TAHUN 2019-2021
SKRIPSI
OLEH :
NIM : 180500049
JAKARTA
2022
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN
TAHUN 2019-2021
SKRIPSI
OLEH :
NIM : 180500049
JAKARTA
2022
THE INFLUENCE OF COMPANY PROFITABILITY, LEVERAGE, AND SIZE ON
THESIS
BY :
NIM : 180500049
JAKARTA
2022
THE INFLUENCE OF COMPANY PROFITABILITY, LEVERAGE, AND SIZE ON
THESIS
Submitted as one of the requirements for obtaining a degree
BACHELOR OF ACCOUNTING
Accounting Study Program – Strata 1
BY :
NIM : 180500049
JAKARTA
2022
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Karunia yang telah diberikan
kepada penulis sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada
mahasiswa tingkat akhir diharuskan menyusun skripsi sebagai salah satu persyaratan
Banyak rintangan dan hambatan yang ditemui oleh penulis selama menyusun dan
membuat skripsi ini. Namun berkat doa dan dukungan baik secara moril maupun materil
dari berbagi pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh
karena itu, penulis dengan ini mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Ir. Johnner Sitompul, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Satya
Negara Indonesia
2. Bapak GL. Hery Prasetya, SE., M.M., CPHCEP., CPMP., CODP., CBOA., CLMA
selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Satya Negara Indonesia.
3. Bapak Tagor Darius Sidauruk, SE., M.Si., CRP selaku Ketua Program Studi Fakultas
4. Ibu Christina, SE., M.Si selaku Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Pembimbing I
skripsi yang telah menyediakan waktu, memberikan saran serta nasehat – nasehat yang
iv
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
Keywords: Profitability (ROA), Leverage (DAR), Company Size (SIZE), and Tax
Avoidance.
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
ABSTRAK..............................................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
2.1 Pajak..................................................................................................................8
viii
2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan.......................................................................11
Tax Avoidance........................................................................................19
1. Waktu Penelitian..........................................................................................20
2. Tempat Penelitian........................................................................................20
ix
a. Variabel dependen (Variabel terikat)..................................................21
1. Profitabilitas................................................................................22
2. Laverage.....................................................................................23
3. Ukuran Perusahaaan...................................................................23
4.3 Pembahasan....................................................................................................46
x
3. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak.....................48
5.1 Kesimpulan......................................................................................................49
5.2 Saran................................................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................51
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, pajak harus dibayar sedemikian rupa untuk
dapat memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Bagi negara, pajak merupakan sumber pendapatan bagi negara, sedangkan
bagi perusahaan, pajak dan harga harus dibayar untuk mengurangi keuntungan.
perpajakannya, namun hal ini akan mengakibatkan uang keluar dari perusahaan.
seperti izin yang akan dihapuskan dan dikurangi, serta manfaat yang timbul dari
karena wajib pajak mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar, tetapi
melakukannya dengan melanggar peraturan yang berlaku. Dalam hal ini Ditjen
Pajak tidak mampu melakukan atau menindak lanjuti secara hukum, padahal
tindakan penghindaran pajak ini akan berdampak pada penerimaan pajak negara
(Butje &
1
Tjondro, 2014). Salah satu faktor yang mempengaruhi penghindaran pajak adalah
2
profitabilitas, profitabilitas merupakan cerminan dari kinerja perusahaan dalam
sebagian besar keuntungan terlepas dari dukungan yang diberikan oleh perusahaan,
beban pajak yang dibayarkan akan masuk. Kebijakan yang diterapkan perusahaan
terutang. Oleh perusahaan terhadap aset yang dimiliki perusahaan dalam proses
bunga yang harus dibayar oleh perusahaan. Porsi yang dikenakan bunga akan
mengurangi laba perusahaan sebelum pajak, sehingga beban pajak yang harus
adalah pemegang saham perusahaan pada akhir tahun sesuai persentase, pemilik
perusahaan diukur dengan persentase saham yang dimiliki oleh perusahaan lain di
luar perusahaan pada paling sedikit 10% dari seluruh saham perusahaan. Semakin
(2016) ukuran perusahaan akan menjadi akar dari pemerintah dan akan
dimana bank bertindak sebagai pelaku misalnya: penerimaan pinjaman dari pihak
afiliasi yang memiliki kegiatan usaha yang sama (interbank loan), penahanan
dividen kepada pemilik saham (branch profit tax) dan pembukaan cabang di negara
yang digolongkan sebagai tax haven countries. Skema praktik penghindaran pajak
yang memungkinkan terjadi yang dilakukan oleh pihak ketiga dimana bank
3
Direktorat Jenderal Pajak menyebut hal itu merugikan pemerintah hingga Rp.
