingga bayi tumbuh dewasa. Sebab Sel inilah yang
berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan bayi. Maka dari itu untuk menjaga kesehatan sel sel
saraf pada otak, Orang tua harus memberikan makanan yang tepat untuk anak cerdas. Mengingat,
otak bayi masih dalam keadaan yang bersih.

15
Apabila ribuan sel saraf pada otak bayi mengalami kerusakan, maka akan memoengaruhi tingkat
kecerdasan pada bayi lebih rendah. Dimana bayi akan mengalami kesulitan untuk berpikir dan
jika dibiarkan akan beresiko mengalami gangguan otak akut yang membuay bayi mengalami
gangguan selama masa pertumbuhan. Pasca memberikan air susu ibu, makanan untuk bayi
cerdas juga harus diberikan kepada bayi secara kontinu agar bayi tetap memiliki nutrisi yang
berguna bagi perkembangan sel otak bayi.

Nah bagi para ibu yang masih ajtif memberikan ASI pada anaknya Wajib menjaga pola makan
dan memilih Makanan yang sehat agar bayi mendapatkan gizi yang cukup. Makanan yang tepat
untuk anak cerdas sebenarnya tidak berbeda jauh dengan makanan pada bayi umumnya. Karena
pasalnya kecerdasan bayi tidak murni 100% dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Sebab
pada usia bayi, makanan yang diberikan hanya sekadar stimulan untuk meningkatkan
kemampuan kerja sel-sel otak bayi. Jika anda ingin anak anda menjadi anak yang cerdas, Berikut
ini adalah jenis makanan untuk bayi cerdas yaitu

Makanan dengan kandungan vitamin dan zat mineral yang tinggi

Makanan pendamping terbaik dalam mendukung produksi air susu ibu (ASI) yang cukup dan
sehat adalah drngan mrngkonsumsi sayuran dan buah yang mana sayur dan buah adalah sumber
vitamin yang sangat tinggi yang sangat diperlukan tubuh guna mengatur kondisi tubuh dan
menjaga sel-sel otak pada bayi. Seperti sayuran brokoli yang memiliki kandungan zat asam folat
yang tinggi yang dapat membantu tumbuh kembang otak bayi.

Ikan dan makanan laut

Ikan merupakan jenis makanan yang tepat untuk bayi cerdas. Dimana ikan dan makanan laut
memiliki kandungan gizi yang baik untuk dikonsumsi Bayi. Dimana ikan dna makanan laut
adalah jenis jakanan berprotein tinggi yang dapat membantu perkembangan sel otak bayi yang
akan meningkatkan kecerdasan bayi. Tapi pemilihan jenis ikan dan makanan laut haruslah jeli.
Salah satu yang dianjurkan adalah Pilih ikan salmon, karena ikan ini memiliki zat DHA yang
tinggi yang berperan dalam membantu mencerdaskan otak.

16
Bunda, tahukah Anda kegiatan yang sederhana yang Anda lakukan di rumah pun dapat
menjadi role model yang penting dalam membangun karakteristik bayi yang cerdas. Pada usia
usia batita, adalah masa masa dimana bayi mulai memasuki masa pertumbuhannya, nah di usia
inilah waktu yang tepat untuk mendidik anak agar menjadi anak yang cerdas.

Anda dapat membantu anak Anda untuk meningkatkan kecerdasan otaknya dengan melalui
sebuah permainan dan kegiatan yang menyenangkan bersamanya. Segala sesuatu yang Anda
lakukan dengan anak Anda - bermain, berbicara, makan, berjalan, membaca, memeluk, dan
bernyanyi juga merupakan cara meingkatkan kecerdasan otaknya.

Masa bermain pada usia batita bisa anda manfaatkan untuk melakukan proses belajar, dimana
anda bisa memberikan permainan yang edukatif dalam merangsang kinerja dan kecerdasan otak
bayi. Pada dasarnya menanamkan pendidikan anak usia dini (batita) itu lebih mudah
dibandingkan pada usia anak anak (atas 5-6 tahun) dimana masa usia 5-6 tahun adalah masa
dimana anak anak mulai aktif dan mulai ingin kenal dengan dunianya sehingga penyerapan
informasi pembelajaran yang kita sampaikan, menjadi kurang tersampaikan dengan baik.

Untuk itu maksimalkan waktu dan usaha untuk mendidik anak mulai dari usia batita. Tapi ingat
jangan memaksa dan jangan berlebihan, tetap jaga tingkat emosional dan tingkat stress anak.
Meski masih bayi, tapi bayi tetap bisa merasakan kejenuhan. Lakukan dengan cara mudah, cara
yang menyenangkan dan membuat mereka tidak rewel.

