Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan antara jumlah objek wisata terhadap pendapatan kota / kabupaten di Jawa
tengah
 Menurut Nasrul (2010), jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Semakin lama dan semakin lama
wisatawan tinggal di suatu destinasi, maka semakin banyak pula uang yang
dikeluarkan setidaknya untuk makan, minum, dan penginapan selama berada di
destinasi tersebut.
 Menurut Angappapillai dan Shanmugasundram (2013), pengeluaran
wisatawan dapat berdampak langsung maupun tidak langsung. Sektor komersial,
hotel dan restoran merupakan salah satu sektor strategis bagi pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Hal ini tercermin dari berkembangnya industri pariwisata
khususnya di beberapa daerah yang memiliki banyak daya tarik wisata sehingga
menjadi andalan dalam menghasilkan pendapatan daerah. Oleh karena itu,
semakin banyak wisatawan yang menginap di hotel dan berbelanja di restoran,
maka semakin tinggi pula penerimaan pajak objek wisata di kawasan
tersebut.
 Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merumuskan hipotesis sementara
sebagai berikut:
H1: jumlah objek wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan
asli daerah
2. Hubungan antara jumlah hotel dan retribusi kota / kabupaten di jawa tengah
 Hotel merupakan salah satu jenis usaha yang melayani masyarakat dan
wisatawan. Selain itu, pajak hotel juga memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap pendapatan asli daerah. Faktor lain yang mempengaruhi pendapatan
lokal adalah pembalasan lokal. Menurut Sutrisno (2013) studi tentang dampak
kekayaan wisatawan, hotel dan PDRB terhadap pajak pariwisata di
Kabupaten/Kota Jawa Tengah menunjukkan bahwa menaikkan pajak pariwisata
akan meningkatkan pendapatan asli daerah.
 Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Rozikin (2016), jumlah hotel
berpengaruh besar terhadap pendapatan asli daerah Jawa Tengah, karena jumlah
kunjungan wisatawan berpengaruh besar terhadap pendapatan asli daerah.
 Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merumuskan hipotesis sementara
sebagai berikut:
H2: jumlah hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli
daerah