$68,7 juta atau $4,86 miliar setahun. Suryo mengatakan pemotongan pajak,
pihaknya mengontrol kegiatan bisnis swasta, sering terlihat antara pihak- pihak
yang memiliki hubungan istimewa baik di dalam maupun di luar negeri. Direktorat
Jenderal mengawasi kegiatan khusus ini berdasarkan informasi keuangan luar negeri.
telah menetapkan target penerimaan pajak tahun 2020 mencapai 1.198,82 triliun.
Artinya rasio penghindaran pajak tersebut setara. Dengan 5,7% dari target akhir
tahun 2020. Estimasi nilai penghindaran pajak adalah 5,16% dibandingkan dengan
penerimaan pajak sebesar Rp1.332. (“Dirjen Pajak Angkat Bicara Soal Kerugian
memperkirakan bank dan lembaga keuangan menjadi salah satu sektor bisnis yang
mengemplang pajak cukup besar. Dalam setahun kejahatan pajak oleh bank dan
rupiah.Berdasarkan kajian data dari laporan keuangan PT. Bank Central Asia
Kasus BCA, sebenarnya diawali oleh keberatannya BCA terhadap koreksi pajak
yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Di mana, BCA menganggap
bahwa hasil koreksi DJP terhadap laba fisika Rp. 6,78 triliun harus dikurangi
sebesar Rp. 5,77 triliun karena BCA sudah melakukan transaksi pengalihan aset
4
Jika melihat laporan keuangan BCA, terdapat kejanggalan yang indikasinya
mengarah ke modus pengelakan pajak (tax evasion) dan atau penghindaran pajak
sedangkan (Stawati, 2020) menyatakan bahwa laba tidak berpengaruh besar dan
negatif terhadap laba dari penghindaran pajak. Proses tersebut juga dapat
berdampak pada penghindaran pajak (tax avoidance). Semakin banyak hutang yang
harus dibayar oleh perusahaan, yang dapat mengurangi laba sebelum pajak dan
mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan (Purnama, 2017).
Penelitian lain oleh (Mahdiana & Amin, 2020) menyatakan bahwa penggunaan
mendorong perkembangan yang lebih baik (Putri & Putra, 2017). Ukuran
ukuran perusahaan maka semakin menjadi pusat perhatian dari pemerintah serta
menghindari pajak (Kurniasih & amp; Sari, 2013).Cash Effective Tax Rate (CETR)
dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur penghindaran pajak. (PUSPITA &
selama beberapa tahun terakhir, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih
pajak dan sakit kepala dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan
Tax Avoidance?
sebagai berikut:
6
1.4 Kegunaan Penelitian
a) Kegunaan Teoritis
peneliti selanjutnya.
b) Kegunaan Praktis
1) Bagi Penulis
serta untuk melengkapi dan memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar
7
2) Bagi Perusahaan
lain.
8
BAB II
LANDASAN
TEORI
Perpajakan dalam Pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa yang wajib pajak adalah
Wajib Pajak di negara tempat ia orang pribadi atau badan hukum, tanpa imbalan
warga negara atas kegiatan yang mereka nikmati dalam rangka mensejahterakan
negara. Bahwa kami dapat menegaskan bahwa pajak memiliki ciri-ciri pajak
sebagai berikut:
a. Pajak dipungut berdasarkan aturan dan peraturan yang berlaku bagi mereka.
c. Kami tidak dapat membuktikan bahwa ada individu (prestasi balik) dan
d. Selain kegiatan anggaran, ini adalah inisiatif penggalangan dana publik untuk
1. Fungsi Pajak
masyarakat yaitu:
10
b. Fungsi regulerend sebagai fungsi untuk mengatur strategi kebijakan pemerintah
2. Jenis Pajak
a. Menurut Golongan ada beberapa jenis Pajak yaitu: pajak langsung adalah pajak
yang tidak dapat dibayarkan kepada orang lain, dan wajib pajak menanggung
bebannya. Misalnya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Penghasilan
(PPh) sedangkan Pajak tidak langsung, adalah pajak yang dibayarkan kepada
orang lain. Pajak ini diperlukan untuk menjual dan membeli barang atau jasa.