17
Ini dia permainan sederhana cocok untuk bayi cerdas yang dibagi menjadi beberapa
kategori

Susun Blok

Gunakan blok bangunan untuk membuat pola struktural sederhana seperti 2 blok dengan satu di
atas, tiga dalam satu set deretan blok, dan sebagainya.

Permainan Nesting

Anda dapat menggunakan berbagai ukuran mangkuk, cangkir atau mainan yang Anda buat dari
kardus yang dapat dipasang dalam satu sama lain. Permainan bersarang mengajarkan anak Anda
mengetahui tentang perbedaan ukuran, dan pemecahan masalah melalui penalaran logis.

Pencocokan Permainan

Menggambar bentuk berwarna-warni atau hewan di kartu dan membuat pasangan yang tepat dari
setiap gambar. Mulailah dengan 3 atau 4 pasang. Balik kartu. Buka satu kartu untuk balita Anda.
Lalu tanyakan anak Anda, gambar apakah itu?, dan katakan padanya bahwa Anda akan mencari
gambar yang sama. Jika ia menemukan pasangannya, kemudian buka kartu lain dan memintanya
untuk mencari pasangannya. Ulangi sampai semua kartu yang cocok.

Teka-teki dari kertas

Potong bentuk terbuat dari kertas berwarna, dan membuat papan dengan memiliki gambar yang
sesuai dengan bentuk. Mintalah anak Anda untuk mencari bentuk potongan kertas yang sesuai
dengan bentuk cut-up yang ada di papan.

Puzzle

Kumpulkan gambar gambar yang memiliki hal hal yang berlawanan seperti besar dan kecil,
keras dan lembut, atas dan bawah, di dalam dan di luar dan sebagainya. Lalu tempelkan gambar
pada di kartu. Bicaralah dengan anak Anda tentang konsep berlawanan. Lalu ambil satu kartu
dan menjelaskan apa itu, dan mintalah untuk mencari lawannya,“Ini adalah sesuatu yang besar,

18
di mana sesuatu yang kecil?”

Coin Pola Permainan

Kumpulkan kombinasi koin - sen, sen, dime, dan perempat. Kemudian susun dalam tutup, minta
anak untuk membuat kombinasi yang sama dari memori, menggunakan koin lainnya dari koleksi
Anda. Berikan anak Anda respon yang senang saat mendapat kombinasi yang tepat.

Baca buku bergambar

Untuk batita Anda, pilih buku dengan gambaran yang jelas dengan bahasa asing, tujuannya
adalah untuk meningkatkan ketrampilan bahasa pada anak anda.

Membuat Buku Gambar

Kumpulkan beberapa gambar dan tempelkan di halaman kertas untuk membuat sebuah buku.
Dari gambar gambar tersebut anda bias mengatur narasi cerita pendek.

Mengajarkan Suara Suara hewan

Perlihatkan sebuah buku bergambar hewan dan tunjukkan hewan tersebut, sebutkan namanya
dan tirukan suaranya. Misalnya, arahkan pada gambar sapi dan berkata, “Lihatlah sapi. sapi
mengatakan moo!”Kemudian mintalah anak anda untuk mengikutinya. Bantu dia untuk
mengulangi suara binatang, sampai dia bisa.

19
Bahkan sebelum bayi lahir, ia sudah memiliki 10.000 miliar sel otak yang ia butuhkan melalui
hidupnya. Link yang menghubungkan sel-sel ini tumbuh pada tingkat yang luar biasa selama
beberapa bulan pertama kehidupan bayi Anda.

Pertumbuhan ini sebagian dirangsang oleh aktivitas jalur saraf yang menuju ke otak. Dimana
aktifitas rangsangan bayi ini diterima oleh indera, namun rangsangan yang terjadi lebih banyak
diantara sel-sel otak. Hal ini tentu akan membantu membangun otaknya, sehingga semakin
banyak koneksi rangsangan ke otak maka akan membuat anak menjadi cerdas.

Karena otak bayi Anda masih berkembang, ia memiliki kemampuan yang luar biasa untuk
membentuk suatu hubungan saraf baru - yang dikenal sebagai plastisitas.

Pada usia pertumbuhan yakni 0-3 tahun, bayi Anda bersama-sama dengan pengalamannya
dengan dunia luar akan membentuk temperamen dan kepribadian yang akan menentukan
bagaimana dan seberapa baik ia akan belajar saat ia tumbuh.

Memang, dalam penelitian beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa waktu hidup yang
membentuk dewasa yang paling signifikan adalah kehamilan sampai usia 2 atau 3 tahun.

20

Anda mungkin juga menyukai