PEMANTAUAN PASIEN PASCA BEDAH

DI RECOVERY ROOM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

RS HJ FATIMAH SULHAN
PKU MUHAMMADIYAH 1/2
DEMAK

Ditetapkan :
Tanggal Terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Elfira Fawzia MARS
NBM.588612
PENGERTIAN Kegiatan monitoring, pengawasan dan penatalaksanaan pasien
pasca anestesi dan pembedahan di ruang pulih sadar (recovery
room)
TUJUAN Memberikan acuan bagi tim bedah dan petugas ruang pulih
sadar dalam pemantauan pasien pasca anestesi dan
pembedahan.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RS HJ Fatimah Sulhan PKU
Muhammadiyah Demak Nomor :
tentang Kebijakan pelayanan bedah sentral.
PROSEDUR A.Persiapan peralatan
 Tempat tidur dengan pengaman dan tiang infuse.
 Bed side monitor, termometer, tensimeter manual.
 Oksigen (O2), suction alat–alat resusistasi dan obat
emergency.
B. Pelaksanaan
1. Siapkan perlengkapan terlebih dahulu sebelum pasien
post operasi dipindahkan ke ruang recovery room.
2. Pindahkan pasien ketempat tidur dengan posisi tidur yang
memungkinkan paten si jalan nafas terjaga sesuai
indikasi.
 PEMANTAUAN PASIEN PASCA BEDAH DI
RECOVERY ROOM

RS HJ FATIMAH SULHAN Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

PKU MUHAMMADIYAH 2/2

DEMAK

3. Lakukan pengawasan terhadap air way, breathing, circulation,

tingkat kesadaran, keadaan umum, status hemodinamik pasien
post operasi.
4. Catat hasil pengawasan / monitoring pada status pasien.
5. Apabila terjadi kegawatan yang menyangkut anestesi /
pembedahan laporkan segera kepada dokter penanggung
jawab masing – masing.
6. Lakukan pemindahan pasien dari RR apabila telah
memenuhi criteria pemindahan yaitu: berdasarkan Aldrete
score untuk pasien dengan anestesi umum, Steward score
untuk pasien anak, dan bromage score untuk pasien
dengan regional anestesi.
7. Pindahkan segera pasien post operasi yang membutuhkan
penanganan medis dan Keperawatan intensif dengan
peralatan khusus (Peristy, HCU).
UNIT TERKAIT 1. Unit Bedah Sentral
2. Recovery Room