Anda di halaman 1dari 5

HIPEREMESIS GRAVIDARUM Disetujui :

: Direktur
No. Dokumen
Rumah sakit
No. Revisi : Trimedika
SOP Ketapang
Tanggal Terbit :
Tgl Ditetapkan :
Halaman :
Klinik Panti Drg Aris Setyawan,
MPH,
Agape M.Ked.Kin,Sp.BM (K)

Muntah yang berlebihan yang terjadi sampai umur kehamilan 22 minggu.


PENGERTIAN Muntah dapat begitu hebat dimana segala apa yang
dimakan dan diminum dimuntahkan kembali
Penatalaksanaan kasus hiperemesis gravida sesuai standart therapy
TUJUAN
1. Undang – Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang – Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
KEBIJAKAN
3. Undang - Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
4. Permenkes No HK 0202/Menkes/148/2010 tentang izin dan
penyelenggaraan p
1. Diet
PROSEDUR
 Diet hiperemesis 1 diberikan pada hiperemesis tingkat III. Makanan
hanya berupa roti kering dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan
bersama makanan tetapi 1-2 jam sesudahnya. Makana ini kurang
dalam zat-zat gizi kecuali vitamin C karena itu hanya diberikan
selama beberapa hari

 Diet hiperemesis 2 diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang.


Secara berangsur mulai diberikan bahan makanan yang bernilai gizi
tinggi. Minuman tidak diberikan
bersama makanan. Makanan ini rendah dalam semua zat-
zat gizi kecuali vitamin A dan D

 Diet hiperemesis 3 diberikan kepada penderita dengan hiperemesis


ringan. Menurut kesanggupan penderita minuman boleh diberikan
bersama makanan. Makanan ini cukup dalam semua zat gizi kecuali
kalsium.

2. pada keadaan berat:

 Hentikan makan/minum peroral sementara (24-48 jam)

 Infus dekstrosa 10% atau 5% : RL = 2:1, 40 tetes per menit

 Obat:

✓ Vitamin B i.v: vitamin B1, B2 dan B6 masing- masing 50-100


mg/hari/infus, dan vitamin B12 200 mcg/hari/infus (untuk kasus
rawat inap)

✓ Vitamin B6,B1,B2,B12

✓ Antasida 3 x 1 tab erhari peroral

✓ Antiemetik: domperidon dan metoclopramide yang ada di


Rumah sakit sedapat mungkin tidak diberikan mengingat
kontraindikasi dan efek samping bahan obat tersebut untuk
kehamilan

Poli kebidanan
UNIT TERKAIT
Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Diberlakukan
HIPEREMESIS GRAVIDARUM Disetujui :
: Direktur
No. Dokumen
Rumah sakit
No. Revisi : Trimedika
SOP Ketapang
Tanggal Terbit :
Tgl Ditetapkan :
Halaman :
Klinik Panti Drg Aris Setyawan,
MPH,
Agape M.Ked.Kin,Sp.BM (K)

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1. Apakah pasien diet
• Diet hiperemesis 1 diberikan pada hiperemesis tingkat III.
Makanan hanya berupa roti kering dan buah-buahan. Cairan tidak
diberikan bersama makanan tetapi 1-2 jam sesudahnya. Makana
ini kurang dalam zat-zat gizi kecuali vitamin C karena itu hanya
diberikan selama beberapa hari
• Diet hiperemesis 2 diberikan bila rasa mual dan muntah
berkurang. Secara berangsur mulai diberikan bahan makanan
yang bernilai gizi tinggi. Minuman tidak diberikan
bersama makanan. Makanan ini rendah dalam semua zat- zat gizi
kecuali vitamin A dan D
• Diet hiperemesis 3 diberikan kepada penderita dengan
hiperemesis ringan. Menurut kesanggupan penderita minuman
boleh diberikan bersama makanan. Makanan ini cukup dalam
semua zat gizi kecuali kalsium.
2. Apakah pada keadaan berat:
• Hentikan makan/minum peroral sementara (24-48 jam)
• Infus dekstrosa 10% atau 5% : RL = 2:1, 40 tetes per menit
• Obat:
✓ Vitamin B i.v: vitamin B1, B2 dan B6 masing- masing 50-100
mg/hari/infus, dan vitamin B12 200 mcg/hari/infus (untuk kasus
rawat inap)
✓ Vitamin B6,B1,B2,B12
✓ Antasida 3 x 1 tab erhari peroral
✓ Antiemetik: domperidon dan metoclopramide yang ada di
Rumah sakit sedapat mungkin tidak diberikan mengingat
kontraindikasi dan efek samping bahan obat tersebut untuk
kehamilan

Grobogan, ...................................
Observer

(...........................................)

Anda mungkin juga menyukai