Anda di halaman 1dari 3

8 cara membuat anak cerdas

Pada dasarnya, kecerdasan anak dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor genetik dan faktor
lingkungan. Faktor genetik berupa bakat atau kemampuan yang diturunkan langsung dari orang
tua, sedangkan faktor lingkungan umumnya terdiri dari pola asuh, asupan nutrisi sehari-hari,
hingga pendidikan yang diperoleh.

Langkah-Langkah Membuat Anak Cerdas

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil agar
bisa menjadi anak cerdas, di antaranya:

1. Memenuhi asupan nutrisi anak

Masa kanak-kanak merupakan masa di mana otak mengalami pertumbuhan dengan pesat.
Perkembangan otak ini sangat dipengaruhi oleh pola makan dan asupan nutrisi yang Anda
berikan.

Untuk mendukung perkembangan otak dan kemampuan kognitifnya, berikan Si Kecil makanan
sehat dan bergizi, seperti telur, ikan, daging, susu, buah-buahan, dan sayuran.
2. Mengenali gaya belajar anak

Secara umum, ada tiga gaya belajar, yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Anak tipe auditori
lebih cepat memahami hal baru melalui indra pendengaran, sedangkan anak tipe visual
mengandalkan penglihatannya untuk menyerap informasi baru.

Sementara itu, anak tipe kinestetik akan melakukan banyak gerakan saat belajar, seperti
menggerakkan kaki, tangan, atau anggota tubuh lainnya. Hal ini bertujuan agar ia dapat lebih
mudah berkonsentrasi.

Dengan mengenal dan mengetahui gaya belajar Si Kecil, Anda dapat membantunya belajar
dengan lebih nyaman, sehingga ia pun dapat memproses dan memahami pengetahuan baru
dengan lebih baik.

3. Mengajak anak membaca sejak dini

Membacakan buku cerita atau dongeng pada malam hari sebelum tidur bisa menjadi kegiatan
yang menyenangkan bagi anak maupun orang tua.

Tak hanya mempererat ikatan batin, membaca juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan
anak, mulai dari kemampuan verbal, kemampuan mendengarkan, jumlah kosakata, hingga
kemampuannya dalam berimajinasi.

4. Mengajarkan bahasa asing

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan anak bilingual atau multilingual memiliki
tingkat kecerdasan yang lebih tinggi daripada anak-anak yang hanya berbicara satu bahasa.

Tak hanya itu, anak-anak yang sudah terbiasa menggunakan lebih dari satu bahasa sejak kecil,
biasanya lebih mudah untuk mempelajari bahasa asing lain di kemudian hari.

5. Memperkenalkan seni pada anak

Tak hanya menyenangkan, beragam aktivitas seni seperti menggambar, melukis, dan bermain
alat musik, dapat meningkatkan kecerdasan, daya ingat, dan rasa percaya diri anak.

Bahkan, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa anak yang mempelajari alat musik
memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi dan dapat memperoleh nilai akademik yang
baik.

6. Memberi anak kesempatan untuk mengembangkan kreativitas

Untuk mengembangkan kreativitasnya secara alami, cobalah untuk memberikan Si Kecil


aktivitas yang mampu merangsang imajinasinya. Beberapa alat sederhana, seperti kotak kosong
dengan krayon atau balok susun, bisa menjadi sarana bagi anak untuk mencoba hal-hal baru
sekaligus melatih kreativitasnya.
7. Mengasah kecerdasan emosional anak

Selain mengasah kecerdasan intelektual, Anda juga perlu membangun kecerdasan emosional
anak sejak dini. Hal ini karena kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor yang dapat
menunjang kesuksesan anak, baik di sekolah maupun di dunia kerja nantinya.

Bantulah Si Kecil untuk mengenali dan mengendalikan emosinya. Misalnya, jika ia bertabrakan
dengan anak lain saat bermain, Anda dapat mengatakan hal itu sebagai ketidaksengajaan. Hal ini
akan membuatnya lebih memahami situasi dan terhindar dari rasa kesal berlebihan.

8. Menghargai proses pembelajaran anak

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang merasa dihargai oleh orang tuanya memiliki
semangat belajar yang tinggi dan mampu memperoleh nilai akademik yang lebih baik.

Oleh karena itu, Anda disarankan lebih fokus pada proses yang Si Kecil lalui dibandingkan
dengan hasil yang ia peroleh. Tak hanya membuatnya merasa lebih dihargai, hal ini juga
membantunya mengerti bahwa ia bisa mendapatkan hasil yang lebih baik jika terus berusaha dan
tidak mudah menyerah.

Sebagai orang tua, Anda memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung Si Kecil
menjadi anak cerdas. Berikan dorongan dan semangat sesuai dengan kemampuan dan minat yang
Si Kecil miliki. Dengan demikian, anak pun akan merasa lebih termotivasi untuk melakukan
yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai