Tugas Uts
Tugas Uts
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2019
1. Buatlah Gambar Kerangka konsep penelitian anda
Sugiyono (2014) menyatakan bahwa kerangka konsep akan menghubungkan secara teoritis antara
variabel-variabel penelitian yaitu antara variabel independen dengan variabel dependen. Kerangka
konseptual dibuat untuk memperlihatkan pengaruh antara masing-masing variabel. Kerangka
konseptual akan menghubungakan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian yaitu antara
variabel independen dengan variabel dependen, begitu juga apabila ada variabel lain yang
mengikutinya maka peran variabel tersebut harus dijelaskan.
kunjungan wisatawan
Putu Adhi Guna Wijaya, Ni Nyoman Yuliarmi (2019) Hasil uji secara simultan ( uji F) menunjukan
bahwa kunjungan wisatawan, tingkat hunian kamar hotel, dan jumlah penduduk secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah kabupaten badung. Secara parsial
(uji t) menunjukan bahwa kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Pendapatan Asli Daerah. Kabupaten Badung. Tingkat hunian Kamar hotel berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Badung. Jumlah penduduk berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Nasrul Qadarrochman (2010) Berdasarkan hasil perhitungan Eviews 6 diperoleh nilai F hitung =
14,349 dengan signifikasi F sebesar 0.000. Dengan menggunakan tingkat signifikasi 0,05 diperoleh
nilai F tabel sebesar 2,31. Maka F hitung (14.349) > F tabel ( 2,61) atau signifkasi F sebesar 0,000
menunjukan lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat variabel independen
yaitu jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan, tingkat hunian hotel dan pendapatan perkapita secara
bersama-sama berpengaruh terhadap penerimaan daerah sektor pariwisata di Kota Semarang diterima.
Secara parsial variabel jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan dan tingkat hunian hotel berpengaruh
signifikan. Sedangkan variabel pendapatan perkapita tidak signifikan. Dan dari keempat variabel
tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap penerimaan daerah dari sektor pariwisata di Kota
Semarang adalah variabel obyek wisata. Dengn nilai t-hitung sebesar 4,407 dan probabilitas
signifikasi sebesar 0,001.
Majunya sektor pariwisata disuatu daerah sangat bergantung kepada jumlah wisatawan yang
berkunjung. Kedatangan wisatawan tersebut akan mendatangkan penerimaan bagi daerah yang
dikunjunginya, bagi wisatawan mancanegara yang datang dari luar negeri, kedatangan mereka akan
mendatangkan devisa untuk negara. Semakin banyaknya wisatawan berkunjung maka akan memberi
dampak yang positif bagi daerah tujuan wisata, (DTW) terutama sebagai sumber pendapatan daerah.
Sagung Istri Santhi Permata Sari, Ni Nyoman Yuliarmi (2018) Penelitian ini memperoleh hasil secara
simultan bahwa jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal wisatawan, tingkat hunian hotel, dan
jumlah objek wisata berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Karangasem
dan secara parsial jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pendapataan asli daerah kabupaten Karangasem, sedangkan lama tinggal wisatawan, tingkat hunian
hotel, dan jumlah obyek wisata tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli
daerah Kabupaten Karangasem.
Namun wisatawan yang banyak jumlahnya belum tentu menjamin bahwa perolehan devisa
akan menjadi banyak pula. Hal ini sesuai dengan penelitian I Kadek Budi Praga Swantara dan Ida
Bagus Darsana (2017) Hasil pengujian menunjukan bahwa jumlah kunjungan wisatawan dan
pendapatan sektor perdagangan, hotel dan restoran berpengaruh terhadap retribusi obyek wisata di
Kabupaten Gianyar. Kunjungan wisatawan dan penerimaan retribusi obyek wisata tidak berpengaruh
terhadap pendapatan asli daerah sedangkan pendapatan sektor perdagangan hotel dan restoran
berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah melalui retribusi obyek wisata.