Seperti, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Pertambahan Nilai
Menurut (Imron Rizki, 2018) bahwa pada dasarnya ada tiga cara pemungutan
pajak, yaitu:
11
Sistem yang memberikan hak untuk menentukan besarnya pajak yang
harus dibayar per orang per tahun, inilah yang disebut dengan dokumen
pemeriksaan pajak.
melaporkan jumlah pajak yang harus mereka bayar. Oleh karena itu, wajib
harus dibayar.
Sistem ini memungkinkan orang lain untuk memotong pajak yang harus
4. Penghindaran Pajak
yang melanggar hukum, suatu teknik menghindari penghindaran pajak yang sah dan
aman bagi wajib pajak karena tidak melanggar kode pajak (Mardiasmo, 2018).
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝐶𝐸𝑇𝑅 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
12
Penghindaran pajak tentu saja memiliki keuntungan dan kerugian, menurut
(Putri, 2017) ada tiga keuntungan yang diperoleh dari penghindaran pajak
ini yaitu:
a. Jika dilakukan audit dan ditemukan kecurangan dalam bidang perpajakan akan
dikenakan sanksi.
13
2. Tujuan Laporan keuangan
Hery (2016 :5) menyatakan bahwa tujuan utama dari laporan keuangan
meliputi:
laporan yang menunjukkan jumlah aset, utang, dan modal perusahaan pada
beban,laba atau rugi yang didapat perusahaan tersebut pada waku tertentu.
perubahan ekuitas dalam periode. Laporan ini terdiri dari saldo awal pada
14
d. Laporan Arus Kas Laporan arus kas yaitu laporan keuangan yang
melaporkan jumlah kas yang masuk dan keluar pada perusahaan dalam
periode tertentu.
1. Rasio Profitabilitas
tinggi merupakan kabar yang baik bagi pihak eksternal, sehingga menarik
digunakan sebagai alat ukur kinerja manajemen suatu perusahaan, sebagai alat
ukur yang efisensi penggunaan modal perusahaan dan sebagai fokus utama
deviden. Laba dianggap penting oleh investor karena diasumsikan laba yang
tinggi juga akan meningkatkan harga pasar saham, sehingga perusahaan yang
15
a. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Namun rasio yang diproksikan dalam penelitian ini yaitu: Pengembalian atas aset
(Return on Assets) :
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑂𝐴 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
2. Rasio Laverage
hutang. Berikut ini adalah metode yang digunakan untuk menghitung DAR .
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐴𝑅 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
16
3. Rasio Ukuran Perusahaan
17
2.4. Peneliti Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
18
4 (Mahdiana Variabel Independen: Hasil penelitian ini
& Amin, Profitabilitas (X1), adalah Profiitabilitas
2020) Leverage (X2), dan dan Leverage memiliki
Ukuran Perusahaan pengaruh positif
(X3) Variabel signifikan terhadap Tax
dependen: Tax Avoidance, sedangkan
Avoidance (Y) Ukuran Perusahaan dan
tidak memiliki
pengaruh signifikan
terhadap Tax
Avoidance.
19
2.5. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis
Gambar 2.1
Error (€)
Profitabilitas (X1)
H1
H2
Tax Avoidance(Y)
Leverage (X2)
H3
Ukuran
Perusahaan (X3)
H4
keuangan perusahaan, semakin tinggi nilai ROA yang dapat dicapai oleh perusahaan,
maka kinerja keuangan perusahaan dapat dikategorikan dengan baik. Semakin tinggi
20
Jika ROA perusahaan tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu
menghasilkan laba yang tinggi, laba yang tinggi akan menyebabkan beban pajak
yang harus dibayar juga akan tinggi. Oleh karena itu perusahaan akan melakukan
hutang perusahaan dan aset perusahaan. Salah satu angka yang paling penting adalah
Debt to Asset Ratio (DAR). DAR adalah ukuran yang mengukur jarak perusahaan
berutang hutang dan kemampuannya kepada perusahaan dan aset atau asetnya.
nilai leverage maka semakin tinggi itu adalah aktivitas tax avoidance.
besar kecilnya perusahaan. Perusahaan besar yang memiliki banyak asset cenderung
membutuhkan dana yang lebih besar sehingga perusahaan akan lebih melakukan
21
Namun untuk meminimalisir pembayaran pajak, maka beban yang
Avoidance
pengurangan beban pajak karena upaya wajib pajak tidak sesuai dengan peraturan
dalam penelitian ini adalah tingkat pengembalian yaitu Return on Assets (ROA),
tingkat kredit yaitu Debt on Assets (DAR), pemilik perusahaan diukur dalam
22
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
penulis melakukan penelitian dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2022.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada gedung Bursa Efek Indonesia yang beralamat
di Tower 1, Lantai 6 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190,
Indonesia. Penelitian ini diperoleh dari data keuangan Bursa Efek Indonesia
bertujuan untuk menyelediki hubungan sebab akibat dari beberapa variabel atau
mengenai keadaan populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah tingkat
24
dimana memiliki hipotesis nol (H0) yaitu hipotesis yang menyatakan tidak
adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).
hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Adapun
avoidance
tax avoidance
1) Variabel Penelitian
objek pengamatan penelitian yang akan diuji. Variabel yang digunakan pada
penelitian ini, yaitu terdapat satu variabel dependen (Y) dan tiga variabel
25
tax avoidance penghindaran pajak menjelaskan tax avoidance sebagai
salah
26
satu upaya perlawanan pajak aktif semua usaha dan perbuatan yang secara
itu sendiri, untuk memperkecil jumlah pajak yang terutang. Besarnya tax
untuk biaya pajak dengan laba sebelum pajak (Cash Effective Rate/ CETR)
(Dryeng et al.,2010).
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝐶𝐸𝑇𝑅 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
1. Profitabilitas
menghitung ROA.
27
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑂𝐴 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
2. Leverage
penelitian ini Anda menggunakan DAR assets (DAR) karena Anda dapat
memiliki lebih banyak hutang. Berikut ini adalah metode yang digunakan
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
𝐷𝐴𝑅 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
3. Ukuran Perusahaan
28
2) Definisi Operasional Variabel
digunakan dengan alat yang tepat. Selain itu, perubahan dilakukan untuk
Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel Definisi Pengukuran Skala
29
kecilnya
perusahaan
yang dapat dilihat
dari nilai
equity,nilai
penjualan,jumlah
karyawan,total
aset,dan lainnya.
ataupun skripsi penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang sedang
dilakukan. Data yang di perlukan dalam penelitian ini dapat diakses melalui
diperoleh berupa laporan keuangan. Setiap tahun Laporan keuangan dapat dilihat
sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada di laporan
keuangan.
1. Populasi
dilihat pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-
2021.
30
2. Sampel
sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
berikut:
2019-2021.
2019-2021.
2019-2021.
Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah model
analisis regresi linier berganda dan data keuangan yang diambil di Bursa Efek
Indonesia diolah menggunakan software statistic package for the social science
(SPSS). Adapun teknik uji analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
147). Statistik
31
deskriptif yang digunakan untuk menguji penelitian ini, yaitu nilai
Pada uji asumsi klasik digunakan untuk menguji kualitas data yang akan
diolah apakah dalam model regresi dapat digunakan atau tidak. Dalam
a. Uji Normalitas
tidak dimana hasil yang diinginkan dalam pengujian ini adalah model
1) Jika probabilitas > 0.05 maka distribusi dari model regresi adalah
normal
2) Jika probabilitas < 0.05 maka distribusi dari model regresi adalah
tidak normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi
32
Dalam mendeteksi heteroskedastisitas ini dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Jika angka signifikan > 0.05 maka dikatakan tidak terdapat gejala
heteroskedastisitas.
heteroskedatisitas.
c. Uji Multikolinieritas
ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Sebuah contoh yang baik
dari retret memiliki model di mana tidak ada hubungan antara independen
sudut pandang lain. Jika terjadi autokorelasi maka informasi tersebut tidak
dapat diprediksi. Uji Durbin- Watson merupakan salah satu cara untuk
33
1) Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka hopotesis
2) Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang
3) Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka
dependen dan lebih dari satu variabel independen. Analisis liner berganda
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variable independent (X)
berikut:
Keterangan:
Y = Tax avoidance
α = Konstanta
β = Koefisien Regresi
X₁ = Profitabilitas
X₂ = Leverage
X3 = Ukuran perusahaan
∑ = Error Term
34
4. Uji Hipotesis
variabel.
a)
Jika nilai signifikan > taraf nyata (0.05), maka H0 diterima dan Ha
ditolak.
b)
Jika nilai signifikan < taraf nyata (0.05), maka H0 ditolak dan Ha diterima.
35
a.
Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan Haditolak.
b.
Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan Haditerima.
1)
Jika nilai signifikan > taraf nyata (0.05), maka H0 diterima dan
Ha ditolak.
2)
Jika nilai signifikan < taraf nyata (0.05), maka H0 ditolak dan
Ha diterima.
2018:97). Nilai Adjusted R square dikatakan baik jika di atas 0.5 karena
semakin kuat.
36
BAB IV
ANALISIS
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini menggunakan metode analisis data, yaitu uji statistik
deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis.
melaksanakan analisis data dengan memanfaatkan software SPSS versi 26. Objek
efek tahun 2019-2021. Perusahaan perbankan yang akan dijadikan sampel harus
dilaksanakan melalui menentukan suatu kriteria terlebih dulu. Adapun kriteria yang
37
Tabel 4.1
Kriteria Sampel Penelitian
Berdasarkan pada tabel data d iatas, total perusahaan perbankan yang terdaftar
secara berturut-turut dari tahun 2019 sampai dengan 2021 dalam Bursa Efek
Indonesia yakni 40 perusahaan yang ada saat ini. Dari hasil seleksi kriteria,
dengan kriteria sampel yang dibutuhkan pada periode 2019 -2021. Maka total
38
Tabel 4.2
Data Perusahaan
pengaruh antara variabel bebas serta variabel terikat. Dimana variabel bebas terdiri
dari rasio profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap variabel terikat
yakni Penghindaran Pajak (tax aviodance). Berikut hasil uji dari penelitian ini
sebagai berikut:
39
Tabel 4.3
Hasil Uji Deskriptif
Descriptive Statistics
Tbk Di tahun 2021. Maksimum sejumlah 0.04 untuk PT Allo Bank Indonesia Tbk di
tahun 2021. Mean sejumlah 0.0110 serta standar deviasi sejumlah 0.00873.
memperlihatkan nilai minimum sejumlah 0.08 untuk PT Bank Central Asia Tbk di
tahun 2020. Maksimum sejumlah 0.92 untuk PT Bank Capital Indonesia Tbk di
tahun 2019. Mean sejumlah 0.8080 serta standar deviasi sejumlah 0.11301.
Perdana Tbk di tahun 2019. Maksimum sejumlah 30.40 untuk PT Bank Mestika
Dharma Tbk di tahun 2021. Mean sejumlah 20.8406 serta standar deviasi sejumlah
4.30087.
minimum sejumlah 0.13 untuk PT Allo Bank Indonesia Tbk di tahun 2021.
40
Maksimum sejumlah 0.39 untuk PT Bank Mayapada Internasional Tbk di tahun
Pengujian ini dipergunakan untuk menguji kualitas data yang hendak diolah
apakah pada model regresi dapat digunakan ataukah tidak untuk penelitian.
1. Uji Normalitas
program SPSS. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4
Hasil Uji
Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 54
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation .03720233
Most Extreme Differences Absolute .082
Positive .082
Negative -.054
Test Statistic .082
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
41
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, hasil output uji normalitas One Sampel
berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari Asymp.Sig (2-tailed) yaitu 0.200
yang artinya bahwa nilai signifikasi residual lebih besar dari 0.05.
2. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan lainnya (Sutopo dan Slamet 2017:113). Model terbilang baik yakni
dengan persamaan varian residual dari satu periode antar pengamatan. Dalam
absolut dari residual. Bila signifikan diantara variabel pada absolut residual >
Tabel 4.5
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Bet
a
1 (Constant) .027 .035 .766 .447
ROA -.381 .433 -.130 -.880 .383
DAR .027 .033 .121 .820 .416
SIZE .000 .001 -.045 -.317 .753
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber : Hasil Output SPSS 26
42
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, hasil output spss versi 26 menunjukan
bahwa semua variabel independen memperoleh nilai sig > 0.05 ,sehingga
3. Uji Multikolonieritas
Deteksi uji multikolinearitas pada suatu model dapat diketahui melalui nilai
VIF serta tolerance. Syarat untuk tidak terjadi multikolonieritas adalah nilai
tolerance > 0.10 serta nilai VIF < 10. Hasil uji multikolonieritas dapat dilihat
Tabel 4.6
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
1 (Constant
.293 .053 5.575 .000
)
ROA -3.519 .647 -.621 -5.440 .000 .868 1.152
Hasil dari tabel 4.6 di atas diperoleh hasil bahwa nilai tolerance pada
seluruh variabel independen lebih besar dari 0.10 (Tol > 0.10) dan VIF pada
seluruh variable independen lebih kecil dari 10 (VIF < 10). Maka hasil di atas
43
4. Uji Autokorelasi
Tabel 4.7
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Hasil dari tabel 4.7 di atas diperoleh nilai Durbin - Watson (dw) 1.794,
kriteria du < dw < 4-du, maka 1.6800 < 1.794 < 2.206 atau lebih besar dari du
(1.794 > 1.6800) dan kurang dari 4 – du (4 – 1.794 = 2.206) maka dapat
pengaruh antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen.
hubungan antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen.
44
Tabel 4.8
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Berdasarkan hasil pada tabel di atas, maka diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut:
berikut:
1. Koefisien konstanta berdasarkan hasil regresi sebesar 0.293 dengan nilai positif,
ini dapat diartikan bahwa penghindaran pajak (tax avoidance) akan bernilai
dan Ukuran Perusahaan, bernilai 0 maka tax avoidance akan bernilai 0.293.
nol maka Penghindaran pajak (tax avoidance) akan menurun sebesar 0.003.
Leverage mengalami kenaikan satu satuan dengan asumsi variabel lain bernilai
45
nol,maka Penghindaran pajak (tax avoidance) perusahaan akan meningkat
sebesar 0,018.
Ukuran Perusahaan mengalami kenaikan satu satuan dengan asumsi variabel lain
sebesar 0.001.
1) Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,artinya tidak ada
2) Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat
1. Jika nilai signifikan > taraf nyata (0.05), maka H o diterima dan Ha ditolak,
variabel dependen.
2.
Jika nilai signifikan < taraf nyata (0.05), maka H o ditolak dan Ha
46
variabel dependen.
47
Kedua perbandingan nilai signifikan dengan taraf nyata,sebagai berikut:
= 2.00856. maka Ttabel sebesar 2.00856. Hasil uji t dapat dilihat pada table
berikut:
Tabel 4.9
Hasil Uji t
(Parsial)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Berdasarkan hasil pada tabel 4.9 di atas dapat diketahui pengaruh variable-
berikut:
1.
Profitabilitas, dalam penelitian ini memiliki nilai thitung sebesar -5.440 ; ttabel
sebesar 2.00856, maka thitung -5.440 > 2.00856 dan signifikannya sebesar
0.000 < 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan Ha diterima,
avoidance.
2.
Leverage, dalam penelitian ini memiliki nilai thitung sebesar 0.356; ttabel
sebesar 2.00856, maka thitung 0.356 < 2.00856 dan signifikannya sebesar
0.723 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak,
48
artinya variabel Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Tax
avoidance.
49
3.
Ukuran Perusahaan, dalam penelitian ini memiliki nilai thitung sebesar –
0.829; ttabel sebesar 2.00856, maka thitung -0.829 < 2.00856 dan
1.
Jika nilai signifikan > taraf nyata (0.05), maka H o diterima dan Ha ditolak,
2.
Jika nilai signifikan > taraf nyata (0.05), maka H o ditolak dan Ha
Berdasarkan tabel 4.10 di atas menunjukan bahwa nilai F hitung sebesar 12.836
sedangkan F tabel sebesar 2.79 dengan nilai signifikan sebesar 0.000. Dari data
tersebut dapat diketahui bahwa F hitung > F tabel (12.836 > 2.79) dan tingkat
signifikan 0.000 < 0.05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima.
Tabel 4.11
Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
51
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, diperoleh hasil Adjusted R Square (Koefisien
Determinasi) sebesar 0.401. Hal ini menunjukan bahwa variabel dependen tax
mampu dijelaskan oleh ketiga variabel independen yang diteliti yaitu yaitu
Sedangkan sisa 59.90 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
4.2. Pembahasan
Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak . Berikut ini adalah hasil dari
ttabel sebesar 2.00856, maka thitung -5.440 > 2.00856 dan signifikannya sebesar
0.000 > 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa H 01 ditolak dan Ha1 diterima,
Tax avoidance.
kewajiban.
52
Penelitian ini sejalan dengan A. Y. Sari & Kinasih, (2014)
Pajak. Akan tetapi Indriani & Juniarti, (2020) mengatakan bahwa tidak
ttabel sebesar 2.00856, maka thitung 0.356 < 2.00856 dan signifikannya
sebesar 0.723 > 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa H02 diterima dan
penghindaran pajak.
sebesar – 0.829; ttabel sebesar 2.00856, maka thitung -0.829 < 2.00856 dan
53
Maka dapat disimpulkan bahwa H03 diterima dan Ha3 ditolak, artinya
avoidance.
54
BAB V
5.1. Kesimpulan
1. Profitabilitas, dalam penelitian ini memiliki nilai t hitung sebesar -5.440 , maka
signifikannya sebesar 0.000. Maka dapat disimpulkan bahwa H01 ditolak dan Ha1
2. Leverage, dalam penelitian ini memiliki nilai t hitung sebesar 0.356 dan
Ha2 ditolak, artinya variabel Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Tax
avoidance.
3. Ukuran Perusahaan, dalam penelitian ini memiliki nilai t hitung sebesar – 0.829 dan
4. Berdasarkan uji Simultan (uji F) Ftabel sebesar 2.79 dengan nilai signifikan sebesar
0.000. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa Fhitung hitung > F tabel (12.836 >
55
2.79) dan tingkat signifikan 0.000 < 0.05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha
56
diterima. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel
avoidance).
5.2. Saran
yang dilakukan serta risiko yang akan ditanggung terkait dengan kewajiban
beban pajaknya.
minimal lima tahun agar dapat menambah jumlah sampel dan memperoleh
agar dapat memberikan gambaran yang lebih luas mengenai faktor apa saja
57
DAFTAR PUSTAKA
58
Nurmiati. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan. Samarinda: Universitas Mulawarman.
59
Lampiran 1
Agama :Kristen
Kewarganegaraan :Indonesia
No Telepon 085358136726
Email :chandrazebua1808@gmail.com
Data Pendidikan
60
Lampiran 2
1. Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
2. Uji Normalitas
61
3. Hasil Uji Multikoloniertias
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .293 .053 5.575 .000
ROA -3.519 .647 -.621 -5.440 .000 .868 1.152
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .293 .053 5.575 .000
ROA -3.519 .647 -.621 -5.440 .000 .868 1.152
5. Hasil UjiAutokorelasi
Model Summaryb
62
6. Hasil Uji Analisis Regresi LinearBerganda
Model Summaryb
Model Summaryb
b. Dependent Variable:CETR
ANOVAa
a. Dependent Variable:CETR
63
9. Hasil Uji Koefisien Determinasi(R2)
Model Summaryb
b. Dependent Variable:CETR
64
Lampiran 3
1. Tabel t
65
2. Tabel F
df untuk
df untuk pembilang
penyeb (N1)
ut 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
(N2) 3
46 4.05 3.20 2.81 2.5 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00 1.97 1.94 1.9 1.89
7 1
47 4.05 3.20 2.80 2.5 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00 1.96 1.93 1.9 1.88
7 1
48 4.04 3.19 2.80 2.5 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.9 1.88
7 0
49 4.04 3.19 2.79 2.5 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.9 1.88
6 0
50 4.03 3.18 2.79 2.5 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99 1.95 1.92 1.8 1.87
6 9
51 4.03 3.18 2.79 2.5 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02 1.98 1.95 1.92 1.8 1.87
5 9
52 4.03 3.18 2.78 2.5 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02 1.98 1.94 1.91 1.8 1.86
5 9
53 4.02 3.17 2.78 2.5 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.8 1.86
5 8
54 4.02 3.17 2.78 2.5 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.8 1.86
4 8
55 4.02 3.16 2.77 2.5 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01 1.97 1.93 1.90 1.8 1.85
4 8
56 4.01 3.16 2.77 2.5 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.8 1.85
4 7
57 4.01 3.16 2.77 2.5 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.8 1.85
3 7
58 4.01 3.16 2.76 2.5 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00 1.96 1.92 1.89 1.8 1.84
3 7
59 4.00 3.15 2.76 2.5 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00 1.96 1.92 1.89 1.8 1.84
3 6
60 4.00 3.15 2.76 2.5 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 1.95 1.92 1.89 1.8 1.84
3 6
61 4.00 3.15 2.76 2.5 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99 1.95 1.91 1.88 1.8 1.83
2 6
62 4.00 3.15 2.75 2.5 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99 1.95 1.91 1.88 1.8 1.83
2 5
63 3.99 3.14 2.75 2.5 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.8 1.83
2 5
64 3.99 3.14 2.75 2.5 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.8 1.83
2 5
65 3.99 3.14 2.75 2.5 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.8 1.82
1 5
66 3.99 3.14 2.74 2.5 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.8 1.82
1 4
67 3.98 3.13 2.74 2.5 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98 1.93 1.90 1.87 1.8 1.82
1 4
68 3.98 3.13 2.74 2.5 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.87 1.8 1.82
1 4
69 3.98 3.13 2.74 2.5 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.86 1.8 1.81
0 4
66
70 3.98 3.13 2.74 2.5 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 1.93 1.89 1.86 1.8 1.81
0 4
71 3.98 3.13 2.73 2.5 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97 1.93 1.89 1.86 1.8 1.81
0 3
72 3.97 3.12 2.73 2.5 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.8 1.81
0 3
73 3.97 3.12 2.73 2.5 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.8 1.81
0 3
74 3.97 3.12 2.73 2.5 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.85 1.8 1.80
0 3
75 3.97 3.12 2.73 2.4 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.8 1.80
9 3
76 3.97 3.12 2.72 2.4 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.8 1.80
9 2
77 3.97 3.12 2.72 2.4 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96 1.92 1.88 1.85 1.8 1.80
9 2
78 3.96 3.11 2.72 2.4 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.8 1.80
9 2
79 3.96 3.11 2.72 2.4 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.8 1.79
9 2
80 3.96 3.11 2.72 2.4 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.84 1.8 1.79
9 2
81 3.96 3.11 2.72 2.4 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.8 1.79
8 2
82 3.96 3.11 2.72 2.4 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.8 1.79
8 1
83 3.96 3.11 2.71 2.4 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.91 1.87 1.84 1.8 1.79
8 1
84 3.95 3.11 2.71 2.4 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.90 1.87 1.84 1.8 1.79
8 1
85 3.95 3.10 2.71 2.4 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.8 1.79
8 1
86 3.95 3.10 2.71 2.4 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.8 1.78
8 1
87 3.95 3.10 2.71 2.4 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.83 1.8 1.78
8 1
88 3.95 3.10 2.71 2.4 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.8 1.78
8 1
89 3.95 3.10 2.71 2.4 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.8 1.78
7 0
90 3.95 3.10 2.71 2.4 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.8 1.78
7 0
67
3. Tabel DW
68
50 1.5035 1.5849 1.4625 1.6283 1.4206 1.6739 1.3779 1.7214 1.3346 1.7708
51 1.5086 1.5884 1.4684 1.6309 1.4273 1.6754 1.3855 1.7218 1.3431 1.7701
52 1.5135 1.5917 1.4741 1.6334 1.4339 1.6769 1.3929 1.7223 1.3512 1.7694
53 1.5183 1.5951 1.4797 1.6359 1.4402 1.6785 1.4000 1.7228 1.3592 1.7689
54 1.5230 1.5983 1.4851 1.6383 1.4464 1.6800 1.4069 1.7234 1.3669 1.7684
55 1.5276 1.6014 1.4903 1.6406 1.4523 1.6815 1.4136 1.7240 1.3743 1.7681
56 1.5320 1.6045 1.4954 1.6430 1.4581 1.6830 1.4201 1.7246 1.3815 1.7678
57 1.5363 1.6075 1.5004 1.6452 1.4637 1.6845 1.4264 1.7253 1.3885 1.7675
58 1.5405 1.6105 1.5052 1.6475 1.4692 1.6860 1.4325 1.7259 1.3953 1.7673
59 1.5446 1.6134 1.5099 1.6497 1.4745 1.6875 1.4385 1.7266 1.4019 1.7672
60 1.5485 1.6162 1.5144 1.6518 1.4797 1.6889 1.4443 1.7274 1.4083 1.7671
61 1.5524 1.6189 1.5189 1.6540 1.4847 1.6904 1.4499 1.7281 1.4146 1.7671
62 1.5562 1.6216 1.5232 1.6561 1.4896 1.6918 1.4554 1.7288 1.4206 1.7671
63 1.5599 1.6243 1.5274 1.6581 1.4943 1.6932 1.4607 1.7296 1.4265 1.7671
64 1.5635 1.6268 1.5315 1.6601 1.4990 1.6946 1.4659 1.7303 1.4322 1.7672
65 1.5670 1.6294 1.5355 1.6621 1.5035 1.6960 1.4709 1.7311 1.4378 1.7673
66 1.5704 1.6318 1.5395 1.6640 1.5079 1.6974 1.4758 1.7319 1.4433 1.7675
67 1.5738 1.6343 1.5433 1.6660 1.5122 1.6988 1.4806 1.7327 1.4486 1.7676
68 1.5771 1.6367 1.5470 1.6678 1.5164 1.7001 1.4853 1.7335 1.4537 1.7678
69 1.5803 1.6390 1.5507 1.6697 1.5205 1.7015 1.4899 1.7343 1.4588 1.7680
70 1.5834 1.6413 1.5542 1.6715 1.5245 1.7028 1.4943 1.7351 1.4637 1.7683
69
70
71
72
73